perhatikan, hanya pada baris ketiga saja yang berbeda. Dengan menggunakan Teorema 2.3.1,
maka
Contoh diatas adalah penjumlahan dari suatu determinan dengan syarat tertentu, sekarang,
bagaimana dengan perkalian.
Perhatikan lemma dibawah ini
LEMMA 2.3.2 Jika matriks persegi A dan matriks dasar E dengan ukuran yang sama,maka
berlaku
det(EB) = det(E)det(B)
Bukti:
Telah dipelajari pada modul sebelumnya, bahwa matriks dasar E, jika dikalikan dengan suatu
matriks, maka seolah matriks tersebut dilakukan dengan OBE yang sama, jadi
~
B OBE B = EB
dalam hal ini ada beberapa kasus, yang pertama, jika OBEnya adalah mengalikan salah satu
baris dengan k, maka
det(EB) = det(E)det(B) = kdet(B)
sedangkan kasus yang lain, menukarkan baris atau menambah pada baris yang lain akan
menghasilkan seperti kasus pertama.
Bukti:
Dengan memperhatikan, bahwa suatu matriks persegi jika dilakukan OBE, maka ada dua
kemungkinan yaitu mengandung baris yang nol semua atau matriks identitas. Jika matriks
elementer dikalikan dengan suatu matriks persegi hasil sama dengan matriks tersebut
dilakukan satu OBE. Dan suatu matriks jika mengandung baris atau kolom yang nol semua,
maka determinan matriks tersebut adalah nol. Jadi yang mempunyai invers pasti nilai
determinannya tidak nol.
Bukti:
Karena
A = I, maka det( A