Cara Membuat Sabun Cuci Piring Sendiri
Cara Membuat Sabun Cuci Piring Sendiri
| 0 komentar
Kebutuhan akan sabun cuci piring memang sering membuat boros pengeluaran uang anda apa lagi
untuk anda yang keperluan rumah tangganya aktif memasak di dapur sudah barang tentu memerlukan
sabun cuci piring yang banyak, untuk berhemat alangkah baiknya anda tau cara membuat sabun cuci
piring sendiri bagaimana cara membuatnya simak prosesnya berikut ini:
Bahan dasar sabun :
1. Sabun yang terbuat dari bahan dasar ZAP (zat aktif permukaan) berbahan anionic biasanya untuk
sabun cair
2. Sabun yang terbuat dari lemak, logam (yang digaramkan misalnya natrium dan kalium) adalah jenis
sabun untuk mandi atau sabun krim / sabun padat
Untuk membuat sabun, Anda juga memerlukan sarung tangan khusus, agar cairan yang sifatnya keras
tidak mengenai tangan anda dan membuatnya terluka. \
Langkah-langkah pembuatan sabun cair :
Alat-alat :
- Alat pengaduk
- Kemasan, kemasan berfungsi untuk menyimpan sabun dalam jangka waktu lama
- Piala gelas, ember kecil, atau wadah untuk menampung bahan baku
- Alat timbangan untuk mengukur kadar bahan, bahan dasar sabun harus
pas agar tak kelebihan atau kekurangan. Efek jika kelebihan akan
menyebabkan iritasi kulit nantinya, sedangkan jika kekurangan,
akan membuat sabun menjadi tak berbusa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan :
USAHA SABUN CUCI PIRING SUPER
B. Status Usaha :
Usaha yang akan kami jalankan adalah rintisan usaha baru.
C. Rasionar Kegiatan :
Usaha Sabun Cuci Piring yang akan kami dirikan adalah jenis usaha
industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi sabun cuci
piring . Usaha sabun cuci piring kami ini termasuk satu usaha kecil namun
memiliki potensi yang besar karena kebutuhan konsumsi akan sabun cuci piring
di masyarakat cukup tinggi, diantaranya untuk keperluan rumah tangga dimana
ibu-ibu yang aktif memasak di dapur sudah barang tentu memerlukan sabun cuci
piring yang banyak.Selain itu sabun cuci piring adalah produk yang strategis,
karena saat ini masyarakat modern suka prodak yang praktis dan ekonomis.
Alasan kami dalam memilih usaha sabun cuci piring
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut;
didasarkan atas
(a) sabun cuci piring sudah menjadi kebutuhan pokok bagi ibu rumah tangga
dalam memebersihkan segala peralatan memasak maupun peralatan makanan
(b) Bahan-bahan dari sabun cuci piring juga tidak sulit dicari, kami bisa
mendapatkannya di toko-toko kimia yang ada didaerah tempat usaha kami
(c). Modal usaha ini tidak terlalu banyak, dan masih bisa dijangkau oleh
mahasiswa seperti kami yang masih mau merintis usaha baru. Jadi, usaha ini
sangat cocok buat kami yang masih berstatus sebagai mahasiswa.
D. Tujuan Kegiatan:
Tujuan dari didirikankanya usaha industri sari nanas ini adalah:
a.
b.
E. Tinjauan Teoritis
1. Pengenalan sabun
lainnya.
Sabun
dibuat
melalui
proses
saponifikasi
lemak
Pada pembuatan sabun, bahan dasar yang biasa digunakan adalah: C12sampai
C18. Jika <
C12: Iritasi
pada
asam
oleat
dan
asam
palmitat.
Lemak
padat
oleat.Sabun adalah salah satu senyawa kimia tertua yang pernah dikenal.
dalam
pembuatan
sabun
digunakan
untuk
m e n a m b a h kualitas produk sabun, baik dari nilai guna maupun dari daya tarik.
Bahan p e n d u k u n g y a n g u m u m d i p a k a i d a l a m p r o s e s p e m b u a t a n
s a b u n d i a n t a r a n y a natrium klorida, natrium karbonat, natrium fosfat, parfum,
dan pewarna.
sabun,
diantaranya
Bahand a s a r n y a
adalah
A. Shaving Cream
Disebut
juga
dengan
sabun
Kalium.
c a m p u r a n m i n y a k k e l a p a d e n g a n a s a m s t e a r a t dengan perbandingan
2:1.
