Anda di halaman 1dari 39

IFC11A MATEMATIKA

Informatika – FTIB ITTS

Semester 1 Tahun Akademik 2023/2024


Dosen : Dr. Dyah Putri Rahmawati, S.Stat.
Kontrak Perkuliahan
Matematika

Jadwal Jumlah Pertemuan UTS


3 SKS = 3x50 menit 14 Kali
Rabu Pertemuan 8
Pertemuan
12.30 WIB + UTS + UAS

Penilaian Absensi UAS


• UTS 35% Minimal 80% Pertemuan 16
• UAS 40%
Kehadiran
• TUGAS 10%
• QUIS 15%
Materi Kuliah MATEMATIKA
Minggu ke- Topik Subtopik
1,2,3 Pendahuluan 1.1. Bilangan riil, Selang, dan Pertidaksamaan
1.2. Nilai Mutlak
1.3. Bidang Koordinat
1.4. Garis
1.5. Jarak dan Lingkaran
4,5 Fungsi dan Limit 2.1. Fungsi
2.2. Operasi-operasi pada Fungsi
2.3. Grafik Fungsi
2.4. Limit (Pengantar Intuitif)
2.5. Limit (Teknik Perhitungan)
2.6. Kontinuitas
6,7 Diferensiasi 3.1. Garis Singgung dan Laju Perubahan
3.2. Turunan Fungsi
3.3. Teknik Diferensiasi
3.4. Aturan Rantai
3.5. Diferensiasi Implisit
Materi Kuliah MATEMATIKA
Minggu ke- Topik Subtopik
9,10,11 Aplikasi Turunan 4.1. Laju-laju yang saling berkaitan
4.2. Selang Naik dan Selang Turun
4.3. Kecekungan Fungsi
4.4. Ekstrim Relatif dan Uji Turunan
4.5. Nilai Maksimum atau Minimum Suatu Fungsi
4.6. Aplikasi Masalah Maksimum dan Minimum
4.7. Teorema Rolle dan Teorema Nilai Rata-rata
12,13,14,15 Integral 5.1. Pendahuluan
5.2. Anti-turunan dan Integral Taktentu
5.3. Integrasi dengan Subsitusi
5.4. Luas sebagai Limit
5.5. Integral Tertentu
5.6. Teorema Fundamental Kalkulus Pertama
5.7. Integral Tertentu dengan Subsitusi
5.8. Hampiran Jumlahan Riemann
5.9. Teorema Fundamental Kalkulus Kedua
PUSTAKA

• Dale Varberg, Edwin Purcell, Steve Rigdon, 2011,Calculus, 9th Edition, Pearson
• E.J, Varberg.D, Kalkulus dan Geometri Analitis, terjemahan, Penerbit Airlangga, edisi
5, jilid 1, 2014
• J,Kalkulus, terjemahan, penerbit Airlangga, edisi 4, jilid 1, 2003
• Danang Mursita, Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi, Rekayasa Sains, 2006
• Dale E. Varberg, 2010, Calculus, 8th Edition, Prentice Hall
• Ron Larson, Bruce H. Edwards, 2009, Calculus, 9th Edition, Brooke Cole
Sistem Bilangan Riil
Bilangan riil adalah nilai kuantitas
kontinu yang dapat dinyatakana
dalam garis bilangan garis riil
atau nyata. Bilangan
Riil
Biasanya bilangan riil dinyatakan
dengan notasi R. Dalam
Matematika, bilangan riil sering
digunakan pada operasi
pengurangan dan penjumlahan,
perkalian dan pembagian. Misal a
dan b bilangan riil maka
operasinya adalah a+b, a-b, a x b,
dan a/b.
Jenis jenis bilangan riil dalam matematika
dapat ditunjukkkan pada Gambar 1.1 Dimana
bilangan riil merupakan induk dari bilangan
bilangan matematika seperti dijelaskan
sebagai berikut:
Himpunan bilangan asli (N)
N = { 1, 2, 3, …. }
Himpunan bilangan cacah (W)
W = {0, 1, 2, 3, … }
Himpunan bilangan bulat (J)
J = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … }
Himpunan bilangan rasional (Q) adalah
himpunan bilangan yang mempunyai bentuk
p/q atau bilangan yang dapat ditulis dalam
bentuk a/b, dimana a dan b adalah anggota
bilangan bulat dan b ≠ 0
Contoh
Untuk bilangan-bilangan berikut ini, buktikan apakah termasuk bilangan rasional
atau bukan?
a. bilangan 5
b. bilangan 3,4
c. bilangan 0,33333…
d. bilangan 0,45454545…

Jawaban
a. Bilangan 5 dapat ditulis dalam bentuk a/b yaitu : 5/1 atau 10/2 atau 15/3 dan
seterusnya.
b. Bilangan 3,4 dapat ditulis dalam bentuk 34/10 atau 340/100 dan seterusnya
c. 0,33333…
d. 0, 4545454545….
Garis Bilangan Riil
Garis bilangan riil adalah tempat titik titik bilangan
dalam sebuah mistar nyata yang dimulai dari
minus tak hingga (-~) sampai tak hingga (~).
Bilangan riil dapat diempatkan pada garis
bilangan secara terurut seperti diperlihatkam pada Gambar 1. 2. Bilangan riil pada garis bilangan
Gambar 1.2.

