Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT.WAHANA LESTARI
PERIODE 04 JULI S.D 30 SEPTEMBER 2016

DISUSUN OLEH :
NAMA

: IVAN RENALDY UTOMO

NIS

: 14219732

KELAS

: XII-TKR 3

TEKNIK KENDARAAN RINGAN


SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN ALAT BERAT
2016

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri pada industri / Perusahaan PT. WAHANA
LESTARI, Periode tanggal 04 JULI S.D 30 SEPTEMBER 2016

Nama Siswa
NIS
Paket keahlian
Jurusan

: Ivan Renaldy
: 14219732
: Teknik Kendaraan Ringan
: Otomotif

Telah disetujui oleh:


Pokja PKL SMKN 1 Balikpapan,

Pembimbing Perusahaan / Industri,

Mardiansyah, S.Pd.T

Ismail ,

NIP.
Balikpapan, 01 Oktober 2016
Mengetahui,
Waka Humas,

Drs. Ir. Bernat Sianturi


NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan kuasa-Nya kepada kita semua sehingga Penulis

dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan menyusun laporan ini.
Dalam laporan ini Penulis akan menguraikan apa saja yang telah saya dapatkan
dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.WAHANA LESTARI
terutama yang bermanfaat bagi kita semua.
Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar berkat
bantuan dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs. Ir. Bernat Seanturi selaku Waka Humas SMKN 1 Balikpapan
2. Ismail dan semua mekanik PT.Wahana Lestari, selaku pembimbing
dari instansi atau industrii
3. Mardiansyah, S. Pd.T . selaku Pokja PKL Teknik Kendaraan Ringan
4. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini,
sehingga laporan ini dapat penulis selesaikan dengan baik dan lancar.
Akhir kata apabila ada kesalahan dan kata kata yang kurang berkenan
Penulis selaku penyusun mohon maaf yang sebesar besarnya.

Balikpapan, 2016

DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................i
Lembar Pengesahan........................................................................................................ii
Kata Pengantar................................................................................................................iii

Daftar Isi..........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Deskripsi Perusahan / Industri..............................................................................1
B. Profil dan sejarah Perusahaan / Industri...............................................................2
C. Tata Tertib Perusahaan / Industri...........................................................................5
D. Struktur Organisasi Perusahaan / Industri...........................................................6
BAB II PROSES DAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)................0
A. Kompetensi Dan Pengalaman Selama PKL........................................................0
B. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi Di Sekolah................................0
Bab III PENUTUP..........................................................................................................0
A. Kesimpulan.............................................................................................................0
B. Saran........................................................................................................................0
LAMPIRAN.....................................................................................................................0
FOTO KEGIATAN PKL
JURNAL KEGIATAN PKL

BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
A.

Deskripsi Perusahaan / Industri


Nama perusahaan
Jenis usaha
Alamat

B.

: PT.Wahana Lestari
:Service,Sales, dan Spare part Nissan
:Jl.Mayjend Sutoyo No.39A,Balikpapan

Profil dan sejarah Perusahaan


PT.Wahana Lestari Balikpapan(WLB-Nissan Gunung Malang) berlokasi
di Jl.Mayjend. Sutoyo No. 39A, Balikpapan. WLB-Nissan Gunung Malang
merupakan salah satu cabang yang termasuk dalam kategori 3S yaitu
showroom,service,dan

sparepart.WLB-Nissan

Gunung

Malang

memiliki

beberapa alat operasional untuk menunjang kinerja proses service.Berikut ini


data jumlah alat operasional bengkel WLB-Nissan Gunung Malang:
9 Stall yang terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

1 stall yang tidak memiliki lift


1 stall untuk Sporing
1stall Penyucian
1 ruang SST
1 ruang Overhaul
1 ruang Spare part
1 ruang Penyimpanan material
1 ruang Foreman
1 ruang Service Advisor

