Nama : Anggita Dewi Saraswati

NIM : 111611133117
Nama Kelompok : AINSWORTH
RESENSI FILM CONTAINMENT
Containment merupakan film bergenre thriller yang menceritakan tentang para
penghuni apartemen yang terbangun dalam keadaan terkunci di dalam kamar
apartemen tanpa adanya jalan keluar. Di bawah tampak beberapa orang
menggenakan pakaian seragam yang biasa digunakan apabila memasuki daerah
yang udaranya terkontaminasi. Tokoh utamanya, yaitu Mark yang merupakan
seorang seniman mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan para penghuni
apartemen lainnya. Lalu, muncullah Sergei yang tiba-tiba muncul menghancurkan
dinding kamar Sergei. Sergei menghancurkan beberapa dinding dari satu kamar ke
kamar lain untuk mengetahui apa yang terjadi dengan mereka. Lalu di dalam
perjalanan mencari kebenaran dari hal-hal yang membingungkan itu, mereka
membentuk sebuah tim yang beranggotakan Mark, Sergei, Nicu, Sally, Eiden, dan
Enid. Di tengah perjalanan satu demi persatu kebenaran terungkap, mereka
sempat menyekap satu orang dari kemiliteran yang merupakan salah satu dari
dalang dibalik semua ini.
Singkat cerita, di perjalanan mereka dikejar-kejar oleh sesama penghuni
apartemen karena dikira mereka memiliki vaksin dari penyakit menular yang
merupakan penyebab dari kerusuhan ini. Satu demi satu rekan mereka meninggal
hingga tersisa hanya Nicu.
Dari film Containment

ini, kita dapat mengambil beberapa hal positif yang

tampak di beberapa scene film. Seperti dalam menghadapi suatu masalah, kita
harus tetap tenang dan memikirkan jalan keluar, tidak dengan penuh emosi. Ini
terlihat dari adegan dimana Sergei yang penuh dengan emosi dan Mark yang
selalu hati-hati dalam mengambil tindakan. Lalu disini kita dapat mengambil poin
kebersamaan, seperti layaknya sebuah tim, kita harus saling memercayai satu
sama lain dengan satu rekan tim. Tidak bertindak egois yang hanya membawa

kemalapetakaan. Disini terdapat dalam adegan dimana Eiden yang memonopoli

dan menggunakan satu-satunya vaksin dan mencoba untuk kabur sendiri berakhir
tewas tertembak. Poin-poin lain yang dapat kita ambil dari film ini yaitu rela
berkorban. Disini tampak pada adegan dimana Mark, sebagai satu-satunya orang
dewasa yang menemani Nicu rela menggendong dan menyuruh Nicu untuk pergi
terlebih dahulu setelah ia ditusuk oleh salah satu penghuni apartemen dan berakhir
Nicu yang berhasil selamat.
Dari tokoh film Containment ini sendiri, tokoh yang paling berpotensi dalam
menajdi sosok yaitu sang tokoh utama itu sendiri, Mark. Di sini, Mark
merupakan seorang pria yang berkepribadian tenang dalam situasi yang sulit dan
selalu berfikir dengan jernih. Ini tampak dari sikap-sikapnya yang tak mudah
emosi dan tampak pula dari kehati-hatiannya dalam mengambil sebuah keputusan.
Dari sosok Mark ini, terlihat sosok pemimpin yang ideal. Pemimpin yang dapat
mengayomi dan mengeratkan rekan-rekannya yang lain, pemimpin yang dapat
dipercaya, serta pemimpin yang rela berkorban dan lebih mementingkan rekanrekannya dibandingkan dengan dirinya sendiri.
Inti keseluruhan dari film Containment yaitu, film ini menginspirasi kita untuk
belajar menjadi pribadi yang lebih dewasa, yaitu menjadi pribadi yang tidak egois
dan pribadi yang tidak emosional. Mengisnpirasi kita untuk belajar menjadi
sosok pemimpin yang ideal, minimal yaitu pemimpin bagi diri kita sendiri. Kita
harus melihat situasi dengan hati-hati dan kita harus belajar untuk membuka mata
kita terhadap keadaan di sekeliling kita. Dari film ini juga ditampilkan beberapa
sudut pandang dari tiap tokoh yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda,
sehingga selain kita menambah wawasan, kita juga dapat mulai belajar untuk
menempatkan posisi kita di berbagai sudut pandang, dan dari sanalah kita dapat
lebih menghargai makna dari kehidupan kita.