Anda di halaman 1dari 37

Tahun 2015

Page 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas Kehendak dan ridhoNyalah Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar Tahun Anggaran 2015 dapat
diselesaikan.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
dimaksudkan sebagai media pertanggungjawaban kinerja kepada Pemerintah Kota
Banjar dan sebagai sarana mengevaluasi dan menganalisa capaian kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar secara berkelanjutan dalam rangka
mengambil berbagai kebijakan dan tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki
kinerja.
Secara umum laporan ini memuat gambaran tentang kegiatan yang telah
dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2015 sebagai refleksi dari keinginan untuk
mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Bappeda sebagai lembaga perencana di
daerah.
Akhir kata semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun Anggaran
2015 ini dapat bermanfaat dalam penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kota
Banjar Tahun 2015.

Banjar, Februari 2016


KEPALA BAPPEDA KOTA BANJAR,

Dr. Ade Setiana, M.Pd


NIP. 196306081988031008

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan
Kinerja
Bappeda
Kota
Banjar
merupakan
laporan
pertangungjawaban kinerja Bappeda Kota Banjar dalam mencapai sasaran strategis.
Laporan Kinerja ini disusun dengan tujuan melaporkan keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran strategis dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan
kinerja.
Laporan akuntabilitas kinerja Bappeda Kota Banjar Tahun 2015 disusun
melalui pengukuran data kinerja setelah berakhirnya Tahun Anggaran 2015 yang
melibatkan seluruh unsur Bappeda Kota Banjar. Capaian kinerja diukur dengan
membandingkan antara target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen
perjanjian kinerja, dengan hasil pengukuran kinerja.

Dari hasil pengukuran kinerja seperti dapat dilihat pada gambar diatas,
pencapaian hampir seluruh target kinerja sasaran dapat tercapai dengan baik dan
mencapai 100% pencapaiannya, terkecuali untuk indikator kinerja Penjabaran
Program RPJMD ke dalam RKPD yang mencapai 98,31%, hal ini disesabkan terdapat
3 Program RPJMD yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2015 namun tidak
dilaksanakan/tidak terdapat pada Program RKPD 2015. Program-program tersebut
adalah: Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita (Dinas Kesehatan),
Program Penataan Bangunan dan lingkungan (Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata
Ruang, dan Lingkungan Hidup) serta Program Pembinaan dan penertiban industri
hasil hutan (Dinas Pertanian).
Terhadap kinerja yang belum tercapai 100%, dilakukan penelusuran
terhadap dokumen perencanaan terkait, maupun kepada OPD dimaksud, terkait
alasan tidak dilaksanakan program-program tersebut diatas.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

.................................

IKHTISAR EKSEKUTIF

.................................

ii

DAFTAR ISI

.................................

iv

PENDAHULUAN .............................................................................................................

I-1

A.

Latar Belakang ...................................................................................................

I-1

B.

Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi ...........

I-2

RENCANA KINERJA ......................................................................................................

II - 1

A.

Rencana Strategis ............................................................................................

II - 1

B.

Rencana Kinerja Tahun 2015 ......................................................................

II - 3

C.

Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ..........................................

II 4

AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................................

III 1

A.

Pengukuran Kinerja..........................................................................................

III 1

B.

Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja .........................................

III 2

C.

Akuntabilitas Keuangan..................................................................................

III 11

PENUTUP ..........................................................................................................................

IV 1

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

iii

BAB

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan
amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LAKIP.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara
periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kepala
Bappeda Kota Banjar selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu
melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu
meningkatkan peran serta fungsi Bappeda sebagai sub sistem dari sistem
Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Banjar, capaian tujuan
dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi
dan misi daerah, akan tetapi juga memperhatikan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, maka di terbitkan Intruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

I-1

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja


Instansi Pemerintah (SAKIP).
Sehubungan dengan hal tersebut Bappeda Kota Banjar diwajibkan untuk
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP
Bappeda Kota Banjar Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang dicerminkan dari pencapaian
kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran
dengan target yang telah ditetapkan.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi


1. Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencana
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar mempunyai tugas
pokok membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang perencanaan pembangunan daerah.
3. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Banjar mempunyai fungsi:
1. perumusan kebijakan urusan pemerintahan daerah bidang perencanaan
pembangunan daerah dan statistik;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang perencanaan
pembangunan dan statistik;
3. pembinaan urusan pemerintahan daerah bidang perencanaan
pembangunan daerah dan statistik;
4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

I-2

Unsur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar terdiri


dari:
1. Pimpinan adalah Kepala Badan;
2. Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris Badan;
3. Pelaksana adalah Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang dan
Jabatan Fungsional.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

I-3

BAB 2

RENCANA KINERJA
A. Rencana Strategis
1. Pernyataan Visi

Visi adalah cita-cita atau idaman tentang suatu keadaan ideal dimasa
yang akan datang dan hendak diwujudkan. Dalam rangka menghadapi
tantangan pembangunan di masa depan, sesuai dengan Visi Kota Banjar
yaitu Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Masyarakat Kota Banjar
yang Agamis, Mandiri dan Sejahtera Menuju Banjar Agropolitan, maka
perlu memegang teguh prinsip-prinsip pembangunan yang diantaranya
meliputi keberpihakan kepada masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan
potensi daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar bertekad
untuk meningkatkan daya cipta bagi pembangunan Kota Banjar yang
berkesinambungan dengan tetap memperhatikan daya dukung daerah, oleh
karena itu ditetapkan Visi Bappeda Kota Banjar sebagai berikut:
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas,
Partisipatif, Transparan dan Akuntabel.
Adapun makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Perencanaan pembangunan yang berkualitas adalah apabila
perencanaan yang disusun memenuhi kriteria antara lain dapat
diimplementasikan dan mencapai target yang telah ditetapkan, disusun
berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta mendukung
perencanaan pembangunan nasional;
b. Perencanaan pembangunan yang partisipatif adalah bahwa proses
perencanaan pembangunan harus mampu mengakomodir secara
objektif berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat
menghasilkan kesepakatan bersama dan diterima semua pihak. Oleh
sebab itu dalam setiap proses perencanaan pembangunan memerlukan
keterlibatan masyarakat. Partisipasi aktif tersebut secara langsung
maupun tidak langsung akan memberikan dampak positif terhadap
perencanaan pembangunan.
c. Perencanaan pembangunan yang transparan adalah bahwa proses
perencanaan pembangunan yang dilaksanakan menganut prinsip
keterbukaan dan menerapkan prinsip keadilan. Dapat pula diartikan
bahwa pelaksanaan proses perencanaan pembangunan harus dibangun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

