MATEMATIKA DASAR

MATERI:
1. SISTEM BIL. REAL DAN PERTAKSAMAAN
2. KOORDINAT CARTESIAN
DAN PERSAMAAN GARIS
SINGGUNG
3. FUNGSI
4. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
5. DIFERENSIAL FUNGSI
6. APLIKASI DIFERENSIAL
7. INTEGRAL TAK TENTU
REFRERENSI :
KALKULUS JILID 1, EDISI 8, PURCELL, ERLANGGA.
KALKULUS I, KOKO MARTONO, ITB
PENILAIAN:
UTS
UAS
TUGAS (QUIZ)

40%
45%
15%

SISTEM BILANGAN REAL

SISTEM
BILANGAN
BILANGAN REAL (R).

YG

DIGUNAKAN

ADALAH

N
DIMANA:
N = HIMPUNAN BILANGAN ASLI
Z = HIMPUNAN BILANGAN BULAT
Q = HIMPUNAN BILANGAN RASIONAL ( ), dimana q

R = HIMPUNAN BILANGAN REAL.

I.

KETAKSAMAAN

CONTOH :
MENENTUKAN HIMPUNAN X YG MEMENUHI
KETAKSAMAAN
SOAL DI ATAS

LANGKAH-LANGKAH:
1. RUAS KANAN 0
2. FAKTORKAN
3. BUAT GARIS BILANGAN
4. MASUKKAN TANDA + ATAU
5. HIMPUNAN JAWAB

CONTOH:
1.

HP=

ATAU (

2.
-2

3.

HIMP =

4.

JAWAB:
I.

II.

HIMP I DIIRIS DG HIMP.2 DIPEROLEH HP=[

Type equation here.

5.

6.

7.
TIPS:
1.FAKTOR

PANGKAT

PANGKAT 1.
2.Faktor
PANGKAT

GANJIL

DIJADIKAN

GENAP

KE

DIABAIKAN

SEMENTARA.
3.FAKTOR MEMUAT DEFINIT POSITIF DIBAIKAN
(DIHILANGKAN).
4.MASUKKAN TITIK PEMBUAT NOL
5.MASUKKAN TANDA + ATAU

6. MASUKKAN TITIK PEMBUAT NOL UNTUK

FAKTOR PANGKAT GENAP.
7.TENTUKAN HIMP KETAKSAMAAN
I.2

NILAI MUTLAK
DEFINISI
SIFAT-SIFAT NILAI MUTLAK:
1.
2.
3.
4.
KETAKSAMAAN DALAM NILAI MUTLAK
1.
2.
3.
Contoh

2.
3.
4.
5.
6. 2 < I 3x +4I < 6
I.3

SISTEM KOORDINAT CARTESIUS

Dari suatu titik P ditulis (x,y)
Q

- Persamaan garis

yg melalui titik (a,b) dengan

gradient m adalah y-b = m (x-a)

- Persamaan garis yang melalui titik P(a,b) dan Q
(c,d) adalah
(y-b)/(d-b) = (x-a)/(c-a)
Dua garis yang sejajar gradiennya sama
Dua garis yang tegak lurus perkalian gradiennya -1
Contoh: Tentukan nilai k sehingga garis kx-3y = 10,
a. Sejajar dengan garis y= 4x + 3
b. Tegak lurus dengan garis y=-2x-5.
c. Tentukan persamaan garis yg melalui titik
(4,6) dengan kemiringan pd soal b

DIFERENSIAL / TURUNAN
DARI FUNGSI EKSPLISIT Y = F(X), DITULIS
dy/ dx = f (X)
TABEL
Y=f(x)

dy/dx

1.
2.

.
ln

3.
4.

- Cos x +C

5.cos x

Sin x + C
tan x + C

6.

Bentuk umum turunan:

1. Jika y = u. v
maka dy/dx = u v + v u
2. Jika y = u. v.w maka dy/dx = u v w + v u w +
uvw
3. Jika y = u /v
maka dy /dx = (u v - v u) / v
4. Aturan Rantai
Jika y = f (g (x)) maka dy/dx = dy/df . df/dg . dg/dx
5. Fungsi Parameter
Jika y = y(t) dan x=x(t) maka dy/dx = (dy/dt) /
(dx/dt)

FUNGSI IMPLISIT
Bentuk Umum F(x,y)=0 , dimana y = y(x)
Menentukan dy/ dx dg cara menurunkan secara total
fungsi x dan y,
F/x . dx + F/y . dy = 0
F/y . dy = - F/x . dx
dy/dx = - [F/x] / [ F/y]
Contoh:
1. Sin x cos y cos x sin y = 1
2. 4xy + 3x y + 6/(xy)= 5x
LIMIT DAN KEKONTINUAN
L
Y=f(x)
a
Definisi Limitxa f(x) = L adalah jika x a (menuju a)
maka grafik y=f(x) L (menuju L).
Limit Sepihak
Limit kiri adalah Lim

xa-

f(x)

adalah jika x menuju a

dari kiri ( x a- )
Limit kanan adalah Limxa+f(x)
a dari kanan( x a+ )
Jika Limxa- f(x) = Limxa+f(x)

adalah jika x menuju

maka Limxa f(x) ada

atau f(x) mempunyai limit di titik x = a.

INTEGRAL TAK TENTU/ ANTI TURUNAN

DEFINISI :
JIKA f(x) fungsi kontinu dan
dimana F(x)= f(x) dan C konstanta.
Tabel umum integral tak tentu
f(x)
1.

,n -1

2.
3.

.
ln

4.

- Cos x +C

5.cos x
6.

Sin x + C
tan x + C

7.

- cotg x + C

8.sec x
x
9.cosec
cotg x
10.tan x
11.

tan Sec x + C
x - cosec x + C
- ln

12.
13.
METODA INTEGRAL
1. Substitusi
Definisi :

disubstitusi menjadi

Soal2:
1.

dx

2.
3.

4.
5.
6.
7.

8.

dx

2. Parsial
Bentuk

Soal2:
1.
2.
3.
4.

umum

jika

u(x)

dan

v(x)

fungsi

maka