Teteskan getah patah tulang pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1 sampai 2
kali sehari. Hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat.
5. Tulang patah
Gosokkan getah patah tulang pada kulit diatas tulang yang patah. Cara lainnya, giling
halus kulit luar dahan patah tulang. Tempelkan hasil gilingan diatas tulang yang patah
kemudian balut. Lakukan pengobatan dua kali sehari dengan mengganti pembalutnya.
Catatan : bila terkena mata, getah patah tulang dapat menyebabkan kebutaan. Oleh
karena itu, penggunaan patah tulang perlu dilakukan dengan hati-hati. Bila terkena
mata, sesegera mungkin mata dicuci dengan air kelapa atau santan.
Demikian informasi yang saya bisa sampaikan tentang Manfaat Tanaman Patah Tulang,
Semoga bermanfaat, untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan, baca juga
artikel tentang Manfaat Adas & Manfaat Kulit Manggis.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Pedilanthus
Spesies: Pedilanthus pringlei Robins
Jika Anda tiba-tiba disengat lebah, ambillah satu genggam bunga melati, kemudian diremas-remas
sampai halus. Tempelkan bunga melati yang sudah diremas tersebut ke bagian tubuh yang digigit
serangga atau disengat lebah.
4. Sakit Mata
Anda pernah mengalami sakit mata, seperti mata merah karena iritasi ataupun belekan?
Sebenarnya kondisi tersebut bisa diatasi dengan daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun
melati, kemudian dipipis halus. Tempelkan pada dahi diatas mata, kalau kering ganti dengan ramuan
baru.
5. Menghentikan ASI Berlebihan
Terkadang, ada ibu menyusui yang ASI-nya keluar terlalu banyak. Bahkan saat sang bayi tidak
menyusu pun ASI tetap keluar. Hal ini tentu cukup merepotkan, namun bisa diatasi dengan ramuan
bunga melati. Caranya, satu genggam daun melati dipipis halus, kemudian ditempelkan pada sekitar
buah dada. Lakukan setiap pagi sebelum mandi.
Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak
wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau
pengharum teh, seperti teh melati yang populer di Indonesia.
Bunga dan daun-daun dari beberapa spesies melati digunakan untuk mengurangi atau
menghentikan keluarnya susu ibu[2][3], dalam rupa bunga yang diremukkan atau tapal daun-daunan
yang ditempelkan di atas buah dada[4].
Tapal daun-daun dari beberapa jenis melati dipakai untuk mengobati bisul dan sakit kulit. Daun-daun
ini juga digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati seriawan dan pembengkakan gusi. Air
rendaman bunga yang telah bermalam digunakan sebagai penyegar untuk mencuci muka. [4]
Ekstrak akar beberapa jenis melati dimanfaatkan sebagai penurun demam. Rebusan akar melati
atau rendaman bunganya dipakai untuk mengatasi radang peparu, bronkitis, dan juga asthma. Akar
yang ditumbuk dijadikan tapal untuk menyembuhkan keseleo ataupatah tulang. Tingtur (ekstrak
dalam alkohol) akar J. sambac memiliki khasiat kuat sebagai penenang (sedativa), anestetik, dan
penyembuh luka.[4]
Beberapa jenis melati juga ditanam sebagai penghias taman. [5].