Anda di halaman 1dari 22

PERAWATAN PADA KOMPONEN SEPEDA MOTOR HONDA TIGER 2004

CARA-CARA MELAKUKAN PERAWATAN PADA KOMPONEN SEPEDA MOTOR


RANTAI
1.1 Cara Merawat Rantai Sepeda Motor.
Salah satu komponen dalam sepeda motor yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan
dalam berkendara adalah rantai sepeda motor. Namun, beberapa orang kurang
memperhatikan komponen sepeda motor yang satu ini. Padahal jika tidak dirawat dengan
benar, dapat terkena risiko kecelakaan yang fatal. Berikut ini adalah beberapa kiat bagaimana
cara merawat rantai sepeda motor Anda agar tetap dalam kondisi prima.
1.
Periksalah bagian-bagian lain rantai secara teliti. Salah satu bagian yang perlu Anda
periksa adalah bagian pin dan sambungan rantai. Periksalah pin dan sambungan pada rantai
apakah pemasangannya sudah benar. Perhatikan juga apakah ada perubahan pada posisi pin
dan sambungan. Sebab, jika terjadi kesalahan dalam pemasangan atau posisi klip /
penguncinya berubah, dapat menyebabkan rantai lepas dari sambungan. Biasanya hal ini
terjadi ketika Anda memacu sepeda motor dalam kecepatan tinggi atau memacu sepeda motor
dengan beban yang berat.
2.
Ukurlah tingkat kekencangan pada rantai. Jarak simpangan atau ukuran kekencangan
dapat mempengaruhi kencang atau kendurnya rantai. Oleh sebab itu, simpangan atau jarak
kekencangan rantai harus diperhatikan. Informasi tentang hal ini dapat Anda lihat pada stiker
yang ada di tutup rantai roda.
3.
Periksalah posisi rantai dengan penutupnya agar tidak renggang. Hal ini akan
menghindarkan terjadinya gesekan antara rantai dengan penutupnya sehingga dapat
mengurangi keluarnya suara yang bising.
4.
Pilihlah pelumas yang tepat untuk rantai. Hal ini akan membantu juga mengurangi
keausan rantai dan sprocket-nya dari gesekan. Selain itu, pelumas pun akan membuat umur
rantai lebih awet.
5.
Segeralah periksa jika terdengar suara-suara yang aneh keluar dari rantai sepeda
motor, Hal untuk menghindari berbagai macam kemungkinan yang dapat terjadi. Jika
terdengar suara, segera berhentikan sepeda motor, kemudian periksa apakah penyebabnya.
Biasanya, salah satu penyebab timbulnya suara adalah karena longgarnya rantai sepeda
motor.
1.
Periksalah kebersihan rantai sepeda motor. Perawatan rantai sepeda motor agar
tetap bersih perlu dilakukan secara berkala. Hal ini penting karena dapat mempengaruhi
kekuatan rantai sepeda motor Anda.
1.

KNALPOT
Knalpot merupakan komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa pembakaran yang
terjadi pada mesin yang sangat berguna dan salah satu peredam suara salah satunya.
1.

2.1 Cara Merawat Knalpot:


Bersihkan Kerak yang terdapat pada leher knalpot.
2.
Periksa Ring yang terdapat antar mesin dan knalpot, Karen jika tidak akan
menyebabkan kebocoran dan kemasukan air karena tidak rapat.
3.
Periksa kekencangan baut pada tiap kenalpot, Karen jika kendor knalpot akan mudah
bocor dan mengakibatkan knalpot bisa patah.
1.

Berikan pelumas ( oli bekas) dengan memasukannya kedalan knalpot secukupnya


yang bertujuan agar kenalpot tidak mudah keropos.
4.

VELG
Velg merupaka salah satu tumpuan pada sepeda motor yang harus dijaga kekuatanya agar
tidak terjadi kekacauan dalam berkendara dan nyaman dalm perjalanan.
3.1 Cara Merawat Velg:
1.
Bersihkan velg dengan menyemprotkan air bertekanan dan sabun hingga bersih
kemudian dilap hinga kering .
2.
Janga mencuci dengan bahan kimia yang memiliki daya abrasif tinggi (antara lain
seperti senyawa chrome polish, rubbing compound, ordinary wax yang memang dibuat untuk
mengkilapkan cat bodi).
3.
Bila velg telah kehilangan lapisan antikarat, bersihkan permukaan velg dengan
senyawa kimia seperti kompon atau mag wheel polish. Setelah bersih, idealnya velg jenis ini
Anda lapisi dengan cat baru setelah sebelumnya diampelas rata pada seluruh permukaannya.
Ini akan membantu menahan serangan korosi yang semakin meningkat di musim hujan.
4.
Periksa kekencangan jari-jari agar velg selalu senter dan tidak oleng pada waktu jalan.
1.

REM
Rem merupakan komponen yang sangat penting untuk mengendalikan kencangnya laju
kendaraan serta untuk memberhentikan laju kendaraan.
4.1 MACAM-MACAM REM DAN PERAWATANNYA:
1.
REM CAKRAM
Rem cakram merupakan rem yang menggunakan plat dengan kampas re mini sangat
efektif bekerjanya yaitu dengan sedikit system hidrilik dengan pelumas oli untuk
menekan.
CARA PERAWATAN REM CAKRAM:
1.
Bersihkan piringan cakram jangan sampaia ada benda asing yang masuk ke
sela-sela antara kampas dengan piringan.
2.
Periksa selalu pelumas dan jangan sampai habis.
3.
Lepaskan Arm cakram jika terjadi kemacetan bonkar dan bersihkan system
hidroliknya sampai keluar masuknya seperti biasa.
1.

REM TROMOL.
Rem tromol ini biasanya terdapat pada bagian belakang yang berguna unyik
memperhentikan roda pada laju kecepatan, fungsinya sama dengan rem cakram
CARA PERAWATAN REM TROMOL
1.
Periksa selalu kampas rem dengan membuka tromol bagian belakang dengan
melepas roda bagian belakang.
2.
Jika kampas sudah tipis gantilah dengan yang baru.
3.
Berikan oli pada tuas yang menarik kampas yang teradat pada bagian bawah
pada lanjutan pijakan agar tidak terjadi lengket.
2.

1.

