I.
DATA UMUM
1. Nama Puskesmas
:..............
:..............
:..............
:..............
a. Jalan
: ..
b. Kab/ Kota
c. Propinsi
d. Telepon
: .
e. Faksimili
: .
f. e- mail
: .
II.
b. Tidak
2. Apakah Terdapat Unit Kerja atau Tim dalam struktur Puskesmas dengan Tupoksi Pengelolaan Limbah ?
a.
Ya, sebutkan
b.
Tidak, sebutkan
4. Apakah Puskesmas mempunyai acuan Kebijakan Tertulis internal mengenai pengelolaan limbah dan sudah
dituangkan dalam surat keputusan (contoh : SK Tim Pengelola Limbah Puskesmas) ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah petugas pengelolaan limbah pernah mengikuti pelatihan khusus tentang pengelolaan limbah medis
(pelatihan pengoperasian alat tidak termasuk) ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah ada Standard Operating Procedure (SOP) dalam kegiatan pengelolaan limbah limbah ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah tersedia biaya rutin untuk kegiatan pengelolaan limbah ? (misal : Operasional pemeliharaan fasilitas
pengelolaan limbah )
a. Ya
b. Tidak
8. Berapa kebutuhan biaya per tahun ? (bila tidak ada data yang tepat, bisa diperkirakan)
9. Berapa dana yang diberi oleh Puskesmas untuk pengelolaan limbah dalam setahun ?
10. Dilakukan pencatatan terhadap kecelakaan kerja dalam pengelolaan limbah medis ? (contoh : kasus tertusuk
jarum suntik bekas)
a. Ya
b. Tidak
11. Ada berapa kasus kecelakaan kerja karena limbah medis dalam setahun ? ........................... kali
III.
A.
1.
Apakah dilakukan pemilahan limbah padat medis dan domestik sejak dari sumber ?
a.
b. Tidak
2.
Wadah pemilahan
tertentu ?
a. Ya, sebutkan ..
b. Tidak, sebutkan..
3.
Apakah dilakukan pencatatan berkala jumlah timbulan limbah padat medis pada setiap ruangan
penghasil limbah ?
a. Ya
4.
b. Tidak
Berapa jumlah timbulan limbah padat medis per hari dari seluruh sumber / ruang ?
.kg/ hari
5.
Apa yang digunakan untuk mengangkut limbah medis dari ruangan / sumbernya ke tempat
penyimpanan sementara ?
a. Troli/ gerobak
6.
b.
Dari kegiatan puskesmas pembantu, posyandu, dan kegiatan medis lain yang dilakukan di luar
puskesmas, bagaimana penanganan limbah medisnya ?
........................................................................
7.
B.
Penyimpanan Sementara
1.
Apakah dilakukan pencatatan jumlah timbulan limbah medis padat dari tiap
ruangan penghasil limbah di TPS ?
a. Ya
2.
b. Tidak
Apakah tersedia ruangan khusus/ kontainer yang sesuai dengan persyaratan
untuk menyimpan sementara limbah padat medis sebelum diolah sendiri atau diolah ke tempat lain ? (persyaratan
TPS limbah medis : tertutup, beratap, kedap air, kedap serangga dan hewan, berada di lokasi bebas banjir, lantai
kedap air dan landai, ventilasi memadai, limbah di TPS tidak berceceran,)
a. Ya
3.
b. Tidak
Apakah tempat penyimpanan sementara sudah memiliki ijin dari Kab./Kota ?
a. Ya
C.
b. Tidak
Pengolahan
1.
b.
Tidak
2.
b. Tidak
3.
Bila tidak berfungsi / tidak ada sarana pengolah limbah padat medis, bagaimana
pengolahan limbah padat medis ditangani ?
a.
b.
Lain-lain, sebutkan ..
4.
Berapa
suhu
maksimal
dari
Berapa
suhu
pengoperasian
alat
pengolah
limbah
padat
medis
limbah
padat
medis
tersebut ?........................C
5.
alat
pengolah
tersebut ?.......................C
6.
Bila
tidak
sesuai
suhu
minimal*,
kenapa
Jelaskan
...............
pecah
yang
mengandung
merkuri
.
(Pertanyaan no. 8 s/d no. 16 bila alat pengolah limbah medis padat berupa incinerator)
8.
9.
b. Tidak
Apakah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan parameter emisi gas dari cerobong incinerator ?
a. Ya
10.
b. Tidak
11.
Apakah dilakukan pengambilan sampel abu untuk uji TCLP secara rutin ?
a. Ya
12.
b. Tidak
13.
Apakah menerima titipan limbah padat medis dari saryankes lain untuk diolah / dimusnahkan ?
a. Yab. Tidak
14.
Bila ya, berapa kali (frekuensi) penerimaan limbah padat medis dari saryankes lain ?
a. <1 1 kali/minggu
15.
Berapa volume limbah padat medis dari saryankes lain setiap kali menitipkan untuk diolah
/dimusnahkan ?.................................kg
16.
b. Tidak
(Pertanyaan no. 17 s/d no. 20 bila alat pengolah limbah medis padat menggunakan teknologi non insinerasi)
17.
b. Tidak
18.
ke pihak ketiga pengolah limbah (PPLi, pihak lain yang memiliki ijin pengolahan
limbah B3)
b.
c.
dibuang ke TPA
19.
20.
b. Tidak
(Pertanyaan no. 21 s/d no. 24 bila limbah medis diolah oleh pihak swasta/ pihak ketiga)
21.
Apakah ada kesepakatan antara PKM dengan pihak pengelola limbah yang
dituangkan dalam MoU ?
a. Ya
b. Tidak
22.
23.
b. Tidak
Berapa kali frekuensi pengangkutan dilakukan ?
Apakah pihak pengolah limbah tersebut memiliki ijin dari KLH untuk
melakukan usaha pengolahan limbah ?
a. Ya
D.
b. Tidak
Limbah Domestik
1.
2.
b. Tidak
Apakah tersedia tempat penampungan sementara limbah padat domestik
b. Tidak
Apakah limbah padat domestik diangkut dan dibuang ke TPA?
a. Ya
4.
b. Tidak
Jika ya, alat transportasi apa yang digunakan untuk mengangkut limbah ke TPA
a. gerobak
Jika
tidak,
pengolahan
seperti
apa
yang
dilakukan
Sebutkan
.
6.
7.
Apakah ada keluhan akibat bau limbah domestik ? (coret yang tidak ada*)
a. Ya (*Pasien / karyawan / masyarakat)
IV.
1.
LIMBAH CAIR
Apakah mempunyai instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPAL) ?
a. Ya
b. Tidak (*bila menggunakan septic tank, lanjut ke pertanyaan no. 9 )
2.
b. Tidak
3.
4.
Berapa total timbulan limbah cair per hari dari seluruh sumber/ruang ?...............
5.
Apakah dilakukan pre treatment terhadap limbah cair dari sumber tertentu sebelum di gabung dengan
limbah cair lainnya ?
a. Ya
6.
b. Tidak
7.
b. Tidak
8.
b. 1 kali
Pertanyaan no 9 s/d no
9.
10.
11.
Data Responden
Nama
: .
Jabatan
: ..
Telp/Hp
: .
, ..2013
Pewawancara :