Anda di halaman 1dari 75

Jaringan komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar


komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapatperangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer
yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya,
maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.

1. Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada
tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer
MODEL I di laboratorium Bell dan group risetUniversitas Harvard yang dipimpin
profesorHoward Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan
kaidah antrian.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang

tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.
[4]
Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5]Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
[5]
Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dantelekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua hostkomputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinsonberhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang
dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5]Program tersebut begitu mudah untuk digunakan,
sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan at atau pada. [5] Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University
Collegedi London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network(Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.[5]Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment diMalvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroupspertama yang diberi
nama USENET(User Network) pada tahun 1979.[6]Tahun 1981, France Telecommenciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisipertama, di mana orang bisa saling
menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

2.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk
sebuahTransmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP)
yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang
dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark,
dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal
dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak
10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih
dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat
berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian
jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer
membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. [6] Programe inilah
yang disebut Waring Wera Wanua atauWorld Wide Web.[6]

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing(menjelajah).[5] Dan pada
tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya berbelanja melalui internet atauvirtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun
yang sama Yahoo!didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

3. Klasifikasi
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah


lokalatau Local Area Network (LAN),Jaringan wilayah metropolitanatau Metropolitan Area
Network(MAN), dan Jaringan wilayah luasatau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah
lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran
sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[3][7] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan
saling bertukar informasi.[3]Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan
jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer.[7][8] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber
Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara,
bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang
menghubungkan semuabank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]

Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) danJaringan Ujung


ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang
disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen,
komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. [8] Apabila komunikasi permintaan
layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen,
sehingga ada pembagian tugas, misalnyafile-server, print-server, database server dan
sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi
komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun
kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan
komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian
bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan
dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah

komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan
macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:


Topologi bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaankabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi
yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara
benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan
yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan
relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh
jaringan.

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]


1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa
digunakan oleh satu komputer
4. Kabel cut dan digunakan konektor BNC tipe T

5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor


6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support

Keunggulan dan kelemahan[sunting | sunting sumber]


Keunggulan:

Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
tanpa mengganggu workstation lain.

Hemat kabel.

Layout kabel sederhana.

Kelemahan:

Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.

Kepadatan pada jalur lalu lintas.

Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Topologi bintang

Topologi bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah
ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya
menengah.

Kelebihan[sunting | sunting sumber]

Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.

Tingkat keamanan termasuk tinggi.

Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Akses Kontrol terpusat.

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Paling fleksibel.Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Kekurangan[sunting | sunting sumber]

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.

Boros dalam pemakaian kabel.

HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.

Jaringan tergantung pada terminal pusat.

Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.

Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.

Topologi cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringanberbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian
meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal
data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber,
token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data
tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan
memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node
berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil
membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga
sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal
yang sangat vital dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah
jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring

digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah

yang banyak.

Kelebihan

Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan

Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang
berat sekalipun.

Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.

Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfigurasi point to point

Hemat kabel

Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan

Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan


terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin
ganda (dual ring).

Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah


perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat
pada jaringan.

Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang

Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Topologi mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini
dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1
Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer
akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat
berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masingmasing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramairamai/sharing).

Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut
tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat
dicatat yaitu:

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).

Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.

Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan
di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada


komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan
tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

Topologi pohon

Topologi pohon
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Topologi pohon

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dantopologi bus. Topologi ini
terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur
tulang punggung ataubackbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih

rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin
tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3
kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri
atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak kabel dan di
Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini

Topologi linier

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan PenyambungT dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang
digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC
adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi
sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.


2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel
BNC.
4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian topologi bus beruntut[sunting | sunting sumber]

Keuntungan[sunting | sunting sumber]

hemat kabel

tata letak kabel sederhana

mudah dikembangkan

tidak butuh kendali pusat

penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi


yang berjalan

Kelemahan[sunting | sunting sumber]

deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

kepadatan lalu lintas tinggi

keamanan data kurang terjamin

kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah

diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

5. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data


1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer peladen.[9]
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.[9]

6. Berdasarkan media transmisi data

1. Jaringan berkabel (Wired Network)


Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan.[9]Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuksinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombangelektromagnetik.[9] Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.[9]

Perbedaan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan


Client Server
Di dalam teknologi jaringan komputer kebutuhan akan design sebuah jaringan memang sangat
diperlukan untuk menunjang kemudahan dalam penggunaan dari komputer itu sendiri, hal tersebut
juga perlu pertimbangan dari aspek biaya untuk mendesign dan membuat sebuah jaringan komputer
yang cocok dengan kebutuhan sobat komputer sekalian.
Kalau sebelumnya utopicomputer sudah mengulas mengenai Pengertian dan Jenis Jaringan
Komputer, Pada kesempatan kali ini utopicomputer akan mengulas mengenai jaringan komputer
berdasarkan fungsinya, dimana jaringan tersebut dibedakan menjadi dua yaitu jaringan komputer
Peer To Peer Dan Client Server. penerapan jenis jaringan pun bisa sobat temukan baik di instansi
sekolah, perusahaan, pemerintahan maupun jaringan komputer yang ada di rumah - rumah.
diharapkan nantinya sobat komputer dapat memilih jenis jaringan apa yang nantinya cocok untuk
sobat. ok kita langsung saja ke pokok permasalahan.

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan


Client Server
1. Jaringan Peer To Peer
Pengertian dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu sendiri
merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa komputer dan biasanya jaringan
jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer
to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server
dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada
penggunaan program, printer atau data secara bersama - sama. setiap user bertanggung jawab
terhadap resource komputer mereka dengan cara pembuatan nama user, membuatan shere data
dan juga memberi ijin untuk mengakses data yang di shere tersebut. tiap - tiap user juga
bertanggung jawab mengenai backup data pada masing - masing komputer yang mereka pegang.
Berikut ini adalah contoh gambar dari jaringan peer to peer

Baca Juga :

Pengertian dan Macam Macam Jenis Server di Dunia Komputer

Cara Menggunakan Mesin Pencari / Search Engine Google dengan Optimal

Perbedaan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server

Pengertian, Fungsi Serta Jenis Jaringan Komputer


Apabila sobat komputer mempunyai beberapa komputer di rumah sobat jenis jaringan ini sangat
cocok sekali digunakan, selain cara pembuatanya yang mudah, untuk perawatanyapun juga sangat
gampang dilakukan. sobat tinggal menyediakan perangkat HUB, Network Card dan kabel jaringan
beserta RJ 45 nya. berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari jaringan Peer To Peer itu
sendiri

Kelebihan Jaringan peer to peer :

1.

Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan
spesifikasi komputer yang tinggi.

2.

Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.

3.

Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.

4.

Kedudukan dan hak akses dari masing - masing komputer adalah sama dalam jaringan
sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer tidak mengganggu kinerja jaringan
tersebut.

Kekurangan dari jaringan peer to peer :

1.

Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya
tidak terkontrol

2.

Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.

3.

Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrative

4.

Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari luar tergantung dari
masing - masing user untuk keamanannya.

2. Jaringan Client Server

Pengertian dari jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai dua
komponent utama yaitu komputer client dan komputer server.
Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi
hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan kepada komputer client, baik itu
berupa shering data, hak akses atau juga bisa memberikan layanan multi service seperti mail
serverm, file server atau web server. Komputer Client sendiri merupakan komputer yang digunakan
untuk menerima layanan yang disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi dari komputer
client lebih rendah dari pada komputer server.
Jadi kesimpulanya adalah Jaringan Client Server merupakan sebuah jaringan di mana pada jaringan
tersebut terdapat satu komputer yang didesign dan sudah didedikasikan untuk digunakan menjadi
server (Dedicated-Server), dan komputer - komputer yang lainnya digunakan sebagai klien.
Berikut ini adalah gambar dari jaringan client server :

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.

Kelebihan Jaringan Client-Server :

1.

Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.

2.

Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat
walaupun dalam sekala besar

3.

Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral

4.

Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server

Kekurangan jaringan client-server :

1.

Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan
tersebut.

2.

Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.

3.

Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to
peer.

4.

Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.


Bagaimana sudah tau sekarang mengenai apa itu jaringan komputer peer to peer dan apa itu
jaringan client server. Dari ulasan diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua jenis
jaringan tersebut, adapun perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut adalah sebagai berikut :

Perbedaan Jaringan Client Server dan


Jaringan Peer to Peer
1. Jaringan Komputer Peer to Peer :

1.

Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.

2.

Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.

3.

Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

4.

Tempat penyimpanan file tidak terpusat.

5.

Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

6.

Keamanan diatur oleh setiap pengguna.

2. Jaringan Komputer Client Server :

1.

Penyimpanan file terpusat.

2.

Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.

3.

Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.

4.

Keamanan diatur secara terpusat oleh server.

5.

Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.

6.

Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

12 Perangkat Keras Jaringan Komputer :


Fungsi Beserta Gambarnya
Sponsored Links

Secara harafiah, jaringan komputer merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung
satu sama lain. Saling terhubungnya komputer ini disebabkan oleh adanya kabel ataupun non kabel yang
saling terhubung, sehingga komputer bisa membentuk suatu jaringan. Dengan adanya jaringan komputer
ini, maka setiap komputer bisa saling bertukar informasi, baik dari server, maupun antar client. Saat ini,
penggunaan jaringan komputer tentu saja sudah sangat luas dan juga umum digunakan, terlebih lagi
dengan berkembangnya fitur internet yang dapat dengan mudah kita akses, sehingga hal ini dapat
menyebabkan kebutuhan akan jaringan komputer semakn besar. Agar lebih jelas, anda bisa mencoba
untuk melihat jenis jenis jaringan komputer.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah
satunya adalah faktor hardware. Hardware atau perangkat keras merupakan elemen yang sangat vital
dalam pembentukan jaringan komputer. Apabila kekurangan satu elemen hardware saja, maka dapat
dipastikan suatu jaringan tidak akan dapat berjalan dengan sempurnya. Berikut ini adalah beberapa
hardware atau perangkat keras yang bisa digunakan pada jaringan komputer :

1. Komputer Server

Perangkat keras komputer pertama yang merupakan


perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat
yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang
nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer
server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer komputer client, yang dapat mengakses
data dari server tersebut.

Fungsi utama dari server


Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga
disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya

dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting
dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.
Spesifikasi khusus dari komputer server

Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya,
maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu,
biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya,
seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih
cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
Kebutuhan dan penanganan komputer server

Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin
udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer
server.

2. Komputer user atau client

Perangkat keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah


komputer client atau user, sering juga dkenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum,
komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia makanan,
sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya,
komputer client ini di tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.

Peran komputer user atau client

Spesifikasi komputer client atau user

Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat memperoleh informasi dan juga
akses terhadap komputer server. Komputer client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu
manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online, ataupun
keperluan lainnya.

3. Hub

Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari


satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara
teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central
connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan
kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server menuju
lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar
membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu
perangkat keras yang tepat.
Fungsi Hub

Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer

Mentransmisikan jaringan, terutama LAN

Penguat sinyal dari suatu jaringan

Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan


Kelemahan dari hub

Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami
kegagalan

Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer

client

4. Switch

Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu


dapat membantu memecah mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat
menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN
atau lokal.
Perbedaan Hub Dengan Switch

Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang
lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang
ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan
swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
Fungsi Utama dari switch

Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server

Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client

Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client

Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada
client.

Sebagai central connection point

Dapat berfungsi sebagai repeater

Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.

5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan adalah
bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas,
ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang
lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan
topologi jaringan yang berbeda beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri
dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar
gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan
bridge.
Fungsi dan Keunggulan Bridge
Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan jaringan kecil untuk gedung atau ruangan

tertentu

Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung
dalam jangkauan yang luas

Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau

Menjaga keamanan data dari suatu organisasi

Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil

6. Router

Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya


adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau
menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari
broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router
jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan jalan
tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

Penggunaan dan implementasi router


sponsored links

Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router akan menerima
sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing paket data tersebut ke lokasi
lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus, ataupun mall
untuk mentransmisikan paket paket data ke dalam access point. Dalam hal ini, router memang memiliki
peran ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam jaringan komputer.