OIL

Buat perawatan motor, ganti oli adalah hal yang paling penting, terutama untuk motor 4 tak
yang kebanyakan ada di dunia. Karena oli merupakan bagian pelumas yang sangat penting
supaya kinerja mesin tetap terjaga.
5.1 FUNGSI DARI PELUMASAN OLI PADA MESIN:
1.
Mencegah gesekan secara langsung dua buah alat yang saling brputar atau pun saling
berhubungan.
2.
Sebagai pendingin.
3.
Merdam suara pada alat-alat yang saling bergesekan.
4.
Memperpanjang umur alat yang saling berhubungan
5.
Merapatkan hubungan kontak kontak alat yang saling berhubungan
5.2 CARA MENGGANTI OLI YANG BENAR:
1.
Ganti oli pada saat kondisi mesin panas, tujuannya agar oli mudah mengalir pada
kondisi panas.
2.
buka tutup oli bagian atas kemudian buka bagiat tab ali yang terdapat di bawah.
3.
Siapkan tempat untuk menampung oli .
4.
Jika oli suda tidak menetes , semprotkan angin kedalam bak oli agar sisan-sia oli yang
di dalam keluar.
5.
Jika sudah bersih, tutup kembali baut penutup bagian bawah tang terdapat pada blok
mesin bawah.
6.
Isikan oli yang sudah di siapkan sesuai dengan batas oli yang ada.
7.
Pasang tutup oli ,engkol mesin tetapi kontak tetap pada posisis OFF agar oli menyebar
terlebih dahulu.
8.
Hidupkan mesin.
Note:
Untuk menjaga agar mesin memiliki kemampuan yang tinggi, serta untuk menjaga
umur dari sebuah mesin, system pergantuan minyak pelumas secara berkala harus di
jaga baik-baik.
1.
Untuk mesin yang masih baru atau pecobaan ( Runing In) gantilah minyak
pelumas setiap 500 Km.
2.
Untuk mesin yang sudah lama, gantilah minyak pelumas setiap kendaraan
sudah di oprasikan 1500 2500 Km.
5.3 TANDA-TANDA GANGGUAN PADA SYSTEM PELUMASAN:
1.
Minyak pelumas boros:
1.
Siel katup rusak, atau batang katu longgar dengan rumahnya
2.
Oli ikut terbakar, karena kerusakan ring piston, atau di karenakan piston
sudah longgar pada cylindernya.
2.
Minyak Pelumas Cepat Encer:
1.
Bensin masuk kedalam bak carter
2.
Stelan karburator kurang tepat.
3.
System pengaliran udara terhambat
4.
Ring piston rusak atau patah
5.
Piston sudah longgar pada cylindernya
6.
Cylinder cacat atau aus.
1.

SHOCKBREAKER

Shockbreaker memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kenyamaman dalam
berkendara. Melalui alat ini, guncangan yang terasa pada bodi mobil mampu diredam.
Namun, akibat piranti berbahan logam baja tersebut letaknya tersembunyi, banyak yang
kurang memperhatikan perawatan shockbreaker. Padahal alat ini juga memiliki umur yang
terbatas. Apabila shockbreaker mengalami keausan, maka daya tahannya pun berkurang,
yang membuat kenyamanan dalam berkendara menurun.
6.1 CARA MERAWAT SHOCKBREAKER:
1.
Hindari jalan berlubang.
2.
Jangan mengangkut beban berlebihan.
3.
Bersihkan kotoran/debu yang menempel pada piston agar tidak terjadi goresan yang
mengakibatkan kebocoran dan juga bias mengakibatkan kerusakan seal.
4.
Periksa oli yang terdapat pada shocbreaker apakah masih banyak ato tidak, jika sudah
sedikt isikan kembali denganmenguras oli terlebih dahulu.
5.
Periksa spring antara kanan dan kiri apakah masih sam panjangnya, Karen jika tidak
sama akan menyebabkan lenturan yang menyebabkan tidak seimbang.

KARBURATOR.
Karburator salah satu komponen yang paling penting, maka dari itu harus rajin-rajin
membersihkan karburator. Pesawat karburator selalu terpasang pada motor-motor bensin
yang berfungsi untuk memproses bahan bakar bensin dengan udara atmosfir, supaya
menghasilkan kabut gas. Kabut gas yang telah mampu di produksi oleh karburator, selnjutnya
dihisap ke dalam silinder motor. Oleh Karen itu, adanya perbedaan tekanan sewaktu piston
melakukan langkah penghisapan.
Tenaga hasil pembakaran yang terjadi dalam cylinder sangat tergantung dari kwlitas gas yang
di produksi oleh karburator. Kabut gas yang terlampau banyak bensin tetapi kurang udara
akan mengakibatkan hasil pembakaran kurang sempurna, secara penggunaan bahan bakar
boros. Sedangkan kabut gas yang telampau banyak udara tetapi kurang bensin mengakibatkan
sulit untuk di bakar, sehingga tenaga motor menjadi lemah. Pada motor bensin, perbandingan
bahan bakar dengan udara berkisar 1:6.
Pada sebuah mesin kwlitas bahan bakar yang masuk kedalam cylinder motor sangat
tergantung dari beberapa factor:
1.
Nilai Oktan / kwalitas bahan bakar tersebut baik atau tidak. Bahan bakar yang
memiliki bilangan oktan yang tinggi sifatnya akan mudah terbakar contohnya: premium
super, premix memiliki bilangan oktan 98, sedangkan bensin atau premium saja memiliki
bilangan oktan 86. Angka oktan tinggi menyebabkan motor tidak terdetonasi ( knocking).
2.
Banyak sedikitnya bahan bakar di ruang pengabutan.
3.
Banyak sedikitnya pengaliran udara yang terhisap oleh motor.
1.

7.1 GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA MOTOR YANG BERHUBUNGAN


DENGAN SISTEM BAHAN BAKAR BIASANYA:
1.
Motor Tidak hidup: di karenakan pengaliran bahan bakar dari tangki ke karburator
terhambat ( slang tersumbat)
2.
Motor Sulit Hidup: dikarnakan kwalitas kabut gas yang masuk cylinder tidak
sebanding.
3.
Bensin Boros: karena campuran bahab bakar terlampau kaya.
7.2 GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA KARBURATOR:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Piston Skep macet pada rumahnya, sehingga tidak dapat bergerak naik turun.
Jarum skep aus, sehingga bensin boros.
Pelampung bocor,sehingga bensin banjir dan motor sulit hidup.
Stelan pelampung terlalu tinggi, sehingga bensin tidak lancar.
Stelan pelampung terlalu rendah sehingga karburator banjir.
Baut stelan udara tidak tepat sehingga hasil pengabutan tidak sempurna.
Slowjet/nedljet dan main motor jet kotor , akan menggangu axelerasi dan hidupnya

motor.
Karburator kotor , akan menggangu hidupnya motor.
7.3 CARA MERAWAT KARBURATOR.
1.
Menyetel Pelampung
Tujuannya untuk mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung.
Caranya:

Robahlah posisi plat pada lidah pelampung.


1.
Penyetelan Udara.
Tujuanya untuk mencari percampuran udara dengan bahan bakar.
Caranya:

Hidupkan motor pada putaran stationer ( 800rpm)

Putar kekanan atau kekiri baut setelan udara untuk mencari putaran terringgi.

