0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas percobaan pengimplementasian rangkaian full adder menggunakan FPGA dan bahasa VHDL. FPGA adalah perangkat yang dapat mengimplementasikan fungsi logika secara berulang menggunakan program yang diunduh. Percobaan ini melibatkan penggunaan perangkat lunak Quartus II dan Modelsim untuk merancang rangkaian full adder secara digital menggunakan pendekatan skematik atau bahasa VHDL.
Dokumen ini membahas percobaan pengimplementasian rangkaian full adder menggunakan FPGA dan bahasa VHDL. FPGA adalah perangkat yang dapat mengimplementasikan fungsi logika secara berulang menggunakan program yang diunduh. Percobaan ini melibatkan penggunaan perangkat lunak Quartus II dan Modelsim untuk merancang rangkaian full adder secara digital menggunakan pendekatan skematik atau bahasa VHDL.
Dokumen ini membahas percobaan pengimplementasian rangkaian full adder menggunakan FPGA dan bahasa VHDL. FPGA adalah perangkat yang dapat mengimplementasikan fungsi logika secara berulang menggunakan program yang diunduh. Percobaan ini melibatkan penggunaan perangkat lunak Quartus II dan Modelsim untuk merancang rangkaian full adder secara digital menggunakan pendekatan skematik atau bahasa VHDL.
Tanggal percobaan : 05/10/2016 EL-2142 Praktikum Sistem Digital dan Mikroprosessor Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Abstrak Pengaplikasian teknologi FPGA ini sangatlah luas, baik di bidang elektronika, instrumentasi, navigasi, kesehatan, industri dan lain sebagainya. Untuk itu berikut adalah percobaan contoh pengimplementasian rangkaian full adder dengan FPGA dan menggunakan bahasa VHDL Kata kunci : FPGA, VHDL, full adder, 1. PENDAHULUAN
Perancangan fungsi logika dapat
dilakukan dengan setidaknya dua cara, yaitu secara manual maupun digital. Perancangan digital dapat dilakukan di berbagai macam target, salah satunya adalah FPGA. FPGA, atau dikenal juga sebagai fieldprogrammable gate array, merupakan sebuah devais yang dapat mengimplementasikan fungsi logika berulang kali. Pada percobaan ini, perancangan rangkaian dibantu dengan dua piranti lunak tambahan, yaitu ALTERA QUARTUS II dan ModelSim. Ada sedikitnya dua cara dalam melakukan perancangan digital, yaitu menggunakan bahasa VHDL maupun pendekatan secara skematik.
program secara digital mulai populer
pada era modern ini. Teknik perancangan rangkaian untuk mengimplementasikan nya adalah dengan menggunakan FPGA 2.1 FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY (FPGA) FPGA merupakan sebuah IC digital yang bersifat programmable. User atau pemakai dapat memakai IC digital ini secara berulang-ulang untuk menyesuaikan program apa yang akan didownload ke dalam FPGA ini. Program tersebut nantinya akan dibuat oleh user menggunakan software yang ada untuk kemudian disimulasikan. Setelah simulasi berjalan lancar dan berhasil, program tersebut siap untuk didownload ke dalam FPGA, begitu mudah, efisien dan sederhana.
2. STUDI PUSTAKA Programmable logic device, penggunaan chip yang dapat di