Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA

INSTALASI RAWAT JALAN

RUMAH SAKIT
TK IV 02.07.04

1. Pendahuluan

Instalasi Rawat Jalan dibentuk dengan tujuan agar mutu pelayanan


medis dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi. Tugas
dan fungsi instalasi rawat jalan diatur di dalam Permenkes Nomor
79/1989 tentang penyelenggaraan pelayanan rawat jalan di Rumah
Sakit.
Pembentukan Instalasi Rawat Jalan unit pelayanan berada dibawah
dan tanggung jawab kepada Direktur medik dan keperawatan.
Instalasi rawat jalan dipimpin oleh seorang
Ka. instalasi mempunyai tugas dan fungsi menyediakan fasilitas
terhadap penyelenggaraan kegiatan pelayanan poli rawat jalan dari
berbagai disiplin ilmu kedokteran klinik.
2. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan rawat jalan Poli spesialis harus memenuhi
kaedah-kaedah profesionalisme, empati, dan penuh kasih sayang.
Dimana tuntunan masyarakat umum semakin tinggi sehingga rumah
sakit perlu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk
masyarakat umum secara profesional dengan memperhatikan aspek
sosial, budaya dan dengan biaya terjangkau. Karena itu rumah sakit
perlu menyiapkan sarana fasilitas dan memberikan tenaga medis dr.
Spesialis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan poli spesialis
rawat jalan yang terdiri dari 9 poliklinik spesialis antara lain sebagai
berikut :
1. Poliklinik Spesialis yang tersedia adalah
a. Poli Spesialis Penyakit Dalam
b. Poli Spesialis Saraf
c. Poli Spesialis Paru-Paru
d. Poli Spesialis Bedah Umum
e. Poli Spesialis THT
f. Poli Spesialis Orthopedi
g. Poli Spesialis Anak
h. Poli Spesialis Kulit
i. Poli Spesialis Mata
j. Poliklinik Gigi
Untuk poliklinik gigi kasus-kasus bedah mulut 30% pasien BPJS
belum bisa terlayani karena belum adanya dr. spesialis bedah mulut
sebelumnya dr. Spesialis mulut saat ini hanya bisa memberikan
pelayanan untuk pasien-pasien partik / umum.

3. Tujuan

a. Tujuan Umum
Untuk menjaga kualitas mutu dan pelayanan di poli spesialis rawat
jalan Rumkit TK IV.02.07.04.
b. Tujuan Khusus
a. Setiap dokter
yang bekerja di Rumkit TK IV 02.07.04
merupakan dokter yang professional dan bertanggung jawab.
b. Agar setiap pasien mendapatkan pelayanan yang bermutu
c. Untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dalam
menghadapi kasus-kasus tertentu.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan pokok yang dilakukan di poli spesialis rawat jalan.
a. Melaksanakan Pelatihan BTCLS perawat
b. Merekomendasikan ruang poli THT pindah kelantai 1
c. Merekomendasikan ruang poli orthopedi yang belum ada
d. Merekomendasikan penambahan dr. Spesialis paru 1 orang
e. Merekomendasikan poli paru harus terkena cahaya matahari
f. Merekomendasikan jam pelayanan poli saraf dipagi hari
g. Melaksanakan rapat bulanan ruangan rawat jalan
2. Rincian kegiatan yang dilakukan poli spesialis antara lain :
a. Melaksanakan pelatihan BTCLS perawat
Pelatihan perawat perlu ditingkatkan agar pelayanan kesehatan
dirawat jalan bisa terlayani dengan cepat, tepat dan
benar,secara profesional excelen, manusiawi dan nyaman.
b. Merekomendasikan saran ruang poli THT pindah kelantai 1 untuk
meningkatkan kepuasan dan kenyamanan kepada pasien
khususnya buat pasien yang sudah tua. Sebaiknya ruang poli
THT dipindahkan ke lantai 1.
c. Merekomendasikan
penambahan
ruang
poli
orthopedi,
sementara ini masih bergabung dengan poli bedah umum ,yang
jam pelayanannya pagi hari, sedangkan poli orthopedi jam
pelayanannya disore hari.
d. Merekomendasikan penambahan dr. Spesialis paru 1 orang,
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada
pasien. Untuk dokter spesialis paru perlu adanya penambahan 1
orang, dimana poli paru saat ini hanya bisa menerima pelayanan
3 hari kerja ( selasa, rabu,dan kamis ).
e. Merekomendasikan poli paru harus terkena cahaya matahari.
Mengingat penularan penyakit paru yang beresiko dan didukung
oleh rungan yang lembab dan tidak terpapar oleh cahaya
matahari sebaiknya ruang poli paru dipindahkan ke ruangan
yang cahaya mataharinya langsung masuk ke ruangan poli paru
f. Merekomendasikan dr. Spesialis bedah mulut 1 orang untuk
poliklinik gigi, agar pasien-pasien BPJS bisa terlayani dan