B . Sabun
Cair
Sabun
chip
Sabun chip dapat dibuat dengan berbagai cara yaitu melalui pengeringan
Sabun
Bubuk
untuk
mecuci
3. Pembuatan sabun
Saponifikasi Lemak NetralPada proses saponifikasi trigliserida dengan
suatu alkali, kedua reaktan tidak mudah bercampur. Reaksi saponifikasi dapat
mengkatalisis dengan sendirinya pada kondisi tertentu dimana pembentukan
produk sabun mempengaruhi prosesemulsi kedua reaktan tadi, menyebabkan
suatu percepatan pada kecepatan reaksi.Jumlah alkali yang dibutuhkan untuk
mengubah paduan trigliserida menjadi sabundapat dihitung berdasarkan
persamaan berikut :
Trigliserida + 3NaOH 3RCOONa + Gliserin NaOH= [SV x 0,000713] x
100/NaOH (%) [SV/1000] x [MV (NaOH)/MV(KOH)
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Produk
CUCI PIRING , yaitu jenis sabun cair yang digunakan untuk mencuci piring,
gelas, serta peralatan-peralatan dapur lainnya yang sering digunakan ibu rumah
kami dapatkan dari toko-toko kimia dan bahan-bahan kimia yang digunakan
tidaklah berbahaya dan mudah didapatkan.
1). Bahan
Nama Bahan
Jumlah
Texapon (NaC12H25SO4)
125 gram
50 gram
40 gram
2 gram
20 gram
20 ml
Parfum lemon
50 ml
Metanol (CH4O)
50 ml
Secukupnya
Air
1liter
Nacl
20 gram
B.Alat
Nama Alat
Jumlah
Alat Pengaduk
Secukupnya
Ember
Secukupnya
Piala Gelas
Secukupnya
Alat Timbang
Secukupnya
Kemasan
Secukupnya
Analisis Bahan
1.Texapon
Nama merk dagang, nama kimia Sodium Lauril Sulfat ( SLS). Merupakan
surfaktan.
kotoran.
3.Camperlan
Berbentuknya cairan kental yang mempunyai fungsi sebagai pengental dan
penambah busa menjadi gelembung-gelembung kecil.
4.Asamsitrit
Berbentuk serbuk yang mempunyai fungsi sebagai pengangkat lemak.
5.EDTA
Berbentuk serbuk mempunyai fungsi sebagai pengawet sabun cair
6.Parfum
Sudah jelas jika untuk membuat sabun cair menjadi harum dan wangi.
7.Propilin glikol
Berbentuk cair dan berfunsi sebagai pengikat parfum, sehingga wangi harum
tidak pudar.
8.Pewarna
Memberikan warna pada sabun cair.
C.
Proses Produksi :
proses
sebagai
berikut:
D. Pemasaran:
Segmen pasar yang dibidik untuk penjualan sementara secara geografis
tempat usaha ini berada didekat Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan
daerah pasar tradisional. .Produk sabun cuci piring ini kami jual untuk semua
kalangan mulai dari remaja sampai orang tua atau ibu rumah tangga.
E. Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan dirumah sendiri di Jalan Williem Iskandar.
Tempat produksi cukup strategis karena berada didekat kampus dan dekat
dengan rumah-rumah masyarakat sehingga dapat dengan mudah di akses oleh
para calon pembeli baik dari mahasiswa maupun dari masyarakat.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Produk
Produk yang telah dihasilkan adalah sabun cuci piring dengan kemasan
botol yang berisi 750 ml. Kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sabun cuci
piring yang beraroma melon dengan bahan-bahan kimia yang aman untuk
dipakai semua kalangan dan tidak menimbulkan efek-efek samping. Sesuai
dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 20
botol dalam produksi pertama ini.
B. Konsumen
Konsumen yang membeli produk kami adalah kalangan remaja yaitu
mahasiswa-mahasiwa yang ada di kampus unimed.
C. Pendapatan
Jumlah pendapatan yang kami peroleh adalah Rp. 140.000,- dalam
sekali produksi
BAB IV
BIAYA
A. Biaya Usaha:
Jumlah
Harga
Texapon (NaC12H25SO4)
125 gram
Rp. 7.000
50 gram
Rp. 3.500
Camperlan
40 gram
Rp. 4.000
2 gram
Rp. 2.500
Foam Booster
20 gram
Rp. 3.500
Propylenglycol
20 ml
Rp. 3.000
Parfum lemon
50 ml
Rp. 8.500
Metanol (CH4O)
50 ml
Rp. 3.000
Secukupnya
Rp. 5.000
Air
1liter
Nacl
20 gram
Rp. 3.000
Kemasan Botol
40 botol
Rp. 20.000
Kwitansi
1 set
Rp. 5.000
JUMLAH
Rp. 68.000
B. SUMBER MODAL
Iuran Anggota
3 X Rp. 25.000
: Rp. 75.000
C. PENGHASILAN
20 botol X Rp. 7.000
: Rp. 140.000
D. KEUNTUNGAN
Penghasilan Modal Awal
Maka dari hasil penjualan kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 72.000,-
LAMPIRAN
1. FOTO
a. Foto Bahan dan Proses Pembuatan
b. Foto Hasil Pembuatan Sabun Cuci Piring
c. Foto Pada Saat Penjualan