Anda di halaman 1dari 2

The Purchasing/procurement process

Pada prinsipnya, para pengusaha mencari paket keuntungan tertinggi (baik dalam
ekonomis, teknik, pelayanan, dan sosial) dalam hubungan dengan biaya penawaran pasar.
Kekuataan segmen pembelian (purchasing) memiliki peran besar berkaitan dengan manfaat yang
dirasakan dan besarnya biaya yang dikeluarkan. Tenaga pemasaran harus memastikan bahwa
pembeli memberi apresiasi tinggi terhadap penawaran perusahaan yang berbeda dan lebih baik.
Di masa lalu, departemen pembelian memiliki kedudukan rendah dalam jajaran
manajemen perusahaan. Sedangkan pada saat ini, departemen pembelian memiliki tempat
strategis dalam mencari nilai terbaik dari pemasok yang terbatas dan sekaligus terbaik.
Peningkatan bagian pembelian berarti pemasar bisnis harus meningkatkan kualitas staf penjualan
mereka dan menyesuaikan dengan pembeli bisnis saat ini.

Tahap dalam Proses Pembelian


1. Mengenali masalah
Perusahaan berusaha mengenali masalah atau kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan
mengakuisisi barang dan jasa. Faktor internal yang mempengaruhi masalah/kebutuhan
dapat berupa kebutuhan peningkatan produk baru dengan alat, bahan, mesin baru, atau
perusahaan butuh pemasok lain untuk meningkatkan kualitas produk. Sedangkan faktor
eksternal antara lain tenaga pembelian bisa mendapatkan ide-ide baru di pameran dagang,
melihat iklan, menerima emaiI, membaca blog, atau menerima panggilan dari seorang
wakil penjualan yang menawarkan produk yang lebih baik atau harga yang lebih rendah.
2. Deskripsi kebutuhan umum dan Spesifikasi Produk
Pembeli menentukan karakteristik umum yang dibutuhkan sesuai dengan standar, harga,
dan kualitasnya.
3. Pencarian pemasok
Tenaga pembelian mencoba untuk mengidentifikasi pemasok yang paling tepat melalui
direktori perdagangan, kontak dengan perusahaan lain, iklan perdagangan, pameran
dagang, juga internet.
4. Penerimaan proposal
Tenaga pembelian mengundang pemasok untuk mengajukan proposal dan membuat
presentasi bila setelah dievaluasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
5. Memilih pemasok
Sebelum memilih pemasok, pusat pembelian akan menentukan dan memberikan
peringkat pada atribut pemasok yang sesuai dengan kebutuhan. Kualitas pengiriman,
harga, dan reputasi pemasok perlu diperhatikan dengan seksama.

6. Spesifikasi pemesanan rutin


Setelah memilih pemasok, pembeli melakukan negosiasi akhir, mendaftar spesifikasi
kualitas yang dibutuhkan, waktu pengirim, kontrak perjanjian, jaminan-jaminan dan
sebagainya.
7. Pengkajian kinerja
Setelah melakukan pembelian secara berkala, tenaga pembelian mengevaluasi kinerja
pemasok yang dipilih. Pembeli dapat menghubungi pengguna pemasok sebelumnya dan
meminta review dari mereka. Pengkajian kinerja pemasok dapat mempengaruhi pembeli
untuk melanjutkan, memperbaiki, atau menghentikan hubungan dengan pemasok.

Anda mungkin juga menyukai