NAMA : ___________________________________________
_________________________________
ASAL SEKOLAH : __________________________________
____________________________
KONTINGEN KOTA / KAB : _________________________
_____________________
BAB I
BIOLOGI berasal dari bahasa Latin, yaitu bios- yang berarti kehidupan dan logos- yang berarti
ilmu. Dengan demikian, biologi berarti ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.
BIOLOGI, KARAKTERISTIK, OBJEK KAJIAN
1) Istilah Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Yunani,
bios (hidup) dan logos (lambang, ilmu).
2) Istilah ini diperkenalkan tahun 1819 oleh seorang naturalist kebangsaan Jerman, G. Reinhold
Treviranus. Jadi Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup.
3) karakteristik Biologi sebagai ilmu :
o objek kajiannya jelas, kongkret dan dapat diindrai.
o Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
o Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
o Menggunakan cara berpikir logis, yang bersifat deduktif (dari khusus ke umum)
o Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari subjektifitas.
o bersifat universal.
4) Karakteristiknya ditentukan oleh objek yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji.
5) Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya, dikenal
berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, baik pada
tingkatan objek, tema permasalahan, tingkat organisasi kehidupan atau kombinasi ketiganya.
6) Ciri makhluk hidup tersusun atas sel, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, melakukan
proses metabolisme, peka terhadap rangsang (iritabilitas), bereproduksi, makan (nutrisi), ekskresi
(membuang zat sisa), mampu beradaptasi dengan lingkungan dan melakukan regulasi.
7) Struktur Organisasi kehidupan :
MOLEKUL
SEL
JARINGAN
ORGAN
s
lek
mp
ko
kin
ma
Se
SISTEM ORGAN
INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSOSTEM
BIOMA
BIOSFER
TINGKATAN ORGANISASI KEHIDUPAN
CABANG-CABANG KEILMUWAN BIOLOGI
A. Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, cabang biologi mencakup:
1) Biologi molekuler mengkaji kehidupan pada tingkat biomolekul.
2) Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
3) Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel.
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis.
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Mengajukan hipotesis
Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah
sebelum dibuktikan. Hipotesis ditentukan dari asumsi, dimana asumsi adalah sesuatu hal yang
kebenarannya sudah tidak diragukan lagi.
Melakukan percobaan : Melakukan percobaan sesuai dengan metodologi yang sudah disusun
dan valid.
Pengambilan data : Pengambilan data sesuai dengan waktu yang telah didesain.
Data kualitatif (tidak bisa diukur) : cantik, enak,
Data kuantitatif (bisa diukur) : massa, tinggi, waktu, dll.
Pengolahan data dan Analisis
Data diolah menjadi suatu bentuk informasi, informasi yang disajikan tergantung pada cara
pengolahan, penyampaian dan penyajiannya.
Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif untuk menuji hipotesis.
Kesimpulan : Kesimpulan yang baik adalah menjawab tujuan penelitian.
Publikasi
Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar nasional/internasional,
symposium, atau lewat internet. Melalui publikasi, seorang saintis mampu mengkomunikasikan
hasil temuannya dan bertukar pikiran maupun metode dengan peneliti lain yang memeliti hal yang
sama.
METODE ILMIAH
Natural Selection.
1. Pengelompokan hewan
a. Berdasarkan penutup tubuhnya
1) Kulit bersisik
2) Kulit tipis berlendir
3) Kulit berbulu
4) Mempunyai kerangka luar dari zat kitin
5) Mempunyai cangkang dari zat kapur
6) Kulit berduri
b.
2. Pengelompokan tumbuhan
a. Berdasarkan bentuk akarnya
1) Serabut
2) Tunggang
b. Berdasarkan percabangan
1) Bercabang
2) Tidak bercabang
c. Berdasarkan tulang daun
1) Tulang daun sejajar
2) Tulang daun melengkung
3) Tulang daun menyirip
4) Tulang daun menjari
c.
d.
Cara perkembangbiakannya
1) Melahirkan
2) Bertelur
3) Bertelur dan melahirkan
e.
Tempat hidupnya
1) Air
2) Darat
3) Air dan darat
PROTISTA
3.
FUNGI
4.
PLANTAE
5.
ANIMALIA
Cirinya:
Eukariotik yaitu memiliki membran nukleus
terdiri atas protozoa, alga, dan protista mirip jamur
Protozoa : uniseluler, memiliki alat gerak kecuali Sporozoa
o Protozoa terbagi ke dalam 4 kelas yaitu: Rhizopoda, Flagelata,
Cilliata, dan Sporozoa
Alga : uniseluler atau multiseluler, dapat berfotosintesis, tubuh berupa thalus
o Alga terbagi menjadi 4 divisio yaitu: Chlorophyta (alga hijau),
Chrysophyta (alga keemasan), Phaeophyta (alga cokelat),
Rhodophyta (alga merah), Pyrrophyta (alga api).
Protista mirip jamur cirinya sporanya berflagel, uniseluler.
o Protista mirip jamur terbagi ke dalam 2 divisio yaitu Myxomycota
(jamur lender) dan Oomycota (jamur air).
Cirinya:
Eukariotik
Uniseluler ataupun multiseluler
Memiliki struktur tubuh yang disebut hifa
Tidak berklorofil
Hidup secara saprofit, parasit maupun simbiosis
Fungi terbagi menjadi 4 divisio yaitu Zygomycota, Ascomycota,
Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Cirinya:
Eukariotik
Multiseluler
Autotrof
Meliputi
tumbuhan
tingkat
Pteridophyta/tumbuhan
paku)
(Spermatophyta/tumbuhan biji).
rendah
(Bryophyta/lumut,
dan
tumbuhan
tingkat
dan
tinggi
Cirinya:
Eukariotik .
Multiseluler .
Heterotrof
Animalia meliputi 9 filum:
Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminyhes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan
Chordata.
KINGDOM PLANTAE
Ciri-ciri tumbuhan berbiji (spermatophyta) , yaitu mempunyai akar, batang, daun, dan bunga
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1) Gimnospermae (terbuka) ex : melinjo, pinus, damar, cemara, gynkobiloba, pakis haji
2) Angiospermae (tertutup) ex : mangga, rambutan, dll.
Angiospermae dikelompokan menjadi 2, yaitu :
a) Dikotil (berkeping dua)
b) Monokotil (berkeping satu)
Pembeda
MONOKOTIL
DIKOTIL
Keping biji
Biji berkeping satu
Biji berkeping dua
Tulang daun tulang daun umumnya sejajar
tulang daun beranekaragam, yaitu
menjari dan menyirip
Batang
batang tak berkambium
batang berkambium
Perakaran
akar serabut
akar tunggang
Bunga
bagian-bagian bunga kelipatan tiga.
bagian-bagian bunga kelipatan 2,4, atau
5.
Contoh tumbuhan monokotil
Contoh kelompok Tumbuhan dikotil,
dikelompokan menjadi 5 suku, yaitu :
yaitu:
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex :
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex :
jagung, padi
jarak, ubi, karet
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex :
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex
kelapa, sagu
: pete, kacang
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex :
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex :
pisang ambon, raja
terong, cabe, tomat
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : 4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex :
anggrek, vanili
jambu biji, jambu air
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex :
5. Komposite (Compositae), ex : bunga
jahe, kunyit, lengkuas
matahari
KINGDOM ANIMALIA
Keanekaragaman Hewan
Dunia hewan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Avertebrata (tidak bertulang belakang)
2. Vertebrata (bertulang belakang)
Kelompok hewan avertebrata, yaitu :
1. Protozoa (hewan bersel satu, ex : Amoeba, Paramecium, Euglena
2. Porifera (hewan berpori), ex : Sycons sp, Euspongia sp
3. Coelenterata (hewan rongga usus), ex : Anemon laut, Bahar, Karang batu
4. Platyhelminthes (cacing pipih), ex : Taenia sp (cacing pita), Planaria sp (cacing pipih)
5. Nemathelminthes (cacing gilik), ex : Ascaris sp (cacing perut), Oxyuris sp (cacing kremi)
6. Anelida (cacing beruas-ruas), ex : Pheretima sp(cacing tanah), Hirudo medicinalis (lintah)
7. Echinodermata (hewan berkulit duri), ex : bintang laut, landak laut
8. Molusca (hewan lunak), ex : Octopus sp (gurita), Loligo sp (sotong), Sepia sp (cumi-cumi), Chlamis
sp (tiram), Corbicula sp (remis), Lima scraba (kerang)
9. Insecta (serangga), ex : jangkrik, belalang
10. Crustacesa (udang-udangan), ex : kepiting
11. Arachnida (laba-laba), kalajenging, laba-laba
12. Myriapoda (lipan), ex : lipan, luing
INVERTEBRATA
VERTEBRATA
LEMBAR KERJA
1. Tuliskan takson (kelas/fillum) pada gambar hewan di bawah ini !
2. Tuliskan dasar dari pengelompokkan organisme pada kolom A di bawah ini pada kolom B
berdasarkan dasar yang tepat !