7. Access Point

Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang


sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan,
yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih
sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun
broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih
sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.
Keunggulan Acces Point

Harga yang lebih murah

Perawatan yang lebih mudah

Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband

Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan
istilah hotspot)
Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang

8. Kabel

Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib


memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam
suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga
kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika
anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan
perangkat wireless.
Kekurangan penggunaan kabel
Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang

aman

Butuh kabel dalam jumlah banyak

9. NIC atau Ethernet Card

NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card,


yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan
penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada
komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.

Fungsi ethernet card


Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan
menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan,
meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan
juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk
diaplikasikan. Untuk lebih jelasnya mengenai ethernet, anda bisa membaca manfaat LAN card dan
juga fungsi LAN Card.

10. Modem

Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting


dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan
demodulator. Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang
dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa
merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.

Penggunaan modem saat ini


Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan
koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB,
sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan
router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.

11. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan
dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.

Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP

Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial

Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

12. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk


memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak
terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan
memperoleh sinyal yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer.
Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam
rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat
jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah
jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga
banyak perangkat keras

Demikianlah artikel mengenai perangkat keras pada jaringan komputer. Semoga artikel ini dapat
menambah wawasan anda dan juga dapat berguna bagi anda semua.

============================================

Cascading Style Sheets


Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam
sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa
pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur
beberapa style, misalnya heading, subbab,bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat
digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).[1] Pada umumnya CSS dipakai untuk
memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.[1]
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warnabagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran
border, warna border, warna hyperlink, warnamouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks,
margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. [1] CSS adalah bahasa style sheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.[2] Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda

Sejarah CSS[sunting | sunting sumber]


Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara
berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style.[3]CSS
sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web
Consortium atau W3C pada tahun 1996.[2] Setelah CSS distandarisasikan, Internet
Explorer danNetscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir
mendekati dengan standar CSS.[3]

Versi[sunting | sunting sumber]


Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan
berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru
dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan
posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk
printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, di antaranya animasi warna hingga
animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada
smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3

seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS
Object Model

=====================================================================

Pengertian CSS Dasar


Sebelum mempelajari CSS anda harus mengetahui HTML DASAR terlebih dahulu . CSS
singkatan dari Cascading Style Sheet . CSS merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
fungsinya untuk menstrukturkan komponen-komponen web yang beragam sesuai dengan
keinginan kita .

Soal gaya Masalah Besar


HTML tidak pernah dimaksudkan untuk berisi tag untuk memformat dokumen.
HTML itu dimaksudkan untuk menentukan isi dari sebuah dokumen, seperti:
<h1> Ini adalah heading </ h1>
<p> Ini adalah sebuah paragraf. </ p>
Ketika tag seperti <font>, dan atribut warna ditambahkan dengan spesifikasi HTML 3.2 , mulai
mimpi buruk bagi pengembang web. Pengembangan situs web yang besar , dimana informasi
font dan warna yang ditambahkan ke setiap halaman menjadi proses yang panjang dan mahal.
CSS Menyimpan Banyak Kerja .

CSS mendefinisikan cara elemen HTML yang akan ditampilkan.


Gaya biasanya disimpan dalam file css eksternal . Style sheet eksternal memungkinkan anda
untuk mengubah tampilan dan tata letak semua halaman dalam sebuah situs web hanya dengan
mengedit satu file tunggal .
=====================================================================

Tutorial Belajar PHP Part 1:


Pengertian dan Fungsi PHP dalam
Pemrograman Web
15 Dec 14 | Andre | Tutorial PHP | 113 Comments

Dalam tutorial belajar PHP pertama ini, kita akan membahas


tentang pengertian PHP dan apa saja fungsi PHP dalam pemrograman web.

Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995
oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs
resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa
pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser
(client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa
pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk

membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang


digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri
dari singkatan itu sendiri:PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP
dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General
Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer
web di seluruh dunia. Menurut wikipediapada februari 2014, sekitar 82% dari
web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi
CMS (Content Management System) populer seperti Joomla,
Drupal,dan WordPress.
Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 18 Desember 2014), berikut
adalah market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk
mayoritas website di seluruh dunia :

Dapat
dilihat dari tampilan diatas bahwa mayoritas website modern saat ini
menggunakan PHP.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web


Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa
pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya
menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini
dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat
tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP
adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung
situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database,
membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses
form, dll.

Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen


HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting
Language atau bahasa pemrogramanscript.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari
nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa
membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:
1

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>
<title>Contoh list dengan HTML</title>

4
5
6
7
8
9
10
11

</head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
<ol>
<li>Nama Mahasiswa ke-1</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-2</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-3</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-4</li>

12

<li>Nama Mahasiswa ke-5</li>

13

<li>Nama Mahasiswa ke-6</li>

14

<li>Nama Mahasiswa ke-7</li>

15

<li>Nama Mahasiswa ke-8</li>

16

<li>Nama Mahasiswa ke-9</li>

17

<li>Nama Mahasiswa ke-10</li>

18
19
20

</ol>
</body>
</html>

21

Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara mencopy-paste tag <li> sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka-angka no
urut di belakangnya. Namun jika yang kita inginkan adalah menambahkan
list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara copy-paste tersebut menjadi
tidak efektif.
Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan forsebanyak 1000
kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
1
2
3

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>

4
5

<title>Contoh list dengan PHP</title>


</head>

<body>

<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>

<ol>

<?php

10

for ($i= 1; $i <= 1000; $i++)


{

11

echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";

12
}

13
14
15
16
17

?>
</ol
</body>
</html>

Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat
membuat list tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya
mengubah sebuah variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal
lain yang bisa kita lakukan dengan PHP, seperti menginput data
ke database, menghasilkan gambar, menkonversi halaman text
menjadi PDF, management cookiedan session, dan hal lainnya yang akan
kita pelajari di dalam tutorial belajar PHP di duniailkom.

