Mkn-Sep2006 - Sup PDF
Mkn-Sep2006 - Sup PDF
Abstrak: Otitis media supuratif akut (OMSA) adalah infeksi akut telinga tengah dalam waktu singkat.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai di seluruh dunia. Terapi pada
OMSA adalah terapi medikamentosa, yaitu pemberian antibiotika berdasarkan empirik atau dengan
kultur bakteri terhadap mikroorganisme penyebab selama 10-14 hari dan terapi bedah apabila terapi
medikamentosa gagal atau bila penyakit menuju ke mastoiditis koalesen.
Kata kunci: otitis media akut, antibiotika, pembedahan
Abstracts: Acute suppurative otitis media (ASOM) is an abrupt infection of the middle ear of short
duration. The disease is one of the most common diseases world-wide. Treatment of ASOM consists of
medical management, that is antibiotic based on empirical or bacterial culture for 10-14 days and
surgical management, if failure of antibiotic treatment or mastoiditis stage of coalescent occurs.
Keywords: acute suppurative otitis media, antibiotic treatment, surgical treatment
PENDAHULUAN
Otitis media supuratif akut (OMSA) adalah
infeksi akut telinga tengah dalam waktu yang
singkat. Otitis media (OM) ini merupakan salah
satu penyakit yang sering dijumpai di seluruh
dunia dengan angka kejadian yang bervariasi
pada tiap-tiap negara.1 Senturia et al., (1980)
membagi otitis media berdasarkan durasi
penyakit atas akut (< 3minggu), subakut (3-12
minggu) dan kronis (>12 minggu).2 Sad (1985);
Klein, Tos dan Hussl (1989) pada third dan
fourth International Symposium on otitis media
menganjurkan
membagi
otitis
media
berdasarkan gejala klinis atas 4 kelompok yaitu
miringitis, otitis media supuratif akut (OMSA),
otitis media sekretori (OMS) dan otitis media
supuratif kronis (OMSK).1 Pada makalah ini
akan dibicarakan terapi otitis media supuratif
akut.
Bakteri yang sering dijumpai pada OMSA
dapat diidentifikasi dengan jelas dari banyak
penelitian yang telah dilakukan. Streptokokus
pneumoni, Hemofilus influenza dan Moraksela
kataralis merupakan mikroorganisme utama.1-3
TERAPI
MEDIKAMENTOSA
PADA
OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT
Standar terapi terkini pada OMSA
mengharuskan
pasien
yang
didiagnosis
menderita suatu infeksi telinga tengah akut
harus mendapatkan terapi antimikroba selama
10-14 hari. Terapi dimulai berdasarkan empiris
356
BEDAH
PADA
Miringotomi / Timpanosintesis
Miringotomi
atau
timpanosintesis
merupakan terapi bedah pada OMSA yang
populer pada tahun 1950-1960-an. Indikasinya
dalam pengobatan OMA dijelaskan oleh Astley
Cooper (1802). Schwartze, 50 tahun kemudian
mengatakan: Tidak ada prosedur bedah lain
yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan
kehidupan
seseorang
selain
dengan
Tabel 1.
Dosis antibiotik pada OMA2
Antibiotika
Amoksisilin
Ampisilin
Eritromisin-sulfisoksazol
Amoksisilin-klavulanat
Sulfametoksazol-trimetoprim
Sefiksim
Dosis/ 24 jam
40mg/kgBB dalam 3 dosis
50-100 mg/ kgBB dalam 4 dosis
40mg/kgBB (E) dan 120mg/kgBB (S) dalam 4 dosis
40mg/kgBB dalam 3 dosis
8mg (TMP) dan 40 mg (SMZ) dalam 2 dosis
8mg/kgBB dalam 1 dosis
357
Tinjauan Pustaka
KESIMPULAN
1. Standar terapi terkini pada OMSA adalah
pemberian antimikroba berdasarkan empiris
atau sesuai dengan kuman penyebab yang
dijumpai pada kultur selama 10-14 hari.
2. Antibiotika yang diberikan pada OMSA
adalah
golongan
amoksisilin
(40mg/kgBB/24jam), amoksisilin-klavulanat
(40mg/kgBB/24jam),
ampisilin
(50100mg/kgBB/24jam),
eritromisinsulfisoksazol (E: 40mg/kgBB/24jam
120mg/kgBB/24jam),
sulfametoksazoltrimetoprim (T: 40mg/kgBB/24jam-SMZ:
120mg/kgBB/24jam)
dan
sefiksim
(8mg/kgBB/24jam).
3. Terapi bedah pada OMSA adalah
miringotomi/timpanosintesis
dan
mastoidektomi sederhana.
358
DAFTAR PUSTAKA
1. Canter RJ. Acute suppurative otitis media.
In : Kerr AG, ed. Scott Browns
Otolaryngology. Sixth edition. Vol. 3.
Butterworth-Heinemann, London, 1997,
3/9/1-7.
2.
3.
4.
5.
6.