Kolom A
Kolom B
Kelompol 1
: kunyit, lengkuas, jahe
Dasar Klasifikasi (pengelompokkan:
Kelompok 2
: cocor bebek, pisang, bambu
____________________________
Kelompok 3
: wortel, bit, lobak
Kelompok 4
: stroberi, rumput teki, pegagan
Kelompol 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
:
:
:
:
Kelompol P
Kelompok Q
Kelompok R
Kelompol P
bintang laut
Kelompok Q
Kelompol K
Kelompok L
10
Percobaan Abiogenesis
Sumber: Rochimah, et al.2009
2. Teori Biogenesis
Isi teorinya : makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya (omne vivum ex ovo,
omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo)
Teori ini muncul dari pengamatan
peng
yang lebih terrencana, teliti
liti dan sabar dalam eksperimen.
eksperimen
1) Fransisco Redi (1627-1697)
(1627
Francesco Redi melakukan percobaan dengan memasukan potongan daging ke dalam
toples. Toples pertama dibiarkan terbuka, toples kedua ditutup rapat, dan toples ketiga ditutup
menggunakan kain kasa (kain pembalut luka) kemudian dibiar
dibiarkan selama berhari-hari, setelah
diamati ternyata pada toples pertama yang dibiarkan terbuka banyak terdapat larva dan lalat
pada potongan daging, pada toples ketiga yang ditutup kain kasa juga terdapat larva pada
11
2) Lazzaro Spallanzani
Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
(1729 1799) mencoba memperbaiki percobaan yang dilakukan
Needham yakni dengan memanaskan labu yang berisi kaldu dalam waktu yang lebih lama hingga
mendidih, akan tetapi Spallanzani menggunakan tiga buah labu. Variabel percobaannya hampir
sama dengan percobaan yang dilakukan Redi, hanya saja Spallanzani menggunakan air kaldu
k
di
dalam labu. Pada labu pertama, air kaldu dipanaskan hingga mendidih setelah itu dibiarkan
terbuka, pada labu kedua setelah dipanaskan hingga mendidih kemudian ditutup menggunakan
kain kasa, dan pada labu ketiga setelah dipanaskan hingga mendidih kemudian
ke
ditutup rapat.
Hasil percobaan Spallanzani pada labu pertama yang tidak ditutup, air kaldu menjadi keruh
begitupun dengan labu kedua yang ditutup kain kasa menjadi agak keruh, hal ini disebabkan
oleh mikroba yang masuk ke dalam air kaldu yang terbawa
terbawa di udara, sedangkan labu yang
ditutup rapat, air kaldunya tetap bening karena udara tidak dapat masuk.
Oleh karena udara tidak dapat masuk ke dalam labu, hal ini menjadi perdebatan dengan
penganut abiogenesis, para penganut abiogenesis menyatakan bahwa pada labu yang ditutup
pada percobaan Spallanzani maupun pada percobaan Redi tidak ada gaya hidup. Sehingga
pendapat Spallanzani dan Redi berdasarkan percobaan yang mereka lakukan masih ditolak oleh
penganut abiogenesis.
Percobaan Lazzaro Spallanzani:
Hasil:
Labu yang tidak ditutup menyebabkan perkembangan mikroorganisme pesat, begitupun
yang ditutup dengan kain kasa.
Labu yang ditutup rapat tidak terdapat mikroorganisme
12
Louis Pasteur telah membuktikan kelemahan teori Generatio Spontanea dan menyimpulkan
bahwa di udara terdapat mikrobia yang dapat masuk ke dalam media gelas/toples jika terdapat
lubang untuk masuk. Dari bantahannya tersebut, Louis Pasteur merumuskan teori Biogenesis
yaitu :
omne vivum ex ovo (kehidupan berasal dari telur),
omne ovum ex vivo (telur berasal dari kehidupan) dan
omne vivum ex vivo (kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya).
3. Teori Abiogenesis Modern (neoabiogenesis)
Meskipun penelitian Pasteur dan Spallanzani telah menggugurkan teori Abiogenesis, namun
mereka belum dapat menjelaskan teori Biogenesisnya tersebut secara ilmiah. Akibatnya muncul
dilema dalam memahami asal usul kehidupan pada waktu itu. Pada akhirnya, muncul teori baru
yang dikemukakan oleh Alexander Ivanovich Oparin seorang ahli biokimia pada tahun 1936.
Teorinya mendapat dukungan dari ahli-ahli lain dan dikenal dengan istilah Teori Evolusi Biokimia
yang merupakan teori modern tentang asal usul kehidupan.
1) Teori Oparin
Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam laut
(sop purba). Proses pembentukan kehidupan di permukaan bumi terjadi secara perlahanlahan menghasilkan adanya kehidupan yang diterangkan menurut teori abiogenesis
modern yang diungkapkan oleh Oparin, teori Oparin ini mendapat dukungan dari
ilmuwan ahli genetika yaitu Haldane.Oparin dan Haldane membuat postulat bahwa
atmosfer bumi membentuk senyawa organik dari molekul anorganik purba yaitu Metana
(CH4), Hidrogen (H2), Amonia (NH3), dan air (H2O). Namun, postulat Oparin dan Haldane
tidak didukung dengan adanya bukti-bukti dikarenakan sulit meniru kondisi atmosfer
purba. Peristiwa pembentukan senyawa organik dari molekul anorganik ini bersifat tidak
dapat kembali (irreversible) karena bumi modern sekarang sudah banyak mengandung
oksigen. Oksigen menghalangi reaksi spontan pembentukan senyawa organik karena
oksigen menyerang ikatan kimia dan mengekstrak elektron. Selanjutnya, hipotesis ini
dapat dibuktikan oleh Miller dan Urey kira-kira 25 tahun kemudian.
Teori Oparin : makhluk hidup terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam laut, ketika
atmosfer bumi belum terdapat oksigen bebas.
13
14
LAMARCK
Evolusi = adaptasi terhadap lingkungan
Dikenal dengan istilah Use and disuse.
Organ yang digunakan akan berkembang
baik sedang yang tidak digunakan akan
mereduksi
Leher jerapan panjang karena digunakan
untuk menjangkau daun-daun yang
letaknya tinggi
Sebelum pemberian
antibiotik
Sesudah pemberian
antibiotik
Bakteri resisten
populasi lebih sedikit dari pada
bakteri yang tidak resisten
populasi lebih banyak dari pada
bakteri yang tidak resisten
15
Sistem membran:
Membran sel
Dinding sel *(tidak
semua sel
memiliki)
Protoplasma:
Nukleoplasma
Sitoplasma
Organel sel:
Nukleus (inti sel)*
Retikulum Endoplasma
(RE)
Badan golgi
Badan mikro
Ribosom
Mitokondria
Sentrosom
Lisosom*
Vakuola*
Plastida*
16
Organel Sel
Tumbuhan
Nukleus
Ribosom
RE
Bakteri
Nukleoid
Ribosom
-
Diktiosom
Mitokondria
-
Vakuola*
Vakuola
Peroksisom
Flagel*
Kloroplas
Glioksisom
-
Mesosom
Flagel
Fungsi Organel
Mengandung materi genetik, mengatur aktifitas sel
Sintesis (pembentukan) protein
Penyalur hasil sintesis protein
Ekskresi dan sekresi zat
Tempat pembentukan energy (ATP)
Pencernaan intra sel
Mengatur gerak kromosom dalam pembelahan sel
Tempat menyimpan nutrisi, pada tumbuhan terdapat
pigmen bunga
Tempat fotosintesis
Menguraikan peroksida (H2O2)
Untuk pergerakan
B. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan (eukariotik) serta sel bakteri (prokariotik)
Gambar Perbedaan Sel Eukariotik dan Prokariotik
SEL HEWAN
SEL
BAKTERI
17
SEL
TUMBUHAN
ASAM BASA
A. Konsep Dasar Asam Basa
Sifat asam
Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.
b. Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.
c. Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).
d. Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.
e. Menghantarkan arus listrik.
f. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.
Pengelompokan asam
Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (asam yang
terionisasi sempurna dalam larutannya).
b. Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (hanya
terionisasi sebagian).
Karakteristik basa
Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut punya sifat sebagai berikut.
a. Rasanya itu Pahit dan terasa licin pada kulit.
b. Apabila dilarutkan dalam air zat tersebut akan akan menghasilkan ion OH.
c. Memiliki pH di atas 7 (pH > 7).
d. Bersifat elektrolit.
e.
Menetralkan sifat asam.
Pengelompokan basa
Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH, basa dapat terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Basa kuat, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah yang besar. Basa kuat biasanya
disebut dengan istilah kausatik. Contohnya Natrium hidroksida, Kalium hidroksida, dan Kalsium
hidroksida.
b. Sedangkan Basa lemah, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah kecil. Contohnya
ammonia.
UNSUR, MOLEKUL, SENYAWA, CAMPURAN
B. Perbandingan Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak
dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa.
Contohnya unsur karbon (C), Unsur besi (Fe), unsure hydrogen (H), dan sebagainya.
Senyawa kimia adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui reaksi
kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya
dengan reaksi kimia.