=====================================================================

Sejarah PHP[sunting | sunting sumber]


Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih
bernamaForm Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik
untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan
dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP
diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal
dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.
Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks
tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami
perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal
18Desember 2014.

Sintaksis Dasar[sunting | sunting sumber]

Pembatas[sunting | sunting sumber]


PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar
sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih
mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah "<?
php" untuk membuka dan "?>" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini adalah untuk
memisahkan kode PHP dari kode di luar PHP, seperti HTML,Javascript.

Variabel[sunting | sunting sumber]


Variabel diawali dengan simbol dolar $ . Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang
memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array,

atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar
sepertiangka atau string. Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel.
Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf
kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke
dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan
titik koma ; .

Komentar[sunting | sunting sumber]


PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2
baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk
meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.

Fungsi[sunting | sunting sumber]


Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui berbagai
ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam
berbagai tingkat pengembangan, kini memiliki berbagai konvensi penamaan. Sintaks fungsi adalah
seperti di bawah ini:

function tampilkan($data="")

//

Mendefenisikan fungsi, "tampilkan" adalah nama sebuah fungsi


{

//Diapit oleh tanda kurung kurawal


if($data) return $data;

else return 'Tidak ada data';

// Melakukan

proses pengolahan data, contohnya melalui kondisi


}
echo tampilkan("isi halaman")

// Menjalankan fungsi

Contoh program[sunting | sunting sumber]

Membuat Sebuah Halaman Web PHP[sunting | sunting sumber]


Sebuah Halaman web yang ditulis menggunakan Bahasa Pemograman PHP adalah sebagai
berikut:

<?php
echo "Halo dunia";
?>

Program bilangan Fibonacci[sunting | sunting sumber]


Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan
PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari
deretbilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. seperti function. itu merupakan
bagian dari javascript.

<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
$l[] = $l[$x++] + $l[$x];
return $l;
}
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain[sunting | sunting sumber]


Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaannya.'
2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana - mana dari mulai apache, IIS,
Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'
3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang
siap membantu dalam pengembangan.'
4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.'

5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,
Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah system.'

Tipe data[sunting | sunting sumber]


PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:
1. Boolean
2. Integer
3. Float/ Double
4. String
5. Array
6. Object
7. Resource
8. NULL

=====================================================================

XAMPP
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

XAMPP (/iconzmp/ atau /ks.mp/[1]) adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapaprogram.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache
HTTP Server,MySQL database, dan penerjemahbahasa yang ditulis
dengan bahasapemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownloadlangsung dari web
resminya.

Sejarah dan Pengembang[sunting | sunting sumber]


XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti
(Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team)[2]

Asal kata dari XAMPP[sunting | sunting sumber]


XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X[sunting | sunting sumber]


X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,[3] seperti Windows, Linux, Mac OS,
danSolaris.

A[sunting | sunting sumber]


A: Apache, merupakan aplikasi web server.[3] Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman
web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatudatabase diakses
terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. [4]

M[sunting | sunting sumber]


M: MySQL, merupakan aplikasi database server.[3] Perkembangannya disebut SQL yang merupakan
kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan
untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database
beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus
data yang berada dalam database.[4]

P[sunting | sunting sumber]


P: PHP, bahasa pemrograman web.[3] Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman
untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama
PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft
Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.[4]

P[sunting | sunting sumber]


P: Perl, bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry
Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan
keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi
varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi
seperti DOS, Windows,PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

Bagian Penting XAMPP[sunting | sunting sumber]


Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:[5]

htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti
berkasPHP, HTML dan skrip lain.

phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer.
Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka
akan muncul halaman phpMyAdmin.

Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti
menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

Komponen[sunting | sunting sumber]


XAMPP 1.8.3 untuk Windows, including:[6]

Apache 2.4.4

MySQL 5.6.11

PHP 5.5.0

phpMyAdmin 4.0.4

FileZilla FTP Server 0.9.41

Tomcat 7.0.41 (with mod_proxy_ajp as connector)

Strawberry Perl 5.16.3.1 Portable

XAMPP Control Panel 3.2.1 (from hackattack142)

XAMPP 1.8.3 untuk Linux, including:[7]

Apache 2.4.4

MySQL 5.6.11

PHP 5.5.0

phpMyAdmin 4.0.4

OpenSSL 1.0.1e

XAMPP untuk Solaris [8]


XAMPP untuk Mac OS X
Pengertian XAMPP adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung
untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License
dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat
menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat
mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program
lainnya yang terdapat dalam XAMPP.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat

dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan
Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
menggunakan HTTP.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis.
PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman
PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar
(World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya
(mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna
(users), perijinan (permissions), dan lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data
dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang
sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat
basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data.
Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus
tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan
mengetikkan perintahnya satu per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis
data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin,
seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain
dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di
komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ
nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.

Pengertian, Komponen Dan


Fungsi XAMPP Lengkap Dengan
Penjelasannya
Jan 14 2016 - 11:33pm dudung
PREVIOUS
|

DosenPendidikan.Com XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak


sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP
Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan
Perl. Program ini tersedia di bawah GNU General Public License dan bebas, adalah mudah
untuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Jika
ingin mendapatkan xampp dapat mendownload langsung dari situs resminya.

Pengertian, Komponen Dan Fungsi XAMPP Lengkap Dengan


Penjelasannya

Bagian XAMPP Penting

Memahami XAMPP :

htdoc adalah folder di mana Anda meletakkan file yang akan dijalankan,

seperti file PHP, HTML dan script lainnya.


phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola

dikomputer.
Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat http: // localhost /

phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.


Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.

database

MySQL

yang

Seperti stop service (berhenti), atau mulai (mulai).