II - 1

d.

atas dasar kebebasan memperoleh informasi yang berkaitan dengan


kepentingan publik yang secara langsung dapat diperoleh.
Perencanaan pembangunan yang akuntabel adalah bahwa perencanaan
yang disusun dilakukan dengan terukur, baik secara kualitas maupun
kuantitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Pernyataan Misi
Misi adalah suatu pernyataan berupa uraian hasil pengidentifikasian
langkah-langkah utama yang akan diambil untuk mendukung pencapaian
visi. Jadi misi dalam hal ini dimaksudkan sebagai kegiatan/usaha/upaya
pokok yang ditentukan untuk dapat mewujudkan visi.
Oleh karena itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar
menetapkan misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan
pembangunan daerah berdasarkan data dan informasi yang akurat
dan dapat dipertanggungjawabkan
Makna yang terkandung dalam misi nomor 1, menggambarkan dimensi
output guna mewujudkan visi agar kualitas proses dan produk
perencanaan pembangunan daerah berdasarkan data dan informasi
yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan serta memenuhi harapan
stakeholders.
2. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan
Makna yang terkandung dalam misi nomor 2, menggambarkan dimensi
peningkatan koordinasi perencanaan pembangunan daerah antar SKPD,
lintas SKPD, antar wilayah, antara Pemerintah Kota Banjar dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota, antara Pemerintah Kota Banjar dengan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan antara Pemerintah Kota Banjar
dengan Pemerintah Pusat .
3. Mewujudkan aparat Bappeda yang profesional dan memiliki
integritas
Makna yang terkandung dalam misi nomor 3, menggambarkan dimensi
aparat Bappeda yang profesional guna mewujudkan visi melalui
peningkatan kualitas aparatur perencana yang inovatif, kreatif, visioner,
jujur serta memiliki loyalitas dan integritas yang baik.
Misi-misi tersebut di atas pada hakekatnya merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan antara yang satu dengan yang lain, saling
mendukung dan saling terkait. Untuk mewujudkan visi dan misi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar ditempuh melalui langkahlangkah prioritas pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran dari
masing-masing misi tersebut di atas.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

II - 2

3. Tujuan dan Sasaran Strategis


a. Tujuan Strategis
Tujuan menggambarkan implementasi dari pernyataan misi yang
menggambarkan kondisi yang ingin dicapai sesuai yang diharapkan.
Dengan demikian, tujuan merupakan kerangka dan arah prioritas
program dan aktivitas organisasi yang akan dilaksanakan dalam kurun
waktu yang telah ditentukan. Bappeda sebagai lembaga yang ditugaskan
dalam bidang perencanaan maka memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas dokumen perencanaan
pembangunan daerah;
2) Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergis;
3) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur perencana.
b. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang diformulasikan
dalam bentuk rencana tindakan yang harus dilakukan dalam kurun
waktu tertentu guna pencapaian tujuan dengan lebih menekankan pada
pemanfaatan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efisien.
Sasaran yang ingin dicapai Bappeda Kota Banjar Tahun 2014
adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya kinerja pengelolaan administrasi perkantoran;
2) Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan yang transparan
dan akuntabel;
3) Meningkatnya ketersediaan data yang akurat untuk perencanaan
pembangunan daerah;
4) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektoral dan antar
daerah;
5) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur perencana
B. Rencana Kinerja Tahun 2015
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara
pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Bappeda Kota
Banjar masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program.
Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya
pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam Perjanjian Kinerja. Berikut
adalah Rencana Kinerja Tahun 2015 yang berpedoman pada Renstra 20142018.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

II - 3

Tabel 2.1
Rencana Kinerja Bappeda Kota Banjar Tahun 2015
Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Meningkatnya kinerja
pengelolaan administrasi
perkantoran

Tersusunnya laporan keuangan


semesteran, tahunan dan capaian kinerja
tepat waktu

3 laporan

Tersusunnya dokumen
perencanaan
pembangunan yang
transparan dan akuntabel

RPJMD yang telah ditetapkan dengan


perda

ada

RKPD yang telah ditetapkan dengan


perwal
Penjabaran Program RPJMD kedalam
RKPD

ada

Meningkatnya
ketersediaan data yang
akurat untuk perencanaan
pembangunan daerah

Data PDRB

ada

Data Banjar dalam angka

ada

Survey kepuasan masyarakat

ada

Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama antar
sektoral dan antar daerah

Kuantitas koordinasi dan kerjasama antar


daerah, provinsi maupun pusat

24 kali

Meningkatnya kualitas
dan profesionalisme
aparatur perencana

Persentase aparatur yang mengikuti


diklat/bintek/ sosialisasi

50%

100%

C. Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2015


Perjanjian kinerja dimaksud sesuai dengan Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2015 yang dibuat untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan
Rencana Strategis Bappeda Tahun 2014-2018, berdasarkan pada sumber daya
yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja ini, dimanfaatkan oleh setiap
pimpinan instansi pemerintah untuk memantau dan mengendalikan
pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi.
Perubahan Perjanjian Kinerja Bappeda Tahun 2015 adalah seperti dapat dilihat
pada Tabel 2.2.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

II - 4

Tabel 2.2
Perubahan Penetapan Kinerja Bappeda Kota Banjar Tahun 2014
No.
1.

2.

SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya
ketersediaan data yang
akurat untuk
perencanaan
pembangunan daerah
Tersusunnya dokumen
perencanaan
pembangunan yang
transparan dan akuntabel

3.

Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama antar
sektoral dan antar daerah

4.

Meningkatnya kualitas
dan profesionalisme
aparatur perencana

INDIKATOR KINERJA
Data Banjar Dalam Angka
Data PDRB
Survey Kepuasan
Masyarakat

TARGET
Ada
Ada
Ada

RPJMD yang telah


ditetapkan dengan Perda
- RKPD yang telah
ditetapkan dengan Perwal
- Penjabaran program
RPJMD ke dalam RKPD
Kuantitas koordinasi dan
kerjasama dengan wilayah
perbatasan dan provinsi
maupun pusat
Persentase aparatur yang
mengikuti
diklat/bintek/sosialisasi

Ada
Ada
100%

24 kali

50%

Untuk pencapaian indikator kinerja diatas akan dilaksanakan melalui


beberapa Program berikut:
Tabel 2.3
Program Bappeda Kota Banjar Tahun 2015 (Perubahan)
No.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
B.
1.
2.

Program
PROGRAM UTAMA
Pengembangan data/informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
Alam
Kerjasama Pembangunan
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
PROGRAM PENDUKUNG
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

Anggaran
725.000.000
2.309.000.000
563.400.000
600.000.000
1.225.000.000
225.000.000
420.000.000
425.000.000

525.796.000
288.450.111

II - 5

No.
3.
4.