18
Campuran,, pada umumnya, suatu bahan tidak terdiri atas satu jenis zat murni, tetapi
merupakan campuran beberapa zat murni. Misalnya, sirop merupakan campuran gula (senyawa
karbon, hidrogen, dan oksigen) dan air. Campuran dapat didefinisikan sebagai materi yang
terdiri atas dua jenis zat atau lebih.
Campuran terdiri dari dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1) Campuran homogeny (larutan) merupakan campuran dimana semua bagian campuran
memiliki susunan yang sama dan seragam. Contoh larutan teh
t
dan susu karena kita tidak
bisa lagi membedakan komponen-komponen
komponen komponen penyusun larutan tersebut, seperti bubuk susu,
air, dan gula.
2) Campuran heterogen merupakan campuran yang penyusunnya tidak seragam atau tidak
sama. Contoh campuran antara tanah dengan batu
ba krikil.
Rumus kimia
Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom
atom om yang terdapat dalam zat itu.
Contoh:
a. Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom
hidrogen dan satu atom oksigen.
b. Rumus molekul glukosa C6H12O6 yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom
karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.
c. Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl
Cl dengan
perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida NaCl.
d. Kalsium
alsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl-
Cl dengan
perbandingan 2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.
e. Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekulmolekul
molekul oksigen yang dibangun
dib
oleh dua atom oksigen.
f. Rumus kimia fosfor yaitu P4,
Semakin kecil nilai pH maka senyawa tersebut semakin asam. Sebaliknya, semakin besar nilai pH
maka senyawa tersebut semakin bersifat basa.
1. Indikator alami
Indikator alami bisa menunjukkan apakah zat tersebut bersifat
asam atau basa, tetapi tidak dapat menunjukan nilai pH-nya.
pH
Contoh: ekstrak bunga mawar, ekstrak kembang sepatu, ekstrak
kunyit, ekstrak temulawak, ekstrak wortel, ekstrak kol (kubis)
merah, tanaman Hydrangea. Perbedaan warna bunga hydrangea
yang disebabkan perbedaan keasaaman tanah, bunga hydrangea
berwarna merah jika ditanam pada tanah basa, dan akan
berwarna biru jika ditanam pada tanam asam, dan akan
berwarna putih krem jika ditanam pada tanah dengan pH netral.
2. Indikator sintetis
Contoh beberapa indikator sintetis adalah metil orange/ metil jingga, metil merah, bromtimol
biru, fenolftalein, dan kertas lakmus, dengan skala indikator seperti berikut:
19
Keterangan:
m = merah
k = kuning
b = biru
tb = tidak berwarna
mu = merah ungu
Berikut adalah perubahan warna kertas lakmus pada suasana asam dan basa:
AURA
SAMERU
3. Indikator universal
Indikator universal merupakan campuran berbagai indikator yang dapat menunjukkan pH suatu
larutan dari perubahan warnanya, sehingga indikator yang punya warna standar yang berbeda untuk
setiap nilai pH 114.
14. Fungsi indikator universal adalah untuk memeriksa derajat keasaman (pH) suatu
zat secara akurat. Contoh yang termasuk indikator universal adalah pH meter yang menghasilkan
data pembacaan indikator secara digital, dan kertas pH universal.
pH
8
9
10
11
12
13
14
20
Pewarna alami lebih aman bagi kesehatan manusia, namun efeknya memiliki rasa dan aroma
yang dapat mengganggu aroma dan rasa makanan aslinya.
Untuk itulah kemudian diciptakan pewarna sintetis. Pewarna makanan sintetis berasal dari
warna-warna sintetis. Kelebihan warna sintetis adalah warnanya lebih stabil dan tidak
mengubah aroma makanan aslinya.
Namun beberapa pewarna tekstil sering disalahgunakan untuk pewarna makanan.
Contohnya: Rhodamin B (warna merah) dan methanil yellow (warna kuning). Bahan ini dapat
memicu terjadinya kanker. Dalam
kemasan
makanan,
pewarna
biasanya
selain
mencantumkan nama warnanya juga menulis nomor index yang merupakan kode
warnanya.
Berikut ini beberapa pewarna makanan alami dan sintetis yang diijinkan di Indonesia:
B. Pengawet:
Pengawet makanan alami digunakan bahan dengan dosis tinggi seperti pengasinan,
pemanisan, pengasapan, pangasaman, dsb.
Pengawet buatan : asam benzoat, asam asetat, asam propionat, asam sorbat
Pemanis buatan : aspartame, siklamat dan sakarin.
Penyedap alami : bawang merah, bawang putih, pandan wangi.
Penyedap buatan : monosodium glutamat (MSG)/vetsin, isoamil asetat, etil butirat.
Pengawet yang sering disalahgunakan dalam makanan: formalin (pengawet mayat) dan
boraks/pijer (pengawet kayu).
C. Pemanis
Pemanis sintetis adalah pemanis pengganti pemanis alami seperti gula pasir atau gula tebu atau
sukrosa. Pemanis sintetis biasanya dipakai pada pembuatan sirup, sari buah, minuman ringan, dan
macam-macam kue. Berikut adalah pemanis yang sering digunakan.
1) Sakarin, mempunyai tingkat kemanisan 300 kali lebih manis daripada gula.
2) Aspartam, mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis dari gula.
3) Asesulfam, sama dengan aspartam 200 kali lebih manis dari gula.
4) Siklamat, mempunyai 30 kali tingkat kemanisan dari gula.
5) Sorbitol, dan
6) Dulsin
Melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang bahan makanan
tambahan, dulsin kini sudah dilarang penggunaanya karena pemanis ini adalah pemicu kanker.
D. Pengawet
Pengawet digunakan agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan tidak cepat busuk bila
disimpan. Bahan pengawet menghambat dan mematikan petumbuhan mikroba atau mikroorganisme
yang dapat merusak dan dapan membusukkan makanan.
Berikut adalah contoh pengawet makanan tersebut.
1) Natrium benzoat, digunakan sebagai pengawet minuman ringan, kecap, margarin, manisan,
saus, dan buah kalengan.
2) Natrium nitrit, digunakan sebagai pengawet untuk mempertahankan warna daging dan ikan.
3) Asam popionat, digunakan sebagai pengawet roti, keju, margarin, dan mentega.
4) Asam sorbat, diigunakan untuk menghambat pertumbuhan kapang dan ragi, juga mengawetkan
roti, keju, acar,dan sari buah.
Beberapa zat pengawet yang sudah dilarang penggunaannya tetapi masih sering digunakan oleh
pihak-pihak tidak bertanggung jawab adalah formalin, boraks, dan terusi.
E. Antioksidan
Antioksidan berfungsi melindungi makanan yang mengandung lemak dan minyak dari rasa tengik.
Rasa tengik terjad karena minyak dan lemak yang terkandung dalam makanan rusak oleh suatu
21
Pengatur keasaman
Zat aditif ini berfungsi sebagai pengasaman, penetralan, dan mempertahankan derajat keasaman
makanan. Contoh pengatur keasaman sintetis antara lain, asam asetat, asam sitrat, asan tatrat,
asam laktat, natrium bikarbonat, dan amonium bikarbonat.
22
ketergantungan psikologis
keinginan yang tidak tertahankan untuk menggunakan obat tersebut (kompulsif).
Morfin analgesik kuat, tidak berbau, pahit, kristal putih kecoklatan, menekan pusat
pernapasan, digunakan dalam kedokteran untuk analgesik.
Morfin dapat menghilangkan rasa sakit. Namun, morfin menyebabkan rasa kantuk dan lesu,
kebingunan, perasaan kebahagian yang berlebihan (euforioa), dan gangguan system
pernapasan.
Kodein analgesik lemah, untuk obat batuk.
Heroin Opioda semi sintetis, serbuk putih, pahit, analgesik lebih kuat dari morfin, tidak
digunakan dalam kedokteran.
Opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan manusia dapat mengganggu menstruasi pada
wanita, impotensi dan konstipasi kronik pada pria.
B. Mariyuana/ganja
Berasal dari tanaman Cannabis sativa/Cannabis indica. Tumbuh di daerah tropis dan subtropis
(Thailand, India, Sumatera (Indonesia), dll).
Kadar tertingggi dari pucuk tanaman yang berbunga dan kadar rendah pada ranting dan daun.
Mengandung zat psikoakif mempengaruhi mental, perilaku, emosi penggunanya.
Kekuatan zat psikoaktif tergantung pemetikan, iklim, tempat tumbuh, dll (5-10%).
Hashish getah tanaman ganja yang dikeringkan dan dibentuk menjadi lempengan bola
dengan kadar 15-30%.
Ganja dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang
penyakit dan infeksi serta memperburuk aliran darah koroner.
C. Kokain
Berasal dari tanaman Erythroxylum coca tumbuh di daerah Bolivia, Peru, pegunungan Andes.
Kristal putih yang dapat dipakai dengan disuntik, ditelan, disedot oleh hidung, dirokok.
Merupakan Stimulan susunan saraf pusat.
Kokain dapat diggunakan untuk pembiusan local. Kokain bersifat stimulan terhadap sistem saraf
sehingga dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Penggunaan yang berlebihan
dapat menyebabkan pingsan atau bahkan kematian jika penggunaanya tiba-tiba dihentikan pecandu
akan menderita penyakit dengan tanda-tanda kejang-kejang, muntah, diare, berkeringat dan sukar
tidur.
Dosis rendah kemampuan meningkat, bila tinggi kejang-kejang dan tremor.
23
Benzodiazepine
Berguna: mengatasi ansietas/kecemasan, ketegangan, anti kejang, efek sedasi.
Relatif aman.
Penyalahgunaan: nitrazapam, diazepam (pil KB), bromozepam, flunitrazepam.
B. Amfetamin
Termasuk stimulan.
Zat yang mengandung zat ini: ecstasy dan sabu-sabu.
Dikenal: speed, whiz, uppers, sulfat.
Penggunaan:
Mengurangi berat badan (mengatasi rasa lapar)
Menghilangkan kantuk
Dooping
Kedokteran mengobati depresi ringan, parkinsonisme, skifrenia, dan hipotensi
Terapi obesitas/kegemukan.
Ekstasi dapat menimbulkan rasa segar dan penuh energi. Namun, pemakai obat ini mengurangi
keinginan untuk minum sehingga dapat mengalami dehidrasi. Penggunaan dalam waktu lama
menyebabkan kehilangan daya ingat dan kemampuan bergerak.
C. Halusinogen
zat-zat yang memengaruhi persepsi dan pikiran serta perasaan sesorang serta menimbulkan
halusinasi/khayalan. Halusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan pendarahan otak.
Ololiukui ramuan orang Aztek
Kohoba penduduk Haiti
Contoh: LSD (lysergic acid diethylamide)
ZAT ADIKTIF LAINNYA
A. Inhalansia dan solven berbagai senyawa organik berupa gas/ pelarut yang mudah menguap,
contoh, lem, tiner, bensin, aseton, kloroform, dll. Merusak organ tubuh seperti jantung, otak ginjal,
paru-paru, sumsum tulang.
Inhalasia memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita seperti gangguan pada fungsi jantung,
otak, dan liver.
Non Obat seperti bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari
penggunaannya dapat menimbulkan infeksi emboli.
B. Kafein zat psikoaktif, meningkatkan gairah dan menimbulkan ansietas/kecemasan.
C. Minuman keras menekan aktivitas saraf pusat, menekan pusat pengendalian diri,
sempoyongan, koma dan mati. Alkohol dalam minuman keras menyebabkan gangguan jantung dan
otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janin menjadi cacat, impoten serta
gangguan seks.
D. Rokok dari Nicotiana tabacum, 3 racun utama:
Nikotin zat adiktif (menimbulkan kecanduan).
Tar penyebab kanker.
CO menghalangi/mengurangi kadar oksigen.
24
25
Kolom A
Tatrazine
Antioksidan
Natrium Benzoat
Asam asetat
Fenol
Aspartam
Kolom B
Pengawet pada pembuaan acar
Pemanis buatan
Bahan aktif pembuat karbol
Pewarna makanan
Antioksidan
Pengawet pada minuman kaleng
a
b
c
d
e
f
1.
Narkotika berikut berasal dari getah buah tanaman Papaver somniverum ...
a. Nikotin
b. ganja
c. Opium
d. Kokain
Ganja diperoleh dari tanaman...
a. Papaver somniverum b. Nicotiana sp
c. Erythroxylum coca
d. Cannabis sativa
Zat adiktif berikut merupakan senyawa turunan dari morfin...
a. Heroin dan ganja
b. heroin dan nikotin
c. heroin dan kodein
d. ganja dan kodein
Zat adiktif berikut bukan berasal dari kelompok tanaman...
a. Magadon
b. ganja
c. nikotin
d. kokain
LSD (Lysergic Acid Diethylamide) sebenarnya dalam bidang kedokteran dapat dipergunakan untuk
membantu...
a. Mensterilkan alat kedokteran
c. membius pasien saat operasi
b. Mengurangi rasa nyeri pada luka-luka pasien
d. pengobatan pasien sakit jiwa dan ingatan.
Suatu minuman keras, diketahui berkadar etanol 15 %, maka minuman keras tersebut termasuk
dalam ...
2.
3.
4.
5.
6.
26
A.
B.
C.
D.
E.
Ekstasi
Ganja
Kodein
Kokain
Nikotin
27
Piramida makanan adalah bentuk piramida yang menggambarkan susunan terjadinya perpindahan
aliran energi dari produsen hingga konsumen tertinggi dalam ekosistem.
Perhatikan Piramida makanan di bawah ini :
28
(A) Mutualisme
(B) Alelopatik
(C) Kompetisi
(D) Komensalisme
(E) Predasi
(F) Netralisme
(G) Parasitisme
(H) Herbivori / grazing
(I) Amensalisme /Antibiosis / inhibisi
1. Fikobion dan mikobion antara alga hijau dengan jamur basidiomycotina membentuk lumut kerak
(lichens). ( ____________________ )
2. Cacing Schystostoma japonicum yang hidup pada plasma darah manusia. ( _________________ )
3. Burung pelatuk membuat sarang pada pohon angsana ( ____________________ ).
4. Anggrek tebu (Gramatophyllum speciosum) yang hidup epifit pada pohon trembesi (Albizia saman)
(___ ).
5. Cacing pita babi (Taenia solium) mengambil makanan dari usus inangnya. ( _____________ ).
6. Pohon trembesi dengan populasi manusia atau hewan di sekitarnya yang membutuhkan air (_____ ).
7. Interaksi antar beruang kutub yang sedang mencari makan ( ____________________ ).
8. Belalang yang sedang memakan rumput hijau di padang rumput ( ____________________).
9. Burung kolibri dan tanaman anggota familia labiatae yang memiliki bentuk bunga seperti tabung
berbibir ( ____________________ ).
10. Bakteri Rhizobium leguminosarum dengan akar tanaman polong-polongan (leguminoceae) ( ____ ).
11. Ikan hiu dengan ikan remora yang hidup di laut ( ____________________ ).
12. Bakteri Phosphobacterium sp yang hidup pada tubuh sotong atau cumi-cumi yang mampu
memendarkan cahaya. ( ____________________ ).
13. Jamur karat (Pucinia graminis) yang hidup pada daun jagung (Zea mays) ( _____________ ).
14. Populasi kutu kepala yang hidup pada kepala manusia ( ____________________).
15. Interaksi antara kutu daun (Aphid) dengan tanaman inangnya ( ____________________).
16. Tanaman pinus (Pinus sylvestris) mensekresikan resin yang membuat tanaman lain tidak tumbuh
pada radius tertentu sampai cekaman resin hilang ( ____________________).
17. Ikan badut (clown fish) yang berlindung diantara tentakel anemone laut. Ikan pemangsa turut
berkeliaran di sekitarnya sehingga memudahkan anemone mendapatkan makanan. ( __________).
18. Bakteri Streptomyces griceus mampu menghasilkan antibiotic streptomisin saat ditumbuhkan
bersamaan dengan bakteri Salmonella thyposa ( ____________________).
19. Termites (rayap) dan protozoa golongan flagellate (Spirotrychonympha bispira) yang hidup di usus
rayap memungkinkan rayap mencerna selullosa kayu. ( ____________________).
20. Semut dan aphid yang hidup bersama pada ujung pucuk daun. Aphid menempel pada tubuh semut
sementara semut mendapat gula dari tetesan gula pada ujung abdomen aphid ( _______).
21. Lebah madu yang mengisap nectar turut membantu proses polinasi pada bunga (
____________________).
22. Interaksi antara kelinci dengan rubah ( ____________________).
23. Bakteri Escherichia coli yang hidup pada usus besar manusia ( ____________________).
24. Jamur Penicillium notatum menghasilkan penisilin saat terdapat koloni jamur Trichophyton di sekitar
koloninya ( ____________________).
25. Tumbuhan paku sarang burung (Asplenium nidus) yang hidup menempel pada pohon mahoni
(Switeinia mahagoni). ( ____________________).
26. Interaksi antara ikan dan burung pemakan biji pada suatu ekosistem ( ____________________).
27. Bayi harimau atau antara beruang dan harimau atau antara harimau dewasa (
____________________).
28. Tali putri (Cassyta filiformis) dengan inangnya ( ____________________).
29. Bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldi) dengan tumbuhan inangnya Tetrastigma saat akan
berbunga ( ____________________).
30. Interaksi antara kambing, kerbau, sapi dan kuda pada suatu padang rumput di NTB dan NTT (
____________________).
31. Burung egreta yang mencari makan di punggung kerbau ( ____________________).
32. Ikan moray eel dengan ikan pembersih yang hidup disehitar mulutnya ( ____________________).
29
B. Batang
sebagai penopang tubuh tumbuhan
tempat melekatnya akar, daun dan buah
menyimpan cadangan makanan
30
FOTOSINTESIS
Fotosintesis
otosintesis adalah proses pengubahan energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia dalam
bentuk makanan. Fotosintesis terjadi di kloroplas sehingga terjadi pada semua makhluk hidup yang
memiliki kloroplas, salah satunya tumbuhan. Kloroplas memecah H2O dan CO2 dan menyusunnya
menjadi gula (C6H12O6) sambil melepas O2.
