Anda di halaman 1dari 6

BAHAN BACAAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

(SPLDV)
Sistem Persamaan Linear (SPL) adalah kumpulan persamaan linear
yang mempunyai solusi (atau tidak mempunyai solusi) yang sama untuk
semua persamaan. Untuk artikel kali ini kita akan bahas tentang sistem
persamaan linear dua variabel (SPLDV). Bentuk Umum Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV)
Keterangan :
Variabelnya x dan y
Koefisiennya a1,b1,a2,b2R
Konstantanya c1,c2R
Pada SPLDV ada istilah penyelesaian dan selesaian. penyelesaian
yaitu ....sedangkan selesaian adalah......
Penyelesaian SPLDV dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
A). Metode grafik
Solusi atau penyelesaian SPLDV metode grafik adalah titik potong
kedua grafik. Metode grafik yang dimaksud adalah kita harus
menggambar grafiknya (berupa garis lurus). Untuk materi menggambar
garis lurus, silahkan baca artikel "Persamaan Garis Lurus dan Grafiknya".
Langkah-langkah:
a) Gambar grafik kedua persamaan
b) Ada tiga kemungkinan gambar grafiknya:
1). Sejajar

Garis k dan g sejajar dan tidak berpotongan, dalam keadaan ini


SPLDV tidak mempunyai penyelesaian. Hal ini akan terjadi, Jika nilai
koefisien

2). Berimpit

Garis k dan m berimpit (menyatu), dalam keadaan ini SPLDV


mempunyai penyelesaian banyak (tak hingga atau tak trivial) karena

Bahan Bacaan SPLDV

setiap titik pada garis memenuhi kedua persamaan. Hal ini terjadi jika
nilai koefisien:

= .

3). Berpotongan

Garis k dan m berpotongan di titik A, dalam keadaan ini SPLDV


mempunyai tepat satu penyelesaian (trivial) atau solusi yaitu titik A. Hal
ini terjadi jika nilai koefisien:

Contoh
1). Tentukan Penyelesaian SPLDV berikut :
k:x+y=3
m : 3x + 3y = 6
Penyelesaian:
garis k: x + y = 3
garis m: 3x+3y=6
perhatikan nilai koefisien dari kedua persamaan yaitu:
=

Maka kedua garis sejajar dan tidak berpotongan, sehingga tidak ada solusi
yang memenuhi SPLDV tersebut.
2). Tentukan Penyelesaian SPLDV berikut:
k :2xy=3
m : 6x3y=9
Penyelesaian:
garis k: 2xy=3
garis m:6x3y=9
perhatikan nilai koefisien dari kedua persamaan yaitu:
= =
= =
Berdasarkan nilai tersebut maka garis k dan m berimpit, sehingga SPLDV
tersebut mempunyai banyak penyelesaian (tak hingga).
3). Jika (a,b) memenuhi SPLDV berikut, tentukan nilai a+b ?
X+2y= 10
Bahan Bacaan SPLDV

x y = 10
Penyelesaian :
garis k : X+2y= 10
X
Y

0
1
0

5
0

titik (0,10) dan (5,0)


garis m : 3x + 2y = 6
X
Y

0
1
0

10
0

titik (0,10) dan (10,0)

solusinya titik potong (10,0), sehingga a=10 dan b=0


Dengan demikian nilai a + b = 10 + 0 =10
Jadi, nilai a + b = 10
B). Metode Substitusi
Langkah-langkah penyelesaian metode substitusi:
1. Nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk y=ax+by atau
x=cy+dx.
2. Substitusikan y atau x pada langkah pertama ke persamaan yang
lain.
3. Selesaikan persamaan untuk memperoleh x =
4. Substitusikan nilai x =

atau y= ke salah satu persamaan untuk

memperoleh nilai x =
5. Penyelesaian adalah

Bahan Bacaan SPLDV

atau y= .

atau y= .
,

Contoh : Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut:


x y = 3 ..... (1)
2x + 3y =1 ..... (2)
Penyelesaian :
1. Ubahlah persamann (1):
xy=3
x=y+3
2. Substitusikan x= y + 3 ke persamaan (2) , 2x+3y=1
2(y+3) + 3y = 1
2y + 6 + 3y = 1
5y + 6
=1
5y + 6 - 6
=16
5y + 0
= 5
y
=1
3. Substitusikan y=1 ke persamaan (1)
x y
=3
x (1) = 3
x+1
=3
x+1-1 =31
x
=2
Jadi solusinya adalah (2, -1).
C). Metode Eliminasi
Langkah-langkah penyelesaian metode eliminasi:
1. Samakan koefisien x atau y dengan cara mengalikan konstanta
yang sesuai.
2. Jumlahkan (jika tanda kedua koefisien berbeda) atau kurangkan
(jika tanda kedua koefisien sama) sehingga diperoleh x =

3. Lakukan hal yang sama untuk variabel yang lainnya.


4. Penyelesaian adalah (

Contoh: Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut:


X + 2y = 13
x y = 10
Penyelesaian:
X + 2y = 13 ..... (1)
x y = 10 ..... (2)
eliminasikan persamaan (1) dan (2) maka diperoleh:
X + 2y = 13
x y = 10 3y
=3
y
=1

subtitusikan y = 1 ke dalam persamaan (2) sehingga diperoleh

x y = 10
x 1 = 10
x -1+1 = 10 + 1
Bahan Bacaan SPLDV

atau y=

x+0

= 11

jadi, diperoleh penyelesaiannya adalah: (11,1)


soal cerita

Untuk lebaran idul fitri, ibu Fira membuat beberapa macam kue. Oleh
karena itu, ibu Fira membeli bahan-bahan untuk membuat kue yaitu 5
kg terigu dan 3 kg gula dengan harga Rp. 90.000,- ternyata bahan
yang dibeli ibu tersebut kurang sehingga ibu menyuruh Fira membeli 2
kg terigu dan 2 kg gula dengan harga Rp. 44.000,- . Berapakah harga
1 kg terigu dan 1 kg gula!

Misalkan:
Tepung terigu = x
Gula = y
Persamaan pertama : 5x + 3y = 90.000
Persamaan kedua : 2x + 2y = 44.000
Jadi model matematika adalah 5 x + 3y = 90.000 dan 2x + 2y = 44.000
Permasalahan dapat dielesaikan dengan metode grafik
Kita gambar grafik 5x + 3y = 90.000 dan 2x + 2y = 44.000
5x + 3y = 90.000
X 0
18.000
y
30.000 0
Titik potong dengan sumbu x dan y adalah (0, 30.000) dan (18.000, 0)
2x + 2y = 44.000
X 0
22.000
y
22.000 0
Titik potong dengan sumbu x dan y adalah (0, 22.000) dan (22.000, 0)
Grafirknya:

Kedua garis berpotongan dititik (12.000,10.000)


Jadi, harga 1 kg terigu Rp.12.000 dan harga 1 kg gula Rp.10.000

Bahan Bacaan SPLDV

Bahan Bacaan SPLDV

Anda mungkin juga menyukai