Bab IV Integral
Bab IV Integral
INTEGRAL
f ( x) F ( x) c
maka
konstanta sembarang.
Aturan dasar yang berlaku secara umum pada integral tak tentu dari fungsifungsi aljabar dapat dituliskan sebagai berikut:
a. d ( x) x c
b. adx ax c
c.
d.
e.
dx
1 n1
x c, dengan n bilangan rasional dan n-1
n 1
f. a n dx
a n1
x c, dengan n bilangan rasional dan n-1
n 1
Matematika Bisnis
39
1. Fungsi Biaya
Biaya total
C = f(Q)
Biaya Marjinal
MC = C =
dC
= f(Q)
dQ
= MCdQ
=
3Q
6Q 4 dQ
= Q3 3Q2 + 4Q + k
Biaya rata-rata:
AC =
C
k
= Q2-3Q + 4 +
Q
Q
Konstanta k tak lain adalah biaya tetap. Jika diketahui biaya tetap tersebut
adalah sebesar 4 , maka
C
= Q3 3Q2 + 4Q + 4
AC
= Q2-3Q + 4 +
4
Q
2. Fungsi Penerimaan
Penerimaan total
Penerimaan Marjinal :
R = f(Q)
MR = R =
dR
= f(Q)
dQ
Matematika Bisnis
40
Jawab:
Peneriman total
= MRdQ
=
16 4Q dQ
= 16Q 2 Q2
Penerimaan rata-rata :
AR =
R
= 16 2Q
Q
Catatan:
Dalam persamaan penerimaan total konstanta k = 0, sebab penerimaan
tidak akan ada jika tak ada barang yang dihasilkan atau terjual.
3. Fungsi Utilitas
Utilitas total
U = f(Q)
Utilitas Marjinal
MU = U =
dU
= f(Q)
dQ
Contoh 4.3
Carilah persamaan utilitas total dari ARWANA apabila utilitas
marjinalnya MU = 90 10Q
Jawab:
Biaya total
U =
=
MUdQ
90 10Q dQ
= 90Q 5Q2
Catatan:
Seperti halnya penerimaan total, di sini pun konstanta k = 0, sebab tidak
ada kepuasan atau utilitas yang diperoleh seseorang jika tak ada barang
yang dikonsumsi.
Matematika Bisnis
41
4. Fungsi Produksi
Produk total
Produk Marjinal
MP = P =
dP
= f(X)
dX
= MPdX
=
18 X 3 X dX
2
= 9X2 X3
Produk rata-rata:
AP =
P
= 9X X2
X
Catatan:
Dalam persamaan produk total konstanta k = 0, sebab tidak akan ada
barang (P) yang dihasilkan jika tak ada bahan (X) yang diolah atau
digunakan.
= f (Y) = a + bY
MPC = C =
dC
= f(Y) = b
dY
Karena Y = C + S
S
= g(Y) = -a + (1-b)Y
MPS = S =
Matematika Bisnis
dS
= g(Y) = (1-b)
dY
42
k=a
S = MPSdY G (Y ) k
k = -a
B. Integral Tentu
Luas sebagai limit suatu jumlah
Luas daerah dapat dicari dengan menggunakan proses limit. Luas daerah dapat
ditulis:
n
L f ( x1 )x1
i 1
Jika x dibuat sangat kecil maka n akan menjadi besar sehingga luas akan
mendekati yang sebenarnya. Pernyataan itu kita definisikan:
L
lim it
x 0
f ( x)x
x
integral: L f ( x)dx
Matematika Bisnis
43
Contoh 4.6
Perhatikan dengan mengarsir daerah yang memenuhi jika luas dirumuskan
Y
3
Y= x + 2
oleh L ( x 2)dx
1
4
3
2
X
Jawab
-2
1 23 4
3
L ( x 2)dx
1
x2
2 x]13
2
32
12
= 2(3) 2(1)
2
2
9
1
= 6 2
2
2
= 10,5 2,5 = 8
Jadi luas daerah yang diarsir adalah 8
Matematika Bisnis
44
mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari Pe hal ini
akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar barang
dengan harga Pe. Keuntungan lebih semacam inilah oleh Alfred Marshall
dinamakan surplus konsumen. Secara geometris, besarnya surplus
konsumen ditunjukkan oleh luas area di bawah kurva permintaan tetapi di
atas tingkat harga pasar.
Surplus konsumen atau Cs (consumer surplus) ditunjukan dengan
PeDE yang dibatasi oleh Q=0 sebagai batas bawah dan Q=Qe sebagai
batas atas.
Besarnya surplus konsumen adalah
Cs =
Qe
f (Q)dQ QePe
Pe
f ( P)dP
Contoh 4.7
Hitunglah surplus konsumen untuk fungsi permintaan Q=40 2P harga
pasarnya 10
Jawab:
Q= 40 2P
P= 20 0,5Q
Jika P = 0
Q = 40
Jika Q=0
P=20
Jika Pe = 10, Qe = 20
Cara pertama:
Cs =
Qe
f (Q)dQ QePe =
= 20Q 0,25Q 2
20
0
20
200
= [20(20)-0,25(20)2]-[20(0)-0,25(0)2]-200
Matematika Bisnis
45
Pe
f ( P)dP =
= 40 P P 2
20
10
(40 2 P)dP
20
10
= [40(20)-(20)2]-[40(10)-(10)2]
= 400 300
Grafik Surplus Konsumen
P
40
Cs
20
Q
0
10
20
2. Surplus Produsen
Surplus produsen merupakan suatu keuntungan lebih atau surplus
yang dinikmati oleh produsen tertentu berhubungan dengan tingkat harga
pasar suatu barang yang ditawarkannya.
Fungsi penawaran P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang
yang akan dijual oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Jika tingkat
harga pasar adalah Pe, maka bagi produsen tertentu yang sebetulnya
bersedia menjual dengan harga lebih rendah dari Pe hal ini akan
merupakan keuntungan baginya, sebab ia kini dapat menjual barangnya
dengan harga Pe (lebih tinggi dari harga jual semula yang direncanakan).
Keuntungan lebih semacam ini disebut surplus produesen. Secara
geometris, besarnya surplus produsen ditunjukkan oleh luas area di atas
kurva penawaran tetapi di bawah tingkat harga pasar.
Matematika Bisnis
46
Qe
f (Q)dQ
pe
f ( P)dp
Contoh 4.8
Seorang produsen mempunyai fungsi penawaran P=0,5Q + 3. Berapa
surplus produsen pada tingkat harga keseimbangan di pasar adalah 10?
Jawab:
P = 0,50Q + 3
Q = -6 + 2P
P= 0
Q = -6
Q=0
P=3= P
Pe = 10
Qe = 14
Cara pertama:
Cs = QePe
Qe
14
= 140 - [0,25(14)2+3(14)]-[0,25(0)2+3(0)]
= 140 91 - 0 = 91
Cara kedua:
Cs =
pe
10
f ( P)dP =
= 6P P 2
10
Qe,Pe
(6 2 P)dP
10
3
= [-6(10)-(10)2]-[-6(3)-(3)2]
= 40 (-9) = 49
Matematika Bisnis
Q
0
14
47
Matematika Bisnis