Reaksi fotosintesis merupakan transformasi energi cahaya menjadi energy kimia dalam bentuk
karbohidrat.
Terjadi pada tumbuhan hijau dan cyanobacteria yang memiliki
memiliki pigmen fotosintetik (klorofil), yang
terdapat pada membrane tilakoid dari kloroplast.
Terdiri atas dua tahap, yakni reaksi terang (light dependent reaction) dan reaksi gelap (Siklus CalvinBenson).
Ringkasan reaksi :
Energi cahaya
6 CO2 + 12 H2O --------------------> C6H12O6 + 6 H2O + 6 O2
Klorofil
31
Membran tilakoid kloroplas berisi pigmen yang mampu menyerap energy cahaya dengan panjang
gelombang berbeda-beda (cahaya tampak) yang berkisar antara 380 nm - 700 nm.
Terdapat dua pigmen fotosintetik utama, yakni klorofil dan karotenoid (karoten dan xantofil). Klorofil
menyerap karoten menyerap spectrum yang berbeda.
32
WORKSHEET FOTOSINTESIS
1.
Organisme dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan kemampuannya menghasilkan makanan, yakni
______________ yang mampu membuat makanan sendiri, dan organisme ______________ yang tidak bisa
membuat makanannya sendiri.
2.
Tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan energi ___________ melalui proses yang
disebut sebagai ______________. Reaksi ini berlangsung dalam organel sel khusus yakni _________ yang
memiliki pigmen hijau yang disebut _____________.
3.
Secara sederhana reaksi fotosintesis dibagi menjadi dua reaksi utama, yakni reaksi ________ dan reaksi
___________.
___. Persamaan reaksi fotosintesis secara sederhana bisa ditulis:
4.
5.
Perhatikan percobaan Fotosintesis yang dilakuan oleh Joseph Priestly (1774). Priestly menyiapkan empat
toples kaca berisi perangkat yang berbeda:
Toples A
: berisi tikus dan lilin menyala
Toples B
: berisi tikus, tumbuhan kecil, dan lilin yang menyala
a) Apa yang menyebabkan tikus pada toples A
mati ? mengapa pada percobaan toples B tikus
tetap hidup ?
33
Apa yang dapat saudara simpulkan dari percobaan yang dilakukan oleh Joseph Priestly ?
6.
7.
8.
MENJODOHKAN
Kolom A
Bagian daun yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis paling utama.
( )
2. Hasil fotosintesis yang dilepaskan ke udara (atmosfer). ( )
3. Ilmuwan yang membuktikan bahwa fotosintesis memerlukan cahaya dan
menghasilkan oksigen. ( )
4. Komponen ini terdapat pada sel tumbuhan dan mengandung klorofil. ( )
5. Komponen reaksi fotosintesis yang diambil dari udara. ( )
6. Sumber energi
nergi pada reaksi fotosintesis. ( )
7. Reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya. ( )
8. Reaksi fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya. ( )
9. Ilmuwan yang membuktikan bahwa fotosintesis memerlukan cahaya dan
menghasilkan amilum (zat tepung). ( )
10. Organ tumbuhan tempat berlangsungnya reaksi fotosintesis.(..)
1.
34
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Kolom B
Karbondioksida
Reaksi terang
Oksigen
Air
Kloroplast
Daun
Ingenhousz
Julius Von
Sach
Cahaya
matahari
Reaksi gelap
Tipe Perkecambahan :
- Epigeal : Biji terangkat ke permukaan tanah
- Hipogeal : Biji tetap berada di permukaan tanah
STRUKTUR BIJI & TIPE PERKECAMBAHAN
35
PERTUMBUHAN SEKUNDER
-
4.
Sitokinin, kinin
- Ditemukan pertama kali pada batang tebakau (Nikotiana tabaccum), disebut kinetin.
Selain itu ditemukan juga pada tanaman jagung, disebut zeatin.
- Fungsi : mempercepat dan menggiatkan pembelahan sel, pertumbuhan tunas serta
akar, menghambat pembentukan akar adventif, mencegah dominansi apical,
merangsang pembentukan cabang, menghambat penuaan dan gugurnya daun, dan
pendewasaan kloroplast.
Etilen
- Merupakan gas yang diproduksi oleh nodus (buku) batang dan buah yang sudah
36
5.
Asam Traumalin
- Zat ini umum terdapat pada jaringan tumbuhan, berpengaruh terhadap perbaikan
jaringan yang rusak/daerah luka, melalui pembentukan kalus (parenkim).
6.
Kalin
- Hormon yang berfungsi untuk mempengaruhi organogenesis (pembentukan organ
tumbuhan).
- Kaulokalin (mempengaruhi pembentukan batang), rhizokalin (mempengaruhi
pembentukan akar), Filokalin (mempengaruhi pembentukan daun), Anthokalin
(mempengaruhi pembentukan bunga).
7.
9.
Strigolakton
- Strigolakton berfungsi mempercepat perkecambahan biji,
terjadinya kolonisasi pada pembentukan struktur mikoriza.
8.
matang.
Mampu
mengubah
permeabilitas
membran
sel
sehingga
mampu
mengubah/mematikan aktivitas klorofil. Nama dagang etilen adalah gas karbit.
Pada saat elilen lebih banyak daripada Auksin + Giberelin dapat menghambat
pertumbuhan akar, batang dan bunga.
Kerja sama antara auksin dan etilen mempercepat pembungaan.
dan
mengaktivasi
Brassinosteroid
- Fungsi dari brassinosteroid mirip dengan fungsi auksin dan giberellin, membantu
pertumbuhan
batang
(pemanjangan),
diferensiasi
jaringan
pengangkut,
pertumbuhan tabung polen dan germinasi biji.
Faktor Eksternal :
o
Air : berperan penting untuk pertumbuhan, air merupakan komponen penting dalam reaksi
fotosintesis dan transpirasi, memelihara tekanan turgor sel sehingga tanaman bisa berdiri
tegak, pelarut mineral, mengatur membuka menutupnya stomata dan medium tempat
berlangsungnya reaksi biokimia.
o
Kelembaban udara dan angin : berperan dalam pengaturan penguapan (transpirasi) saat
siang/malam hari.
o
Nutrisi : nutrient merupakan sumber energy dan materi bagi berbagai proses sintesis yang
dilakukan oleh tumbuhan. Berdasarkan konsentrasi yang diperluannya dalam tubuh, dibagi
menjadi makronutrien dan mikronutrien.
o Makronutrient: N, K, Ca, Mg, P, dan S, and
o Mikronutrient: Cl, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, dan Ni
o
Cahaya : cahaya berperan penting dalam reaksi fotosintesis dan pertumbuhan organ
tanaman. Saat perkecambahan, tanaman bisa tumbuh memanjang dengan cepat, namun
berdaun pucat dan lemah, pertumbuhan ini disebut Etiolasi. Intensitas cahaya dan lamanya
pajanan sinar matahari dapat menimbulkan respons tumbuhan yang disebut
foroperiodisme. Sehingga berdasarkan respon ini tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan
berhari panjang (long day plant), tumbuhan berhari pendek (short day plant) dan berhari
netral (neutral plant).
o
Suhu : suhu udara berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi tumbuhan.
o
pH : pH tanah menentukan kelarutan dan ketersediaan mineral dalam tanah, mempengaruhi
pembentukan antosianin (pigmen bunga).
o
Tanah yang gembur dengan porositas yang baik sangat mendukung pertumbuhan tanaman,
karena mendukung pertukaran gas dengan baik.
o
kadar O2, dll.
37
Kontraksi otot
Aktivitas kerja
Inti sel
Otot
Cepat dan kuat, tetapi mudah Dipengaruhi oleh saraf sadar
Rangka/Lurik
mengalami kelelahan
(disadari/volunter)
Otot Jantung
Otot Polos
Gerak Tubuh
Sinergis
Terjadi jika sekelompok atau pasangan otot berkontraksi atau pun berelaksasi dalam waktu yang
berasamaan dan mengakibatkan satu gerakan
gerakan bagian tubuh. Contohnya : otot-otot
otot
punggung dan
otot-otot
otot leher, otot diafragma.
38
39
4HbO2 (98,5 %)
Pengangkutan CO2 dilakukan memalui tiga cara :
Larut dalam plasma darah (7 %)
Berikatan dengan Hb yang dimiliki eritrosit membentuk senyawa Karbominohemoglobin
(HbCO2) : CO2 + Hb HbCO2 (23 %)
Membentuk Ion bikarbonat (HCO3-) (70 %)
Kelainan
Asma : penyempitan saluran napas, karena otot polos kurang mampu relaksasi
Difteri : infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang saluran pernapasan bagian
atas pada anak-anak
40
Eritrosit (sel darah merah) : bentuk bulat bikonkaf dan tidak berinti, mengandung Hb
(hemoglobin) yang berperan dalam pengangkutan O2 dan CO2
41
h.