Komponen XAMPP
XAMPP 1.8.3 untuk Windows, Termasuk :

Apache 2.4.4

MySQL 6.5.11
PHP 5.5.0
phpMyAdmin 4.0.4
FileZilla FTP Server 0.9.41
Tomcat 7.0.41 (with mod_proxy_ajp as connector)
Strawberry Perl 5.16.3.1 Portabel
XAMPP Control Panel 3.2.1 (dari hackattack142)

XAMPP 1.8.3 untuk Linux, Termasuk :

Apache 2.4.4

MySQL 6.5.11
PHP 5.5.0
phpMyAdmin 4.0.4
OpenSSL 1.0.1e

XAMPP untuk Solaris


XAMPP untuk Mac OS X

XAMPP adalah singkatan yang setiap huruf adalah :

X : Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti Windows,


Linux, Mac OS, dan Solaris.

A : Apache, server aplikasi Web. Apache tugas utama adalah untuk

menghasilkan halaman web yang benar kepada pengguna terhadap kode PHP
yang sudah dituliskan oleh pembuat halaman web. jika perlu kode PHP juga
berdasarkan yang tertulis, dapat database diakses dulu (misalnya MySQL)
untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
M : MySQL, server aplikasi database. Pertumbuhannya disebut SQL

singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa


terstruktur yang difungsikan untuk mengolah database. MySQL dapat
digunakan untuk membuat dan mengelola database dan isinya. Bisa juga
memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan, mengubah, dan
menghapus data dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP adalah

bahasa pemrograman untuk membuat web yang server-side scripting. PHP


digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Sistem manajemen
database yang sering digunakan dengan PHP adalah MySQL. namun PHP juga
mendukung Pengelolaan sistem database Oracle, Microsoft Access, Interbase,
d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
P : Perl, bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama kali

dikembangkan oleh Larry Wall, mesin Unix. Perl dirilis pertama kali tanggal 18
Desember 1987 yang ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi
selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem operasi Unix (SunOS,
Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows,
PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC
================================================
=======================

Pengertian NMAP
Nmap (Network Mapper) adalah sebuah program open source yang
berguna untuk
mengesksplorasi jaringan.
Nmap didesain untuk dapat melakukan scan jaringan yang besar,
juga dapat
digunakan untuk melakukan scan host tunggal.
Nmap menggunakan paket IP untuk menentukan host- host yang
aktif dalam suatu
jaringan,port-port yang terbuka, sistem operasi yang dipunyai, tipe
firewall yang
dipakai, dll.
Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Nmap:
Powerful
Nmap dapat digunakan untuk men-scan jaringan yang besar
Portable
Nmap dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi seperti
Linux, Windows,
FreeBSD, OpenBSD, Solaris, dll
Mudah untuk digunakan
Free
Mempunyai dokumentasi yang baik
Syntax : nmap [Scan Type(s)] [Options] {target specification}
Perintah dasar NMAP
#nmap [host]
[root@bt]# nmap 192.168.1.11

Starting Nmap 5.50 ( http://nmap.org ) at 20120122 16:00 WIT


Nmap scan report for 192.168.1.11
Host is up (0.0066s latency).
Not shown: 998 closed ports
PORT STATE SERVICE
21/tcp open ftp
3128/tcp open squidhttp
MAC Address: 30:2D:BD:92:AE:51 (Unknown)
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 1.78 seconds

HELP COMMAND
UNTUK MELIHAT MENU LIST COMMAND
#NMAP -H
MULTI IP SCANNING
UNTUK SCANNING LEBIH DARI SATU IP
#NMAP [HOST1] [HOST2] [HOST3]
[ROOT@BT]# NMAP 192.168.1.11 192.168.1.4 192.168.1.6
STARTING NMAP 5.50 ( HTTP://NMAP.ORG ) AT 20120122
16:02 WIT
NMAP SCAN REPORT FOR 192.168.1.11
HOST IS UP (0.0090S LATENCY).
NOT SHOWN: 998 CLOSED PORTS
PORT STATE SERVICE
21/TCP OPEN FTP
3128/TCP OPEN SQUIDHTTP
MAC ADDRESS: 30:2D:BD:92:AE:51 (UNKNOWN)
NMAP SCAN REPORT FOR 192.168.1.4

[-O] OPERATING SYSTEM


#NMAP -O [ TARGET IP ]
MEMERINTAHKAN NMAP UNTUK MENDETEKSI OPERATING SYSTEM TARGET
[ROOT@BT]# NMAP -O 192.168.1.4
STARTING NMAP 5.50 ( HTTP://NMAP.ORG ) AT 20120122
16:34 WIT
NMAP SCAN REPORT FOR 192.168.1.4
HOST IS UP (0.000098S LATENCY).
NOT SHOWN: 999 CLOSED PORTS
PORT STATE SERVICE
22/TCP OPEN SSH
NO EXACT OS MATCHES FOR HOST (IF YOU KNOW WHAT OS IS
RUNNING ON IT, SEE HTTP://NMAP.ORG/SUBMIT/ ).
TCP/IP FINGERPRINT:
OS:SCAN(V=5.50%D=1/22%OT=22%CT=1%CU=43741%PV=Y%DS=0%DC=L
%G=Y%TM=4F1BD823%P=
OS:I386REDHATLINUXGNU)
SEQ(SP=107%GCD=1%ISR=10#NMAP
[HOST]
[ROOT@BT]# NMAP 192.168.1.11
STARTING NMAP 5.50 ( HTTP://NMAP.ORG ) AT 20120122
16:00 WIT
NMAP SCAN REPORT FOR 192.168.1.11
HOST IS UP (0.0066S LATENCY).
NOT SHOWN: 998 CLOSED PORTS