Sejarah perusahaan
Perjalanan sejarah Nissan dimulai dengan munculnya kendaraan

merk DATSON pada bulan Agustus tahun 1931 yang dibuat oleh DAT

Automobile Manufacturing.DAT merupakan singkatan huruf depan keluarga


pendiri pabrik ini yaitu Kenjiro Den (D),Rokuro Aoyoma (A),dan Meitaro
Takeuchi (T).Pada tahun 1932 kata SON diganti menjadi SUN sehingga
namanya berubah menjadi DATSUN yang mungkin diharapkan memiliki nilai
jual yang lebih karena kata DATSUN dapat diartikan sebagai suatu harapan agar
bisnis keluarga DAT ini dapat bersinar seperti cahaya matahari. Satu tahun
kemudian tepatnya pada tanggal 26 Desember 1933, Nihon Sangyo dan Tobata
Imono Co. membentuk sebuah pabrik mobil dengan namaJidosha Seizo Co.
Ltd., di Yokohama dengan presiden pertamanya adalah Mr. Yoshisuke Aikawa.
Plant di Yokohama selesai dibangun pada bulan Mei 1934 dan pada tanggal 1
Juni 1934 Nihon Sangyo (Nissan) menjadi pemegang saham utama perusahaan
dan sekaligus mengubah nama perusahaan menjadi NISSAN MOTOR Co. Ltd.
Pada tahun yang sama pabrik berhasil melakukan ekspor perdana Datsun pada
bulan Agustus ke Australia. Bulan Mei 1935 logo Nissan mulai digunakan dan
disempurnakan. Logo ini mempunyai latar belakang bulatan berwarna merah
yang mengandung makna matahari terbit yang merupakan pencerminan dari
ketulusan atau kejujuran. Warna biru langit mendasari huruf Nissan yang
berwarna putih.Ungkapan yang tersirat dalam logo ini adalahSINCERITY
BRINGS SUCCESS (Ketulusan mendatangkan kesuksesan)Yang bermakna:
Dengan kesungguhan, kerja keras, semangat pantang menyerah disertai
komitmen yang tinggi, Nissan berhasil memantapkan serta mengembangkan
bisnisnya ke seluruh dunia. Pada saat dunia dilanda krisis di tahun 19971998,banyak perusahaan raksasa mengalami kebangkrutan,Nissan sangat
beruntung karena kesigapan dan keberanian pimpinan tertinggi Nissan Motor
Co. Ltd. yaitu Mr. Carlos Ghosn yang telah mencanangkan Program Nissan
Revival Plan sehingga berhasil menyelamatkan Nissan dari bencana
kebangkrutan karena imbas krisis ekonomi di tahun 1997 lalu.Walaupun untuk
menyelamatkan

Nissan

secara

keseluruhan

banyak

pabrik

yang

ditutup,penghematan di segala bidang secara drastis dan terasa menyakitkan dan


banyak kebijakan lainnya yang terasa sangat berat.Ternyata pengorbanan ini
tidak sia sia, Nissan berhasil keluar dari krisis dalam waktu yang relatip singKat

dan bahkan kini Nissan telah mengeruk keuntungan yang cukup besar. Pada Mei
tahun 2000 Nissan dan Renault sepakat untuk membentuk sebuah aliansi untuk
dapat memperkokoh Eksistensi mereka di dunia otomotif yang sudah mengglobal, penggabungan dua kekuatan raksasa di bidang otomotif ini diharapkan
menumbuhkan sinergi optimal untuk dapat mengangkat pangsa pasar dari
keduanya.

Sejarah Berdirinya Indomobil Nissan


Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia masih dengan

nama Datsun pada tahun 1969/1970 melalui Agen Tunggalnya yaitu PT


INDOKAYA yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan,seorang pensiunan
tentara, bersama dengan saudara saudaranya yaitu:H.Thaib Affan,H.Sulaeman
Affan,H.Umar Affan dan H.Usman Affan atau lebih dikenal dengan nama Affan
bersaudara.Pabrik perakitan Datsun berlokasi di Jakarta dan Surabaya Jenis
kendaraan yang diproduksi pada waktu itu adalah pick up,multi purpose (jeep)
dan sedan dengan produksi rata rata 750 unit/bulan.Pada tahun 1974 PT
INDOKAYA memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya
mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program
lokalisasi bagi kendaraan roda empat.Produksi rata rata 250 unit per bulan. Pada
tanggal 1 September 2001 Nissan Indonesia terbentuk. Dengan mengusung
nama Nissan Motor Indonesia sebagai agen tunggal Nissan yang baru dan PT
NISSAN MOTOR DISTRIBUTOR INDONESIA sebagai distributor tunggal
yang baru,dimana pengelolaannya dipegang penuh oleh pihak Nissan Motor Co
Ltd. Jepang sebagai pemilik saham mayoritas. Mr. Toru Hasegawa telah
dipercaya sebagai President Director NMI & NMDI. Sejak saat itu, PT Wahana
Wirawan menjadi Exclusive Nissan Dealer yang bertanggung jawab atas
pengadaan dan pengelolaan jaringan pemasaran dan pelayanan purna jual Nissan
di seluruh Indonesia terutama di area-area yang potensial untuk pemasaran
produk maupun pelayanan Nissan.Di pertengahan tahun 2002, PT WAHANA
WIRAWAN mulai mengembangkan operasional bisnisnya dengan membuka
cabang-cabang baru diluar Jakarta melalui suatu program kerja sama dengan

dealer setempat, yang dikenal dengan program JOIN DEALER. Adapun


komposisi sahamnya yaitu 51% PT WAHANA WIRAWAN dan 49% Dealer
Setempat.Sejak dimulainya program Join Dealer di tahun 2002 oleh PT
WAHANA WIRAWAN, hingga saat ini jumlah dealer Nissan telah
mencapai 52 showroom yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
Bali & Jawa Sedangkan PT INDOMOBIL TRADA NASIONAL, hingga saat ini
telah memiliki 15 jumlah dealer Nissan yang tersebar di Jakarta, Tangerang,
Depok dan Bogor.