42
Keterangan
Tempat : glomerulus
Hasil : filtrate glomerulus (urin primer)
Komposisi : air, glukosa, asam amino, asam urat, kratinin, NH4, urea, K+,
Na+, Cl-, fosfat dan sulfat
Tempat : tubulus kontortus proksimal
Reabsorbsi terhadap asam amino, glukosa, vitamin, air, natrium, kalium,
klorida dan zat yang masih diperlukan tubuh
Hasil : urin sekunder
Tempat : tubulus kontortus distal dan kolektivus
Penambahan zat yang tidak berguna berupa : H+
Hasil : urin sebenarnya
SISTEM SARAF
1) Sel saraf (Neuron)
Dendrit: serabut saraf yang pendek, umumnya
bercabang, berfungsi menerima impuls dan
membawanya ke badan sel
Badan sel: didalamnya mengandung inti sel
yang kaya akan RNA dan sitoplasma
Akson (neurit): serabut saraf yang panjang dan umumnya tidak bercabang.
43
Berfungsi untuk meneruskan impuls darai badan sel ke sel yang lain atau bahkan membawanya
ke kelenjar atau otot
Selubung Myelin: selaput akson saraf tepi yang berasal dari sel Schwann, berfungsi untuk
pelindung dan sebagai isolator
Sel Schwann: sejenis neuroglia yang berfungsi menyusun selubung myelin akson saraf tepi
Neurolema: bagian dari sel Schwann yang menyelubungi mielin yang berperan dalam membantu
proses regenerasi akson yang luka
Sel Neuroglia: sel jaringan ikat saraf
44
o
o
o
SISTEM HORMON
PERSAMAAN
Membantu mengatur dan memelihara homeostasis
Mensekresikan mesenger (sistem saraf : Neurohumor & sistem endokrin : Hormon)
PERBEDAAN
o
Responnya lambat
Responnya cepat
o
Hormon-hormon dibawa oleh sirkulasi
Signal-signal dibawa oleh neuron
Responnya langsung
o
responnya tidak langsung
MACAM KELENJAR, HORMON, & FUNGSINYA
Nama
Kelenjar
ADH
Hipofisis
Posterior
Oxytosin
Hipofisis
Anterior
Fungsi
STH (somatotrophic
hormone) arau Growth
hormone (GH)
ACTH (Adeno
Corticotrophic Hormon)
MSH ( Melanosyt
Stimulating Hormon)
FSH
Gonadotropin
LH
Prolaktin
TSH (thyroid stimulating
hormone)
T4 (thyroxin) & T3
Kelenjar
Thyroid
(Tryiodothyronin)
Calcitonin
Kelenjar
Paratyroid
Kelenjar
Pankreas
PTH (parathormon)
Insulin
Glukagon
45
Kelenjar
Adrenal
bagian
Cortex
Kelenjar
Adrenal
bagian
Medula
Kortikoid mineral
(aldosteron)
Gluko-kortikoid
kortikoid (kortisol)
Androgen
Adrenalin (epinefrin)
Pria : testosteron
Kelenjar
Kelamin
ALAT INDRA
MATA (indra penglihatan)
Bagian-bagian mata :
Sklera: lapisan paling luar, baerwarn
putih berfungsi sebagai pelindung
bola
mata.
Bagian
depannya
transparan dan disebut kornea.
Kornea dilapisi oleh selaput tipis
yang disebut konjugtiva. Fungsi
kornea adalah untuk memfokuskan
bayangan objek pada retina
Koroid : lapisan tengah, terdiri atas
jaringan
ikat
yang
banyak
mengandung pembuluh darah dan
pigmen. Koroid berfungsi untuk
menyuplai makanan bagi retina dan
melindungi refleksi cahaya dalam mata
Retina, memiliki indra cahaya (fotoreseptor) yaitu sel batang untuk melihat benda dlm keadaan suram
dan sel kerucut yang peka terhadap cahaya terang dan dapat membedakan warna
Sklera : lapisan terluar berawarna putih, bagian depannya bening
bening atau transparan disebut kornea
Koroidea : lapisan tengan yang banyak mengandung pembuluh darah kecuali bagian depan, hal ini
penting karena koroid berfungsi sebagai penyedia makanan
Iris (selaput pelangi) : ditengahnya memiliki celah yang disebut pupil,
pupi adanya iris menyebabkan
terjadinya perbedaan warna mata. Fungsi iris adalah sebagai tirai yang melindungi retina serta
mengendalikan jumlah cahaya yang masuk ke mata
Lensa: bentuknya bikonkaf, berfungsi memfokuskan cahaya yang terpantul dari benda-benda
benda
yang
terlihat menjadi bayangan yang jelas pada retina
Retina (selaput jala) : berfungsi sebagai reseptor
Aqueous humor: cairan yang terletak antara lensa mata dan kormea yang berfungsi untuk menjaga
bentuk kantung depan bola mata
Vitreous humor: cairan kental yang mengisi rongga mata yang berfungsi untuk menyokong lensa dan
menjaga bentuk bola mata
46
47
2)
3)
4)
5)
6)
7)
pada
pria:
merangsang sel
1) FSH
Sertoli untuk memacu spermatogonium untuk memulai spermatogenesis.
FSH pada wanita: merangsang ovulasi dan meransang folikel untuk membentuk estrogen,
memacu perkembangan folikel.
LH pada pria: merangsang sel leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada masa
pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.
LH pada wanita: merangsang korpus luteum untuk menghasilkan hormon progesteron dan
meransang ovulasi.
Hormon Testosteron: terdapat pada pria, dapat memacu proses spermatogenesis.
Hormon Estrogen: terdapat pada wanita memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder, atau dapat
memicu penebalan dinding rahim.
Hormon Progesteron: terdapat pada wanita progesteron memacu tumbuhnya sifat kelamin
sekunder, atau dapat mempertahankan ketebalan dinding rahim.
48
49
Reproduksi generatif
g
pada
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
50
Lengkapi kolom A yang berisi jenis hewan dengan memberi tanda checklist (V) pada cara reproduksinya yang
sesuai pada kolom B !
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2.
Ovivar
Vivivar
Katak hijau
Ular Boa
Ikan mas
Ikan hiu
Ikan pari
Kadal
Biawak
Merpati
Platypus
Kupu-kupu
Penyu
Lebah
Ayam
Bebek
Salamander
Kodok
Lumba-lumba
Kelelawar
Kalkun
Koala
3.
51
5.
6.
Pada koloni lebah (Apis melifera), telur yang dihasilkan lebah ratu tidak dibuahi namun akan menetas jadi
individu baru, peristiwa ini dinamakan _______________. Jika pada tumbuhan peristiwa ini disebut
_____________, sehingga buah yang dihasilkan tidak memiliki biji. Organisme yang dihasilkan dari proses ini
akan memiliki jumlah set kromosom yang ______________.
7.
Bagian 1 s.d. 9 :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
52
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
GENETIKA
A. Gen, DNA, Kromosom, dan Genom
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. DNA merupakan polinukleotida
yaitu disusun oleh banyak nukleotida. 1 nukleotida DNA tersusun dari:
1. Komponen gula berupa deoksiribosa
2. Basa nitrogen yang terdiri atas purin dan pirimidin.
Purin terdiri atas Adenin
Ad
(A) dan Guanin (G)
Pirimidin terdiri atas Sitosin (C) dan Timin (T)
3. Gugus fosfat
Pada setiap molekul DNA, jumlah Adenin (A) selalu sama dengan jumlah Timin (T). demikian
juga jumlah Guanin (G) selalu sama dengan jumlah sitosin (C)
Gen
Gen secara kimia disebut DNA, gen merupakan pembawa sifat keturunan, terdapat di dalam
suatu tempat pada kromosom yang disebut lokus.
Sifat gen:
- Mempunyai berat molekul besar.
- Terdapat dalam lokus kromosom.
- Dapat mengalami mutasi
- Berfungsi : 1. Membawa informasi genetik, 2. Mengatur perkembangan dan metabolisme
individu.
Kromosom
Bagian utama sebuah sel terdiri atas nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat
benang-benang
benang halus yang disebut kromatin. Apabila sel siap membelah, kromatin tersebut
dipintal membentuk
mbentuk kromosom.
Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri atas protein dan asam nukleat. Pada
kromosom, asam nukleat yang utama adalah DNA dengan sejumlah kecil RNA.
Berdasarkan
an fungsinya, kromosom dibagi menjadi:
Gonosom (kromosom kelamin)
: menentukan jenis kelamin
Autosom (kromosom tubuh)
: tidak menentukan jenis kelamin
Genom
Genom adalah keseluruhan bahan genetik yang membawa semua informasi pendukung
kehidupan pada suatu makhluk hidup, baik yang merupakan gen atau bukan. Pada organisme
eukaryotik genom terdapat di nukleus tersusun di dalam kromosom (pada waktu sel akan
membelah/replikasi)
ah/replikasi) juga bisa dalam bentuk benang-benang
benang benang kromatin (pada tahap interfase),
53
POLA-POLA HEREDITAS
B. Prinsip Dasar Persilangan
Istilah-istilah dalam genetika:
1. Parental (P) : induk/orang tua.
2. Filial (F)
: anak/keturunan.
F1
: anak ke-1.
F2
: anak ke-2.