Untuk menggambarkan kedudukan bilangan riil langkah pertama adalah gambarkan garis
horizontal dan tentukan titik nol. Selanjutnya ditentukan titik-titik tempat kedudukan
bilangan riil positif bulat disebelah kanan titik nol dan bilangan negatif pada sebelah kiri
angka nol. Kemudian urutkan sesuai dengan besar kecilnya bilangan tersebut dengan
jarak yang sesuai dan seterusnya.
Interval Bilangan Riil
Beberapa cara menyatakan interval
bilangan riil
1. Menggunakan notasi himpunan
2. Menggunakan garis
3. Menggunakan pasangan suprimun
(batas max) dan infrimum (batas min)
Latihan
Tentukan interval bilangan riil dengan menggunakan
bentuk lainnya (Himpunan, Notasi, garis, supremum
dan infirum)
D={-3,-2,-1,…,5}
E={…,-9,-8,-7}
F={x|-2<x<7,x∈R}
G=(-3,5)
H=[2,7)
I=(-∞,2]
J=(0, ∞)
Hukum-hukum bilangan riil
Untuk melakukan operasi matematika berupa penjumlahan,pengurangan, perkalian dan
pembagian pada bilangan riil maka perlu di perhatikan hukum-hukum seperti yang
dituliskan berikut ini :
Jika a dan b adalah bilangan-bilangan riil maka berlaku :
a. a + b hukum penjumlahan
b. a . b hukum perkalian
c. a + b = b + a hukum komutatif penjumlahan
d. a . b = b .a hukum komutatif perkalian
e. a + 0 = 0 + a = a hukum penjumlahan nol
f. a . 0 = 0 . a = 0 hukum perkalian nol
g. a . 1 = 1 . a = a hukum perkalian satu
h. a + ( - a ) = -a + a hukum invers penjumlahan
i. a . ( 1/a ) = 1 hukum invers perkalian
j. ( a + b ) + c = a + ( b + c ) hukum asosiatif penjumlahan
k. ( ab ) c = a ( bc) hukum asosiatif perkalian
l. a ( b + c ) = ab + ac hukum distributif
dimana a, b dan c merupakan bilangan-bilangan riil
Sifat-sifat urutan bilangan riil
• Trikotomi : Jika x dan y adalah bilangan-bilangan riil, maka pasti salah satu
diantara yang berikuti ini berlaku x<y atau x=y atau x>y
• Ketransitifan : x<y dan y<z maka x<z
• Penambahan : x<y dan x+z < y+z
• Perkalian : Bilamana z positif, x<y maka xz <yz. Bilamana z negatif, x<y maka
xz>yz
Sifat Kealjabaran Bilangan Riil
• Hukum Komutatif : x+y = y+x dan xy =yx
• Hukum Asosiatif : x+(y+z) = (x+y)+z dan x(yz) = (xy)z
• Hukum Distributif : x(y+z) = xy+xz
• Elemen-elemen Identitas : Terdapat dua bilangan riil yang berlainan 0 dan 1 yang
memenuhi x+0=x dan x.1=x untuk setiap s bilangan riil
• Balikan (Invers) : Setiap bilangan x mempunyai balikan penambahan (disebut juga
negatif), -x. yang memenuhi x+(-x)=0. Jika, setiap bilangan x kecuali 0 mempunyai balikan
perkalian (disebut juga kebalikan), x-1. yang memenuhi x.x-1=1
Persamaan
Sifat-sifat persamaan linear
a. Nilai persaman tidak berubah, jika :
1) Kedua ruas ditambah atau dikurangi bilangan yang sama.
2) Kedua ruas dikalikan atau dibagi bilangan yang sama.
b. Suatu persamaan jika dipindahkan ruas, maka :
1) Penjumlahan berubah menjadi pengurangan dan sebaliknya.
2) Perkalian berubah menjadi pembagian dan sebaliknya.
Selesaikan dengan memfaktorkan

Selesaikan dengan Melengkapkan Kuadrat Sempurna

Selesaikan dengan Rumus ABC


1. Jika persamaan kuadrat x2−6x+2p−1=0 tidak mempunyai akar riil,
maka nilai p yang memenuhi adalah...
2. Tentukan nilai m jika persamaan kuadrat (m+1)x2−8x+2=0 mempunyai
akar kembar!
3. Jika persamaan kuadrat x2+(k−1)x+1=0 mempunyai akar-akar riil dan
berbeda, maka nilai k yang memenuhi adalah...
Sistem
Koordinat
Kartesius
Sistem
Koordinat
Kartesius
Sistem
Koordinat
Kartesius
Sistem
Koordinat
Kartesius
Sistem
Koordinat
Kartesius
Sistem
Koordinat
Kartesius
𝑦2 − 𝑦1
𝑚=
𝑥2 − 𝑥1
Sistem
Koordinat Kartesius
Sistem
Koordinat
Kartesius

Anda mungkin juga menyukai