Program
Peningkatan Disiplin Aparatur
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

Anggaran
44.660.000
55.000.000

II - 6

BAB

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan
dokumen perjanjian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Banjar Tahun 2015. Dokumen perjanjian kinerja digunakan sebagai dasar
pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan sumber
daya yang dimiliki oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjar,
sehingga dapat menggambarkan kinerja Bappeda Kota Banjar secara realistis
dihubungkan dengan ketersediaan anggaran.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari
masing-masing Bidang dan Sekretariat yang ditunjuk sebagai penanggungjawab
penyedia data kinerja berdasarkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai.
Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran berdasarkan
dokumen perjanjian kinerja Bappeda Kota Banjar Tahun 2015 dan kinerja
sasaran pendukung yang tidak termasuk dalam dokumen perjanjian kinerja.
Perjanjian kinerja yang dibuat pada Tahun 2015 berpedoman pada Renstra
Bappeda 2014-2018.
Hasil pengukuran kinerja tersebut dituangkan dalam tabel pengukuran
kinerja di bawah ini, yang mencerminkan kinerja Bappeda Tahun 2015, dan
diuraikan secara rinci dalam sub bab berikutnya.
Tabel 3.1
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis

No.

Sasaran

Meningkatnya
kinerja
pengelolaan
administrasi
perkantoran

Indikator
Tersusunnya laporan
keuangan semester,
tahunan dan capaian
kinerja tepat waktu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

Target

Realisasi

3
laporan

3
laporan

Capaian
Kinerja
(%)
100

III - 1

No.

Sasaran

Indikator

Target

Realisasi

Tersusunnya
dokumen
perencanaan
pembangunan
yang
transparan dan
akuntabel
Meningkatnya
ketersediaan
data yang
akurat untuk
perencanaan
pembangunan
daerah
Meningkatnya
koordinasi dan
kerjasama
antar sektoral
dan antar
daerah
Meningkatnya
kualitas dan
profesionalism
e aparatur
perencana

RPJMD yang telah


ditetapkan dengan Perda
RKPD yang telah
ditetapkan dengan Perwal
Penjabaran program
RPJMD ke dalam RKPD

ada

ada

Capaian
Kinerja
(%)
100

ada

ada

100

100%

98,31%

98,31

Data PDRB
Data Banjar Dalam Angka
Survey Kepuasan
Masyarakat

ada
ada
ada

ada
ada
ada

100
100
100

Kuantitas koordinasi dan


kerjasama antar daerah,
provinsi maupun pusat

24 kali

24 kali

100

Persentase aparatur yang


mengikuti diklat/bintek/
sosialisasi

50%

50%

100

Pada tahun 2015, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 5 (lima) sasaran dengan
menggunakan 8 indikator kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja (dan
satu indikator kinerja untuk sasaran pendukung). Dari kesembilan indikator kinerja
yang diukur, hasilnya adalah sebanyak 8 indikator kinerja capaiannya sesuai dengan
target yang ditetapkan, dan 1 indikator belum mencapai target yang ditetapkan.

B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja


Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan
datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 2

dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana
maupun realisasi.
Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh
instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh
suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan
tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan
dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap
setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap
penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan
akan dilaksanakan.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Bappeda Kota
Banjar sampai dengan bulan Desember tahun 2015 yang mendukung kepada
pencapaian visi dan misi Bappeda Kota Banjar, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Misi Kesatu:

Meningkatkan kualitas proses dan produk perencanaan


pembangunan daerah berdasarkan data dan informasi
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

Untuk mencapai misi pertama ini didukung oleh 3 sasaran, yaitu:


1. Meningkatnya kinerja pengelolaan administrasi perkantoran
2. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan yang transparan dan
akuntabel
3. Meningkatnya ketersediaan data yang akurat untuk perencanaan
pembangunan daerah.
Sasaran 1: Meningkatnya kinerja pengelolaan administrasi perkantoran
Tahun 2015
Indikator
Kinerja
Tersusunnya
laporan
keuangan
semester,
tahunan dan
capaian
kinerja tepat
waktu

Target

Realisasi

3 laporan

3 laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

Realisasi
s.d
%
Tahun
Pencapaian
2015
100%

6 laporan

Target
Akhir
Renstra
15 laporan

III - 3

Pencapaian sasaran Meningkatnya kinerja pengelolaan administrasi


perkantoran dicapai melalui indikator tersusunnya laporan keuangan
semesteran, tahunan dan capaian kinerja tepat waktu yaitu sebanyak 3 laporan
yang diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal. Tipe penghitungan untuk
indikator ini bersifat kumulatif. Capaian realisasi untuk indikator ini adalah
100% artinya sebanyak 3 laporan yaitu, laporan keuangan semesteran, laporan
keuangan akhir tahun dan laporan kinerja instansi Bappeda dapat diselesaikan
lengkap dan tepat waktu, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra sebanyak 15 laporan,
sampai dengan tahun 2015 (tahun kedua Renstra) sudah tercapai sebanyak
40% dari target akhir Renstra. Dengan demikian pencapaian sampai dengan
Tahun 2015 ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Keberhasilan pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui 4 Program,
yaitu:
1) Pelayanan administrasi perkantoran, melalui kegiatan:
- Penyediaan jasa surat menyurat.
- Penyediaan jasa komunikasi.
- Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
- Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraan
dinas/operasional
- Penyediaan jasa administrasi keuangan
- Penyediaan alat tulis kantor
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
- Penyediaan peralatan rumah tangga.
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
- Penyediaan makanan dan minuman
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
- Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
2) Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur, melalui kegiatan:
- Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
- Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, melalui kegiatan:
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
- Pengadaan pakaian KORPRI
- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja,
melaui kegiatan:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 4

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran


Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Sasaran 2: Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan yang transparan


dan akuntabel.
Indikator
Kinerja

RPJMD yang
telah
ditetapkan
dengan Perda
RKPD yang
telah
ditetapkan
dengan Perwal
Penjabaran
Program
RPJMD ke
dalam RKPD

