BAB 1

Latar Belakang
Bencana alam merupakan fenomena alam yang telah banyak
mengambil korban jiwa dan kerugian materi yang tidak sedikit. Erosi,
banjir, tanah longsor, wabah penyakit, kebakaran hutan, kebakaran
pertokoaan dan kawasan kumuh, perumahan padat serta kampung
yang melanda segala sektor dan kalangan masyarakat, baik kota
maupun desa telah terjadi dimana mana, hal ini semata disebabkan
kurang tanggapnya manusia didalam menyikapi turun dan rusaknya
daya dukung serta daya tampung lingkungan hidup. Nilai nilai
kemanusiaan semakin disisihkan, musibah dan bencana tetap terjadi,
kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kesalahan manusia di
dalam pengelolaan sda. Tidak lagi selaras dengan kaidah konservasi.
Cuaca yang dapat memberikan berita bencana ataupun musibah
yang

disebabkan

oleh

faktor

alam

dan

manusia,

sangatlah

memerlukan pengetahuan yang khusus untuk dapat dimengerti

seluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Ada ketidak mampuan dan
ketidak selarasan didalam penanggulangan bencana pada usaha
bantuan biasanya disebabkan oleh ketidak selarasan pengetahuan dan
keterpaduan

penanggulangan

serta

kurang

siapnya

masyarakat

menghadapi musibah dan bencana yang dapat datang setiap saat,

keadaan lingkungan hidup saat ini sangatlah rawan bencana.
Bencana Angin Putting Beliung baru-baru ini terjadi di Desa
Bientjeita Kec. Bolangitan Timur Kab. Bolaang Mongondow Utara,
Sulawesi Utara pada Rabu, 14 September 2016 pukul 17:15 WITA. Hal
ini

memotivasi

kami

Satuan

Tugas

Kegawatdaruratan

dan

Penanggulangan Bencana Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Manado untuk membantu mengatasi permasalahan melalui
bantuan logistik dan pemberian terapi trauma healing.
Akhir kata usaha dari usaha penanggulangan bencana ini adalah
sebagai usaha awal guna menciptakan relawan penanggulangan

bencana yang siap, siaga dan waspada. Usaha tersebut akan berhasil
berkat dukungan moril maupun material dari semua pihak yang peduli
akan

usaha

penanggulangan

bencana

alam

dan

penyelamatan

lingkungan hidup.

BAB II
A. Dasar Kegiatan
Sebagaimana salah satu misi dari Satuan Tugas Kegawatdaruratan dan
Penanggulangan Bencana yaitu memberikan pelayanan dan bantuan
yang maksimal kepada korban bencana.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang akan dilakukan oleh Satuan Tugas Kegawatdaruratan
dan

Penanggulangan

Bencana

Jurusan

Keperawatan

Politeknik

Kesehatan Kemenkes Manado adalah Aksi Solidaritas Sosial Bantuan

Korban Bencana Angin Putting Beliung, dengan cara memberikan

bantuan logistic pada korban.
C. Maksud dan Tujuan
Kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu meringankan beban
warga para korban bencana, serta memperkuat solidaritas dan
kebersamaan dengan warga setempat.
D. Sasaran
Warga Desa Bientjeita Kec. Bolangitan Timur Kab. Bolaang Mongondow
Utara, Sulawesi Utara.
E. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin, 19 September 2016
sampai dengan selesai di Desa Bientjeita Kec. Bolangitan Timur Kab.
Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
F. Susunan Tim (yang akan berangkat)
Terlampir
G. Susunan Acara
Terlampir
H. Anggaran
Terlampir

BAB III
Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga ini dapat memberikan gambaran
yang jelas tentang kegiatan ini. Partisipasi dan dukungan dari semua pihak
sangat kami butuhkan demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.
Akhirnya kami berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga diberikan
kemudahan kepada kita semua dalam upaya merealisasikan rencana ini dan
semoga kegiatan ini dapat membantu saudara-saudara yang sedang dilanda
banjir.

Lampiran I
Susunan Tim

Penanggung jawab

: Jon W. Tangka, M.Kep.,Ns.,Sp.KMB

Rolly Rondunuwu, M.Kep.,Ns.,Sp.KMB

Ketua Organisasi & Pelaksana : Surigem Rundengan

Anggota Tim

: Cindi R. Goni
Giovanni L. Moningka
Christian N. Rengku
Toar N. L. Tumiwa
Rois Sikunyir
Hizkia Mandagi
Naomi Mokoginta
Prisky Pamaru
Merlinda Ulalu

Lampiran II
Susunan Acara
Minggu, 18 September 2016 pukul 18:00 WITA
Semua tim dan bantuan yang akan dibawa, dikumpulkan di Jurusan
Keperawatan Poltekkes Manado.
Senin, 19 September 2016
04:00 WITA
Tim berangkat ke lokasi bencana.
10:00 WITA
Tim ditargetkan tiba dilokasi bencana, melapor pada Koordinator Lapangan
dan langsung melakukan persiapan untuk melakukan bantuan.
10:20 WITA
Tim melakukan pemberian bantuan logistic.
13:00 WITA
Tim melakukan pemberian bantuan Cognitive Behavior Therapy Plus pada
anak-anak dengan Post Trauma Stress Disorder.
15:00 WITA
Tim selesai memberikan bantuan dan melapor kembali pada KoorLap.
15:30 WITA
Tim kembali ke Manado
20:30 WITA
Tim sampai di Manado.

Lampiran III
DAFTAR LOGISTIK

Alat tulis menulis

Pakaian
Material