Kembalikan putaran baut bila mesin akan mati.


1.
Menyetel Hidup Stationer
Tujuannya untuk mencari pposisi sewakyu motor pada putaran indling tidak mati, dan
motornya dapat hidup dengan rata/langsam.
Caranya:

Hidupkan motor diam di tempat dan kendorkan stelan gas kekiri sampai motor
dapat hidup pada putaran yang rendah tetapi tidak pincang dan tidak mudah
mati (700/800 rpm)
8.

7.4 GANGGUAN UTAMA YANG SERING TERJADI ADALAH KARBURATOR KOTOR


DAN TANDA-TANDANYA YANG KELIHATAN ADALAH.
1.
Motor tidak dapat hidup stationernya.
2.
Untuk exelerasi tinggi motor tersendat-sendat.
3.
Motor sulit di hidupkan.
1.

JALUR PENGALIRAN BAHAN BAKAR PADA MOTOR.

Pada sepeda motor Pengaliran bahan bakar ke cylinder di sebut pengaliran arus turun. Karena
mesin sepeda motor selalu terletak lebih rendah dari tangki bahan bakarnya. Jalur pengaliran
bahan bakar ke m,esin adalah seperti di bawah ini:
1.
Tempat penyimpanan bensin ( tangki)
2.
Saringan bensin dan kran bensin, tanda pada kran bensin R = cadangan, ON bensin
mengalir, dan OFF penutupan aliran bensin
3.
Saluran slang bensin
4.
Ruang pelampung pada karburator

Ruang pengabut pada karburator.


1.
PESAWAT KATUP
Tugas utama pesawt katup terutama pad motor 4 tak yaitu sebagai pintu masuk bahan bakar
gas hasil produksi karburator kedalam mesin. Sedangkan katup EX berfungsi sebagia jalan
keluar gas hasil pembakaran dari cylinder.
Khususnya untuk motor Honda saat pembukaan katup IN sekitar 10 o sebelum piston
mencapai TMA pada awal penghisapan, dan penutupan sepenuhnya berkisar 48 o setelah
piston mulai akan melakukan langkah compresi.sedangkan untuk katup EX pembukaanya
sudah di mulai pada 480 awal langkah buang sampai menutup rapat sekitar 10 o setelah TMA,
dimana piston mulai melakukan langkah penghisapan.
8.1 HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN PADA PESAWT KATUP.
1.
Periksa kerak karbon dan keadaan muka katup.
2.
Ukurlah celah bebas antara batang katup dengan jalan katup.
3.
Periksalah spring katup untuk daya pengeperannya.
4.
Sewaktu pemasnganga natara katup IN dan EX jangan sampi salah.
5.
Bila katup bocor lakukan penyekuran.
6.
Apabila katup dig anti , ganti pila spi katupnya.
8.2 PEDOMAN PENYETELAN KATUP.
Besar kecilnya tenaga motor di pengaruhi oleh saat pembukaan dan penutupan pesawt katup.
Oleh Karena itu secara berkala katup harus selalu di periksa untuk di setel ulang. Yang di
maksud dengan penyetelan katup ialah mengukur karak kerenggangan antara tatakan dan
ujung katup, kerenggangan harus ada sewaktu Roker Arm sedang bebas tidak ada tonjolan
pada noken As.
8.3 CARA MENYETEL KATUP:
1.
Bukalah tutup katup IN atas dan katup EX bawah.
2.
Buka pula businya.
3.
Siapkan vuler, drei/obeng min (-) dan kunci ring.
4.
Dengan memutar baut pada ROTOR nya, posisikan piston pada titik TMA untuk
mencari langkah akhir compresi.
5.
Pada saat ROTOR di putar, dengan ibu jari tutuplah lubang busi
6.
Untuk mencari TMA langkah akhir compresi, tanda pada ritor tepatkan pada TP nya,
dan udar menghembus keluar busi.
7.
Masuk kanlah vuler 0.05 di antara timlar dengan batang katup
8.
Stel celahnya dengan mengendorkan baut penyetel dan mur penguncinya
9.
Penyetelan yang tepa, saat vuler di tarik agak seret, pastikan pula bahwa waktu vuler
masuk tidak terlalu longgar.
10.
Pastikan bahwa celah katup IN dan EX sudah betul-berul tepat.
5.

CYLINDER BLOCK.
9.1 HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN PADA SEBUAH CYLINDER BLOCK.
1.
Periksalah, apakah cylinder ngantong atau tidak, ukurlah cylinder pada 3 tempat atas,
tengah. Bawah.
2.
Periksalah, terjadi keretakan atau tidak
3.
Periksalah terjadi goresan atau tidak.
4.
Perksa hubungan piston dengan cylinder longgar atu tidak, batas keausas dinding
cylinder yang di perbolehkan adalah 6/1000 sampai 8/1000 x D.
1.

Bila cylinder cacat atau melebihi batas keausan, maka harus dicorter.
Ukuran Diameter dalam Cylinder
KODE
ARTINYA
STD
STANDARD ( ORIGINAL)
O/S 0.25
CORTER 1 KALI
O/S 0.50
CORTER 2 KALI
O/S 0.75
CORTER 3 KALI
O/S 1.00
CORTER TERAKHIR
1.
PESAWAT KOPLING.
Pesawat kopling ialah penghubung dan pemutus antara tenaga motor dengan pesawt
prosnelling. Dengan demikian tenaga mesin baru tersalurkan ke prosnelling apabila pesawat
kopling ini berhubungan, atau apabila kanvas kopling terhimpit oleh plat-plat kopling. Pada
kendaraan yang pada saat ini , terhimpitnya kanvas kopling oleh plat kopling, di bedakan oleh
2 cara:
1.
Cara mekanis, yang menggunakan handle kopling ( biasanya di gerakan dengan
tangan kiri ).
2.
Secara otomatis ( pesawat berputar kopling akan bekerja secara otomatis apabila
adanya gaya sentrifugal dari putaran krug As )
10.1 Tanda-Tanda Gangguan Akibat Adanya Kerusakan Pada Pessawat Kopling Ataupun
Adanya Kerja Yang Kurang Baik Pada Pesawat Kopling Memberikan Tanda-Tanda Sebagai
Berikut:
1. Tenaga motor lemah
Akibat kanvas kopling sudah tipis atau plat gesek aus, atau pegas kopling rusak, atau
bandul kopling rusak.
2. Motor tidak mau jalan, walaupun prosnelling sudah dimasukkan. Akibat kesalahn
dalam penyetelan alat-alatnya.
3. Roda belakang tidak mau berhenti berputar walaupun hubungan pesawat kopling
sudah dilepas. Akibat filter plat kopling bengkok atau filter dan bandul rusak.
4. Sulit menghubungkan dengan gigi prosnelling. Akibat kesalahan dalam penyetelan
atau akibat kamvas kopling habis.
5. Setiap prosnelling dihubungkan timbul bunyi, akibat kesalahan penyetelan atau salah
penggunaan.
5.

