PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi dan Dental Asisten Sentosa Dharma Bojonegoro
menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga pelayanan kesehatan khusunya di bidang
Dental Asisten
Praktek Kerja Industri (PKL) diadakan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menamabah pengalaman dan ilmu yang mungkin belum didapat di sekolah dan prakerin syarat mutlak
yang harus dilakukan untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional. Mengingat pentingnya prakerin maka
siswa harus semaksiamal mungkin melaksanakan kegiatan dengan baik dan benar, serta dengan harapan
ilmu tersebut akan bermanfaat dan sesuai harapan.
TUJUAN PRAKERIN/PKL
MANFAAT PRAKERIN/PKL
TINJAUAN PUSTAKA
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalaandan gawat darurat”.
Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dinyatakan bahwa :
“Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang
sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan dan gangguan kesehatan”.
Dari pengertian diatas, rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan medik,
pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan
peningkatan kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik, sebagai
tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan serta untuk menghindari
risiko dan gangguan kesehatan sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya penyelenggaan
kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan.
SEJARAH BERDIRINYA
Sejak tahun 1924 Zending mendirikan poliklinik yang berlokasi di Jl.Teuku Umar dekat gereja Zending,
Kemudian pihak zending memohon izin mendirikan rumah sakit tetapi di tolak, pihak Zending hanya di
berikan izin memberikan rumah sakit mengelola rumah untuk orang miskin (armenhuis) yang lokasinya
di RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jl. Dr. Wahidin Mulai tahun 1928.
Pada saat pendudukan Jepang tahun 1942, terjadi kekacauan yang mengakibatkan seluruh pegawai RS
melarikan diri dan semua barang rumah sakit di rusak dan di bakar. Kemudian pemerintah Jepang
mengangkat Direktur seorang warga jerman dan memanggil semua pegawai RS yang melarikan diri.
Sejak saat itu mulailah dilakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas pelayanan.
ZAMAN KEMERDEKAAN
Dalam kurun waktu 1946-1947 terjadi beberapa kali pergantian Direktur. Pada Tahun 1948 suasana
perjuangan Bojonegoro dan sekitarnya mempengaruhi semangat dan perjuangan tenaga medis dan
paramedis, termasuk dr. R Sosodoro Djatikoesoemo berangkat berjuang dan mendirikan RS Pembantu
dan poliklinik di daerah perjuangan.
Pada bulan april tahun 1949 Direktur RS Bojonegoro dr.Gardjito digantikan oleh Dr. R Sosodoro
Djatikoesoemo. Pada saat beliau menjabat sebagai direktur banyak sekali kemajuan regulasi dan fasilitas
di RS.Tahun 1964 terjadi banyak perkembangan pelayanan, diantaranya adalah pelayanan paviliun dan
Rontgen. Pada tahun 1986 nama rumah sakit ditetapkan menjadi RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo
(SK Bupati No 203 Tahun 1990).
TUGAS:
Pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan
dan gawat darurat
FUNGSI:
LAYANAN:
E. INVENTARISASI RUANGAN:
VISI:
Menjadi rumah sakit sebagai andalan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah timur bojonegoro
yang berkualitas terjangkau dan memuaskan.
MISI:
MOTTO:
BAB 3
PEMBAHASAN
Jl. Veteran No.36, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62111
Phone: 08113224972
1. Seorang dental asisten harus datang di tempat setengah jam sebelum poli di bukak
2. Seorang dental asisten wajib menyiapkan segala keperluan yg akan di gunakan
3. Menurunkan dental unit di posisi terendah
4. Mengisi kotak tisu, kapas,tampon,dan kasa apa bila sudah habis
5. Menyiapkan atk
6. Menyalakan kompreson
7. Memanggil pasien dan mulai menyiapkan SPKE (sonde,pinset,kaca mulut,excvator) serta
menyiapkan bengkok,gelas kumur yang sudah di isi air
8. Apabila dokter melakukan pencabutan gigi seorang dental asisten menyiapkan anastesi,bein dan
tang cabut dan apabila dokter melakukan penambalan gigi seorang dental asisten menyiapka
bahas tambalan dan alat² penambalan
9. Selalu memperhatikan gelas kumur apabila gelas kumur hampir kosong segera isi kembali
10. Setelah tindakan selesai seorang dental asisten akan membersihkan dental unit mulai dari
membuang sisa² sampah di meja unit.mencopot matabor dan mengelapnya dengan alkohol.
11. Meletakan alat kotor di belakang di jadikan satu.
12. Pasien di persilahkan duduk untuk mendapatkan DHE (dental height education)
13. Setelah jam praktek berakhir alat di jadikan satu dan di antar ke cssd.
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Dengan praktek ini saya dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di
sekolah hingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya,
karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik. Kesehatan gigi dan mulut adalah
kesehatan yang tidak kalah pentingnyadengan kesehatan yang lain yang mengharuskan kita semua
selalumemperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan praktek kerja lapangan yaitumenghasilkan
tenagan kerja yang yang memiliki keahlian professional.Manfaat praktek kerja lapangan yaitu untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professiona
B. SARAN
Persiapan di tempat praktek kerja lapangan agar lebih efektif agar siswaterarah dengan baik dan
dapat melaksakana tugas dengan baik , para peserta prakerin dapat mempersiapkan diri dengan
menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan
praktek kerja lapangan diperusahaan
DAFTAR PUSTAKA
https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/sejarah/
https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/visi-misi/#:~:text=%E2%80%9CMENJADIKAN
%20BOJONEGORO%20SEBAGAI%20SUMBER%20EKONOMI,SEJAHTERA%2C%20DAN%20BERDAYA
%20SAING%E2%80%9D.