SOAL 4 PROBABILITAS TERLAMPAUI UNTUK PASANG SURUT

Pertanyaan:
a. Ambil data elevasi pasang surut untuk suatu kurun waktu 45 hari. Lakukan penguraian data elevasi
pasut sampai mendapatkan 9 komponen yang digunakan oleh Dishidros TNI-AL.
b. Bandingkan nilai amplitudo dan fasa hasil perhitungan dengan nilai amplitudo dan fasa yang dimuat
dalam Buku Pasang Surut Dishidros.
c. Untuk stasiun yang dipilih, hitung elevasi pasang surut selama 18.61 tahun.
d. Hitung elevasi acuan pasang surut: HHWL, MHWL, MSL, MLWL, MLWS, LLWL
e. Buat grafik probabilitas terlampaui untuk elevasi pasang surut
Jawab:
Data yang digunakan adalah data stasiun Tanjung Priok pada tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan 14
Agustus 2008,jumlah total data sebanyak 1080 data dengan interval data sebesar 1 jam. Tabel berikut ini
menunjukkan data yang digunakan :
Tabel 3 Data Pasang Surut Untuk Stasiun Tanjung Priok Selama 45 hari

Sumber : Dishidros TNI-AL

Untuk memperoleh 9 komponen konstituent pasut digunakan program ERGTIDE, dengan input ketinggian
muka air dari Dishidros TNI-AL. Tabel berikut menunjukkan hasil Output dari program ERGTIDE.
Tabel 4 Output Program ERGTIDE Berupa Amplitudo dan Fasa

Hasil dari program ERGTIDE dibandingkan dengan amplitudo dan fasa dari Dishidros TNI-AL, tabel berikut
menunjukkan hasil perbandingan tersebut.

Tabel 5 Perbandingan Output Program ERGTIDE dan Data Dishidros TNI-AL

AMPLITUDO
KONSTITUEN

M2
S2
N2
K2
K1
O1
P1
M4
MS4
SO

BEDA FASA

Dishidros
AL

Hasil
Perhitungan

Dishidros
AL

Hasil
Perhitungan

5
4
1
1
29
13
10
1
1
60

11.76
10.16
1.98
3.93
13.27
6.74
3.93
1.22
0.9
60.03

3
78
6
78
223
240
223
212
151
-

67.39
-78.46
124.21
-56.15
80.86
94.45
2.54
190.13
27.12

Untuk meramal pasut selama 18,6 tahun digunakan program ERGRAM, dengan input hasil output dari
program ERGTIDE, jumlah keseluruhan data untuk elevasi pasang surut selama 18,61 tahun adalah 162936
data. Gambar berikut menunjukkan cuplikan data peramalan program ERGRAM.

GRAFIK PASANG SURUT HASIL PERAMALAN PROGRAM ERGRAM

SELAMA 18.6 TAHUN
120

Tinggi Muka Air (cm)

100
80
60
40
20

1
801
1601
2401
3201
4001
4801
5601
6401
7201
8001
8801
9601
10401
11201
12001
12801
13601
14401
15201
16001
16801
17601
18401
19201
20001
20801
21601
22401
23201
24001
24801
25601
26401
27201
28001
28801
29601
30401
31201

Waktu (Jam)

Gambar 14 Grafik Pasang Surut Hasil Peramalan Selama 18.61 Tahun Pada Stasiun Tanjung Priok.

Untuk mendapatkan elevasi-elevasi penting maka data peramalan selama 18.61 tahun dimasukkan
kedalam program ERGELV. Berikut merupakan hasil output program ERGELV.

Tabel 6 Harga Elevasi Penting Stasiun Tanjung Priok Hasil Keluaran Program ERGELV

Dari ketinggian elevasi-elevasi penting dan jumlah kejadiannya dapat diperhitungkan probabilitas
terlampaui ketinggian-ketinggian tersebut. Berikut ini merupakan grafik penentuan probabilitas
terlampaui untuk stasiun Tanjung Priok.

GRAFIK PROBABILITAS TERLAMPAUI

50

HWS = 40.86

Elevasi Muka Air Relativ Terhadap MSL (cm)

40

MHWS = 34.07

30
20
10

MHWL = 18.19

MSL = 0

-10

MLWL = -16.52

-20
-30

MLWS = -36.61

-40

LWS = -47.61

-50
-60

20

40

60

80

Probabilitas Terlampaui (%)

Gambar 15 Grafik Probabilitas Terlampaui Pada Stasiun Tanjung Priok.

100