10.2 PROSEDUR PENYETELAN KOPLING YANG TEPAT


1. Matikan mesin

Masukkan prosnelling kegigi satu.

Engkol motor berulang-ulang, bila roda belakang tidak turut berputar, tanda
stelan kopling sudah tepat.
1. Hidupkan motor.

Tekan pedal kopling dan masukkan gigi satu.

Handle kopling tetap ditekan, tambahkan putaran motor.

Bila motor tidak berjalan dan mesin tidak mati, pertanda stelan kopling sudah
baik.
1. Jalankan kendaraan.

Tekanlah handle kopling dalam-dalam.

Injaklah pedal rem, bila kendaraan berhenti, dan mesin tetap hidup itu
pertandastelan kopling sudah baik.
Untuk jenis kopling otomatis.

Hidupkan motor dan masukkan ke gigi satu.

Tambahkan putaran motornya,roda belakang harus berputar.

Lepaskan handle gas nya dan tekanlah pedal remnya.

Bila motor tetap hidup pada posisi prosnelling masuk gigi berarti stelan sudah
baik.

1.

KRUG AS DAN PERLENGKAPANNYA.


11.1 HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN SEWAKTU MERAKIT:
1. Ukurlah radial kepala besar stang piston pada titik simetris. (batas ukur 0.05 mm)
2. Ukur celah sisi kepala besar stang piston dengan vuler (batas service 0.6 mm)
3. Periksa diameter dalam kepala besar piston (std. 13.013 13.043 dan batas
service 13.10)
4. Periksa keolengan poros engkol (batas service 0.1)
-4
5. Periksa hubungan pen dengan bantalannya (dengan rumus 0.13 + 10 D.
6. Periksa ring piston pada alur piston ( dng rumus 0.25 + D/500mm).
7. Periksa celah gap ring piston sewaktu berada di dalam cylinder ( rumus 2D/100
mm)
11.2 HUBUNGAN KRUG AS DENGAN NOKEN AS.
Pada motor 4 tak, agar katup dapat membuka dan menutup di gerakan oleh noken AS.
Berputarnya noken As digerakan secara langsung maupun tidak langsung oleh krug As nya.
Selamnya untuk motor 4 tak, apabila krug As berputar 1x3000 maka noken As berputa 1/2x
3000. Sehinga untuk menyesuaikan kerja ini , roda gigi krug As jumlahnya x jumlah gigi
pada noken As nya. Pada umumnya hubunga krug As dengan noken As di bedakan dalam 2
bentuk hubungan:
1.
Hubungan secara langsung gigi dengan gigi.
2.
Hubungan secara tidak langsung ( menggunakan rantai).
Hidup dan tidaknya mesin sangat tergantung tepat atau tidaknya hubungan antara Krug As
dengan Noken As. Untuk itu sewaktu melakukan penyetelan kedua alat tersebut perlu suatu
ketelitian secara khusus.untuk itu perhatikan rumus pemasanga rantai Sporkit seperti di
bawah ini.
1.
Putar rotor sehingga piston berada di titik TMA, atau tepatkan tanda garis T pada
rotor dengan tanda O pada penyesuaian (gir).
2.
Putar baut cam sporkit sehingga katup IN posisi akan awal kerja atau tanda titiknya
tepat pada tanda penyesuaian.
3.
Pasang rantai penghubung dengan kedua gigi tersebut, pada saat tanda paa kedua gigi
tepat pada tanda TP-nya.
11.3 GANGUAN YANG SERING TERJADI PADA PERLENGKAPAN INI.
1.
Hubungan gigi antara rantai slip sehingga rotor sulit atau sama sekali tidak dapat
hidup.
2.
Rantai sudah mulur sehingga menimbulkan bunyi.
3.
Gigi timming atupun gigi sporkit aus, sehingga timbul bunyi.
4.
Stelan kencangan timming tidak tepat sehingga menimbulka bunyi.
1.

BAK MESIN, POROS ENGKOL, KICK STARTER,TRANSMISI.


12.1 CARA PEMBONGKARAN TROMOL PEMINDAH GIGI ( Shift Drum)
1.
Cabut guide pin clip dan pin pembimbing (guide pin) garpu pemindah.
2.
Lepaskan garpu pemindah dari tromol pemindah gigi.
Note: Berilah tanda pada garpu pemindah kiri dan kanan untuk menjamin perakitan yang
benar.
12.2 PEMERIKSAAN GARPU PEMINDAH DAN PIN PEMBIMBING ( Guide Pin)
1.
Periksa garpu pemindah dan guide pin dari keausan atau kerusakan.
2.
Ukur diameter dalm garpu tersebut. Batas service 34.14 mm
3.
Ukur tebal cakram garpu batas service 4.60 mm.
12.3 PEMERIKSAAN TROMOL PEMINDAH GIGI ( Gearshift Drum)
1.
Periksa tromol pemindah gigi dari keausan atau kerusakan
2.
Ukur diameter luar tromol , batas service 39.93 mm.
12.4 PEMERIKSAAN BANTALAN TRANSMISI ( Bhearing)
1.
Putar cincin dalam bantalan dengan jari-jari, Bantalan harus berputar dengan halus
dan lembut, juga periksa
2.
Cincin luarnya apakah terpasang kencang pada bak mesin. Ganti bantalan bila sedah
tidak normal.
Perakitan:
1.
Rakit poros utama dan poros
2.
Periksa apakah snap ring masuk dengan baik pada alurnya dan tepatkan celah pada
ujung-ujungnya dengan salah satu bukit dari pada seplain.
1.

KICK STARTER.
CARA PEMBONGKARAN KICK STARTER.
1.
Lepaskan thrust washer dan circlip.
2.
Lepaskan starter rhichert dan pegas gesek.
3.
Lepaskan circlip, trush washer dan kick starter pinion.
CARA PERAKITAN KICK STARTER.
1.
Paskan kick starter spindle dengan prosedur kebalikanya dari pembongkaran.
Pemasangan : pasang poros engkol dan kick starter pada bak mesin kiri.
Note : tepatkan celah pegas pada bak mesin dengan ujung rachet.
1.

TRANSMISI.
CARA PEMBONGKARAN:
1.
Lepaskan kick starter spindle dari bak mesin kiri
2.
Lapisi tiap gigi dan bos dengan oli mesin bersih.
3.
Periksa kelembutan pergerakannya.
4.
Pasang garpu pemindah gigi kiri dan kanan pada tromol pemindah gigi.
5.
Masukan pin pembimbing dan clip pin pembimbing ( guide pin clip).
6.
Pasang poros utama, poros lawan ari tromol pemindah gigi sebagai satu kesatuan.
Note: pasang pegas gesek, collar dan plat pengunci tromol dengan baik dan
perhatikan arah dan pelat pengunci.
1.

