Abdulsalam, M. & Albert D. 2002. Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahan
Anemia Defisiensi Besi. Sari Pediatri, 4(2): 74-7 Alelign, T., Abraham D., & Berhanu E. 2015. Prevalence and Factors Associated with Undernutrition and Anaemia among School Children in Durbete Town, Northwest Ethiopia. Archives of Public Health, 73(34): 1-7 Arisman, MB. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan dalam Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal. 144-55 Assefa, S., Andualem M., & Leja H. 2014. Prevalence and Severity of Anaemia among School Children in Jimma Town, Southwest Ethiopia. Biomedical Central Hematology, 14(3): 1-9 Asterina et al. 2009. Pengaruh Pemberian Fe + Vitamin A terhadap Peningkatan Hemoglobin pada Anak Usia Sekolah yang Mengalami Anemia di SD 42 Beringin Kelurahan Air Dingin Padang Tahun 2009. Padang: Lembaga Penelitian Universitas Andalas Azwar, A. 2000. Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2000-2005. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia dan World Health Organization, hal. 3-27 Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. 2010. Data Karakteristik Dasar Desa dan Kota di Kabupaten Banyumas. Banyumas : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas Baskurt, OK. & Herbert JM. 2003. Blood Rheology and Hemodynamics. Seminars in Thrombosis and Hemostasis, 29(5): 435-50 Benoist, B., McLean E., Cogswell M., Egli I., & Wojdyla D. 2008. Worldwide Prevalence of Anaemia 19932005. World Health Organization Global Database on Anaemia. Geneva: World Health Organization, hal. 155 Dahlan, MS. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 2011. Peta Wilayah. Diakses dari http://www.dinkesbanyumaskab.net pada 05 November 2015 Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assesment. New York: Oxford University, hal. 233-447
39
Gunatmaningsih, D. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri I Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun 2007. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Hidayah, N. 2011. Kesiapan Psikologis Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Menghadapi Diversifikasi Pangan . Humanitis, 8(1): 89-104 Hoffbrand, AV., Pettit JE., & Moss PAH. 2005. Kapita Selekta Hematologi, edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Irawan, H. 2013. Pendekatan Diagnosis Anemia pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran, 40(6): 422-5 Kisworini, P. Mulatsih S., & Triasih S. 2005. Anemia Defisiensi Besi: Clinical Practice Guidelling Anemia Defisiensi Besi. Yogyakarta: Media-Fakultas Kedokteran UGM, hal. 81-93 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Li, L., Renfu L., Sean S., Alexis M., & Scott R. 2013. The Prevalence of Anemia in Central and Eastern Chine: Evidence from the China Health and Nutrition Survey. Rural Education Action Project, Working Paper 257, hal. 1-23 Manampiring, AE. 2008. Prevalensi Anemia dan Tingkat Kecukupan Zat Besi pada Anak Sekolah Dasar di Desa Minaesa Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado Marangkup, PR. & Eka SM. 2006. Identifikasi Pola pengembangan Daerah Pinggiran dan Pola Jaringan Jalan Kota Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro: Semarang Naristasari, AA. 2015. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Siswi Kelas XI di Tiga SMA Kota Yogyakarta Tahun 2015. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta Ngesa, O. & Henry M. 2014. Prevalence and Risk Factors on Anaemia among Children Aged between 6 Monts and 14 Years in Kenya. PLoS ONE, 9(11): 1-10 Nurnia. 2013. Hubungan Pola Konsumsi dengan Status Hemoglobin Anak Sekolah Dasar di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
40
Osorio, MM. 2002. Determinant Factors of Anemia in Children. Journal de
Pediatrica, 78(4): 269-78 Permaesih, D. & Herman S. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Remaja. Jurnal Kesehatan, 33 Pigawati, B. & Permana SE.. 2007. Identifikasi Kawasan Pendukung Perkembangan Kota Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Jurnal Teknik Sipil & Pernecanaan, 9(2): 123-32 Rusmala, MCC. 2008. Perubahan Sosial Masyarakat Desa. Jurnal Ilmu Sosial Alternatif, 9: 116-28 Sadikin, M. 2006. Biokimia Darah. Jakarta: Widya Medika Sastroasmoro, S. & Ismael S. 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi ke-4. Jakarta: CV. Sagung Seto Soemantri, AG. & Triasih S. 2005. Anemia Defisiensi Besi: Epidemiology and Cognitive in Children with Iron Deficiency Anemia. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran UGM, hal. 10-25 Sunarko. 2002. Status Anemia Gizi Kini dan Harapan di Masa Datang, dalam Sandjaja et al. (eds). Prosiding Kongres Nasional Persagi dan Temu Ilmiah XII. Jakarta: Persatuan Ahli Gizi Indonesia, hal. 437-9 Supariasa, IDN., et al. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Woldie, H., Yigzaw K., & Amare T. 2015. Factors Associated with Anemia among Children Aged 6-23 Months Attending Growth Monitoring at Tsitsika Health Center, Wag-Himra Zone, Northeast Ethiopia. Journal of Nutrition and Metabolism, 1-9 World Health Organization (WHO). 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993-2005. Diakses dari http://www.who.int pada 18 Desember 2015