Ada

Ada

100%

Realisasi
s.d
Tahun
2015
Ada

Ada

Ada

100%

Ada

Ada

100%

98,31%

98,31%

n/a

100%
setiap
tahun

Target

Tahun 2015
Realisasi

%
Pencapaian

Target
Akhir
Renstra
Ada

Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan yang


transparan dan akuntabel merupakan sasaran kedua dari Misi 1 yang diperoleh
melalui indikator ketersediaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda,
RKPD yang telah ditetapkan dengan Perwal dan Penjabaran Program RPJMD
tahun berkenan ke dalam RKPD tahun berkenan. Capaian kinerja untuk setiap
indikator pada sasaran ini adalah:
1) Capaian kinerja sebesar 100% untuk indikator ketersediaan dokumen
RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda, yaitu dengan ditetapkannya
Perda Kota Banjar Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kota Banjar Tahun 2016, dengan kata lain capaian kinerja sudah
sesuai dengan target yang ditetapkan.
2) Capaian kinerja sebesar 100% untuk indikator ketersediaan dokumen RKPD
baik RKPD Tahun 2016 yang ditetapkan dengan Perwal Kota Banjar Nomor
21.d Tahun 2014, dan RKPD Perubahan Tahun 2015 yang ditetapkan dengan
Perwal Kota Banjar Nomor 14.a Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan
Walikota Banjar Nomor 21.d Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kota Banjar Tahun 2015, atau sudah sesuai dengan target
yang ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 5

3) Capaian kinerja sebesar 98,31% untuk indikator penjabaran program RJPMD


ke dalam RKPD, yaitu dengan membandingkan program RKPD tahun 2015
dengan program RPJMD yang harus dilaksanakan pada tahun 2015. Pada
tahun 2015 jumlah program yang dilaksanakan sebanyak 174 program dari
177 program RPJMD yang harus dilaksanakan pada tahun 2015. Dengan
demikian program yang dilaksanakan tahun 2015 adalah sebesar 98,31%
dari program RPJMD yang harus dilaksanakan pada tahun berkenaan.
Program yang tidak dilaksanakan tersebut adalah: Program peningkatan
pelayanan kesehatan anak balita (Dinas Kesehatan), Program Penataan
Bangunan dan lingkungan (Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang, dan
Lingkungan Hidup) serta Program Pembinaan dan penertiban industri hasil
hutan (Dinas Pertanian).
Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra pada Tahun 2018, maka
capaian indikator ketersediaan RPJMD sebanyak 1 dokumen sudah tercapai
sebesar 100%. Untuk ketersediaan RKPD target akhir Renstra pada Tahun 2018
adalah sebanyak 10 dokumen dan 10 perwal baik RKPD n+1 maupun RKPD
Perubahan tahun n, maka sampai dengan tahun 2015 sudah tercapai 40% dari
target akhir tersebut, yaitu dengan tersedianya RKPD Tahun 2015, RKPD Tahun
2016, RKPD Perubahan Tahun 2014 serta RKPD Perubahan Tahun 2015 yang
masing-masing telah ditetapkan dengan Perwal. Sementara untuk penjabaran
program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun 2015 ke dalam RKPD tahun
2015 bukan merupakan indikator yang bersifat kumulatif, hanya saja hal ini
mempengaruhi pencapaian akhir target Renstra pada Tahun 2018 yang tidak
bisa mencapai target 100% setiap tahunnya.
Pencapaian indikator kinerja diatas, dilaksanakan dengan program:
1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Kegiatan yang dilaksanakan
untuk menyelenggarakan program ini adalah:
- Perencanaan Umum Pembangunan.
- Survaillance implementasi SMM ISO 9001:2008
- Verifikasi Renja OPD.
- Koordinasi Pencapaian Millenium Development Goals.
- Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah.
- Pendampingan dalam rangka penyusunan RPTD dan RPTK.
- Penyelengaraan Musrenbang RKPD
- Analisis Indeks Pembangunan Manusia Kota Banjar.
- Penyusunan KUA dan PPA Tahun n+1 dan Perubahan KUA dan PPA
Tahun n.
2) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi. Kegiatan yang dilaksanakan
untuk menyelenggarakan program ini adalah:
- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi.
- Profil potensi ekonomi Kota Banjar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 6

3) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya. Kegiatan yang


dilaksanakan untuk menyelenggarakan program ini adalah:
- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya, termasuk
didalamnya fasilitasi pelaksanaan Kota Sehat.
- Koordinasi penanggulangan kemiskinan.
4) Program Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
Alam. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menyelenggarakan program ini
adalah:
- Koordinasi perencanaan pembangunan di bidang prasarana wilayah dan
sumber daya alam.
5) Program Perencanaan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh. Kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendukung program ini adalah:
- Koordinasi dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang.
- Penyusunan dokumen RDTR Kawasan Prioritas Kota Banjar, yang
didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Sasaran 3: Meningkatnya ketersediaan data yang akurat untuk perencanaan
pembangunan daerah
Indikator
Kinerja

Tahun 2015

Realisasi
s.d Tahun
2015

Target
Akhir
Renstra

Target

Realisasi

%
Pencapaian

Data PDRB

Ada

Ada

100%

Ada (2
dok)

Ada (5
dok)

Data Banjar
Dalam Angka

Ada

Ada

100%

Ada (2
dok)

Ada (5
dok)

Survey
kepuasan
masyarakat

Ada

Ada

100%

Ada (2
dok)

Ada (5
dok)

Sasaran Meningkatnya ketersediaan data yang akurat untuk


perencanaan pembangunan daerah merupakan sasaran ketiga dari Misi 1 yang
diperoleh melalui indikator ketersediaan Data PDRB, Data Banjar Dalam Angka,
Survey kepuasan masyarakat. Capaian kinerja untuk setiap indikator pada
sasaran ini adalah:
1) Capaian kinerja sebesar 100% untuk indikator ketersediaan data PDRB,
berupa buku/dokumen PDRB Kecamatan di Kota Banjar tahun 2014. Jika
dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2018, realisasi sampai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 7

