PUSKESMAS
SELOMERTO 1
Ateroma
No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl.
MulaiBerlaku
Halaman
:
:
:
: 1 MEI 2013
:
Dr.SUMANTO
NIP.
196409092002121001
Tujuan
Kebijakan
Ruang Lingkup
Definisi
Prosedur
Ateroma adalah kista retensi dari kelenjar minyak kulit, atau akibat
penutupan saluran pori-pori rambut.
a.Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c.Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi ateroma tadi berupa
lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak.
d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit yang
sama
e.Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
g. Perugas mengukur nadi pasien
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
i. Petuga smenegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
j. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
k. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
l. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif ke
IGD untuk dilakukan tindakan.
m. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
n. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman
diri.
o. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
p. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
q. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
r. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
s. Petugas melakukan eksisi kulit bentuk bulat telur runcing diatas kista,
sumbu panjang menyesuaikan arah garis ketegangan kulit.
t. Petugas dengan gunting tumpul melakukan preparasi melalui tempat
insisi sampai jaringan subkutan yang mengelilingi kapsul ateroma
tersebut. Jangan sampai kista terbuka.
u. Petugas mengangkat dinding kista seluruhnya.
v.Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila diperlukan
dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
w. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau simpul satu
persatu.
x. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
y.Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
z.Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk pasien.
aa. Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam
medic pasien
ab. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
Diagram Alir
memanggilpasiensesuaino
morurut
melakukananamnesa
padapasien
Menentukan
diperlukan tindakan
operatif atau tidak
menyerahkanresepkepa
sien
menulishasilanamnesa,
pemeriksaandan diagnose
kerekam medic
Referensi
DokumenTerkait
Distribusi
10.
melakukanpemeriksaanfisik
menegakan diagnose
berdasarkanhasilpemer
iksaan
menulis diagnose
pasienkebuku register.
Rekamanhistorisperubahan
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulaidiberlakuka
n
DAFTAR
TILIK
PUSKESMAS
SELOMERTO 1
Ateroma
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl.
:
MulaiBerlaku
Halaman
:
Langkah Kegiatan
Ya
No
1
Apakah
Apakah
Apakah
Apakah
Apakah
Petugas melakukan
tekanan darah
Apakah
Apakah
Apakah
Apakah
10
Apakah
11
Apakah
12
Apakah
13
Apakah
14
Apakah
pemeriksaan
Petugas
menegakan
diagnose
berdasarkan hasil pemeriksaan.
Petugas menentukan diperlukan
tindakan operatif atau tidak
Petugas
melakukan
informed
concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab
pada pasien.
Petugas menginstruksikan pasien
yang memerlukan tindakan operatif
ke IGD untuk dilakukan tindakan
Petugas mempersiapkan pasien untuk
dilakukan tindakan operatif.
Petugas mempersiapkan alat dan
bahan,
mengenakan
alat
pengaman diri.
Tidak
Tidak
Berlaku
15
Apakah
16
Apakah
17
Apakah
18
Apakah
19
Apakah
20
Apakah
21
Apakah
22
Apakah
23
Apakah
24
Apakah
25
Apakah
26
Apakah
27
Apakah
28
Apakah
CR: %.
Pelaksana/ Auditor
()