SISTEM LISTRIK PADA SEPEDA MOTOR.


Alat-alat sepeda motor banyak sekali menggunakan perlengkapan listik untuk menunjang
perlengkapan yang ada.
Secara haris besar sistem kelistrrikan pada sepeda motor dapat dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu:
1.
Sistem Pengapian Mesin
1.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bateray
Generator
Kunci kontak
Platina
CDI Unit
Coil
Busi
Condensator

2.
3.

Sistem Pengisian

1.
2.
3.
4.
5.
4.
1.
2.
3.
5.

Bateray
Generator ( Alternator)
Regulator
Penyearah Arus (Kiprok)
Sistem Penerangan
Perlengkapan Lampu Besar
Perlengkapan Lampu Senja
Perlengkapan Lampu Belakang
Sistem TAnda-tanda

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6.
1.
2.

Klakson
Meter mesin
Lampu control oli
Lampu rem
Lampu reting ( sein)
Lampu netral
System Starter.
Motor Starter
Relay Starter.

SISTEM PENGAPIAN MESIN.


Timbulnya tenaga pada sebuah mesin adalah adanya bahan bakar gas yang bertekanan tinggi
yang di bakar oleh bunga api listrik yang bertekanan tinggi yang di hasilkan oleh Busi.
Dan hidupnya sebuah motor adlah di pengaruhi oleh factor berikut:
1.
Adanya gas yang bertekanan tinggi di dalam cylinder
1.

Harus ada listrik beetekanan tinggi.


3.
Saat pembakaran gas harus tepat yaitu sekitar 5 derajat samapie 20 derajat sebelum
piston mencapai TMA akhir compresi.
16.1 FUNGSI ALAT-ALAT PADA SISTEM PENGAPIAN:
1.
BATERAY dan GENARTOR
Berfungsi menyimpan arus listrik AC maupun DC yang nantinya akan di robah oleh
Coil menjadi sekitar 10.000 Volt untuk membakar gas di dalm cylinder.
2.
PLATINA
Berfungsi untuk kontak pemutus dan penghubung arus primer dari Coil ke massa.
Plaitina juga berfungsi agar medan magnet yang ada pada coil berubah-ubah sehingga
terjadi induksi agar Coil mampu memproduksi arus lisrik bertegangan tinggi.
3.
CONDENSATOR
Berufungsi mencegah loncatan bunga api listrik untuk sementara, sewaktu platina
dalam keadaan terbuka. Sehingga arus primere Coill tidak mengakibatkan platina
rusak dan berlubang.
4.
COIL
Berfungsi untuk bekerja sam dengan platina dan condensator merubah arus lisrik ari
bateray atu generator yang memiliki kapasitas 6 12 volt menjadi 10.000 Volt sampai
20.000 Volt. Pada sepeda motor di kenal dengan 2 jenis Coil yaiti Coil AC dan DC.
5.
BUSI
Berfungsi untuk meletikan bunga api istrik bertegangan tinggi hasil produksi Coil di
dalam Cylinder motor.
6.
KUNCI KONTAK
Bertugas untuk mengatur penggunaan arus listrik setiap alat yang membutuhkan
sesuai dengan kebutuhan
7.
CDI UNIT
Sebuah yunit penyala yang menggunakan komponen transistor dan unit amplifier.
Pada penyalaan system CDI selalu terpasang unit pembangkit Pulsa, yang di ginakan
untuk menjaga tegangan yang di hasilkan sesuai spesifikasinya.
System penyalaan dengan Cdi tidak menggumakan Platina, seperti halnya
konvensional. Pada system ini tidak perlu melakukan penyetelan saat pengapian,
karena sudah dis et dari pabriknya.
2.

16.2 PENYETELAN SYSTEM PENGAPIAN.


Yang di maksud dengan menyetel saat pengapian ialah mengatur peletikan bunga api listrik
dari busi tepat di mana piston hamper mencapai TMA akhir compresi. Saat pengapian pada
setiap jenis motor berbeda-beda . tetapi dapat di gunakan pedoman, bahwa semua motor saat
pengapianya jatuh berkisar antara 5 derajat sampai dengan 20 derajat,sebelum piston
mencapai TMA akir compresi. Pada setiap motor tanda saat pengapian tepat hamper semua
sama. Yaiti tept di mana busi mulai meletik, garis /F pada rotor tepat pada tanda TP-nya.
Untuk mendaptakan saat penyetelan ynag tepat sering di gunakan alat bantu penyetelan
antara lain:
Timming light
Multi tester
Lampu tester
Radio tester

Apabila akan melakukan penyetlan dengan mengunakan alat bantu tersebut , sebelumnya
penguasaan penyetelan tersebut harus di kuasai betul-betul. Untuk lebih jelasnya ikuti contoh
di bawah inh:
16.2.1 MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN DENGAN TIMMING LIGHT
1.
Buka tutup rotor magnet
2.
Pasangkan kabel yimming light ke kabel tegangan tinggi busi
3.
Hidupkan motor sekitar 800 rpm
4.
Arahkan timming light ke rotornya
5.
Arti hasil pemeriksaan:

Garis /F tepat pada tandat TP-nya, berarti penyetelan tepat.

Tanda TP tepat pada garis //, sewaktu putaran motor di naikan, berate
penyetelan tepat.

Tanda TP diantara F dan //, berarti penyalaan Voor.

Tanda TP diantara T dan F , berate penyalaan lambat.


16.2.2 MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN DENGAN LAMPU TESTER
1.
Motor dalam keadaan mati
2.
Posisi kunci kontak ON
3.
Hubungkan kabel positif lampu dengan platina positf
4.
Hubungkan negative lampu dengan mesin.
5.
Putar rotor searah putaran mesin, pada posisi Top compresi
6.
Tepat pada posisi Top, gerakan rotor kekiri dan kekanan sehingga lampu hidup terus
mati, bila yanda TP tepat garis /F berate penyalaan tepat.
16.2.3 MEMERIKSA PENGAPIAN DENGAN VOLT METER.
1.
Hubungkan kabel-kabel tester dengan platina + dan -.
2.
Lakukan prosedur sepeti menggunakan lampu.
3.
Tanda pembacaan tanda pengetesan sama dengan keternagan di atas.
FUNGSI PENYETELAN PLATINA
Hampir sebgaian besar ganguan yang ada pada sebuah sepeda motor di akibatkan oleh
kondisi platina atau punsetelan platina yang kurang tepat. Ganguan-ganguan yang terjadi
platina atupun setelan platina akan berpengaruh pada:
Besar kecilnya listrik teganan tinggi pada Coil
Kuat atau lemahnya tenga hasil pembakaran.
Cepat atau lambatnya saat penyalaan.
Boros dan tidaknya pengggunaan bahan bakar.
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan betapa pentignnya kondisi sebuah platina, ataupun
betapa pentingnya ketelitian sewaktu mengadakan peyeltelan platina.
1.

