Usahakan
penyiraman merata ke seluruh permukaannya.
3. Prosedur:
a) Semua bahan diaduk sampai merata hingga menjadi
adonan.
700 kg
50 kg
500 kg
10 kg
2. Alat-alat:
Alas, berupa terpal ukuran (5 x 7)m 1 buah
Karung 50 kg sebnnyak 20 buah
Sekop atau cangkul 1 buah
3. Prosedur:
a)Semua bahan dicampur dan diaduk sampai merata.
b)Selanjutnya dilakukan proses fermentasi. Bahanbahan yang telah tercampur kemudian ditutup
dengan terpal atau bisa Iangsung dimasukkan ke
dalam karung dan diikat rapat-rapat. Bahan-bahan
yang sudah dibungkus disimpan dengan cara
ditumpuk dan dihindarkan dari tetesan air hujan.
c)Setiap hari, penutup dibuka selama 510 menit,
kemudian ditutup kembali. Sistem buka-tutup ini
dilakukan selama 3 hari berturut-turut.
d) Pada hari ke-4 hingga hari ke-5, sistem bukatutup sama sekali tidak dilakukan.
e) Pada hari ke-6, penutup dibuka, kemudian
campuran dikering-anginkan selama 1020 menit.
f) Pada hari ke-7, campuran sudah menjadi media
tanam dan siap dikemas dengan merek tertentu.
g) Media tanam dalam kemasan siap dipasarkan.
Catatan:
1. Apabila media tanam ini akan digunaknn untuk
menyemai bibit maka masih perlu penambahan
tanah dengan perbandingan 1: 2. Satu bagian
media tanam dari hasil fermentasi dan 2
bagian berasal dari tanah
sekitar.
2. Media tanam ini dapat digunakan sebagai pupuk
pada tanaman perkebunan dan kehutanan. Untuk
keperluan ini, media tanam dari hasil
fermentasi tidak perlu lagi dicampur dengan
tanah sekitar.
Bahan-bahan
dimasukkan ke
dalam tangki
Kemudian,tutup
rapat
l. Bahan:
Air got yang telah diendapkan materinya 1.0001
Mollase/tetes tebu/gula merah
yang telah dilarutkan 51
Bioaktivator semai (berbentuk cair) 101
2. Alat-alat:
Tangki berkapasitas 5001 2 buah
Ember 1 buah
Pengaduk 1 buah
3. Prosedur:
1. Bahan-bahan dimasukkan ke dalain tangki, kemudian
diaduk hingga merata.
2. Tangki ditutup rapat hingga hari ke-3.
3- Mulai hari ke-4, bahan di dalam tangki diaduk
sekali setiap hari. Pengadukan ini dilakukan
sampai hari ke-7.
4. Selanjutnya, pada hari ke-8 tangki ditutup rapat
dan didiamkan hingga hari ke-14.
5.Kini, bahan di dalam tangki telah menjadi pupuk
cair dan siap dikemas atau disimpan di tempat
teduh.
Catatan:
Pupuk ini dapat diaplikasikan pada semua
jenis tanaman dengan interval 1-2 minggu
sekali.
Pupuk ini bersifat sebagai pupuk susulan
dan diaplikasikan pada permukaan tanah.
Cara penggunaannya, 1 liter pupuk cair
dilarutkan dalam 100 liter air, kemudian
disiramkan atau disemprotkan pada permukaan
tanah yang ada tanamannya.
BAB 4
PELUANG PRODUK PASAR
LIMBAH