Anda di halaman 1dari 13

Penyajian Algoritma

Khusnawi, S.Kom, M.Eng

PENYAJIAN ALGORITMA
Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu : tulisan dan
gambar/simbol.
Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan
Metode Structure Language dan Pseudocode,
Panyajian dalam bentuk gambar biasanya menggunakan metode :
Flowchart, HIPO, dan lain-lain.

FLOWCHART
Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk
menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara
sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbolsimbol standart.
Ada 2 macam Flowchart :
System Flowchart urutan proses dalam system dengan
menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan
dalam proses pengolahan data.
Program Flowchart urutan instruksi yang digambarkan dengan
symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

Simbol Flowchart Program

(terminal symbol), menunjukkan awal dan akhir dari program

(preparation symbol), memberikan niai awal pada suatu variabel


atau counter
(processing symbol), menunjukkan pengolahan aritmatika dan
pemindahan data

(input/output symbol), menunjukkan proses input atau output

Simbol Flowchart Program

(decision symbol), untuk mewakili operasi perbandingan logika

(predefined process symbol), proses yang ditulis sebagai sub


program, yaitu prosedur/ fungsi
(connector symbol), penghubung pada halaman yang sama
(off page connector symbol), penghubung pada halaman yang
berbeda
Arah proses

Contoh

flowchart untuk menjumlahkan dua buah data:

Menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan positif, negatif atau nol!

Mulai
Baca bil

T
Bil=0

Cetak nol

F
Bil<0

F
Cetak positif

Selesai

T
Cetak
negatif

PSEUDOCODE
Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dan code
menunjukkan kode dari program,
pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode
program yang sebenarnya.
Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang
sesungguhnya sepertin COBOL, FORTRAN, Pascal atau Basic
sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma
yang akan dikomunikasikan kepada Programmer.

Contoh:
Pseudocode menhitung luas dan keliling lingkaran
1. Mulai
2. Input (jari)
3. Keliling 2 * phi * jari
4. Luas phi * jari * jari
5. Print (kaliling, luas)
6. Selesai
Contoh:
Untuk menukar nilai var A dan B
1. temp A
2. A B
3. B temp
4. Print ( A, B )

Language Structure
Bentuk penyajian algortima ini berdasarkan struktur bahasa yang dipakai
dalam sehari-hari tanpa melihat aturan-aturan yang berlaku di algortima.
Contoh : Algortima memasak telor dadar
1. Mulai
2. Siapkan bahan : telor, minyak goring, garam
3. Siapkan alat : kompor, wajan dll
4. Panaskan minyak
5. Goreng telor
6. Kalau telor sudah matang kelangkah 7, kalau belum kelangkah 5
7. Angkat telor
8. Letakan dipiring
9. Selesai

Contoh kasus Algoritma Kelulusan_mhs


Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar
atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus
jika nilai lebih kecil dari 60 maka dinyatakan tidak lulus.
Notasi algortima:
1. Mulai
2. baca nama dan nilai mahasiswa.
3. jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
tetapi jika keterangan = tidak lulus.
4. tulis nama dan keterangan
5. Selesai

Aturan Umum Penulisan Teks


Algoritma( Pseudocode)

Judul algoritma

Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi)


tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan
apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
Deklarasi
Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam
program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe,
prosedur dan fungsi.
Deskripsi
Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang
ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya

Example:
Algoritma Luas_Kell_Lingkaran {<- ini judul algoritma}
{menghitung luas dan keliling lingkaran untuk ukuran jari-jari
tertentu. Algoritma menerima masukan jari-jari lingkaran,
menghitung luas dan kelilingnya, dan mencetak luas
lingkaranke piranti keluaran <- ini spesifikasi algoritma}
DEKLARASI :
const phi = 3.14
R : real
Luas : real
Keliling : real
DESKRIPSI :
read (R)
Luas <- phi * R *R
Keliling <- 2 * phi * R
write(luas, keliling)

Anda mungkin juga menyukai