16.3.1 PROSEDUR PENYETELAN SEBUAH PLATINA.


Penyetelan platina adlah mengatur jarak lamanya kontak pemutus saling berhubungan, atau
mengatur gap antara platina duduk dengan platina pemukul. Dengan sendirinya akan
mempengaruhi pula, proses cepata atu lambatnya pembangkitan magnet di dalm Coil. Di
samping itu sewaktu kita menyetel platina, kit juga harus meghiting sudut bubungnya. Karena
besarnya sudut bubung sangat berpengaruh terhadap output coil:
Untuk Menyetel Platina Ikuti Prosedur Di Bawah Ini:
1.
Tempatkan platina pada dudukannya

Pasang baut platina, sementara jangan di keraskan dulu


3.
Putarlah rotor searah putaran mesin sehingga luas plaitna pada posisi puncak Cam
tertinggi.
4.
Geser platina untuk menapatkan celah sesuai dengan spesifikasinya.
5.
Spesifikasi celahpenyetelan dengan vuller 0.30 0.40.
6.
Keraskan baut pengunci apabla betul-betul sudah tepat
7.
Pengukuran alat akan mendapatakan setepat-tepatnya apabila menggunakan alat bantu
poin cheker atau dwell angle.
16.4 GANGUAN YANG SERING TERJADI PADA ALAT-ALAT SISTEM PENGAPIAN:
1.
Busi kotor, atau kurang kerengganganya, celahnya.
2.
Spesifikasi kerenggangan busi antara 0.60 0.70 mm.
3.
Platina terbakar, akibat kondensor rusak.
4.
Kumparan coil terbakar.
5.
Posisi platina hammer dan platina duduk tidak tepat.
6.
Kumparan spull terbakar.
Pedoman saat penyetelan saat pengapian untuk berbagai konstruksi sepeda motor dapat
dibedakan menjadi 3 macam:
1.
Merubah posisi firing order plat dudukan platina.
2.
Merubah jarak renggang / sudut hubung platina.
3.
Mengeser posisi starter, pada beberapa jenis kendaraan yang menggunakan system
pengapian elektronik.
16.5 GANGGUAN GANGGUAN PADA MOTOR SISTEM CDI
1.
TIDAK ADA PERCIKAN BUNGA API PADA ELEKTRODA BUSI
1.
Lupa memutar kontak pada posisi ON.
2.
Mungkin beberapa kabel longgar / kendor, konsleting, atau putus pada:

Antara Alternator dan CDI unit

Antara CDI unit dan kunci kontak

Antara CDI unit dan coil pengapian

Antara coil pengapian dengan busi

Antara pembangkit pulsa dan CDI unit

Antara CDI unit dangan massa

Coil pengapian rusak

Kunci kontak rusak

Kumparan pada alternator rusak


1.
MESIN HIDUP HANYA SEMENTARA TAPI MATI LAGI
1.
Busi lemah atau mati
2.
Waktu pengapian tidak tepat
2.
MESIN TIDAK DAPAT HIDUP DENGAN STATIONER ( LANGSAM )
1.
Periksa rangkaian primer pengapian

Coil pengapian rusak

CDI rusak

Pembangkit pulsa rusak


2.

Komponen rangkaian kendor atau kurang kontak


Periksa rangkain sekunder pengapian

Busi kotor
Waktu pengapian tidak tepat

Pembangkit pulsa rusak

CDI rusak

Kumparan pembangkit alternator rusak

1.

1.

SISTEM PENGISIAN.
Dikarenakan banyaknya alat-alat pada motor menggunakan kebutuhan arus listrik, maka
untuk menjaga agar arus listrik yanga ada pada sumber listrik tidak habis, pada sepeda motor
di lengkapi dengan system pengisisan Batrray.
Pada motor-motor system magnet yang tidak menggunakan arus bateray, menggunakan
banyak alat yang membutuhkan arus listrik yang besar seaktu motor berputar lambat, akan
mempengaruhi kerja motor tersebut.
17.1 ALAT-ALAT YANG ADA PADA SISTEM PENGISIAN.
1.
Bateray sebagai pentimpan arus listrik.
2.
Alternator / Generator, alat yang mampu memproduksi listrik.
3.
Regulator alat yang mampu mengatur aga tegangan yang di hasillkan akan selalu
constant pada putaran cepata atu lambat.
4.
Kiprock/ Rectifier untuk menyearahkan arus listrik hasil produksi alternator, untuk di
simmpan ke dalam Accu.
5.
Kunci kontak sebagai penghubung dan pemutus hubungan Accu dengan alternator,
untuk untuk mencegah arus balik sewaktu kendaraar sewaktu tidak di gunakan.
17.2 PRINSIP KERJA ALAT-ALAT PADA SISTEM PENGAPIAN.
1. GENERATOR
Alat ini berfungsi untuk suplai arus listrik kea lat-alat yang membutuhkan.
Generator bejerja dengan cara mengubah energy meckanis menjadi energy listrik,
melalui kawat, yang merupakan hasil pemotongan garis-garis gaya magnet.
2. ALTERNATOR
Prinsip kerja alat ini hamper sama dengan generator . kelebihan alternator bila di
bandingkan dengan generator terletak pada:

Kumparan rotor/Stator hanya sedikit

Kemampuan produksi arus listrik lebih baik

Regulatornya cukup sederhan.


1. REGULATOR
Alat ini bertugas:

Mencegah arus balik dari bateray

Mengontrol tegangan listrik yang di hasilkan, pada saat putaran lambat alat
cepat.
1. REGTIFIER.
Penyearah arus listriksistem Alternator.
2. KIPROCK TUNGGAL.
Penyearah arus listrik system Generator magnet ke Accu.
1.

KIPROCK GANDA.
Penyearah arus listrik pada sistem generator, dan langsung membagi sebagian ke
accu dan sebagian ke alat yang membutuhkannya.
Cara Melepaskan Regulator / Regtifier:
1. Lepaskan tutup samping kiri
2. Lepaskan hubungan kopler regulator / regtifier
3. Lepaskan regulator / regtifier denganmelepaskan baut pengikatnya.
Pemerikasaan.
1.
Periksa tahanan dia antara katup-katup terminalnya.
2.
Gantilah regulator / regtifier bila pembacaan tidak berada dalam batas-batas
pembacaan yang telah di tentukan.
Note: untuk mendapatkan hasil tes yang telitiperlu memakai tester yang di tentukan,
mengggunakan tester yang tidak tepat atau pengukuran skala yang tidak tepat akan
mengakibatkan bacaan yang salah.
3.

