Anda di halaman 1dari 3

Glentang Warak ( Synedrella nodyflora )

Nama Ilmiah

: Synedrella nodyflora

Nama Umum/Dagang

: Synedrella / Cinderella Weed, Pig Grass, Nodeweed,


atau Flor Amarilla / Jotang Kuda / Gletang Warak.

Nama Lokal

: a. Jawa : Beruan; Glentang Warwak, Glentang Warak;


Jotang Kuda; Jotang Lalaki; Jotang Tai Embe; Jukut
Gendring; Jutuk Berak Kambing; Krasuk; Legatan;
Sarunen, Jukut Gendreng, Legedan, , Regedan, Bruwan,
Krasuk, Serunen, Srunen, Daun Berokan, Dan Kembang
Glepang. Lainya :
ratcarat ( Madura ), Baga
( Ternate ),Gatang ( Minang ), , Gofu Makeang,
Rumpuik, Busuak, Gambie-Gambie, Gletang.

Klasifikasi
Kingdom
Division

: Plantae (Tumbuhan)
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Class

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Ordo

: Asterales

Family

: Asteraceae

Genus

: Synedrella

Species

: Synedrella nodiflora (L.) Gaertn.

Deskripsi
Akar
Batang

: Sistem akar yang dangkal biasanya sangat bercabang.


: Tegak dan bercabang berulang-ulang.

Daun

: Berambut pada kedua permukaan dengan bentuk bundar telur


memanjang, dan pinggiran daun bergerigi lemah.

Bunga

: Komposisi letak sepalnya pas, tidak berhimpit, tidak menggulung,


ukurannya kecil tidak lebih dari cm.Bunga yang kecil-kecil
biasanya berjumlah 10 20 yang berjejalan pada semacam cakram
bertabung berwarna kuning muda. Bonggol bunga duduk atau
bertangkai pendek yang muncul pada ketiak daun.

Perbanyakan
akar
Habitat

: Perbanyakan tanaman ini secara generatif dengan biji dan


: Tumbuh di daerah tropis dan subtropis, tempat-tempat yang
sedikit ternaungi dan tidak dijumpai pada tempat yang terlalu

terbuka dan terlindung (perkebunan, pekarangan, tepi-tepi jalan, di


sisi pagar atau tembok, dan tanah-tanah terlantar ).
Pengendalian
: Pengendalian secara kimiawi ( Herbisida ), Pengendalian
mekanik ( mencabut , pembakaran ), Pengendalian Fisik: Pemulsaan
( lingkungan budidaya). Cultural : dikendalikan dengan tangan dan
cangkul.

2
Maman Ungu ( Cleome rutidospermae )

Nama Ilmiah

: Cleome rutidospermae

Nama umum

: Fringed spiderflower / Cleome / Maman Ungu

Nama lokal

: Maman, Mamam , Mamang, Cacabean

Klasifikasi
Kingdom
Division
Class
Ordo
Family

: Plantae
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
: Capparidales
: Capparidaceae

Genus

:Cleome

Species

: Cleome rutidospermae D.C.

Deskripsi :
Akar

: Memiliki akar yang tunggang, berwarna putih pada saat muda, dan
berwarna agak kecoklatan
pada saat sudah tua, tipe
perkecambahan diatas tanah (Epigeal).

Batang

: Bergegi dan berbulu halus, tumbuh tegak atau melengkung,


tingginya 15- 80 cm, agak lunak/lemas, membentuk percabangan
yang banyak dan tersebar, daun- daun yang terdapat di sebelah
atas bertangkai lebih pendek.

Daun

: Majemuk dengan tiga anak daun tak bertangkai, bentuk anak daun
bulat panjang dengan pangkal yang lancip dan ujung runcing,
permukaannya berbulu halus, ukurannya 2-5 cm panjang dan 0,5-

2,5 cm lebar, tangkai daun majemuk berbulu dan berukuran 1,5- 5


cm.
Bunga

: Tumbuh sendirian dari ketiak daun, daun kelopak berbulu halus,


dan tajuk panjangnya 9-12 mm (termasuk 2-3 mm berbentuk
cakar), warnanya mula- mula biru ungu kemudian berubah menjadi
merah muda, tangkai bunga 2-3 cm, berkelamin dua.

Habitat

: Ditemukan di pinggir jalan, sawah, ladang. Juga ditemukan hidup


sebagai epifit pada batu dan kayu. Terutama banyak ditemukan di
Kalimantan. Ketinggian 1.150 meter dari permukaan laut .

Perbanyakan

: Perbanyakan tanaman ini secara generatif dengan biji.

Pengendalian
: Pengendalian kultur teknis dilakukan dengan cara mengatur
jarak tanam untuk meminimalisir populasi gulma serta
menggunakan cangkul; Pengendalian fisik : pemasangan mulsa
( lingkungan budidaya ) ; Pengendalian kimia : Herbisida berbahan
aktif ( atrazin, pendimetalin, butachlor, cyanazine dan Trifluralin );
Pengendalian Mekanik : Mencabut gulma dengan tangan,
pemakaran dll.
6

Anda mungkin juga menyukai