dengan Tahun 2015 adalah sebesar 40% yaitu dengan tersedianya data
PDRB Tahun 2013 dan Tahun 2014 yang penyusunannya dilaksanakan
Tahun 2014 dan Tahun 2015, atau sebanyak 2 dokumen dari target akhir
sebanyak 5 dokumen PDRB. Hal ini sudah sesuai dengan target sampai
dengan tahun 2015.
2) Capaian kinerja sebesar 100% untuk indikator ketersediaan data Banjar
Dalam Angka, yaitu tersedianya buku/dokumen Profil Kota Banjar berbasis
geografis yang memuat data statistik Kota Banjar (Banjar dalam Angka)
Tahun 2014. Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2018,
realisasi sampai dengan Tahun 2015 adalah sebesar 40% yaitu tersedianya
data Banjar dalam angka Tahun 2013 yang dilaksanakan Tahun 2014 dan
data Banjar dalam angka Tahun 2014 yang dilaksanakan Tahun 2015, atau 2
dokumen dari target akhir Renstra Tahun 2018 sebanyak 5 dokumen. Hal
ini sudah sesuai dengan target sampai dengan Tahun 2015.
3) Capaian kinerja sebesar 100% untuk indikator Survey Kepuasan
Masyarakat, berupa tersedianya dokumen Indikator Kepuasan Masyarakat
Tahun 2015 yang merupakan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik di Kota Banjar yang meliputi:
a. Pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
b. Pelayanan kartu pencari kerja di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;
c. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Banjar 1, Puskesmas Purwaharja 1,
Puskesmas Purwaharja 2, Puskesmas Langensari 1, Puskesmas
Langensari 2;
d. Pelayanan rawat jalan di RSUD Kota Banjar;
e. Pelayanan publik di Kelurahan Banjar, Kelurahan Purwaharja,
Kelurahan Muktisari, Kelurahan Hegarsari, Kelurahan Mekarsari,
Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman,
Kecamatan Purwaharja, Kecamatan Langensari;
f. Pelayanan perizinan di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai pencapaian sasaran ini
adalah:
1) Program pengembangan data/informasi. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung program ini adalah:
- Penyusunan Banjar dalam Angka.
- Penyusunan dan Pengumpulan data PDRB Kecamatan.
- Penyusunan Buku Indeks Kepuasan Masyarakat.
- Pengembangan dan penyebarluasan data/informasi.
- Fasilitasi updating data statistik daerah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 8

Misi Kedua:

Meningkatkan Koordinasi Perencanaan Pembangunan

Untuk mendukung pencapaian Misi Kedua ini, ditetapkan satu sasaran, yaitu
meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektoral dan antar daerah.

Sasaran 1: Meningkatnya Koordinasi dan Kerjasama antar Sektoral dan antar


daerah.
Indikator
Kinerja

Kuantitas
koordinasi
dan
kerjasama
antar daerah,
provinsi
maupun
pusat

Tahun 2015
Target

Realisasi

%
Pencapaian

Realisasi
s.d
Tahun
2015

24 kali

24 kali

100%

48 kali

Target
Akhir
Renstra
120 kali

Sasaran meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektoral dan


antar daerah merupakan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Misi 2, yang
diperoleh melalui indikator kuantitas koordinasi dan kerjasama antar daerah,
provinsi maupun pusat sebanyak 24 kali dalam satu tahun.
Hasil dari koordinasi dan kerjasama antar sektoral dan antar daerah
akan dijadikan bahan masukan yang penting dalam perencanaan pembangunan
daerah. Untuk tahun 2015, capaian indikator kinerjanya dapat tercapai sebesar
100% dari target yang ditetapkan yaitu dengan melaksanakan:
- 12 kali koordinasi dalam rangka Kunci Bersama, yaitu koordinasi dan
kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah, yang melibatkan Kota/Kab di perbatasan Jawa Barat
Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon,
Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Brebes
dan Kabupaten Cilacap. Inti dari kerjasama tersebut adalah untuk
menciptakan pertumbuhan dan percepatan pemerataan pembangunan di
wilayah perbatasan kabupaten/kota yang berada di Jabar bagian timur dan
Jateng bagian barat sebagai upaya menyinergikan pembangunan. Sinergi ini
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, kesehatan jiwa,
administrasi kependudukan serta pemeliharaan ketertiban umum dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 9

ketenteraman masyarakat di wilayah perbatasan Jabar bagian timur dan


Jateng bagian barat.
- 12 kali koordinasi dalam rangka sinergitas perencanaan pembangunan Kota
Banjar dengan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Barat maupun
pusat. Kegiatan koordinasi yang dilaksanakan adalah dalam rangka
mensinergikan program/kegiatan Kota Banjar dengan program/kegiatan
Provinsi Jawa Barat yang akan didanai dengan APBD Provinsi Jawa Barat,
serta dengan program/kegiatan Pemerintah Pusat yang akan didanai dengan
APBN.
Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2018, pencapaian
indikator kinerja ini sudah mencapai 40% dari target akhir renstra sebanyak
120 kali koordinasi dan kerjasama. Ini artinya pencapaian sampai dengan tahun
2015 sudah sesuai dengan target yang ditetapkan sampai dengan tahun 2015.
Program yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
1. Program Kerjasama Pembangunan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
melaksanakan program ini adalah:
- Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah.
- Peningkatan sinergitas perencanaan pembangunan

Misi Ketiga:

Mewujudkan aparat Bappeda yang profesional dan


memiliki integritas

Untuk mendukung pencapaian Misi Ketiga ini, ditetapkan satu sasaran, yaitu
meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur perencana.
Sasaran 1: Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur perencana
Indikator
Kinerja

Persentase
aparatur yang
mengikuti
diklat/bintek/
sosialisasi

Tahun 2015
Target

Realisasi

%
Pencapaian

Realisasi
s.d
Tahun
2015

50%

50%

100%

100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

Target
Akhir
Renstra
50%

III - 10

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur perencana melalui


keikutsertaan dalam mengikuti diklat/bintek/sosialisasi terutama di bidang
perencanaan akan memperlancar proses penyusunan rencana-rencana
pembangunan daerah. Indikator yang digunakan untuk mencapai sasaran ini
adalah persentase aparatur yang mengikuti diklat/bintek/sosialisasi. Untuk
tahun 2015 target yang ditentukan adalah sebesar 50% dari jumlah aparat
Bappeda dapat mengikuti diklat/bintek/sosialisasi. Realisasi pencapaian aparat
yang mengikuti diklat/bintek/sosialisasi tercapai sebesar 100%, artinya
sebanyak 50% aparat Bappeda mengikuti diklat/bintek/sosialisasi pada tahun
2015.

Bintek/diklat/sosialiasi yang diikuti adalah:


Lokakarya perencanaan pembangunan daerah penguatan sistem inovasi
daerah dalam meningkatkan daya saing kabupaten/kota;
Pelatihan pengelolaan keuangan daerah;
Pelatihan perencanaan pembangunan daerah;
Pelatihan monitoring dan evaluasi program pembangunan;
Pelatihan penyusunan rencana strategis OPD;
Pelatihan keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah tahun 2016;
Pelatihan penyusunan RPJMD;
Pelatihan manajemen ASN;
Pelatihan tentang evaluasi perencanaan pembangunan;
Pelatihan penyusunan LAKIP;
Pelatihan pemetaan rencana detail tata ruang;
Pelatihan penyusunan APBD;
Pelatihan penyusunan RKPD;
Pelatihan perencanaan mitigasi bencana;
Konsinyasi pembahasan master plan, outline plan, DED IPAL dan DED IPLT
tahun anggaran 2016;
Pelatihan penyusunan KUA PPAS.

Program yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:


1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah. Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
- Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana.
- Bantuan teknis perencanaan pembangunan daerah
C.

Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka


menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang
ingin dicapai Bappeda Kota Banjar, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Jawa Barat berupa bantuan keuangan provinsi. Total anggaran

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 11

yang berasal dari APBD Provinsi Jabar adalah sebesar Rp1.100.000.000 dan sisanya
merupakan anggaran yang berasal dari APBD Kota Banjar.
Total Anggaran Bappeda Kota Banjar adalah sebesar Rp9.927.399.226,40
sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp9.503.665.855,00 atau dengan serapan
dana APBD mencapai 95,73%, dengan demikian dapat terdapat silpa sebesar
Rp77.294.000.
1.
2.

Struktur Belanja Bappeda terdiri dari:


Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp2.521.093.115,40 dengan realisasi
sebesar Rp2.310.739.770 (91,66%);
Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp7.406.306.111,00 dengan realisasi
sebesar Rp7.192.926.085 (97,12%).

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian
target kinerja setiap sasaran pada Bappeda Kota Banjar tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 12

Tabel 3.2
Pembiayaan dalam Pencapaian Sasaran Tahun 2015
Sesuai Dengan Rencana Strategis Tahun 2014-2018
Sasaran

Meningkatnya
kinerja
pengelolaan
administrasi
perkantoran

Indikator Kinerja

Tersusunnya laporan
keuangan semester,
tahunan dan capaian
kinerja tepat waktu

Target
2015
3 laporan

Realisasi
2015
3 laporan

Capaian
Kinerja
(%)
100

Program Utama

Pelayanan administrasi
perkantoran
Peningkatan sarana prasarana
aparatur
Peningkatan disiplin aparatur
Peningkatan pengembangan
sistem pelaporan capaian
kinerja

Jumlah Sasaran 1
Tersusunnya
dokumen
perencanaan
pembangunan yang
transparan dan
akuntabel

- RPJMD yang telah


ditetapkan dengan
Perda

Ada

- RKPD yang telah


ditetapkan dengan
Perwal

Ada

- Penjabaran Program
RPJMD ke dlm RKPD

100%

Ada (1 dok)

Ada (2 dok)

98,31%

Jumlah Sasaran 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

100

100

98,31

Perencanaan pembangunan
daerah
Perencanaan pembangunan
ekonomi
Perencanaan pembangunan
sosial budaya
Perencanaan pembangunan
prasarana wilayah dan sumber
daya alam
Perencanaan wilayah strategis
dan cepat tumbuh

Anggaran
(x1000)

Realisasi
(x1000)

Capaian
(%)

525.796.000

504.703.090

95,99

288.450.111

278.069.600

96,40

44.660.000

44.660.000

100

55.000.000

54.684.115

99,43

913.846.111

882.116.805

96,52

2.309.000.000

2.299.969.340

99,61

563.400.000

556.256.780

98,73

600.000.000

509.967.140

84,99

225.000.000

224.090.360

99,60

1.225.000.000

1.166.394.850

95,22

4.922.400.000

4.756.678.470

96,63

III - 13

Sasaran

Indikator Kinerja

Meningkatnya
ketersediaan data
yang akurat untuk
perencanaan
pembangunan
daerah

- Data PDRB
- Data Banjar Dalam
Angka
- Survey Kepuasan Masy.

Target
2015

Realisasi
2015

Capaian
Kinerja
(%)

Program Utama

Ada
Ada

Ada (1 buku)
Ada (1 buku)

100
100

Pengembangan data/informasi

Ada

Ada (1 buku)

100

Jumlah Sasaran 3
Meningkatnya
koordinasi dan
kerjasama antar
sektoral dan antar
daerah

Kuantitas koordinasi dan


kerjasama antar daerah,
provinsi maupun pusat

24 kali

24 kali

100

Kerjasama pembangunan

Jumlah Sasaran 4
Meningkatnya
kualitas dan
profesionalisme
aparatur
perencana

Persentase aparatur yang


mengikuti diklat/ bintek/
sosialisasi

50%

14 orang =
50% dari
Pegawai
Bappeda

Jumlah Sasaran 5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

100

Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah

Anggaran
(x1000)

Realisasi
(x1000)

Capaian
(%)

725.000.000

713.047.895

98,35

725.000.000

713.047.895

98,35

420.000.000

416.106.415

99,07

420.000.000

416.106.415

99,07

425.000.000

424.976.500

99,99

425.000.000

424.976.500

99,99

III - 14

Dari Tabel 3.2 diatas dapat dilihat pencapaian masing-masing sasaran baik
dari target kinerja maupun target keuangannya. Hampir seluruh target kinerja
sasaran dapat tercapai dengan baik dan mencapai 100% pencapaiannya, terkecuali
untuk indikator kinerja Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD yang mencapai
98,31%, hal ini disesabkan terdapat 3 Program RPJMD yang seharusnya
dilaksanakan pada tahun 2015 namun tidak dilaksnakan/tidak terdapat pada
Program RKPD 2015.
Untuk target keuangan, terjadi sedikit efisiensi pada masing-masing sasaran
tersebut, sehingga masing-masing tidak sampai mencapai 100%. Sasaran 1 realisasi
keuangannya sebesar 96,52%, sasaran 2 sebesar 96,63%, sasaran 3 sebesar 98,35%,
sasaran 4 sebesar 99,07% serta sasaran 5 sebesar 99,99%. Dengan demikian secara
keseluruhan, semua sasaran secara efektif didukung oleh program/kegiatan yang
tepat sehingga dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan, dan juga efisien,
karena dengan realisasi dana yang hampir mencapai 100% dapat melaksanakan
target yang telah ditetapkan.
Berikut dapat dilihat pencapaian target kinerja program/kegiatan (output) dan
realisasi keuangan masing-masing program/kegiatan (input):

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 15

Tabel 3.3
Pengukuran Kinerja Kegiatan
Input
No
1

Kegiatan
2

Output
%

Target

Realisasi

%
Capaian

Target

Realisasi

300.000

235.000

78,33 72 surat

Capaian
5

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber


daya air dan listrik

76.200.000

67.822.161

89,01 12 bulan

Penyediaan jasa jaminan barang milik


daerah

30.000.000

29.919.004

Penyediaan jasa pemeliharaan dan


perizinan kendaraan dinas/operasional

10.000.000

7.037.200

Penyediaan jasa administrasi keuangan

720.000

475.000

Penyediaan alat tulis kantor

58.981.000

57.824.085

98,04 50 jenis ATK

57 jenis ATK

114,00

Penyediaan barang cetakan dan


penggandaan

50.687.000

50.257.600

99,15 9 jenis barang


cetakan

9 jenis barang
cetakan

100,00

Penyediaan komponen instalasi


listrik/penerangan bangunan kantor

7.850.000

7.684.550

Penyediaan peralatan rumah tangga

31.924.000

97,89 100 TL dan 9


jenis
komponen
lainnya
98,16 12 bh alat
kebersihan dan
bahan
pembersih

90 lampu TL
dan 11 jenis
komponen
lainnya
29 buah alat
kebersihan
dan bahan
pembersih

