Anda di halaman 1dari 2

Nama: Babadotan

a. Klasifikasi:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)


Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Ageratum
Spesies: Ageratum conyzoides L.

b. Identifikasi :
Nama ilmiah :
Nama umum
Indonesia: Bandotan, babandotan (Sunda), badotan, wedusan (Jawa), rumput bulu
(Dayak)
Inggris: maile-hohono, chick weed
Cina: sheng hong ji

Ageratum adalah herbal tahunan yang tumbuh sekitar 60 cm tinggi dan menghasilkan
bunga-bunga pink kecil di bagian atas batang berbulu nya. Di beberapa negara itu dianggap
sebagai gulma yang sulit untuk mengontrol. Ageratum berkisar dari tenggara Amerika Utara
ke Amerika Tengah, tetapi pusat asal di Amerika Tengah dan Karibia. Ageratum juga
ditemukan di beberapa negara di daerah tropis dan sub-tropis, termasuk Brasil.

Daun : Daun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan bersilang (composite), helaian daun
bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1 - 10 cm,
lebar 0,5 - 6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang terletak di
permukaan bawah daun, warnanya hijau.
Batang : Batang bulat berambut panjang, jika menyentuh menyentuh tanah akan
mengeluarkan akar.
Bunga : Kecil, berwarna putih keunguan. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk
malai rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya putih. Panjang bonggol bunga 6 - 8 mm,
dengan tangkai yang berambut.
Buah : Buahnya berwarna hitam dan bentuknya kecil.
Tinggi : ±30 - 90 cm dan bercabang
Untuk pengembangbiakannya : dapat dilakukan melalui penyebaran biji.
Habitat : Tumbuh di ketinggian 1 sampai 2100 meter di permukaan laut. Tumbuh di sawah-
sawah, ladang, semak belukar, halaman kebun, tepi jalan, tanggul, dan tepi air.
Iklim : habitat : Tropis dan subtropis

Anda mungkin juga menyukai