Anda di halaman 1dari 20

NAMA KELOMPOK:

DEVANDY ONTHONI
JOHAN MANGARE
Jaringan komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang


didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupunnirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer
yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi
jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah

ini model Distributed Processing

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I
di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu
kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa
dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang
tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan.[4]Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host)
komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
[5]
 Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap hostkomputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dantelekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah dari komputer pusat.[3]

Ini adalah Model Time Sharing System(TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)


yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5]Program tersebut begitu mudah untuk
digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon
at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.
[5]
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luarAmerika
Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun
1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiranInternational Network (Internet).
[5]
 Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat
elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah
lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan
atau network.[5]

Peta logika dari ARPANET


Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi
nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981,France Telecom menciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkantelepon televisi pertama, di mana orang bisa saling
menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada
tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan
sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul
sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi
wilayahBelanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat
elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita
kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau
lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat
berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun
kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang
dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Leemerancang sebuah programe penyunting
dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan
membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide
Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer
pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada
tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.
[5]
 Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah


lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan
Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7]
[8]
 Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[3][7] LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja
(workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
[3]
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer.[7][8] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat
optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota,
antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup
seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semuabank di Indonesia, atau
jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.
[8]
Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang
mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan
Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang
sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien
harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur
pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa
disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari
segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan
prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-
komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian
bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani
permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan
pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi
akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer peladen.[9]
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.[9]

5. Berdasarkan media transmisi data


1. Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrikantar komputer jaringan.[9]
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antar komputer jaringan.[9]

JENIS-JENIS JARINGAN

A ) Local Area Network ( LAN )

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang


jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolahatau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri,
berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber
daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang
pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi


2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
B ) Metropolitan Area Network ( MAN )

Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan adalah jaringan


komputer yang  meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh
yaitu : jaringan departemen dimana beberapa kantor departemen tingkat
kabupaten/kota  dihubungkan antara satu dengan lainnya.

C ) Wide Area Network ( WAN )

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide


Area Networkmerupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan


lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

2. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

A ) Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari
satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung
ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang
kabel.

Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya
ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya,
kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke
satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server,
dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data
dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus
maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau


penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.

*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang


kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari
penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-
sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node.).

B ) Topologi Star ( Bintang )

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi


dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

 Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada


saluran tersebut danstation yang terpaut.
 Tingkat keamanan termasuk tinggi.
 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan

 Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan


terhenti.

Penanganan
 Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

C ) Topologi Ring

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-


masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDImengantisipasi
kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan
arah jarum jam secara bersamaan.
3. PROTOKOL JARINGAN

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan


terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat
lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi


bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar
digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka
panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak


variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu
atau beberapa dari hal berikut:

 Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau
mesin lainnya.
 Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
 Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
 Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
 Bagaimana format pesan yang digunakan.
 Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
 Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang
dilakukan selanjutnya
 Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam


Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol
sesuai dengan peruntukannya.

A ) Protokol Komunikasi Antarperalatan Jaringan


protokol ini mampu mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan
besaran listrik yang digunakan, jenis, dan banyaknya kabel yang digunakan untuk
proses transmisi.

B ) Protokol dari SIstem OPerasi yang DIgunakan

Sistem operasi NetWare menggunakan protokol utama IPX/SPX, MIcrosoft


menggunakan protokol NetBeui, sedangkan protokol standar pada internet
menggunakan protokol TCP/IP.

4. CARA KERJA JARINGAN

a.     jaringan berbasis Server

Disebut juga client-server terdiri atas server yang biasanya menggunakan sistem
windows 2000  server.

b.     jaringan peer to peer

Setiap komputer dapat membuat account user dan berbagai sumber.contohnya


windows 98,windows NT workstation dan windows 2000 profesional.

5. CaRa KeRjA JarInGaN TeLePon KaBel..

Telepon kabel menggunakan sistem wireline. Sehingga membutuhkan kabel supaya


dapat berfungsi. Cara kerja telepon kabel antara lain:

a.Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.

b.Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian


disalurkan oleh perangkat telepon.

c.Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi.

d.Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima.

e.Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi


gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.

6. CaRa KeRjA JaRiNgAn TeLePoN SeLuLeR…


Telepon seluler menggunakan sistem wireless. Pengirim dan penerima harus
tercakup BTS(Base Transcaiver Station). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi
komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon
Wireless antara lain:

a.Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.

b.Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian


dipancarkan oleh ponsel ke BTS terdekat.

c.Sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi.

d.Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian


diteruskan ke si penerima.

e.Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi


gelombang suara oleh alat yang disebut SPEAKER.

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS KABEL JARINGAN KOMPUTER


 Agus Hadi Wijaya  11 February 2015  Komputer  No Comments

Teknodaily.com kali ini akan membahas tentang ‘Pengertian dan Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer‘.
Jika Anda sudah pernah membaca artikel kami sebelumnya yang berjudul [Macam-Macam Perangkat
Keras Jaringan Komputer], tentu Anda akan dapat mengetahui bahwa kabel jaringan merupakan salah
satu komponen yang berperan sangat penting guna membangun sebuah jaringan komputer yang baik.
Untuk memahami apa itu kabel jaringan komputer secara lebih mendalam, kami akan membagi artikel ini
dalam dua sub-judul yang diurai secara rinci mengenai pengertian, jenis-jenis, fungsi dari kabel jaringan
komputer itu sendiri. Dengan begitu maka diharapkan artikel ini dapat menjadi informasi yang berguna,
terutama bagi Anda yang sedang membutuhkannya.