=====================================================================

Nmap (Network Mapper) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi dan
audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat,
meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. Nmap menggunakan paket IP
raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada
jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem operasi (dan
versinya) apa yang digunakan, apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan
sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun Nmap umumnya digunakan untuk audit
keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna
untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan
melakukan monitoring uptime host atau layanan.
Output Nmap adalah sebuah daftar target yang diperiksa, dengan informasi
tambahannya tergantung pada opsi yang digunakan. Hal kunci di antara informasi itu
adalah tabel port menarik. Tabel tersebut berisi daftar angka port dan protokol,
nama layanan, dan status. Statusnya adalah terbuka (open), difilter
(filtered), tertutup (closed), atau tidak difilter (unfiltered). Terbuka berarti
bahwa aplikasi pada mesin target sedang mendengarkan (listening) untuk
koneksi/paket pada port tersebut. Difilter berarti bahwa sebuah firewall, filter, atau
penghalang jaringan lainnya memblokir port sehingga Nmap tidak dapat mengetahui
apakah ia terbuka atau tertutup. Tertutupport tidak memiliki aplikasi yang sedang
mendengarkan, meskipun mereka dapat terbuka kapanpun. Port digolongkan
sebagai tidak difilter ketika mereka menanggapi probe Nmap, namun Nmap tidak
dapat menentukan apakah mereka terbuka atau tertutup. Nmap melaporkan kombinasi
status open|filtered dan closed|filtered ketika ia tidak dapat menentukan status
manakah yang menggambarkan sebuah port. Tabel port mungkin juga menyertakan
detil versi software ketika diminta melakukan pemeriksaan versi. Ketika sebuah
pemeriksaan protokol IP diminta (-sO), Nmap memberikan informasi pada protokol IP
yang didukung alih-alih port-port yang mendengarkan.
Selain tabel port yang menarik, Nmap dapat pula memberikan informasi lebih lanjut
tentang target, termasuk nama reverse DNS, prakiraan sistem operasi, jenis device,
dan alamat MAC.
Pemeriksaan Nmap yang umum ditunjukkan dalam Example 1. Argumen yang
digunakan pada contoh ini hanyalah -A, untuk memeriksa sistem operasi dan versi,
pemeriksaan skrip, dan traceroute; -T4 untuk eksekusi yang lebih cepat; dan dua buah
nama host target.
Example 1. Sebuah gambaran pemeriksaan Nmap

# nmap -A -T4 scanme.nmap.org


Starting Nmap ( https://nmap.org )
Interesting ports on scanme.nmap.org (64.13.134.52):
Not shown: 994 filtered ports
PORT
STATE SERVICE VERSION
22/tcp open
ssh
OpenSSH 4.3 (protocol 2.0)
25/tcp closed smtp
53/tcp open
domain ISC BIND 9.3.4
70/tcp closed gopher
80/tcp open
http
Apache httpd 2.2.2 ((Fedora))
|_ HTML title: Go ahead and ScanMe!
113/tcp closed auth
Device type: general purpose
Running: Linux 2.6.X
OS details: Linux 2.6.20-1 (Fedora Core 5)
TRACEROUTE (using port 80/tcp)
HOP RTT
ADDRESS
[Cut first seven hops for brevity]
8
10.59 so-4-2-0.mpr3.pao1.us.above.net (64.125.28.142)
9
11.00 metro0.sv.svcolo.com (208.185.168.173)
10 9.93 scanme.nmap.org (64.13.134.52)
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 17.00 seconds

Pengertian SQL Dan Jenis-Jenis Perintah SQL


Friday, January 9th 2015. | Kamus Populer

Pengertian SQL dan Jenis-Jenis Perintah SQL

advertisement
Pengertian SQL Beberapa waktu yang lalu di blog ini kami telah membahas mengenai pengertian
database, untuk membacanya silahkan kunjungi artikel Pengertian Database dan Manfaat Penggunaan
Database. Di dalam artikel tersebut kami hanya membahas sekilas mengenai database, dan untuk itu
artikel kali ini akan menyempurnakan pembahasan sebelumnya mengenai database. Pertama yang harus
kita ketahui jika ingin belajar membuat database adalah mengetahui istilah SQL. Apa itu SQL dan apa
hubungannya dengan database? Simak pembahasan kami berikut ini mengenai pengertian SQL.

Pengertian SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Sedangan pengertian SQL adalah suatu
bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database relasional. SQL
sering juga disebut dengan istilah query, dan bahasa SQL secara praktiknya digunakan sebagai bahasa
standar untuk manajemen database relasional. Hingga saat ini hampir seluruh server database atau
software database mengenal dan mengerti bahasa SQL.

Sejarah SQL
Awal mula lahirnya bahasa SQL yaitu pada bulan Juni 1970, dimana saat Jhonny Oracle yang
merupakan seorang peneliti dari perusahaan IBM memiliki gagasan pembuatan basis data relasional, ide
tersebut dituangkan dalam sebuah artikel. Di dalam artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan
membuat sebuah bahasa standar untuk mengakses data dalam database tersebut. Bahasa standar
tersebut diberinama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah kemunculan artikel tersebut
lalu IBM memutuskan untuk mengembangkan pembuatan bahasa SEQUEL. Namun penamaan SEQUEL
dalam bahasa standar tersebut bermasalah dengan hukum sehingga diubahlah menjadi SQL.

Jenis Perintah SQL


Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang berguna untuk mengakses dan memanajemen
data yang terdapat dalam database. Jenis peringah SQL secara umum dibagi kepada tiga sub perintah,
yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control
Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu untuk dipahami bagi anda yang ingin menguasai
bahasa sql dan mahir dalam pembuatan database.
Data Definition Language (DDL)

DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka sebuah
database, dalam hal ini database dan table. Terdapat tiga perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE,
ALTER, DROP.
CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya membuat database baru, tabel
baru

view

baru,

dan

kolom

baru.

Contoh: CREATE DATABASE nama_database


ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Mencakup di
dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan
memberikan

atribut

pada

kolom.

Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype


DROP:

perintah

DROP

berfungsi

untuk

menghapus

database

atau

tabel.

Contoh: DROP DATABASE nama_database


Data Manipulation Language (DML)
DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database
yang telah dibuat. Terdapat empat perintah penting dalam DML, yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan
DELETE.
INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel. Perintah ini tentu
saja

bisa

dijalankan

ketika

database

dan

tabel

sudah

dibuat.

Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst);


SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan data dari tabel atau bahkan dari
beberapa

tabel

dengan

penggunaan

relasi.

Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;


UPDATE:

perintah

update

digunakan

untuk

memperbaharui

data

pada

sebuah

tabel.

Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2, WHERE kolom=data;


DELETE:

perintah

delete

digunakan

untuk

menghapus

Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;


Data Control Language (DCL)

data

dari

sebuah

tabel.

DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan server
databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL
ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.
GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user atau
pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data (SELECT),
menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang berhubungan
dengan sistem database.
REVOKE: perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user. Dalam ini
merupakan kebalikan dari perintah GRANT.

Pengertian SQL dan Jenis-Jenis Perintah SQL


Demikianlah ulasan lengkap mengenai pengertian SQL. Dari artikel ini diharapkan pembaca menjadi tahu
apa pengertian SQL, dan hubungan SQL dengan database. Selain itu pembaca juga bisa mulai
memahami perintah-perintah dasar yang terdapat pada bahasa SQL yang akan sangat bermanfaat
nantinya dalam pembuatan sebuah database.

SQL (/icons kju l/ "S-Q-L";[3] atauStructured Query Language) adalah sebuahbahasa yang
digunakan untuk mengakses datadalam basis data relasional. Bahasa ini secarade facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir
semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas
tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas
kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa
tersebut kemudian diberi nama SEQUEL(Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional
berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan
SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal
dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis
datapopuler yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John
Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam
manajemen basis data.

Standarisasi[sunting | sunting sumber]


Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL olehANSI.
Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada
tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada
tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan
implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan
masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Pemakaian dasar[sunting | sunting sumber]


Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen
basis data (SMBD)[4], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar
yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan
pada kebanyakan SMBD.

Data Definition Language[sunting | sunting sumber]


DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek
yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL
yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan
objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL
biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE [sunting | sunting sumber]
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum

digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

CREATE TABLE nama_tabel

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini

memiliki bentuk

CREATE TABLE [''nama_tabel'']


(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)

atau

CREATE TABLE [''nama_tabel'']


(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)

dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data
mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.
tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data
dapat berupa VARCHAR , TEXT , BLOB , ENUM , dan sebagainya.
constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung
implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL , UNIQUE , dan sebagainya. Ini
dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan
paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:

CREATE TABLE user


(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);

akan membuat tabel user seperti berikut:

username

passwd

tanggal_lahir

Data Manipulation Language[sunting | sunting sumber]


DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum
dilakukan adalah:

SELECT untuk menampilkan data

INSERT untuk menambahkan data baru

UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada

DELETE untuk menghapus data

SELECT [sunting | sunting sumber]


SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang

istilah query dirujukkan pada perintah SELECT . SELECT digunakan untuk menampilkan data dari
satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum,
perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:

( QUERY BUDIN ) Cilegon.


SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON
''kondisi_penghubung'']
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE ''kondisi'']
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING ''kondisi_aggregat'']

dengan:

kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.

kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.

Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND , OR , dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.

username

passwd

tanggal_lahir

jml_transaksi

total_transaksi

Aris

6487AD5EF

09-09-1987

10.000

Budi

97AD4erD

01-01-1994

Charlie

548794654

06-12-1965

24

312.150

Daniel

FLKH947HF

24-04-1980

Erik

94RER54

17-08-1945

34

50.000

Contoh 1: Tampilkan seluruh data.

SELECT *
FROM user

Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.

SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0

Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari
1.000.

SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.

SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi


FROM user

Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.

SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC

Fungsi aggregat[sunting | sunting sumber]


Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok
data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:

SUM untuk menghitung total nominal data

COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data

AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data

MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.

Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT . Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada
bagian HAVING , bukan WHERE .
Subquery[sunting | sunting sumber]
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau
fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.

SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT [sunting | sunting sumber]

Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:

INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

Contoh:

INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

UPDATE [sunting | sunting sumber]

Untuk mengubah data menggunakan sintax:

UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

Contoh:

UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"


DELETE [sunting | sunting sumber]

Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:

DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]

Contoh:

DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

=====================================================================

Basis data
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pangkalan data[1] atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula diejabasisdata,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri(query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan
yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk
buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang
umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua
informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris
dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini,
hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili
hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat
lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management
system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan
istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk
suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk
membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat
hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan
tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu
objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses)
menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut
informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database
dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan
membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan
terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data
bersifat integrated dan shared:

Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi
dependensi data);

Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu
yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser

Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua organisasi. Dengan
tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal
yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan
dari diadakannya pengaturan data adalah sebagai berikut:

Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan
masa akan datang.

Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak
yang dimiliki terhadap data yang ditangani

Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan
perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian, dan


gangguan-gangguaan lain.

Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:

Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus
yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.

Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis
yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai),
field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.

Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiaptiaprecordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap
data.

File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data
yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan
pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap
data.

Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.
Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan
sebagainya.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan
satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan
menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam
saturecord. Setiap nilai atau isi field memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data
sebuah field harus sesuai dengan tipe datanya. Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari
data file tersebut. Untuk melengkapi definisi tentang file, dalam database dikenal nama entitas
(entity) dan atribut. Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam.
setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebagai contoh dalam
sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah, pembayaran, dosen adalah sebagai entitas. Sedangkan
entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk, nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh
diatas entitasnya adalah pegawai, ang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir, jns_kel Sistem
basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD).
Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur
manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemn Basis Data (Database Management SystemDBMS). Singkatnya DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.

Definisi diatas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria
penting, yaitu:

Berorientasi data dan bukan berorientasi program.

Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Komponen-komponen sistem basis data adalah:

Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk,
terminal, dan sebagainya.

Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)

Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.

Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.

Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data)

Pemakai/pengguna basis data (user).

Pengguna (user) basis data meliputi:

Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat


pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang mengaksesnya,
menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan
memberikan orientasi tertentu, dan sebagainya.

Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui
pemanggilan Data Manipulation Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang
tulis.

Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berintraksi dengan sistem tapa harus menuliskan
sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan permintaan (request) dalam bentuk
bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-Accsess, SQL, dan sebagainya.

Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus
yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional. Contoh: sistem pakar,
multimedia, dan sebagainya.

Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berintraksi dengan sistem dengan cara
memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian
teller, personalia, dan sebagainya.

PERAN BASIS DATA Basis data penting dalam pengolaan data dalam menggunakan komputer,
karena bebrapa alasan yaitu:

Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.

Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan, sehingga informasi yang
disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data.
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:

Mengatasi kerangkapan (redundancy) data. Penyimpanan data yang sama pada beberapa
tempat selain bisa meyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan tempat
penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi dan menghindari jika terjadi kerangkapan
data.

Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Akibat lain jika terjadi kerangkapan data, maka
jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan terjadi
ketidakonsistenan data. Untuk itu database akan menyesuaikan terhadap data yang sama
apabila terjadi perubahan, jika semua data akan selalu ter-update

Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau
dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu,
jumlah tertentu, dan sebagainya.

Menyusun format yang standar dari sebuah data. Dta ayang sama pada file yang berbeda
harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama. Kedidaksamaan format
data akan mengakibatkan sulit atau tidak bisanya pengaksesan data yang lain.

Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)

Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data hanya bisa
diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login danpassword terhadap masing-masing data.

Menyusun integritas dan independensi data. Basis data merupakan data kompleks yang
bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk
lembar kerja dan laporan yang kita inginkan. Namun demikian masing-masing data tidak saling
tergantung terhadap data yang lain. Data-data dalam database bisa saling berdiri sendiri.

ABSTRAKSI DATA Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun
suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi antara

pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Karena tidak semua pengguna basis
data terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam berbagai tingkatan, maka kompleksitas
basis data akan tersembbunyi dari para pengguna melalui beberapa level abstraksi data. Ketika
memandang basis data, pemakai dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level) yaitu:

Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data
yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan
bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.

Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya
(secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini
menggambarkan keseluruhan database, dimana administrator basis data (DBA) membangun
dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur
level fisik lagi. Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan didalam tabel
barang, produksi, keuangan, marketing.

Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang


menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data
tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data
file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.

Level abstraksi data tersebut bisa memberikan gambaran atau pandangan mengenai
arsitekturDatabase Management System (DBMS), yang akan menambah pengertian mengenai
independensi data (data independence) Independensi data dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Physical Data Independence
Kemampuan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program
ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya pada saat meningkatkan daya guna.
1. Logical Data Independenceata model Data model merupakan kumpulan konsep yang dapat
digunakakn untuk menggambar struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data,
hubungan, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.
Daftar isi
[sembunyikan]

1Lingkungan basis data

2Tahapan perancangan basis data

3Bahasa pada basis data

4Perangkat lunak basis data

5Rujukan

6Lihat pula

Lingkungan basis data[sunting | sunting sumber]


Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam
lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua
tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi
data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu
tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner
Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).

Tahapan perancangan basis data[sunting | sunting sumber]


Perancangan basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam suatu
lingkungan bisnis. Untuk membangun sebuah basis data terdapat tahapan-tahapan yang perlu kita
lalui yaitu:[butuh rujukan]
1. Perencanaan basis data
2. Mendefinisikan sistem
3. Analisis dan mengumpulkan kebutuhan
4. Perancangan basis data
5. Perancangan aplikasi
6. Membuat prototipe
7. Implementasi
8. Konversi data
9. Pengujian
10.Pemeliharaan operasional

Bahasa pada basis data[sunting | sunting sumber]


Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun dan memanipulasi
sebuah basis data, yaitu:
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)

Perangkat lunak basis data[sunting | sunting sumber]


Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat
basis data aras tinggi (high level):

Microsoft SQL Server

Oracle

Sybase

Interbase

XBase

Firebird

MySQL

PostgreSQL

Microsoft Access

dBase III

Paradox

FoxPro

Visual FoxPro

Arago

Force

Recital

dbFast

dbXL

Quicksilver

Clipper

FlagShip

Harbour

Visual dBase

Lotus Smart Suite Approach

db2

MongoDB

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah
(low level), di antaranya:

DATABASE :
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer
yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk
menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan
juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam
sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut.
Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan
antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat
lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS).
DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna database (database user)
untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua
akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu
mengolah pendefinisian data, menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa
sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan
dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk dan menangani unjuk
kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem
menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara dan tetap bisa diambil (diakses)
secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks
tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

Pembagian basis data menurut jenisnya:


Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan
mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat
diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan
daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit
apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk
menyimpan data semacam itu. Beberapa kendala dalam menggunakan basis data jenis ini adalah rentan
pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi
dan juga adanya duplikasi data yang mungkin sulit dihindari. Salah satu tipe basis data flat-file adalah file
CSV yang menggunakan pemisah koma untuk setiap nilainya.
Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata
"relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu
dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing
tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih
tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel danforeign key di tabel yang
lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang
mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam
jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih
lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa
tabel. Beberapa contoh basis data relasional adalah Microsoft Access, MySQL (baca artikel Mengenal
Database MySQL Dan Keunggulannya), Oracle, Microsoft SQL Server dan PostgreSQL.

A. https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
B. https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
C. https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
D. https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang
E. https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jala
F. https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
G. https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_runtut
H. https://www.utopicomputers.com/perbedaan-jaringan-komputer-peer-to-peer-danclient-server/
I. https://windaprofile.wordpress.com/2015/04/02/network-monitoring-system-nms/
J. http://research.amikom.ac.id/index.php/karyailmiahdosen/article/view/1313
K. https://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
L. http://tutorial.belajarweb.net/css/pengeretian-css-dasar.html
M. http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/
N. https://id.wikipedia.org/wiki/PHP

O. http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-komponen-dan-fungsi-xampplengkap-dengan-penjelasannya/
P. https://bavical.wordpress.com/2014/04/05/pengertian-nmap/
Q. https://nmap.org/man/id/
R. http://www.mandalamaya.com/pengertian-sql-dan-jenis-jenis-perintah-sql/
S. https://id.wikipedia.org/wiki/SQL
T. https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
U. http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html

Anda mungkin juga menyukai