C.

Tata Tertib Perusahaan


1. Siswa PKL,Magang dan PDTN wajib mengikuti jam kerja bengkel.
Hari Senin s/d Jumat
: 08.00 WIB s/d 16.30 WIB
Hari Sabtu
: 08.00 WIB s/d 14.30 WIB

2. Siswa PKL,Magang dan PDTN wajib menerapkan 3K(Kebersihan,


kenyamanan dan keselamatan).Penerapan 3K terdiri dari penggunaan
ware pack,safety shoes. masker, helm dan sarung tangan.
3. Siswa PKL,Magang dan PDTN tidak diperkenankan mengambil atau
mencuri peralatan bengkel.
4. Siswa PKL,Magang dan PDTN tidak diperkenankan menangani PMS
(periodical maintenance service) dan General Repair
tanpa
didampingi oleh teknisi.
5. Siswa PKL,Magang dan PDTN wajib menyiapkan caddy,
membersihkan oil suction dan wadah penampung coolant radiator
sebelum melakukan kegiatan PMS dan General Repair.
6. Siswa PKL,Magang dan PDTN tidak diperkenankan memindahkan
atau melakukan test drive pada mobil customer.
7. Siswa PKL,Magang dan PDTN wajib mengikuti program pelatihan
yang telah ditentukan oleh bengkel.
8. Siswa PKL,Magang dan PDTN wajib membina hubungan harmonis
dengan karyawan dan tidak diperkenankan membuat keributan.
9. Siswa PKL,Magang dan PDTN tidak diperkenankan meminjam
peralatan SST tanpa instruksi dari teknisi.
10. Siswa PKL,Magang dan PDTN tidak diperkenankan keluar dari
program pelatihan sebelum batas akhir waktu yang telah ditentukan.
11. Siswa PKL,Magang dan PDTN tidak diperkenankan masuk ke kabin
kendaraan tanpa instruksi dari teknisi
12. Apabila melanggar tata tertib bengkel akan dikenalkan sanksi berupa
pemberhentian program pelatihan atau denda.

D.

Struktur organisasi bengkel

No

Nama

Jabatan

Windu Nugroho

Kepala Bengkel

Kardi

Service Advisor

Setiawan

Service Advisor

Osela

Service Advisor

Irma

Workshop Admin

Didi Setiawan

Part admin

Bobby W

Part admin

Suansa

Teknisi spooring

Batiarianto

Foreman

10

Ismail

Foreman

11

Joko W

Foreman

12

Bimo A

Teknisi

13

Ronny

Teknisi

14

Yosi WS

Teknisi

15

Subur J

Teknisi

16

Khoirur R

Teknisi

17

Untung Y

Teknisi

18

Kukuh W

Teknisi

19

Chandra

Teknisi

20

Aditya D

Teknisi

21

M. Ridhoqul

Teknisi

22

Andre

Teknisi

23

Oggy

Tool man

24

Rajib

Picker

BAB II
HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
A. Kompetensi dan Pengalaman Selama PKL
1. Pengalaman Selama PKL
B. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi di Sekolah

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari Praktik Kerja Industri yang saya jalani ini adalah
banyak ilmu yang saya dapat, banyak pengalaman yang saya serap
khususnya dalam bidang saya sendiri yaitu otomotif, dan saya harapkan
ilmu dan pengalaman ini akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan
untuk diri saya sendiri.

B. Saran
Dalam menyampaikan saran penulis telah mempertimbangkan baik dan
buruk perkataan dalam penyampaian saran tersebut, oleh karena itu
sebelumnya penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan dan
kelancangan dalam penyampaian saran tertulis tersebut.Dan berikut adalah
saran-saran yang diberikan penulis terhadap lembaga yang perperan penting
terhadap pelaksanaan Praktik Kerja Indusri penulis yang tentunya
diharapkan saran-saran tersebut dapat menjadi sebuah makna tersendiri bagi
lembaga-lembaga tersebut.
a. Kepada Lembaga Perusahaan
Diadakan Breefing ketika slesai kerja agar dapat mengetahui
langsung apa saja masalah dan kendala ketika melakukan
pekerjaan

dan

sharing

info

info/tips

tips

dalam

menyelesaikannya,juga agar pekerja dapat pulang pada saat


yang bersamaan

b. Kepada lembaga sekolah


Perlengkapan-perlengkapan yang memadai dalam melakukan
praktik sudah sewajarnya tersedia di workshop sehingga apa
yang dipelajari saat berada di Industri dapat terasah kembali
saat berada di sekolah.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai