KNOWLEDGE MANAGEMENT,
AND INFORMATION TECHNOLOGY
Chapter 12
d
e
g
m
n
i
m ak
a
r
g
m
o
r
n
P sio
i
c
de
Keputusan yang
berulang-ulang
dan rutin.
No
np
rog
de
ci s
r
ion amm
ma ed
kin
g
Keputusan yang
baru dan tidak
terstruktur.
MODEL RASIONAL
MODEL CARNEGIE
MODEL INCREMENTALIST
MODEL TERSTRUKTUR
MODEL GARBAGE-CAN
MODEL RASIONAL
Tiga tahap proses :
Stage 1 :
mengidentifikasi dan
mendefinisikan masalah
Stage 2 :
menghasilkan alternatif
solusi untuk masalah
Stage 3 :
pilih solusi dan menjalankan
solusinya
Pengambil
keputusan dapat
membuat keputusan
terbaik,
Pengambil
keputusan setuju
tentang apa yang
perlu dilakukan.
semua
program
alternatif
tindakan
dan
MODEL CARNEGIE
Anggapan lebih realistis tentang proses pengambilan keputusan.
Satisficing:
pencarian informasi terbatas
untuk mengidentifikasi
Rasionalitas dibatasi:
RATIONAL
Informasi tersedia
CARNEGIE
Terbatas tersedia
Ada biaya
Bebas nilai
dihasilkan
Solusi yang dipilih dari kesepakatan
bulat
Solusi yang dipilih yang terbaik untuk
organisasi
MODEL INCREMENTALIST
Dianggap mengurangi
kemungkinan terjadi kesalahan
Disebut ilmu
Muddlingthrough"
Mereka memperbaiki
atau menghindari
kesalahan melalui
suksesi perubahan
inkremental
MODEL TERSTRUKTUR
Manajer memikirkan kembali
ui alternatif mereka ketika mereka
k
ga
n
Pe
e
m
menemui
hambatan
ng
m
a
tu r
l
t
i
k
am
da
u
da
r
t
n
k
bi
rs
a
i
t
e
l
la
t
i
s
ne
l
a
n
n
e
p
a
d
a
k
g
ke
a
n
r,
d
Mo
u
i
pu
be
t
pr
k
g
ke
o
n
tu
ru
li
se
sa
ru
s
ta
n
ya
n
ng
MODEL GARBAGE-CAN
Memulai pengambilan
keputusan dari sisi
solusi sebagai sisi
masalah
Pemilihan alternatif
tergantung pada definisi
seseorang atau kelompok
dari situasi saat ini
PEMBELAJARAN ORGANISASI
Proses yang digunakan oleh manajer untuk
meningkatkan kapasitas anggota organisasi
untuk memahami dan mengelola organisasi
dan lingkungannya sehingga mereka dapat
membuat keputusan yang terus menerus
meningkatkan efektivitas organisasi.
SIFAT PEMBELAJARAN
ORGANISASI
Pengambilan keputusan berlangsung
di lingkungan yang tidak pasti.
JENIS PEMBELAJARAN
ORGANISASI
Eksplorasi: anggota organisasi mencari dan
bereksperimen dengan jenis baru atau bentuk
kegiatan dan prosedur organisasi.
Eksploitasi: anggota organisasi belajar cara
untuk memperbaiki dan meningkatkan kegiatan
dan prosedur organisasi yang ada.
Learning organization: sebuah organisasi yang
sengaja mendesain dan membangun struktur,
budaya, dan strategi sehingga dapat
meningkatkan dan memaksimalkan potensi
pembelajaran organisasi berlangsung.
INDIVIDUAL
KELOMPOK
ORGANISASI
Manajer dapat mempromosikan pembelajaran organisasi
melalui cara mereka membuat struktur dan budaya
organisasi.
INTERORGANIZATIONAL
Organisasi dapat meningkatkan efektivitas
mereka dengan menyalin dan meniru
kompetensi khusus satu sama lain.
Mendorong pembelajaran eksploratif dan
eksploitatif dengan bekerja sama dengan
pemasok dan distributor untuk menemukan
cara-cara baru untuk menangani input dan
output.
Sistem berpikir: berpendapat bahwa untuk
menciptakan sebuah organisasi belajar, manajer
harus mengenali efek dari satu tingkat