Anda di halaman 1dari 11

I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam lingkungan ataupun perguruan tinggi tidak luput dari
perhimpunan-perhimpunan mahasiswa atau organisasi-organisasi yang
memiliki tujuannya masing-masing.
Suatu organisasi memiliki struktur organisasi, yaitu suatu
susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah
organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian
kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang
dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan
mengenai spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah
maupun

penyampaian

laporan

(Sora.

2015,

http://www.pengertianku.net, diunduh 21 September 2016).


Sturktur organisasi terdiri atas pengurus inti yaitu ketua,
sekertaris, bendahara dan devisi-devisi organisasi yang telah
ditentukan yang memiliki tanggung jawab atas kewajiban atau
wewenang yang telah diberikan.
Salah satu pengurus inti yang sangat memiliki andil besar dalam
sebuah organisasi adalah bendahara karena tugas pokok seorang
bendahara adalah mengelola keuangan organisasinya. Namun, ada
pula yang beranggapan bahwa bendahara merupakan suatu pekerjaan
yang kurang mendapat perhatian akan arti penting pengelolaannya,
sehingga cukup dipandang sebagai pekerjaan sambilan karena

pemahaman yang terlalu sempit soal pengertian bendahara, sehingga


yang perlu dikerjakan cukup mencatat penerimaan dan pengeluaran
saja, tidak ada hal lain perlu dibuat/dilakukan. Maka tidak mustahil,
bahwa output dari pekerjaan bendahara itu, tidak memiliki arti apa
pun, kecuali hanya memberi informasi bahwa uang yang ada di kas
masih sekian rupiah. Padahal jika informasi keuangan itu dikelola
secara baik akan menjadi sumber informasi yang menarik dan
memiliki arti dalam mengambil kebijakan-kebijakan (KAS, 2008.
https://spiritualitasmnjm.wordpress.com,

diunduh

21

September

2016).
Dalam menciptakan bendahara yang berkualitas sehingga dapat
pula memperlancar jalannya program kerja yang telah direncanakan
karena juga membutuhkan beberapa dana. Oleh sebab itu diperlukan
keterampilan atau kemampuan dalam mengelola keuangan/dana.
Makalah ini akan membahas materi kebendaharaan agar setiap
orang mengerti kemampuan yang harus dimiliki seorang bendahara,
serta kewajiban bendahara.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tugas pokok bendahara dalam suatu organisasi?
2. Bagaimana peran penting dari tugas bendahara dalam suatu organisasi?
C. Tujuan Penulisan
Dengan dibuatnya makalah ini bertujuan untuk:
1. Memenuhi tugas dalam kegiatan latihan dasar kepemimpinan
mahasiswa teknologi pendidikan 2016.
2. Mengetahui kemampuan dalam mengelola

keuangan

atau

kemampuan menjadi bendahara.

II
PEMBAHASAN
A. Pengertian, Tugas dan Fungsi Bendahara
1. Pengertian Bendahara
Dalam kamus saku bahasa Indonesia menuliskan, bendahara adalah
orang yang bertugas mengurusi atau bertanggung jawab atas keuangan
dalam suatu instansi. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 pasal 1 nomor
urut 14 juga menyebutkan bahwa bendahara adalah setiap orang atau
badan yang diberi tugas untuk dan atas nama negara/daerah menerima,
menyimpan, membayar, dan atau mengeluarkan uang/surat berharga/
barang-barang milik Negara/daerah.
Kebendaharaan yang akan di bahas pada makalah ini adalah proses
atau cara, keterampilan atau kemampuan dalam hal pengelolaan uang atau
menjadi bendahara yang berkualitas dalam suatu organisasi.
Bendahara pada sebuah organisasi adalah pejabat fungsional yang
bertanggung jawab kepada pimpinan organisasi atas pengelolaan uang
yang menjadi tanggung jawabnya, juga bertugas untuk membuat
pembukuan dan mengatur keuangan dalam sebuah organisasi atau
kepanitaan. Dalam sebuah organisasi tugas pertama seorang bendahara
adalah membuat Rencana Anggaran Pengeluaran Belanja Organisasi
(RAPBO) untuk satu periode kepengurusan (Unila. 2013. staff.unila.ac.id,
diunduh 21 September 2016).
Bendahara terbagi atas dua yaitu, bendaharaan dan bendahara
pengeluaran (Unila. 2013. staff.unila.ac.id, diunduh 21 September 2016).
i. Bendahara Penerimaan

Ialah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,


menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan
uang pendapatan organisasi.
Bendahara Pengeluaran
Ialah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,

ii.

membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan


uang untuk keperluan belanja organisasi.
2. Tugas dan Fungsi Bendahara
Bendahara adalah sebutan bagi orang yang memiliki tugas atau
wewenang dalam mengelola keuangan pada suatu kelompok atau
instansi.
Beberapa tugas dan fungsi bendahara adalah sebagai berikut
(Unila. 2013. staff.unila.ac.id, diunduh 21 September 2016):
i.
Menyimpan dan mengeluarkan uang;
ii.
Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat
iii.

tanggal uang masuk beserta sumber dan jumlah dana;


Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang),

iv.

tanggal, penerima, serta kegunaan uang tersebut.;


Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta

v.

nota pembelian atas kegunaan dana;


Membuat laporan keuangan, dan membukukan keuangan iuran

vi.

pokok, wajib maupun sumbangan sukarela anggota;


Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan
dapat berkoordinasi dengan anggota.
Uang merupakan bahan bakar organisasi. Tanpa uang organisasi

tidak akan berjalan. Oleh karena itu sekecil apapun uang yang dimiliki
harus dikelola dengan sebaik mungkin.