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

31.336.190

47 surat

65,27

12 bulan

100,00

99,73 8 mobil, 14
motor

8 mobil 14
motor

100,00

70,37 8 mobil, 14
motor

8 mobil 14
motor

100,00

65,97 8 cek

5 cek

75,00

95,00

241,67

III - 16

Input
No
1

Kegiatan
2

Target

Realisasi

Output
%
Capaian

Target

Realisasi

%
Capaian

8
100,00

10

Penyediaan bahan bacaan dan


peraturan perundang-undangan

23.700.000

19.442.000

82,03 8 langganan
koran/ tabloid

8 langganan
koran/ tabloid

11

Penyediaan makanan dan minuman

21.750.000

21.686.500

99,71 300 porsi


mamin rapat
dan 200 porsi
mamin tamu
99,67 20 kali

272 porsi
mamin rapat,
181 mamin
tamu
10 kali

12

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi


ke luar daerah

13

Penyediaan jasa tenaga pendukung


administrasi/teknis perkantoran

32.000.000

31.893.800

180.204.000

177.690.000

98,60 30 orang

14

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi


ke dalam daerah

1.480.000

1.400.000

15

Pengadaan peralatan dan perlengkapan


kantor

25.800.000

25.076.300

97,19

1 paket

1 paket

16

Pemeliharaan rutin/berkala gedung


kantor

17.150.000

17.138.000

99,93

7 ruang

11 ruang

17

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan


dinas/operasional

214.500.111

204.904.800

95,53

8 mobil

8 mobil 14
motor

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

10.000.000

18

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

94,59 20 kali

30 orang
selama 7 bulan,
29 orang
selama 5 bulan
3 kali

14 motor
9.996.000

99,96

30 mebeleur

30 jenis
mebeleur

91,00

50,00

98,72

15,00
100

157,14
100,00
100,00

III - 17

Input
No
1

Kegiatan
2

Target

Realisasi

Output
%
Capaian
5

Target

Realisasi

%
Capaian

24 kali

17 kali
pemeliharaan

19

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan


dan perlengkapan kantor

21.000.000

20.954.500

99,78

20

Pengadaan pakaian dinas beserta


perlengkapannya

12.760.000

12.760.000

100

58 pakaian

58 pakaian

21

Pengadaan Pakaian KORPRI

8.700.000

8.700.000

100

58 pakaian

58 pakaian

145,00

22

Pengadaan pakaian khusus hari-hari


tertentu

23.200.000

23.200.000

100

58 pakaian (3
jenis)

58 pakaian (3
jenis)

145,00

23

Penyusunan pelaporan keuangan


semesteran

10.000.000

9.972.950

99,98

1 dok

1dok

100

24

Penyusunan pelaporan keuangan akhir


tahun

10.000.000

9.902.950

99,03

1 dok

1 dok

100

25

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

25.000.000

24.809.765

99,24

3 dok

3 dok

100

26

Penyusunan laporan capaian kinerja


dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

10.000.000

9.998.450

99,98

1 dok

1 dok

100

27

Perencanaan Umum Pembangunan

236.613.200

98,59

2 dok

2 dok

100

2 perwal

2 perwal

490.000.000

28

Survaillance implementasi SMM ISO


9001:2008

30.000.000

29

Verifikasi Renja OPD

30

Koordinasi Pencapaian Millenium

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

70,83

145,00

29.832.000

99,44

100%

100%

100

80.000.000

79.896.000

99,87

1 dok

1 dok

100

100.000.000

183.959.270

99,44

6 kali koord

6 kali koord

100

III - 18

Input
No
1

Kegiatan
2

Target

Realisasi

Output
%
Capaian
5

Development Goals

Target

Realisasi

%
Capaian

2 dok

2 dok

31

Monitoring, evaluasi, pengendalian dan


pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah

210.000.000

209.822.730

99,92

5 dok

5 dok

100

32

Pendampingan dalam rangka


penyusunan RPTD dan RPTK

225.000.000

199.999.660

99,99

55%

55%

100

33

Penyelenggaraan musrenbang RKPD

350.000.000

349.560.200

99,87

100%

100%

100

34

Analisis indeks pembangunan manusia


Kota Banjar

59.825.050

99,71

1 dok

1 dok

100

35

Penyusunan KUA dan PPA tahun n+1


dan Perubahan KUA dan PPA tahun n

666.000.000

665.393.525

99,91

4 dok

4 dok

100

36

Koordinasi aksi pencegahan dan


pemberantasan korupsi

83.000.000

79.956.500

98,73

5 dok

4 dok

80

37

Koordinasi perencanaan pembangunan


bidang ekonomi

263.400.000

263.251.930

99,94

12 kali

12 kali

100

38

Penyusunan perencanaan
pengembangan ekonomi masyarakat

150.000.000

143.140.100

95,43

1 dok

1 dok

100

39

Penyusunan dokumen rencana


pembangunan industri daerah

150.000.000

149.864.750

99,91

1 dok

1 dok

100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

60.000.000

III - 19

Input
No

Kegiatan

Target

Realisasi

Output
%
Capaian

Realisasi

%
Capaian

40

Koordinasi perencanaan pembangunan


bidang sosial dan budaya

310.000.000

305.600.690

98,58

12 kali

12 kali

100

41

Koordinasi penanggulangan
kemiskinan

130.000.000

129.566.850

99,67

2 dok

2 dok

100

42

Pemetaan keluarga miskin

85.000.000

1 desa/kel

43

Koordinasi perencanaan pembangunan


bidang pemerintahan

75.000.000

74.799.600

99,73

8 kali

8 kali

100

44

Koordinasi Perencanaan pembangunan


di bidang prasarana wilayah dan
sumber daya alam

225.000.000

224.090.360

99,60

12 kali

12 kali

100

45

Koordinasi dan fasilitasi pengendalian


pemanfaatan ruang

225.000.000

224.965.850

99,98

8 kali
koordinasi 1
kali sosialisasi

8 kali
koordinasi 1
kali sosialisasi

100

46

Penyusunan dokumen RDTR Kawasan


Prioritas Kota Banjar (Banprov)

