Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN PROPOSAL/RTL DAN LAPORAN INOVASI GURU

DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA


DI SEKOLAH
Oleh:
Wawan Darmawan1

PENDAHULUAN
Sekolah sebagai laboratorium pendidikan karakter menjadi tempat yang
tepat untuk membentuk karakter peserta didik. Pertanyaannya adalah, mengapa
perilaku sebagian siswa menggambarkan sifat, sikap, watak, dan tindakan yang
tidak berkarakter? Hal itu bisa saja dikarenakan kegiatan pembelajaran di kelas
lebih

banyak

menekankan

pada

proses

pembentukan

pengetahuan

dibandingkan dengan pembentukan sikap yang menggambarkan karakter. Hal


ini sebagaimana diungkap oleh Elfindri (2012) bahwa melalui proses pendidikan
di sekolah, nilai-nilai karakter dapat diwariskan kepada peserta didik. Melalui
proses pengintegrasian nilai-nilai tersebut pada materi pembelajaran di sekolah.
Untuk itu proses pendidikan yang berlangsung di sekolah perlu diarahkan pada
pengembangan konsep student sense of place, yaitu kepekaan siswa terhadap
lingkungan mencakup kepekaan pada lingkungan alam, masyarakat dan budaya
setempat.
Untuk mengembangkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter pada diri
peserta didik, guru telah berusaha untuk membuat inovasi pembelajaran dengan
harapan selain aspek pengetahuan tercapai, nilai-nilai yang berkarakter juga
terbentuk. Oleh karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter
diperlukan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan unsur-unsur karakter
menjadi bagian dari proses pembelajaran di dalam kelas. Pendidikan karakter
harus menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu dengan
memasukkan atau menyisipkannya

(infusing) ke dalam pengembangan

pembelajaran dan menyelaraskannya dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi


1

Disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa bagi Guru
Pendidikan Menengah tanggal 3-5 Agustus 2016, di Jakarta, Yogyakarta, dan Makasar.

Dasar (KI-KD) pada semua mata pelajaran, sebagaimana direkomendasikan


oleh Pusat Kurikulum (2013) (Darmawan, 2015).
Kegiatan pengembangan pendidikan karakter dengan inovasi-inovasi
yang dilakukan oleh para guru di kelas, mungkin saja tidak teradministrasikan,
tidak dibuat perencanaan atau schedule.Dengan demikian tidak mengherankan
jika hasil yang diharapkan tidak dapat diketahui dengan pasti, apakah ada
pengaruh atau tidak, apakah ada hasilnya atau tidak, apakah ada manfaatnya
ataukah tidak, dan apakah dapat mengatasi masalah atau tidak. Untuk
memudahkan dalam merencanakan kegiatan inovasi pembelajaran yang
berkarakter, maka melalui kegiatan Bimbingan Teknis Inovasi Pendidikan
Karakter Bangsa bagi Guru Pendidikan Menengah kami buatkan panduan
penyusunan Proposal atau Rencana Tindak Lapangan (RTL). Bagi rekan guru
sudah melaksanakan, bisa menyesuaikan dengan komponen proposal atau RTL
berikut ini.
KOMPONEN PROPOSAL
a.

Judul
Judul

menggambarkan inovasi pembelajaran yang diharapkan dapat

menumbuhkan karakter pada diri peserta didik. Inovasi ini relevan dengan
masalah karakter yang terjadi di kelas

dan menjadi solusi terhadap

masalah tersebut. Judul ditulis dalam kalimat yang singkat.


b.

Latar belakang
Dalam bagian ini penulis/pengusul harus dapat memberikan latar belakang
mengenai topik atau isu yang diangkat secara menarik sesuai dengan
perkembangan situasi dan kondisi dewasa ini. Dalam latar belakang ini
dapat diungkap beberapa peristiwa atau fenomena yang menyebabkan
pentingnya pendidikan karakter yang perlu diterapkan di kelas atau dalam
pembelajaran. Situasi dan kondisi itu harus menjelaskan situasi terakhir
yang terjadi di kelas, sekolah dan atau di lingkungan di mana pengusul
bekerja/berdomisili terkait dengan pendidikan karakter, disertai contohcontoh dari masalah tersebut. Perlu juga dielaborasi sejauhmana guru telah
menyelenggarakan pendidikan karakter bangsa sampai saat ini. Uraikan

apa saja capaian yang telah diraih selama kegiatan penanamkan


pendidikan karakter, dan apa saja hambatannya sehingga diperlukan
rencana

tindak

ke

depan.Apa

kira-kira

permasalahan tersebut, dan dampak

solusi

untuk

mengatasi

yang kira-kira akan diperoleh jika

inovasi dilaksanakan dapat juga dijelaskan.


c.

Rumusan Masalah dan Inovasi yang ditawarkan


Bagian ini memuat identifikasi mengenai permasalahan yang menjadi
acuan dalam pelaksanaan inovasi pembelajaran di kelas. Perumusan
masalah

lazimnya

ditulis

dalam

bentuk

pertanyaan

dengan

mempertimbangkan kelogisan sesuai dengan topic yang dibahas. Pada


bagian ini juga harus tergambarkan bentuk inovasi apa yang diusulkan dan
berikan deskripsi singkat mengapa inovasi yang demikian mampu
mengatasi masalah yang terjadi (khususnya pendidikan karakter).
d.