PENGERTIAN KABEL JARINGAN


Pada dasarnya definisi kabel jaringan cukup sederhana sekali, karena dapat dilihat dari nama-nya yang
secara basis memang tak berbeda jauh dengan kabel-kabel pada umumnya. Hanya saja jika dijelaskan
dengan lebih spesifik, pengertian kabel jaringan dalam dunia komputer dapat diurai sebagai berikut :
Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang
khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung
dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam suatu
jaringan komputer.
Adapun maksud dari sebutan ‘media transmisi terarah (guieded/wireline)’ disini yaitu sebuah kondisi
dimana gelombang elektromagnetik yang digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan
menggunakan kabel.
JENIS-JENIS KABEL JARINGAN
Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan
dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Sebagai
contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet),
namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas (misalnya melalui
interkoneksi internet). Contoh lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis
kabel saja yang dapat digunakan, atau ada pula kondisi lainnya yang justru menijinkan penggunaan kabel
dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis.

Setidaknya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan komputer. Untuk
memahami apa saja jenis kabel jaringan komputer termasuk bagaimana kriteria dan cara
penggunaannya, berikut ini kami hadirkan ulasan lengkapnya untuk Anda :
1. Kabel Coaxial

Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai
inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya
menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi
beberapa produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel
Coaxial. Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer yang satu ini adalah
jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas. Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang
dianggap lebih efisien dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.
2. Kabel Twisted Pair

Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan
kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3
jenis yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP
(Shielded Twisted Pair).

Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan STP memiliki susunan kabel yang sama, namun terdapat
perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda
pula dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing kabel.

Kabel UTP sesuai dengan namanya (Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan pelindung berupa
alumunium foil sehingga rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang tinggi. Sementara kabel
FTP dan kabel STP dibekali dengan pelindung (Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih untuk
bertahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.

Adanya perbedaan harga dan material yang digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki
penggemarnya masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan komputer. Hanya saja kabel
UTP menjadi yang paling populer dibanding kabel FTP dan kabel STP karena harganya lebih murah serta
material yang tipis dan lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.

Kelebihan yang dimiliki oleh kabel UTP tersebut tak hanya membuatnya lebih sering digunakan
ketimbang kabel FTP dan STP saja, melainkan juga menjadi salah satu faktor kenapa kabel jenis ini lebih
populer dibandingkan dua jenis kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.
3. Kabel Fiber Optic

Ini merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan
teknologi paling baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya
(Coaxial dan Twisted Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic memiliki segudang kelebihan yang salah
satunya yakni kemampuan dalam hal transfer data yang terbilang sangat cepat.

Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat
ditemukan pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan lebih
dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan
komputer untuk antar lantai atau antar gedung.

Namun seiring dengan kemajuan jaman, belakangan ini penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan
biasa seperti LAN, WAN ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat menyuguhkan
performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan komputer lainnya.

Terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, tetap saja kabel jaringan komputer yang satu ini belum
mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel Twisted Pair karena harga kabel Fiber Optic sendiri
cenderung sangat mahal sehingga jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah,
belum lagi biaya instalasinya yang juga tidak murah karena dibutuhkan penanganan dan peralatan-
peraltan yang khusus pula.
FUNGSI KABEL JARINGAN
Sesuai dengan pengertiannya, fungsi kabel jaringan komputer yang utama adalah sebagai penghubung
antar satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih
komputer untuk berbagi sumber daya. Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa lewat kabel
jaringan komputer-lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan
tepat sasaran, atau dengan kata lain mengemban tugas sebagai media transmisi untuk membangun sebuah
jaringan komputer. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau
antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.
Sekian dulu artikel yang kami beri judul ‘Pengertian dan Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer‘ ini
kami sampaikan pada Anda. Tentu saja artikel ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan makalah
jaringan komputer, ataupun beberapa kepentingan lainnya yang berhubungan dengan pengetahuan
komputer secara umum. Akhir kata kami ucapkan terima kasih karena sudah membaca dan semoga
bermanfaat.

Alamat IP
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner
antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host
dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan
128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada
jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

 IP versi 4 (IPv4)
 IP versi 6 (IPv6)

Perbandingan alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6[sunting | sunting sumber]

Kriteria Alamat IP versi 4 Alamat IP versi 6

Panjang alamat 32 bit 128 bit


Jumlah total host
232=±4 miliar host 2128
(teoritis)

Ya, kelas A, B, C, D, dan E.


Menggunakan kelas Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah
Tidak
alamat tidak relevan dengan perkembangan jaringan
Internet yang pesat.

Alamat multicast IPv6,
Alamat multicast Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
yaitu FF00:/8

Alamat broadcast Ada Tidak ada

Alamat yang belum


0.0.0.0 ::
ditentukan

Alamat loopback 127.0.0.1 ::1

Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh Alamat IPv6 unicast


Alamat IP publik
otoritas Internet (IANA) global

Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh Alamat IPv6 unicast site-


Alamat IP pribadi
otoritas Internet local (FEC0::/48)

Konfigurasi alamat Alamat IPv6 unicast link-


Ya (APIPA)
otomatis local (FE80::/64)

Colon hexadecimal format


Representasi tekstual Dotted decimal format notation
notation

Fungsi Prefiks Subnet mask atau panjang prefiks Panjang prefiks

AAAA Resource
Resolusi alamatDNS A Resource Record (Single A)
Record(Quad A)
Sejarah Perkembangan Software Komputer

Software Komputer adalah kumpulan dari pada intruksi atau


statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh
komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan
dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah
Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil,
Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :

1. Era Pioneer. Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses
komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan
komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah
mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu
kesatuan dengan sebuahhardware komputer.

2. Era Stabil. Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh
komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan
(multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna
(multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem
basis data, yang memisahkan antara program dan data .

3. Era Mikro. Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi
(Ms.Office,OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual
Basic, Delphi, dll)

4. Era Modern. Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk
sebuah komputertetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software
sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software
komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang
juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.

Anda mungkin juga menyukai