3. Gamet
: sel kelamin, dalam genetika disimbolkan dengan huruf, misal A, K, BK, bK, dst.
4. Dominan
: sifat yang mengalahkan sifat yang lainnya.
5. Resesif
: sifat yang dikalahkan sifat yang lainnya.
6. Intermediet : sifat yang sama-sama kuat sehingga memunculkan sifat baru.
7. Genotip
: sifat yang tidak tampak, biasanya disimbolkan dengan huruf, contoh BB, Bb,
bb, BBKK, BbKK, Bbkk, dst.
- Genotip Homozigot dominan :disimbolkan dengan huruf kapital sejenis, misal: AA, dan
BBKK.
- Genotip homozigot resesif : disimbolkan dengan huruf kecil sejenis, misal: aa, dan bbkk.
- Genotip homozigot ganda : disimbolkan dengan huruf kapital dan biasa berpasangan,
misal: BBkk atau bbKK.
- Genotip Heterozigot
: disimbolkan dengan huruf kapital dan kecil bergantian,
misal: Aa, Kk, Zz.
- Genotip Heterozigot ganda : disimbolkan dengan huruf kapital dan kecil bergantian dan
ganda, misal: BbKk.
54
8. Fenotip
9. Monohibrid
10. Dihibrid
: sifat yang tampak, seperti rambut keriting, rambut lurus, tubuh tinggi, tubuh
pendek, buta warna, hemophilia, dll.
: persilangan dengan satu sifat beda.
: persilangan dengan dua sifat beda.
Hukum Mendel
Gregor Mendel disebut juga sebagai bapak genetika. Genetika adalah ilmu yang
mempelajari tentang hereditas (pewarisan sifat). Mendel menerangkan adanya fenomena faktor
keturunan yang secara kekal diwariskan induk kepada keturunannya melalui hukum pemisahan.
Teori ini didapat Mendel melalui pengamatan terhadap persilangan tanaman kacang ercis (kapri).
Dalam genetika, teori Mendel sangat penting dan merupakan dasar dalam memahami
genetika dan menganalisis pola pewarisan sifat genetik.
HUKUM MENDEL:
I.
Segregasi/pemisahan
II.
Pasangan secara bebas
Persilangan Monohibrid : persilangan dengan satu sifat beda
Misal:
1. Tanaman kacang kapri berbunga ungu (UU) disilangkan dengan tanaman berbunga putih
(uu). Gen bunga ungu (U) dominan terhadap gen bunga putih (u).
a. tentukan keturunan pertamanya (F1).
b. Jika keturunan pertamanya disilangkan sesamanya, tentukan keturunan keduanya (F2).
Jawab:
P1:
kacang kapri bunga ungu X kacang kapri bunga putih
Genotip:
UU
uu
Gamet :
U
u
a. F1:
b. P2:
Genotip:
Gamet :
F2
c.
Uu
(kacang kapri bunga ungu)
Rasio/perbandingan genotip: 1 UU
Rasio/perbandingan Fenotip: 3 ungu
: 2 Uu
1 putih
1uu
b. P2:
Cara I:
Genotip:
Gamet :
kacang kapri biji bulat kuning X kacang kapri biji bulat kuning
BbKk
BK, Bk, bK, bk
55
BbKk
BK, Bk, bK, bk
F2
:
BK
BBKK
bulat kuning
BBKk
bulat kuning
BbKK
bulat kuning
BbKk
bulat kuning
BK
Bk
bK
bk
Bk
BBKk
bulat kuning
BBkk
bulat hijau
BbKk
bulat kuning
Bbkk
bulat hijau
bK
BbKK
bulat kuning
BbKk
bulat kuning
bbKK
keriput kuning
bbKk
keriput kuning
bk
BbKk
bulat kuning
Bbkk
bulat hijau
bbKk
keriput kuning
bbkk
keiput hijau
Rasio/perbandingan Fenotip: 9 bulat kuning : 3 bulat hijau : 3 keriput kuning : 1 keriput hijau
Cara II:
Genotip:
BbKk
BbKk
Rasio/perbandingan Fenotip: 9 bulat kuning : 3 bulat hijau : 3 keriput kuning : 1 keriput hijau
Cara III:
Genotip:
3 B_
BbKk
BbKk
3K_
9B_K_
(Bulat Kuning)
1kk
3B_kk
(Bulat Hijau)
3K_
3bbK_
(Keriput Kuning)
1kk
1bbkk
(Keriput Hijau)
1bb
Rasio/perbandingan Fenotip: 9 bulat kuning : 3 bulat hijau : 3 keriput kuning : 1 keriput hijau
Persilangan Intermediet/ Dominansi tak sempurna
Misal:
1. Bunga Mirabilis jalapa merah (MM) disilangkan dengan Bunga Mirabilis jalapa putih (mm)
menghasilkan keturunan Bunga Mirabilis jalapa pink. tentukan keturunan keduanya (F2) jika
bunga Bunga Mirabilis jalapa pink menyerbuki Bunga Mirabilis jalapa pink yang lainnya.
Jawab:
P1:
Mirabilis jalapa pink X Mirabilis jalapa pink
Genotip:
Mm
Mm
Gamet :
M, m
M, m
F2
:
1 MM
2 Mm
1mm
(merah)
(pink)
(putih)
Rasio/perbandingan genotip: 1 MM
: 2 Mm
:
Rasio/perbandingan Fenotip: 1 Merah
: 2 Pink
C. Penyakit menurun
Penyakit menurun pada autosom:
1. Albinisme:
Ketentuan:
AA = normal
Aa = normal/normal carier
aa = albino
56
1mm
:
1 Putih
Contoh:
1. Seorang laki-laki albino menikah dengan seorang wanita normal. Tentukan:
a. F1
b. Jika keturunannya yang laki-laki menikah dengan seorang wanita normal carier, tentukan
keturunannya.
c. Berapa persen anaknya yang normal?
Jawab:
P1:
laki-laki albino X wanita normal
Genotip:
aa
AA
Gamet :
a
A
a. F1:
Aa
(normal carier)
b. P2:
Genotip:
Gamet :
F2
:
c.
normal carier
Aa
A, a
1aa
Rasio genotip: 1 AA
: 2 Aa
:
1aa
Rasio Fenotip: 3 normal : 1 albino
% keturunan : 75% normal : 25% albino
2. Seorang wanita buta warna menikah dengan seorang laki-laki normal, bagaimana
keturunannya?
Jawab:
P1:
wanita buta warna X laki-laki normal
Genotip:
XbXb
XBY
Gamet :
Xb , Xb
XB , Y
B b
b
b
F1
:
XX
XY
XY
XBXb
Rasio genotip: 2 XBX : 2 XbY
Rasio Fenotip: 2 wanita normal carier : 2 laki-laki buta warna
57
Minuman
Industri
Agen Hayati
glutamat)
Asam Sitrat
Aspergillus niger
Vitamin
Kesehatan/ Antibiotik
Penicillium notatum, Penicillium crysogenum
Kedokteran Vaksin
Antibodi
Pertanian
Pemberantasan
hama Baccilus thuringiensis
serangga
Jasa
Gas Bio
Methanobacterium
Penambangan
Thiobacillus ferooxidan
Pemberantasan hama
Baccilus thuringiensis
Penanggulangan
Peseudomonas sp
pencemaran minyak
BIOTEKNOLOGI MODERN
1) Rekayasa Genetika (cangkok gen)
Contoh: pembuatan hormon insulin untuk penderita diabetes
mellitus
2) diperlukan plasmid
3) terjadi fusi antara plasmid dengan gen tertentu
4) diperlukan enzim
(retriksi pemotong dan ligase penyatu)
5) produk gen pembentuk insulin
6) Kloning (transplantasi inti)
Kloning adalah mencangkokan inti sel dari suatu individu pada
sel telur tanpa inti yang bertujuan untuk membuat organisme
duplikat.
7) Teknologi Hibridoma
8) terjadi fusi antara sel kanker dan sel penghasil antibody
9) produk antibody monoklonal
58
TEKNIK KLONING
Kloning adalah mencangkokan inti sel dari suatu individu
pada sel telur tanpa inti yang bertujuan untuk membuat
organisme duplikat. Teknik cloning telh sukses dicobakan
oleh Ian Walmut dan Keith Cambbel dari Roslin Institut.
Dari 277 kali percobaannya, menghasilkan 13
kebuntingan dan hanya 1 yang berhasil lahir yaitu pada
bulan Juli 1996 yang dikenal dengan Domba Dolly.
59
Tuliskan pada kolom keterangan dengan huruf A jika ciri pada table berikut merupakan senyawa
asam, B jika basa, atau G jika senyawa garam.
No.
Ciri/sifat senyawa
Ket.
1
Memiliki rasa masam jika dirasakan.
2
Jika mengenai kulit akan terasa licin
3
Bersifat korosif (menimbulkan karat)
4
Bersifat kaustik (merusak kulit) sehingga menyebabkan kulit mengelupas.
5
Membirukan kertas lakmus merah
6
Jika dilarutkan dalam air mengandung ion hidroksida (OH-)
7
Memerahkan kertas lakmus biru
8
Memiliki rasa pahit.