Tujuan
Tujuan di sini sesungguhnya sesuai dengan masalah yang disampaikan.
Untuk itu dalam tujuan harus dijelaskan secara ringkas apa yang ingin
dicapai (hasil) dari inovasi yang ditawarkan. Bisa saja tujuan dibuat dua
bagian, ada tujuan umum dan tujuan khusus jika inovasi yang
dikembangkan untuk mengatasi masalah jelas cakupannya.

e.

Manfaat
Sebutkan dengan ringkas apa manfaat kongkrit untuk jangka pendek,
menengah dan jangka panjang jika inovasi yang diimplementasikan di
sekolah. Manfaat mencakup keuntungan yang didapatkan dari inovasi yang
ditawarkan dalam pembentukan pendidikan karakter bangsa..

f.

Sumberdaya pendukung

Dijelaskan dengan kongkrit dan detil tentang sumberdaya apa saja yang
dibutuhkan atau digunakan yang memungkinkan inovasi pendidikan
karakter yang ditawarkan dapat dilaksanakan dengan baik.
g.

Alur pikir dan referensi


Menggambarkan bagaimana pola/alur pikir dalam menemukan inovasi
yang diusulkan berdasarkan referensi yang sudah ada. Dapat dalam
bagian

ini

diurutkan

pelaksanaan/penerapan

dan

deskripsikan

pendidikan

karakter

tahapan
bangsa

kegiatan

yang

akan

dilaksanakan oleh guru di kelas. DIbuat dalam bentuk peta konsep dan beri
penjelasan atas peta konsep itu.
h.

Rangkuman/Simpulan
Dalam bagian rangkuman ini tuliskan kembali hal-hal di atas dalam bahasa
yang lebih ringkas tentang proses dan hasil yang ditemukan.
Selain menyusun proposal, guru juga dapat menyusun Rencana Tindak

Lapangan. Adapun format rencana tindak/actionplan adalah sebagai


berikut.

SISTEMATIKA RENCANA TINDAK


1.

Judul/tema:

Judul/Tema

yang

dipilih

dianggap

mampu

menggambarkan inovasi pendidikan karakter bangsa di kelas. Di


sini

muat

inovasi

pembelajaraan

dan

nilai

karakter

yang

dikembangkan.
2.

Latar Belakang/existing program karakter bangsa di kelas:


Uraian

singkat

beberapa

peristiwa

atau

fenomena

yang

menyebabkan pentingnya pendidikan karakter perlu diterapkan di


kelas atau dalam pembelajaran. Latar belakang berupa gambaran
situasi dan kondisi karakter siswa atau situasi, kondisi di sekolah
saat

ini,

atau

peraturan

perundangan

yang

menghendaki

pendidikan karakter bangsa diterapkan oleh kelas. Perlu juga


dielaborasi sejauhmana guru telah menyelenggarakan pendidikan
karakter bangsa sampai saat ini. Uraikan apa saja capaian yang
telah diraih selama kegiatan penanamkan pendidikan karakter, dan
apa saja hambatannya sehingga diperlukan rencana tindak ke
depan.
3.

Tujuan dan manfaat: Rumusan tujuan menggambarkan


hasil yang diinginkan dari inovasi yang direncanakan. Manfaat
mencakup keuntungan yang didapatkan dari inovasi pendidikan
karakter bangsa yang terwujud dalam berbagi banetuk.

4.

Keluaran. Rincian dari hasil yang akan dicapai dari inovasi


pendidikan karakter bangsa yang diharapkan.

5.

Strategi

implementasi:

Pendekatan

atau

cara

yang

dianggap efektif untuk dapat mencapai tujuan pendidikan karakter


bangsa di sekolah.
6.

Skenario implementasi inovasi pendidikan karakter


bangsa:

Urutan dan deskripsi tahapan kegiatan penerapan

pendidikan karakter bangsa yang akan dilaksanakan oleh guru di


kelas.
7.

Sumber daya (organisasi, manusia, dana dan fasilitas):


Sumber daya pendukung yang dibutuhkan untuk melaksanakan
inovasi

pendidikan

karakter

bangsa.

Alokasi

sumber

daya

disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan sekolah.


Berikut ini contoh RTL.

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTERBANGSA
Nama
Sekolah
Kab/Kota
Provinsi

:
:
:
:

Judul Proposal/Rencana Tindak Lanjut:


Peningkatan Kedisiplinan Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Kuis

No

Tujuan

Meningkatkan tingkat
kedisiplinan
siswa

NilaiKarakterygD
ikembangkan
Disiplin

IndikatorKeberhasilan
Kondisi Awal
Target Capaian
1. Kehadiran
siswa 80%
2. Siswa
kurang
semangat
dalam
belajar

1. Kehadiran
siswatepat
waktu
meningkat
20%
2. Siswa
semangat
datang tepat
waktu

Tahapan
kegiatan
1. Menginformasikan kegiatan
kuis kepada
seluruh siswa
dan orang tua
2. Menyusun soal
kuis yang
berbasis materi
bahasa
Indonesia
3. Melaksanakan
kuis
4. Mengolah hasil
kuis
5. Mengumumkan

Waktu Pelaksanaan
Lama
Kegiatan
4 minggu

Minggu/
Bulan
Minggu

Pihak yang
Terlibat

I, 1. Semua
siswa
II, III, IV /
kelas X
September 2. Tim Guru
Bahasa
Indonesia
3. Orang
tua siswa
kelas X

..

dst

Jogyakarta, 3 Agustus 2016


Guru Mapel

Wawan Darmawan
NIP. 1999999991.

Anda mungkin juga menyukai