MOTOR STARTER.
Pada sepeda motor banyak sekali yang di lengkapi dengan 2 sistem starter antara lain:
1.
Menggumakan starter manual / kick starter
2.
Mengunakan motor starter, yang mengunakan tenaga listrik.
Pada dasarnya tugas kedua jenis starter itu sama, yaitu untuk menggerakan sumbu engkol
yang pertama kali supaya motor hidup.
18.1 ALAT-ALAT YANG ADA PADA MOTOR STARTER.
1.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Rantai transioner
Kopling starter
Collector / komitator.
Sikat / coldboster.
Jangkar / amatur
Relay starter
Tombol starter.

18.2 GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA MOTOR STARTER:


1.
MOTOR STARTER TIDAK MAU BERPUTAR (Penyebab):

Bateray rusak atau lemah

Tombol starter rusak

Relay starter rusak

Motor starter rusak.


1.
PUTARAN MOTOR STARTER BERAT ATAU LAMBAT.

Tahanan yang berlebihan pada rangkaian

Ada listrikyang macet di dalam motor starter


1.
MOTOR STARTER MAU BERPUTAR TAPI TIDAK MAU HIDUP.

Kopling starter rusak

Gigi starter rusak

Sproket / cakra dan rantai starter rusak.


1.
TERJADI KEMAGNETAN PADA MOTOR STARTER.

Kolektor kotor

Colboster sudah pendek

Kumparan field konslet / terbakar.

Kumparan pada relay starter kotor

Kunci belum ON.


18.3 PENGETESAN ALAT-ALAT PADA STARTER.
1.
Periksa kontinuitas antara pasangan batang-batang pemutar.
2.
Periksa juga tekanan listrik pada masing-masing batang komutator dengan poros
Amutare. ( tidak boleh ada hubungan kontinuitas)
18.3.1 PERAKITAN STARTER LISTRIK.
1.
Periksa bantalan roda gigi starter dengan cara memutar dengan jari jari
2.
Bantalan yang baik harus berputar lembut dan halus.
3.
Perksa juga apakah cincin dalam bantalan menempel dengan kencang pada roda gigi.
4.
Pasang gigi starter pada rumahnya.
5.
Periksa apakah cincin luar bantalan menempel dengan kencang pada rumah gigi
starter.
6.
Pasang pegas sikat dan sikat-sikat pada pemegang sikat.
7.
Ujung amature pada pemegang sikat, dengan merenggangkan sikat-sikat keluar.
8.
Pasang O-ring yang bari dan beri sedikit pelumas.
9.
Pasang rumah starter.
10.
Pasang gasket pada pemegang sikat
11.
Periksa lubang untuk ujung roda gigi starter dari pada pemegang sikat terhadap
keausan atau kerusakan.
12.
Beri gemuk / gris pada ujung lobang dan juga pada gigi starter.
13.
Pasang rumah gigi starter pada motor starter.

CARA MENGATASI KESUKARAN/KESULITAN PADA SEPEDA MOTOR.


1.
1.

1.

MESIN TIDAK MAU HIDUP atau SULIT DI HIDUPKAN


Periksa apakah bensin masuk ke karburator.
Jika bensin tidak masuk ke dalam karburator kemungkinan penyebabnya:

Tidak ada bensin di dalam tanki.

Saluran bensin antara tanki dan karburator tersumbat.

Katup pelampung tersumbat.

Saringan kasa bahan bakar tersumbat.

Element saringan bahan bakar tersumbat.


Periksa busi dan letikan Api-nya.
Busi lemah atau tidak ada letikan Api.

Busi risak

Busi kotor

CDI Unit rusak.

Pembangkit pulsa rusak.

Kabel tegangan tinggi putus atau konslet.

Kunci kontak rusak.

Tutup kepala busi longgar.

Kumparan pembangkit generator tidak dapat memutar mesin.

Coil pengapian putus / konslet.


Note: jika letikian Api busi kuat, periksa tekanan kompresi Cylinder dengan
menjalankan kick starter.
1.
Periksa tekanan compresi Cylinder dengan menjalankan kick starter.
Compresi rendah.

Pedal kick starter slip hingga tidak dapt memutar mesin.

Renggang/celah katup terlalu kecil.

Katup terbuka terus / macet.

Cylinder atau torak aus.

Waktu tertib pembukaan katup tidak tepat.


Note: jika Compresi normal, hidupkan mesin dengan mengikuti prosedur
starter normal.
1.
Hidupkan mesin dengan mengikuti prosedur starter normal.
Mesin hidup kemudian mati lagi.

Cuk karburator tertutup berlebihan

Skrup udara karburator terbuka berlebihan.

Ada udara luar masuk melalui pipa masuk.

Waktu pengapian tidak tepat.


Note: jika mesin tidak mau hidup maka lepaskan busi dan keringkan/bersihkan
1.
Lepaskan busi.
Busi basah.

Karburator banjir.

Cuk tertutup berlebihan

Katup gas terbuka berlebihan.


Busi kering.

Hidupkan mesin dengan cuk tertutup.

2. TENAGA MESIN KURANG.


PERIKSA
1.

Periksa tekanan udara roda


Tekanan udara terlalu rendah

Ban bocor.

Pentil roda rusak.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

Note: jika tekana udara roda normal, naikan standarkan 2 dan putar dengan
tangan.
Naikan standarkan 2 dan putar dengan tangan.
Roda tidak berputar dengan bebas.

Rem menyangkut

Bantalan rem rusak/aus.

Bantalam roda kurang pelumas.

Rantai roda terlalu kencang.

Mur roda belakang terlalu kencang.


Note: Roda berputar bebas, Coba berakselerasi dengan cepat dari gigi satu ke
gigi tinggi.
Coba berakselerasi dengan cepat dari gigi satu ke gigi tinggi.ak
Kecepatan sepesa motor tidak bertambah.

Kopling slip

Piringan kanvas kopling aus.

Piringan kanvas kopling tidak rata/bengkok.


Note: jika kecepatan sepeda motor bertambah , Coba berakselerasi dengan
ringan
Coba berakselerasi dengan ringan.
Kecepatan tidak cukup bertambah.

Cuk karburator tertutup.

Aliran bahan bakar tersumbat.

Lupang pernapasan tanki tersumbat.

Knalpot tersumbat.
Note: jika kecepatan bertambah, Periksa waktu pengapian dengan
menggunakan Timing Light.
Periksa waktu pengapian dengan menggunakan Timing Light.
Waktu pengapian tidak tepat.

CDI Unit rusak

Pembangkit pulsa rusak.

Kumparan pembangkit rusak.


Note: ketika saat pengapian tepat, maka periksa renggang katup.

Periksa renggang katup.