9
Jika dilarutkan dalam air mengandung ion hidrogen (H+)
10
Banyak terdapat pada gunung kapur
11
Membuat rasa buah-buahan menjadi asam.
12
Memiliki nilai keasaman dibawah 7
13
Memiliki nilai keasaman (pH) di atas 7
14
Hasil reaksi antara senyawa asam dengan basa.
15
Bersifat netral dan pH nya umumnya 7
16
NaCl, KCl, MgSO4, dan KSO4
17
HCL, H2SO4, HNO3
18
Pottasium hidroksida, natrium hidroksida
19
Asam askorbat, asam sitrat, asam asetat
20
Tidak merubah warna kertas lakmus merah ketika dicelupkan.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
Tuliskan pada kolom keterangan dengan huruf F jika ciri pada tabel berikut merupakan sifat atau
perubahan fisika suatu zat/bahan, atau tuliskan K jikamerupakan sifat atau perubahan kimia.
Metil jingga
Phenolftalein
Juice mangga
lakmus merah
garam dapur
No.
1
Ciri/sifat senyawa
Gula larut dalam air panas lebih cepat disbanding pada air dingin.
2
3
4
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
60
Ket.
61
16
1.
17
18
19
20
a)
3.
B
AB
4.
Pasien
Pasien A
Pasien B
Pasien C
Pasien D
a)
62
D.
mengandung
mengandung
P
+
+
Q
+
+
R
S
+
+
+
T
+
9.
darah donor
mengandung
8.
63
B
B
C tanpa aglutinogen
dan
D
A dan B
tanpa aglutinogen
17. Tabel perbedaan arteri dan vena
Perbedaan
Arteri
1. dinding
2. aliran
darah
3. tekanan
meninggalkan
jantung
lemah
4. darah
banyak O2 kecuali
arteri pulmonalis
paru
dan kembali
24. Peredaran darah dari jantung ke paru-paru
ke jantung disebut .
A. peredaran darah besar
B. peredaran darah sistemik
C. peredaran darah pulmoner
D. peredaran darah terbuka
Vena
tipis dan kurang
elastic
menuju jantung
kuat
banyak CO2
kecuali vena
pulmonalis
lebih ke dalam
tidak ada
perbedaan antara arteri
5. letak
dekat permukaan
6. klep
banyak
Berdasarkan tabel di atas, maka
dan vena menurut fungsinya .
A. 1 dan 3
C.. 4 dan 6
B. 2 dan 4
D.. 5 dan 1
22. Otot bilik kiri jantung lebih tebal dari otot bilik
b
kanan
karena .
A. bilik kiri berfungsi memompa darah ke seluruh
tubuh
B. bilik kiri berfungsi membuka katup aorta
C. bilik kiri harus berkontraksi secara terus menerus
D. darah di bilik kiri lebih pekat dari pada darah di
bilik kanan
23. Dinding jantung dari dalam ke luar terdiri atas .
A. endokardium, miokardium, epikardium
B. endokardium, epikardium, miokardium
64
2.
3.
9.
5.
6.
7.
Kawasan
awasan pelestarian alam yang mempunyai flora langka ,
dikelola dengan sistem terbimbing oleh para ahli yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, biasanya dibatasi untuk umum kecuali ada
perijinan yang ketat adalah ....
A. Suaka margasatwa
C. Cagar alam
B. Taman nasional
D. Perlindungan hutan
Perhatikan pernyataan-pernyataan
pernyataan yang berkaitan upaya
pelestarian sumber daya alam hayati berikut ini
1) Merupakan konservasi in situ
2) Terdiri dari kumpulan tumbuhan
3) Melestarikan plasma nutfah organisme tertentu
4) Dimanfaatkan untuk rekreasi
Konservasi berbentuk Kebun Raya mempunyai
karakteristik....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
B. 2 dan 3
D. 2 dan 4
65
A.
B.
C.
D.
Kucing, anjing
Kucing, harimau
Harimau, anjing
Anjing, kerbau
1
2
3
Berdasarkan ciri-cirinya, Protozoa 1, 2 dan 3 secara
berurutan termasuk kelas ....
A. Ciliata, Rhizopoda dan Flagellata
B. Rhizopoda, Flagellata dan Ciliata
C. euglenoids, Ciliata dan Rhizopoda
D. euglenoids, Rhizopoda dan Ciliata
66
2.
3.
4.
5.
7.
10. Organisme-organisme
organisme yang secara potensial berinteraksi
secara kompetisi karena mempunyai nichia (relung) yang
sama adalah .....
6.
perhatikan jaring-jaring
jaring
makanan berikut ini !
A.
B.
C.
D.
E.
67
SIKLUS FOSFAT
a.
b.
c.
d.
FOSFAT
DALAM BAHAN
ORGANIK
FOSFAT
BATUAN
FOSFAT
TERLARUT
BATUAN
KONDENSASI
TRANSPIRASI
EVAPORASI
DERTRITIVOR
DLM TANAH
PRESIPITASI
FOSFAT
TERPRESIPITASI
(PADAT)
FOSFAT
DLM TANAH
INFILTRASI
68
Pilihan jawaban:
a. RE kasar
b. Badan Golgi
c. sentrosom
d. mitokondria
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dalam
tempat
69
2.
3.
5.
6.
7.
8.
c. Vitamin E
d. Vitamin D
9.
LATIHAN SOAL
SISTEM SARAF, INDERA, HORMON
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4.
Vitamin A
Vitamin K
9.
70
Konkaf
Konveks
Konkaf konveks
Plankonveks
71
pengaturan
72
SISTEM RESPIRASI
1.
Arah gerak
KOH
Kecambah
3.
4.
5.
6.
7.
8.
tentang paru-paru
paru
manusia
gelambir sebelah kanan dan 3
Frekuensi
pernapasan/menit
pH darah
Tekanan CO2
Tekanan O2
Volume tidal
Ardi
Badru
Ratna
Hafsah
34
14
36
7.32
52
84
7.25
60
72
7.40
40
98
7.52
22
110
375 ml
400 ml
500 ml
600 ml
73
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
74
C. Sporofit
D. Gametofit
11. Gnetum gnemon (melinjo) merupakan Gymnospermae
dari divisi
A. Pinophyta
B. Ginkgophyta
C. Gnetophyta
D. Cycadophyta
Monokotil
serabut
Kelipatan 3
c. Tulang daun
d. Jumlah
kotiledon
e. jaringan
pembuluh
sejajar
satu
Tersusun dalam
lingkaran
Dikotil
Tunggang
Kelipaan 2, 4 atau
5
menyirip
dua
tersebar
75
76
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.
77
2.
3.
4.
5.
6.
8.
9.
7.
78
18. Seorang
eorang perempuan karier hemofilia menikah dengan
lelaki normal. Kemungkinan
ngkinan anak lelaki mereka
menderita hemofilia adalah ....
A. 0%
B. 25% C. 50% D. 75%
1.
3.
R_P_
R_pp
rrPP_
rrpp
darah
bagian
2.
: walnut / sumpel
: rose / gerigi /mawar
: pea / biji
: bilah / single
4.
Urin sekitar 95% terdiri dari air dan garam dan zat-zat
lain yang terkandung dalam urine adalah .....
A. urea, asam amino, dan protein
B. vitamin, amonia, glukosa
C. urea, amonia, bilirubin
D. sisa
isa oksidasi, protein, dan vitamin
5.
6.
79
PENYAKIT
E
Pleuritis
F
Nefritis
G
Serosis
H
Pleuritis
8.
9.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
80
26.
27
28.
29.
30.
31.
37.
33.
38.
39.
40.
35.
36.
32.
34.
B. paru-paru
paru
C. otak
D. mata
81
41.
42.
43.
8.
9.
2.
3.
4.
3
Peristiwa terlepasnya sel telur dari ovarium disebut....
A. menstruasi
B. evakuasi
C. plantasi
D. ovulasi
5.
6.
7.
82
1.
2.
3.
4.
5.
7.
9.
A. I
8.
mekanisme
kimiawi
intrasel
ekstrasel
B. II
C. III
D. IV
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
83
84
85
44. Pernyataan
manakah
yang
menunjukan
cara
pengangkutan hormon di dalam tubuh!
A. hormon diedarkan ke seluruh tubuh melalui jaringan
saraf dan berlangsung cepat
B. hormon diangkut dari kelenjar buntu dan diedarkan
keseluruh tubuh oleh darah berlangsung lambat
C. hormon beredar bersamaan peredaran darah menuju
jaringan dan organ-organ tertentu
D. hormon diedarkan oleh pembuluh limpe dari kelenjar
buntu menuju jaringan dan organ tertentu.
86
oksigen (O2)
karbondioksida(CO2)
nitrogen (N2)
air(H2O)
><
63. Contoh gerakan hasil kerja otot secara sinergis adalah ...
A. mengangkat dan menurunkan kaki ke arah samping
B. gerakan rahang bawah saat mengunyah
C. menengadahkan menelungkupkan lengan bawah
D. menelungkupkan dan menengadahkan telapak tangan
ddkk menghasilkan
87
88