disesuaikan dengan administrasi adalah bedah mulut dipoliklinik


gigi.
g. Melaksanakan rapat bulanan dilakukan untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan sehingga dapat menetralisir setiap ada
permaslahan kesehatan baik itu tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan kesehatan ataupun peningkatan. Kebutuhan
fasilitas rumah sakit
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Melaksanakan pelatihan BTCLS perawat poli dilaksanakan bulan
april 2016 minggu pertama
Nama
: Eka Definda Leza
Tgl lahir : 09 Desember 1986
Pendidikan: S1 Keperawatan
b. Merekomendasikan ruang poli THT pindah ke lantai 1 ( ruang arsip
RM 1 lama ) menunggu ruang rekam medis selesai dibangun
dengan 2 lantai.
c. Merekomendasikan ruang poli orthopedi di lantai bawah ( ruang
arsip RM 2 lama ). Mengingat awal bulan juli pelayanan orthopedi
dibuka pagi hari ( dr. Yuda, Sp. Orthopedi ) dan belum ada ruangan
tersendiri buat poli orthopedi.
d. Merekomendasikan penambahan dr. Spesialis paru 1 orang untuk
menerima pelayanan pasien paru dihari senin dan hari jumat yang
selama ini poli parunya tutup. Dikarenakan dr. Nina, Sp.P hanya
bisa menerima pelayanan poli paru dihari selasa, rabu dan kamis,
sementara pasien paru mencapai 50% tidak bisa berobat ( karena
dihari senin dan dihari jumat tutup ).
e. Merekomendasikan poli paru dibuatkan bangunan baru yang
terkena cahaya matahari langsung dan terpisah dari ruangan
pelayanan, ruang perawatan dan staf.
f. Merekomendasikan dr. Spesialis bedah mulut di poliklinik gigi dan
jadwal jam pelayanan dipagi hari dan di 5 hari kerja.
g. Melaksanakan rapat bulanan ruangan rawat jalan dilaksanakan
setiap bulan dan dihadiri oleh semua staf rawat jalan dengan
administrasi daftar hadir dan notulen rapat.

6. Sasaran
1. Pasien Dinas AD (Militer, PNS , Keluarga )

2. Pasien BPJS
3. Pasien Jamkeskota
4. Pasien Partik / umum
5. Pasien perusahaan ( in Halt )
6.
7. Jadwal Kegiatan ( 5 hari kerja )
N
O
1

BULAN

RINCIAN KEGIATAN
1
Merekomendasikan
pelatihan
BTCLS
perawat
Merekomendasikan
ruang THT pindah ke
lantai 1
Merekomendasikan
ruang Poli orthopedi
belum ada
Merekomendasikan
penambahan
dr.
spesialis
paru
1
orang
Merekomendasikan
poli
paru
harus
terkena
cahaya
matahari
Merekomendasikan
dr. spesialis bedah
mulut di poliklinik
gigi
Melaksanakan rapat
bulanan ruangan poli

4 5

7 8

1
0

1
1

12

8. Evaluasi Pencatatan dan Pelaporan


Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Poli spesialis
rawat jalan.
- Laporan bulanan
- Laporan triwulan I, II, III, IV
- Laporan semester
- Laporan tahunan
9. Penutup
Demikan program kerja ini disusun, sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan kerja Poli spesialis rawat jalan.
Bandar Lampung, 13 April 2016
Ka. Instalasi Rawat Jalan

Sukati.Amy.S
Kapten CKM NRP 509860

Anda mungkin juga menyukai