Salah satu tugas pokok bendahara dalam organisasi adalah


membuat

Rencana Anggaran

Pengeluaran

Belanja

Organisasi

(RAPBO) untuk satu periode kepengurusan. Untuk membuat sebuah


RAPBO seorang bendahara harus (Qathrunnada. 2013. http://elnezaqathrunnada.blogspot.co.id, diunduh 21 September 2016) :
1) Memeriksa pembukuan satu tahun kebelakang;
2) Mempelajari rencana kegiatan selama periode kepengurusan;
3) Menyesuaikan RAPBO dengan perkiraan pemasukan yang
akan diperoleh;
RAPBO berfungsi sebagai salah satu bahan pertimbangan ketika
mengeluarkan anggaran. RAPBO harus dibuat dengan baik dan
direncanakan dengan matang agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan, Sehingga buatlah rencana kegiatan yang sesuai dengan
anggaran yang dimiliki agar dalam pelaksanaannya kegiatan tidak
mengalami kendala dalam anggaran. Setelah membuat RAPBO
seorang bendahara bertugas membuat pembukuan selama periode
kepengurusan. Jika anggaran yang dimiliki jumlahnya relatif besar,
sebaiknya bendahara ada 2 orang. Dengan tugas, bendahara pertama
memegang kas besar yang mengawasi pembukuan dan menentukan
kebijakan besaran pengeluaran, dan bendahara kedua memegang kas
kecil yang melakukan pembukuan (Qathrunnada. 2013. http://elnezaqathrunnada.blogspot.co.id, diunduh 21 September 2016).
Dalam sebuah organisasi pembukuan dapat dibuat dengan format:

Tanggal
Januar
i
2011

Keterangan

Ref Debet

Kredit

Saldo

PJ

Pengeluaran dan pemasukan berada dalam satu pembukuan


dimaksudkan untuk mengetahui arus kas dan memudahkan untuk
mengecek saldo akhir yang masih dimiliki. Bendahara bertanggung
jawab penuh Bendahara harus mengelola bukti transaksi. Setiap bukti
transaksi yang masuk harus disimpan dengan baik.
B. Cara Menjadi Bendahara dan Peran Penting dari Tugas Seorang Bendahara
dalam Suatu Organisasi
Kesalahan pengelolaan keuangan menimbulkan persoalan besar. Halhal yang akan menimbulkan masalah keuangan antara lain:
1.
Catatan-catatan peristiwa keuangan yang tidak jelas.
2.
Tidak adanya prosedur penerimaan dan pengeluaran uang.
3.
Tidak ada bukti penerimaan dan pengeluaran yang jelas (kwitansi,
4.

nota, perintah bayar, vocher, dan lain-lain).


Catatan keuangan yang hanya mengandalkan perangkat elektronik

5.
6.

saja.
Bendahara tidak segara membuat laporan keuangan.
Bendahara tidak melaporkan dan tidak diminta melaporkan

7.

keuangannya secara rutin.


Pengurus atau pimpinan tidak pernah memeriksa pekerjaan

8.

bendahara.
Peminta dana tidak membuat atau tidak segera membuat laporan
pemanfaatannya.

9.

Dan yang paling besar resiko persoalannya adalah keuangan


dipegang pimpinan organisasi sendiri tanpa ada yang boleh tahu
dan tidak pernah membuat laporan.
Untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan masalah

keuangan, maka bendahara harus mahir dalam proses pengelolaan uang.


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tugan bendahara adalah
membuat pembukuan masuk keluarnya anggaran untuk keperluan atau
kegiatan organisasi.
Out-put atau kinerja bendahara dapat menghasilkan informasi yang
penting dan menarik jika mampu mengelola keuangan dengan prinsipprinsip tertentu dan pemahaman akan kepentingan organisasi atau unit
kerja

itu

diadakan

(didirikan),

antara

lain

(KAS.