1.000.000.00
0

941.429.000

94,14

2 dok

2 dok

100

47

Penyusunan dan pengumpulan data


PDRB Kecamatan

150.000.000

149.984.550

99,99

1 dok

1 dok

100

48

Penyusunan profil Kota Banjar berbasis


geografis

75.000.000

74.886.485

99,85

1 dok

1 dok

100

49

Penyusunan Buku Indeks Kepuasan

250.000.000

249.859.750

99,79

1 dok

1 dok

100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

Target

III - 20

Input
No

Kegiatan

Target

Realisasi

Output
%
Capaian
5

Target

Realisasi

%
Capaian

Masyarakat
50

Updating data pembangunan daerah

175.000.000

174.623.800

99,79

100%

100%

51

Pengembangan dan penyebarluasan


data/informasi

75.000.000

63.693.310

84,92

70%

64,16%

91,66

52

Koordinasi kerjasama pembangunan


antar daerah

220.000.000

219.818.465

99,92

12 kali

12 kali

100

53

Sinergitas perencanaan pembangunan

100.000.000

99.861.750

99,86

12 kali

12 kali

100

54

Sinergitas perencanaan provinsi dan


kabupaten/kota (banprov)

100.000.000

96.426.200

96,43

1 scanner, 2 pc,
2 modem

1 scanner, 2 pc,
2 modem

100

55

Peningkatan kemampuan teknis aparat


perencana

325.000.000

325.000.000

100

50% (14
orang)

50% (14
orang)

100

56

Bantuan teknis perencanaan


pembangunan daerah

100.000.000

99.976.500

99,98

37 OPD, 16
desa

37 OPD, 16
desa

100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

100

III - 21

Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata dapat mencapai target kinerja
(output) sebesar 100%, kecuali untuk kegiatan:
1. Penyediaan jasa administrasi keuangan, hal ini karena kebutuhan untuk
pembelian cek untuk pencairan dana kegiatan hanya sebanyak 6 cek dari 8 dek
yang direncanakan.
2. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, hal ini karena
dari 8 langganan koran/tabloid/majalah yang direncanakan hanya tersedia 6
langganan koran/tabloid/majalah saja.
3. Penyediaan makanan dan minuman sebanyak 300 mamin rapat dan 200 mamin
tamu, hanya terealisasi sebanyak 272 mamin rapat dan 182 mamin tamu.
4. Rapat-rapat koordinasi ke luar daerah direncanakan 20 kali perjalanan dinas
luar daerah namun hanya terealisasi 15 kali perjalanan dinas.
5. Rapat-rapat koordinasi ke dalam daerah direncanakan untuk 20 kali perjalanan
dinas dalam daerah namun hanya terealisasi sebanyak 14 kali perjalanan dinas.
6. Koordinasi aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang direncanakan
mencapai target 5 dokumen yaitu 4 dokumen triwulanan dan 1 dokumen
rencana aksi, hanya terealisasi 4 dokumen saja, karena dokumen triwulan 1
tidak dibuat karena kegiatan baru dilaksanakan triwulan 2.
7. Pemetaan keluarga miskin yang direncanakan dapat dilakukan untuk 1
desa/kelurahan tidak dilaksanakan, karena ketidaktersediaan data dasar yaitu
data PPLS 2014 dari BPS karena masih dalam tahap pengerjaan sampai akhir
tahun anggaran berakhir.
8. Pengembangan dan penyebarluasan data dan informasi, target pencapaian
yaitu berupa terlaksananya pemeliharaan dan pembayaran langganan internet
selama 12 bulan dan updating berita pada website sebanyak 48 berita. Dari
target tersebut langganan internet dan pemeliharaan jaringan dapat terlaksana
sebanyak 12 bulan, sementara untuk updating berita terlaksana sebanyak 34
berita.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

III - 22

BAB

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Kota Banjar tahun 2015 merupakan


bentuk pertanggungjawaban dari serangkaian perencanaan, pengukuran, evaluasi
dan analisis pencapaian kinerja dalam rangka pencapaian visi dan misi kinerja
Bappeda Kota Banjar tahun anggaran 2015.
Lakip Bappeda Kota Banjar Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja
Bappeda Kota Banjar baik kinerja kegiatan maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan
analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dengan merujuk pada Renstra 2014-2018, maka Bappeda Kota Banjar
menetapkan 5 sasaran dan 8 indikator yang tercantum dalam perjanjian kinerja
2015 serta 1 indikator kinerja pendukung yang tidak tercantum dalam perjanjian
kinerja 2015.
Secara rinci pencapaian sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
-

Sasaran 1, Meningkatnya kinerja pengelolaan administrasi perkantoran dengan


capaian kinerja 100% (memuaskan)

Sasaran 2, Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan yang trasnsparan


dan akuntabel dengan capaian kinerja 99,44% (memuaskan)

Sasaran 3, Meningkatnya ketersediaan data yang akurat untuk perencanaan


pembangunan daerah dengan capaian kinerja 100% (memuaskan)

Sasaran 4, Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektoral dan antar


daerah dengan capaian kinerja 100% (memuaskan)

Sasaran 5, Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur perencana


dengan capaian kinerja 100% (memuaskan)

Total Anggaran Bappeda Kota Banjar yang dianggarkan untuk pelaksanaan


tupoksi dan pencapaian indikator kinerja adalah sebesar Rp9.927.399.226,40
sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp9.503.665.855,00 atau dengan serapan
dana APBD mencapai 95,73%, dengan demikian dapat terdapat silpa sebesar
Rp77.294.000.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

IV - 1

1.
2.

Struktur Belanja Bappeda terdiri dari:


Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp2.521.093.115,40 dengan realisasi
sebesar Rp2.310.739.770 (91,66%);
Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp7.406.306.111,00 dengan realisasi
sebesar Rp7.192.926.085 (97,12%).

Untuk target keuangan, terjadi sedikit efisiensi pada masing-masing sasaran,


sehingga masing-masing tidak sampai mencapai 100%. Sasaran 1 realisasi
keuangannya sebesar 96,52%, sasaran 2 sebesar 96,63%, sasaran 3 sebesar
98,35%, sasaran 4 sebesar 99,07% serta sasaran 5 sebesar 99,99%. Dengan
demikian secara keseluruhan, semua sasaran secara efektif didukung oleh
program/kegiatan yang tepat sehingga dapat mencapai target kinerja yang
ditetapkan, dan juga efisien, karena dengan realisasi dana yang hampir mencapai
100% dapat melaksanakan target yang telah ditetapkan.

Banjar, Februari 2016


KEPALA BAPPEDA KOTA BANJAR,

Dr. Ade Setiana, M.Pd


NIP. 196306081988031008

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Tahun 2015

IV - 2

Anda mungkin juga menyukai