Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan artikel ini. Artikel ini merupakan salah
satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran pada Jurusan Ekonomi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Penyusun menyadari bahwa di dalam penyusunan artikel ini masih belum sempurna,
baik dalam segi materi maupun tata bahasa yang penyusun pergunakan. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat
konstruktif untuk penyusunan pada masa yang akan datang.
Akhirnya, semoga artikel yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua
pada umumnya, dan bagi penyusun pada khususnya.
Kelompok 3
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Luas dan Tujuan Penulisan
Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian lingkungan pemasaran
Jenis-Jenis Lingkungan Pemasaran
Cara Mengelola Informasi Pemasaran
BAB III
BAB IV
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
B.
Dalam penulisan artikel ini, penulis berusaha untuk mempelajari secara lebih jauh
tentang Pemasaran Global, dalam hal ini adalah menjelaskan dan mengindentifikasi
tentang berbagai perubahan yang terjadi dalam pemasaran secara mengglobal .
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dengan lebih pasti
strategi dan tujuan tentang Pemasaran secara global dan sesuai dengan keadaan
suatu perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam persaingan secara
global.
C.
SISTEMATIKA PEMBAHSAN
Dalam penulisan artikel ini, penulis membahas dalam lima bab, yaitu:
Bab satu, berisi pendahuluan yang membicarakan tentang latar belakang, luas dan
tujuan penulisan serta sistematika pembahasan.
Bab dua, memuat tentang pengertian, ciri, macam atau menjelaskan tentang
pemasaran global, prinsip, dan tujuan pemasaran secara global
Bab tiga, memuat tentang konsep dan strategi pemasaran. Dalam hal ini akan
dibahas tentang konsep dalam pemasaran global dan faktor-faktor yang
mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan.
Bab empat, pada bab ini akan dibahas mengenai faktor pendorong
penghambat dalam melakukan bisnis atau pemasaran secara global.
dan
Bab lima, pada bab terakhir ini, penulis mencoba untuk membuat kesimpulan akhir
atas apa yang telah diuraikan dan memberikan saran-saran yang mungkin dapat
dipertimbangkan dalam penentuan strategi pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
B.
Ada 2 jenis lingkungan pemasaran pada suatu perusahaan, yaitu Lingkungan Mikro
Perusahaan dan Lingkungan Makro perusahaan.
1.
a.
Perusahaan
b.
produk
Pemasok
Perantara Pemasaran
d.
Pasar Pelanggan
Pelanggan merupakan individu atau instansi, perusahaan yang membeli barang atau
jasa yang dihasilkan dalam ekonomi. Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar
pelanggan secara lebih dekat:
e.
Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli barang
dan jasa untuk konsumsi pribadi.
Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk memproses lebih lanjut atau
untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi
mendapatkan laba.
Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang
dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk
konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
Masyarakat
f.
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Para Pesaing
2.
Lingkungan Demografis
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola
pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan
yang sangat beragam. Lingkungan ekonomi juga memperlihatkan suatu perlambatan
dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang
tinggi.
c)
Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan
menjalankan bisnisnya. Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi
lingkungan alam disekitar usaha serta infrastruktur yang tersedia. Pasar harus
menyadari akan peluang dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan baku,
biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah
yang berubah dalam perlindungan lingkungan. Lingkungan alam memperlihatkan
kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil,
tingkat populasi yang meningkat.
d)
Lingkungan Teknologi
Lingkungan Budaya
Lingkungan Politik
Keputusan-keputusan
pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan
perundang-undangan yang berlaku dan sikap pemerintah yang mempengaruhi dan
membatasi gerak usaha perusahaan. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum,
lembaga pemerintah, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan membatasi
gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat. Lingkungan politik
memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah
yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.
BAB III
KONSEP DAN STRATEGI DALAM PEMASARAN GLOBAL
Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang
mendalam akan disiplin pemasaran. Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan
berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan
kebutuhan lingkungan.
a) Konsep Pemasaran
b) Konsep baru dalam pemasaran adalah Empat P . Product, Price, Place, and
Promotion.
c) Konsep Strategis Pemasaran
d) Konsep strategis pemasaran merupakan suatu perkembangan yang besar
dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah fokus pemasaran dari
pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal
yang lebih luas.
e) Tiga Prinsip Pemasaran
Inti dari pemasaran dapat diringkas dalam 3 prinsip dasar :
i.
mengidentifikasikan tujuan dan tugas pemasaran
ii.
kenyataan persaingan dari pemasaran
iii.
berbargai cara utama untuk mencapai 2 prinsip utama
f) Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global atau
Transnasional
i. Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri
disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat
ETHNO CENTRIC, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen
dimanapun akan sama, sehingga manajemen memandang pasar
Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
ii. Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar
negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai
sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk
memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan
produk dan pengalaman dalam negeri.
iii. Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih
terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat
perusahaan tadi melakukan bisnis.
iv. Pemasaran Multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada
pemanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
v. Pemasaran Global atau Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk
perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada
apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara.
Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang
unik.
b.
Melakukan Franchising
Yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak
untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah
tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald,
KFC, Pizza Hut.
e.
Investor luar negeri dapat bergabung investor lkal untuk membentuk usaha
patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar neheri
mungkin kekurangan sumber daya finansial atau manajerial atau manajerial untuk
menjalankan usahanya.
f.
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset
suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan
pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang
terpisah.
Keuntungan Akuisisi diantaranya adalah :
1.
2.
1.
Pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan pendanaan melalui
utang.
2.
Negosiasi Internasional untuk akuisis dapat menjadi kompleks karena
dihadapkan pada syarat-syarat
hukum dan perundang-undangan di negara tuan
rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang tepat untuk
menegosiasikan perjanjian.
BAB IV
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT BISNIS GLOBAL
A.
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat
manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
Teknologi
Professor Levitt menulis artikel, kenyataan komersial yang baru munculnya pasar
global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah
dibyangkan. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah
menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi
menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi
di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk
mendukung mutu desai dan pembuatan.
Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan
dilebih dari satu pasar nasinal.
Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
1.
Transfer pengalaman
Daya
2.
Transfer sistem
3.
Penghematan skala
4.
Pendayagunaan
5. Strategi Global
Sumber
B.
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara
dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran
pemasaran.
Sejarah
Kekuatan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi
manajemen tidak menangkap kesempatan tersebut.
Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan
visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit
dilakukan oleh perusahaan.
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah
selayak-nyalah perusahaan mengerti akan Pemasarannya sendiri sebelum mereka
menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya.
Pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan
keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan
mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan
lingkungan makro perusahaan.
Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi
penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil
menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.
Adapun penentuan bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan
kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Karena
perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas
tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah
menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya
sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik
daripada perusahaan besar.
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat
dipastikan perusahaan akan dapat menentukan dengan baik strategi pemasarannya
serta strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-tengah
persaingannya.
DAFTAR PUSTAKA
Gitosudanno, Indriyo, Manajemen Pemasaran, BPFE Yogyakarta, 1994
Jauch, lawrence R, Manajemen Strategis Dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga,
Jakarta, 1993
Mc. Donald, Malcom H.B. Rencana Pemasaran, Arcan, Jakarta, 1995
Stanton, William, J, Prinsip Pemasaran, Erlangga, 1986
Sutojo Siswanto, Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran, LPPM, 1981
Sofjian, Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi Rajawali,
Jakarta,1992