2008.

https://spiritualitasmnjm.wordpress.com, diunduh 21 September 2016):


1. Pemahaman tujuan dan maksud organisasi atau unit kerja
didirikan.
Dengan mengetahui alasan atau visi-misi organisasi yang
didirikan,

dirancang

suatu

kerangka

prinsip-prinsip

dasar

pengelolaan keuangan, misalnya: pertanggungjawaban, prinsipprinsip pengendalian: peraturan dan ketentuan penerimaan dan
pengeluaran dana, pemanfaatan asset, dan lain sebagainya.
2. Merancang format keuangan
Secara sederhana format keuangan merancang keteranganketerangan pokok apa yang harus tampak dalam laporan
keuangan,

sehingga

dapat

memberi

informasi

keberadaan

organisasi jika dilihat dari kacamata keuangan. Dengan kata lain


rancangan format laporan keuangan yang dibuat sudah semestinya
mampu menunjukkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan: pos-pos
(rekening) pengeluaran rutin, jenis kegiatan atau program, sarana
dan prasarana, asset dan lain sebagainya.
3. Menentukan jenis laporan keuangan.
Pada prinsipnya laporan keuangan terdiri dari 2 jenis:
i.
Laporan asset: jumlah uang di kas, bank, nilai harta benda
lainnya, termasuk tanah dan bangunan, tagihan dan
kewajiban dan lain sebagainya. Laporan asset ini biasanya
ii.

disebut Neraca;
Laporan penerimaan dan pengeluaran: berbagai jenis
penerimaan

dan

pengeluaran:

rutin,

program,

dan

pengeluaran lainnya. Laporan ini ada yang menyebut


Laporan Aktivitas (dalam bisnis disebut Laporan rugi-laba).
Tentu masih dapat ditambah laporan-laporan lain sesuai
kebutuhan.
4. Perlengkapan atau peralatan yang diperlukan
Untuk dapat menyusun laporan keuangan yang memadai
diperlukan bahan-bahan yang tersedia. Hal yang utama adanya
peristiwa keuangan atau biasa disebut transaksi yang akan
mempengaruhi

asset

organisasi:

jual-beli,

penerimaan-

pengeluaran, perpindahan asset, dan lain sebagainya yang pada


umumnya akan banyak jenis dan karakternya. Dibutuhkan buktibukti transaksi yang dapat dipercaya: kwitansi, dokumen, dan lain
sebagainya.

Keuangan (akuntansi) yang dikelola dengan baik tentu menghasilkan


data atau informasi yang berguna bagi organisasi atau unit kerjanya.
Informasi yang ditunjukkan oleh keuangan, antara lain:

1. Organisasi sehat atau tidak


Dari segi financial kesehatan organisasi terlihat dari
lancarnya aliran dana masuk atau keluar.
2. Data asset organisasi
Jumlah asset (harta benda) yang dimiliki organisasi akan
terbaca dengan jelas: jumlah uang kas dan bank, jenis dan nilai
barang-barang (tanah dan bangunan, meubelair, elektronik,
infrastruktur, dll), tagihan yang harus diterima dan kewajiban yang
harus dibayar, serta jumlah seluruh asetnya.
3. Karakter atau kegiatan organisasi
Dari mana saja penerimaan diperoleh dan berapa besar
penerimaan dapat ditelusuri dari laporan keuangan yang baik.
Jenis-jenis pengeluaran yang dapat dibaca di laporan keuangan
dapat menunjukkan kegiatan apa yang dilakukan oleh organisasi.
Mungkin sekali banyak dana hanya dikeluarkan untuk kebutuhan
hidup sehari-hari dan berbagai sarana prasarana tanpa membuat
kegiatan apa pun.

III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bendahara pada suatu organisasi bertugas pembukuan dan mengatur
keuangan dalam sebuah organisasi atau kepanitaan. Tugas pertama
seorang bendahara adalah membuat Rencana Anggaran Pengeluaran
Belanja Organisasi (RAPBO) untuk satu periode kepengurusan.
2. Bendahara harus terampil dalam mengelola keuangan organisasinya,
salah satu cara yang baik untuk menjadi bendahara yang berguna bagi
organisasi dan mengetahui permasalahan keuangan yang dihadapi
yaitu melakukan pembukuan. Dengan adanya pembukuan berbagai
informasi penting akan ditunjukkan oleh keuangan karena keuangan
organisasi merupakan bahan bakar yang dapat menggerakkan jalannya
organisasi.
B. Saran
Menjadi bendahara juga harus memiliki sifat yang jujur karena
seterampil apapun seseorang dalam mengelola uang apabila ia tidak jujur
akan menimbulkan permasalahan yang buruk bagi organisasinya.

10

DAFTAR PUSTAKA
KAS. 2008. Menjadi Bendahara Berkualitas Dalam Organisasi Non-Profit
Keuskupan Agung

Semarang.

https://spiritualitasmnjm.wordpress.com,

diakses pada 21 September 2016.


N, Sora. 2015. Pengertian Struktur Organisasi Dan Fungsinya Secara Jelas.
http://www.pengertianku.net, diunduh 21 September 2016.
Qathrunnada,

Elneza.

2013.

Tugas

Seorang

Bendahara.

http://elneza-

qathrunnada.blogspot.co.id, diunduh 21 September 2016.


Unila, BEM. 2013. PPT Diklat Kesekretariatan Dan Kebendaharaan.
staff.unila.ac.id, diakses pada 21 September 2016.

11

Anda mungkin juga menyukai