Renggang katup tidak tepat

Penyetelan renggang katup tidak tepat.

Dudukan katup aus.


Note: jika renggang katup normal, Periksa Compresi Cylinder dengan
menjalankan Kick starter.
Periksa Compresi Cylinder dengan menjalankan Kick starter.
Tekanan Compresi rendah.

Katup terbuka terus.

Cylinder atau torak Aus.

Basket kepala cylinder rusak.

Waktu pembukaan katup tidak tepat.


Note: jika Tekanan compresi normal, Periksa apakah karburator tersumbat.
1.
Periksa apakah karburator tersumbat.
Karburator tersumbat.

Saringan kasa bahan bakar rusak

Karbuarator kurang mendapat perawatan


Note: jika karburator tidak tersumbat, Lepaskan Busi.
1.
Periksa apakah karburator tersumbat.
Busi kotor atau berubah warna.

Busi kurang mendapat perawatan.

Penggunaan busi tidak repat dengan derjat panas yang di haruskan.


Note: jika busi tidak kotor dan tidak berubah warna, Periksa tinggi permukaan
pelumas oil, periksa terhaap kotoran.
1.
Periksa tinggi permukaan pelumas oil, periksa terhaap kotoran.
Permukaan pelumas terlalu rendah / tinggi.

Permukaan terlalu tinggi mengakibatkan tenaga kurang.

Permukaan terlalu rrendah.

Minyak pelumas sudah membusuk.


Note: jika tinggi pelumas tepat, lepaskan tutup lubang pemeriksaan katup
kepal cylinder untuk mengetahui apakah paralatan katup terlumasi dengan
baik.
1.
lepaskan tutup lubang pemeriksaan katup kepal cylinder untuk mengetahui apakah
paralatan katup terlumasi dengan baik.
Peralatan katp tidak terlumas dengan baik.

Permukaan pelumas terlalu rendah.

Menyak pelumas kotor

Pompa minyak pelumas tidak bekerja.

Saluran minyak pelumas tersumbat.


Note: jika peralatan katup terlumasi dengan baik, Periksa apakah mesin terlalu
panas.
1.
Periksa apakah mesin terlalu panas.
Mesinterlalu panas.

Terlalu banyak karbon di dalam ruang bakar.

Penggunaan bahan bakar yang kualitasnya jelek.

Campuran bahan bakat/udara terlalu sedikit.

Kopling slip.
Note: jika mesin tidak terlalu panas, Coba Berakselerasi aatu menjalankan
dengan kecepatan tinggi.
1.
Coba Berakselerasi aatu menjalankan dengan kecepatan tinggi.

Mesin menggelitik ( berdetonasi)

Cincin torak ( ring piston ) dan Cylinder Aus.

Campuran bahan bakat/udara terlalu sedikit.

Terlalu banyak karbon di dalam ruang bakar.

Waktu pengapian terlampau maju.

3. PRESTASI MESIN KURANG PADA PUTARAN STATIONER DAN KECEPATA


RENDAH.
PERIKSA.
1.

1.

1.

1.

1.

1.

Periksa waktu pengapian dan renggang katup.


Tidak tepat.

Renggang katup tidak tepat.

Kumparan [embangkit rusak.

CDI Unit rusak

Pembangkit pulsa rusak.


Note: Jika normal, Periksa penyetelan skrup udara karburator.
Penyetelan skrup udara karburator.
Tidak tepat.

Campuran bahan bakar atau udaraterlalu sedikit ( putar kedalam untuk


memperbaiki).

Campuran bahan bakar / udara terlalu banyak ( putar keluar untuk


memperbaiki ).
Note : jika normal dan tepat, Periksa tegangan pegas katup
Periksa tegangan pegas katup

Pegas katup sudah jelek.


Pengendalian kemudi terasa berat.

Periksa tekanan ban/roda.

Mur ulur poros kemudi terlalu kencang.

Peluru kemudi cincin atau peluru atau konus rusak.


Roda beleakng atau depan bergoyang berlebihan.

Kelonggaran berlebihan di dalam bantalan/ bearing roda.

Velg bengkok

Pusat roda tidak terpasang dengan baik.

Bos engkol lengan ayun aus berlebihan.

Rangka / chasis bengkok.

Penyetelan rantai roda tidak benar.


Kendaraan terasa menarik ke satu arah sewaktu berjalan.

Shockbreaker tidak seimbang ( kanan kiri, depan belakang)

Reda depan dengan belakang tidak center .

Garpu depan bengkok.


Lengan ayun belakang bengkok.

ARTI WARNA KABEL KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR


Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya mewakili
muatan positif (+) dan negatif (-).
Berikut Penjelasannya Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor :
1.
HONDA

Hijau
: (-) masa, berlaku untuk semua negative.

Merah
: (+) aki.

Hitam
: (+) kunci kontak

Putih
: (+) alternator pengisian.
: (+) lampu dekat.

Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu

Biru
: (+) lampu jauh

Abu-abu : (+) flasher

Biru Laut : (+) sein/reting kanan

Oranye
: (+) sein/reting kiri

Coklat
: (+) lampu kota

Hitam-Merah : (+) spul CDI

Hitam-Putih : (+) kunci kontsk

Hitam-Kuning : (+) koil

Biru-Kuning : (+) pulser CDI

Hijau-Kuning : (+) lampu rem.

KESIMPULAN
Berdasarkan makalah yang telah saya buat, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Bahwa setiap sepeda motor yang di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari harus di
perhatikan dan selalu di rawat guna memperlancar dalam penggunaannya.
2.
Dalam perawatan sepeda motor yang baik yaitu harus sesuai dengan prosedurprosedur yang telah di tentukan
3.
Dan dalam penggunaan sepeda motor harus sesuai dengan kapasitas dan kemampuan
sepeda motor tersebut, agar sepeda motor tersebut tidak mengalami kerusakan-kerusakan
yang tidak semestinya di derita motor tersebut.
4.
Sebaiknya dalam perawatan sepeda motor perlu di perhatikan dan jangan pernah
meremehkan tentang perawatan sepeda motor, agar di kemudian hari tidak akan terjadi
kerusakan yang lebih parah maupun kecelakaan yang tidak di inginkan.
5.
Pergunakanlah buku panduan yang di berikan oleh pembuatnya sebagai acuan untuk
mengecek kerusakan maupun masa berlaku dari part-part tersebut. Seperti :

Pergantian oli.

Pergantian busi.

Pergantian kanvas rem.


1.
Jangan menambah ataupun mengurangi komponen-komponen pada sepeda motor
karena akan lebih cepat merusak sepeda motor itu sendiri.
2.
Dan jangan pernah sekali-kali melakukan perhitungan terhadap perawatan sepeda
motor, agar di kemudian hari kita tidak akan mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk
perawatan.

Anda mungkin juga menyukai