Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH NEGARA AUSTRALIA

Melanjutkan artikel yang sebelumnya Mengenal Lebih Dekat Negara Australia, untuk kali ini
pembahasannya sama tapi berbeda topik. Kita akan mencoba memahami sejarah awal terbentuknya
negeri kanguru ini.
Penduduk Aborjin Australia, penduduk asli benua Australia, tiba dari Asia sekurangnya
50.000 yang lalu. Bagian bagian dari benua ini telah dipetakan oleh para pelaut Belanda pada abad
ke-17 dan oleh para pelaut Perancis dan Inggris pada abad berikutnya, tapi baru pada 1770 Kapten
James Cook memetakan pesisir timur dan mengklaimnya untuk Inggris.
Sejak 1788, Inggris mendirikan koloni narapidana di New South Wales dan Tasmania dan
kemudian di Australia Barat. Masyarakat umum mengikuti dalam jumlah yang semakin besar, yang
secara bertahap mengalahkan jumlah narapidana. Sebuah koloni yang sepenuhnya terdiri dari
masyarakat umum berdiri di Ausrtalia Selatan pada dasawarsa 1830-an.
Klaim Eropa atas kepemilikan tanah ditegaskan pada 1835 dengan pernyataan doktrin terra
nullius, suatu gagasan bahwa tak ada yang memiliki tanah Australia sebelum Kerajaan Inggris
menguasainya. Penduduk Aborijin dan Kepulauan Selat Torres, yang tersingkir akibat kolonisasi
Eropa, mengalami penderitaan yang berat, namun demikian tetap mempertahankan kebudayaan dan
bahsa Penduduk Asli dengan bangga dan gigih sejak dahulu kala hingga kini. Hak Penduduk Asli
atas tanah dan perairan diakui oleh Pengadilan Tinggi pada 1992, dan oleh Parlemen
Persemakmuran satu tahun kemudian.
Queensland dan Victoria memisahkan diri dari New South Wales pada dasawarsa 1850-an ,
pada saat emas ditemukan New South Wales dan Victoria. Demam emas mengundang imigran ke
Australia dari seluruh penjuru dunia.
Pada tahun 1901, enam koloni bersatu untuk membentuk Persemakmuran federal Australia.
Federasi baru ini menerapkan kebijakan pembatasan imigrasi, tarif proteksi dan sistem konsiliasi
dan arbitrase industri yang terpusat. Kebijakan-kebijakan ini dihapuskan pada dasaawarsa 1970-an
dan 1980-an seiring reformasi besar yang mengarah pada pembukaan ekonomi Australia.
Pada 1914 1918, lebih dari 400.00 warga Australia bergabung sebagai sukarelawan Perang
Dunia I. Meskipun operasi militer besar Australia yang pertama Gallipoli pada 1915 gagal, dengan
lebih dari 9.000 tentara Australia gugur, peringatan atas peristiwa tersebut menjadi unsur penting
kemunculan identitas nasional Australia.
Penandatanganan Traktat Versailles 1919 oleh Perdana Menteri merupakan kali pertama
Australia menandatangani sebuah traktat internasional. Pada Perang Dunia II [1939-1945], pasukan
Australia dikerahkan untuk menghadapi pasukan Poros di Eropa, Afrika Utara dan Timur Tengah
dan bersekutu dengan Amerika Serikat di Perang Pasifik melawan Jepang . Pada 1 November 1945,
Australia menjadi salah satu pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 1951, Australia
menandatangani Traktat ANZUS dengan Amerika Serikat dan Selandia Baru, dan pada 1957
menandatangani perjanjian perdagangan dengan Jepang yang mendukung kiprah Australia yang
seakin meningkat dengan Asia.
Selama lima puluh tahun terakhir, Australia telah menjadi negara tujuan bagi para imigran
dari seluruh penjuru dunia, dan saat ini merupakan salah satu bangsa paling multikultural di dunia.
Australia telah mengembangkan ekonomi yang sangat terdiversifikasi dengan kekuatan yang cukup
tangguh, khususnya di sektor pertambangan dan pertanian dan manufaktur dan layanan, dan
Australia semakin terintegrasi secara ekonmis dengan negara-negara Asia Timur.

Anda mungkin juga menyukai