Menempatkan darah berdampingan dengan

cairan dialisat, yang dipisahkanoleh membran

semi permiable.
Membran dapat dilalui oleh air dan zat tertentu
(zat sampah ) sesuai denan besar molekulnya.
Proses perpindahan ini disebut dialisis yaitu
perpindahan air dan zat tertentu dari
kompartemen darah kekompartemen dialisat
atau sebaliknya dari kompartemen dialisat ke
kompartemen darah melalui membran
semipermiable.

Prinsip dialisis di tentukan oleh proses

difusi, ultrefiltrasi dan osmosis

Berpindahnya air karena tenaga kimiawi

yaitu perbedaan osmolaritas darah dan
dialisat .

Berpindahnya suatu zat karena tenaga yang

ditimbulkan oleb perbedaan kadar sat (
konsentrasi ) didalam darah dan dialisat
yaitu semakin tinggikadar zat didalam darah
semakin banyak zat yang berpindah ke
dializat.

Berpindahnya air dan zat tertentu melalui

membren semipermiable akibat tekanan
hidrostatik yang bekerja pada membran atau
perbadaan tekanan hidrostatik didalam
komparteman darah dan kompartemen
dialisat

Adekuasi hemodialisis merupakan kecakupan

jumlah proses dialisis untuk menjaga kondisi
optimal dan terbaik.
Secara klinis dikataakan adekuasi jika keadaan
umum dan nutrisi pasien dalam keadaan baik ,
tidak ada gejala uremia dan aktifitas pasien
normal seperti sebelum menjalani HD
Kriteria adekuasi dialisis keadaanumum dan
nutrisi baik, tekanan darah normal, tidak ada
anemia, keseimbangan asam basa yang normal

Dosis minimal dialisis yang diperlukan

untuk bertahan hidup

Dosis dialisis yang diperlukan agar pasien

bisa hidup secara optimal

Penilaian adekuasi dialisis yang umumnya

digunakan untuk menilai dialisis URR dan
Kt/V
Sampel darah diambil pada awal dialisis dan
diakir dialisis
Kadar urea dalam dua sampel darah
tersebut kemudian dibandingkan
Frekfensi penilaian yang dianjurkan adalah
-Tiap 3 bulan paada pasien yang stabil.
-Setiap bulan pada pasien yang tidak stabil

K =klirens dialiser terhadap urea, L / menit

t =lama dialisis, menit
V =Volume distribusi urea dalam tubuh

Pengukuran dengan menggunakan ( URR )

Urea ReduktionRation
URR =

Urea predialisis Urea post dialisis

Urea predialisis

X 100%x

Diketahui:
Urea pre hd : 200 mg/dl
Urea post hd: 60 mg/dl
Berapa URR?
Jawab:
URR = 200mg/dl-60 mg/dl X 100%x
200 mg/dl
= 140
200
= 70%

Frekfensi dialisis
HD 2 x seminggu
HD 3 xseminggu
Kecepatan aliran darah (QB ) 3oo ml/ menit
kecepatan aliran dialisat (QD ) 2x QB

Pemilihan dialiser Sintetic, Polysulfone

Hal hal lain
low Flax
high Flax

Akss vaskuler yang inadekuat

Waktu dialisis yang diperpendek
Darah membeku
Penggunaan reuse dialiser
Fariabel lain masalah mekanik

1.Tinggkatkan rasa mandiri dan percaya bisa hidup

seperti manusia normal lainnya
2.Tetaplah bergembira dengan menjalani hubungan
dengan keluarga terdekatdan orang di sekitar anda
jangan berlama- lama menyesali masalah yang
sedang dihadapi.
3.Upayakan untuk memanfaatkan waktu sebaik
mungkin dan semampunya dengan melakukan hal
hal yang kecil dan sederhana tetapi bisa membuat
senang misalnya dengan membaca buku= buku
menasehati orang orang disekitar menguatkan
orang lain karena waktu tidak mungkin di ulang
kembali
4.Pertahankan staminaanda dengan rutin melakukan
cuci darah sesuai dengan yang dianjurkan

5.Lakukan diet sesuai dengan saran dokter dan

ahli gizi dengan mempertahan kan yang banyak
mengakalori makanan yang tidak berlebihan,
hindari makanan yang berkaleng dan yang
mengandung pengawet seperti sardencis, sambal
botol saos tomat dan buah buahhan yang
mengandung kalium tinggi seperti pisang
6.Batasi asupan cairan, hindari mengkonsomsi
sayur sayuran yang banyak mengandung air
7.Sebaiknya makanan disajikan dala keadaan
hangat

8.Jangan lupa mengkonsomsi obat obatan

yang dianjurkan dokter dan jangan
menghentikan obat tanpa intruksi dokter.
9.Hati hati denganobat herbal yangjustru
dapat memperberat ginjal.
10.Segera kerumah sakit bila ada sesuatu
yang tidak beres dengan kesehatan 11.Tetap
mendekatkan diri dengan TUHAN