PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1.
Maksud dari perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan bersama para
PIHAK dalam meningkatkan cakupan Program Kesehatan Ibu dan Anak .
2.
Tujuan perjanjian ini adalah untuk memberikan pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak yang sebaik-baiknya yang memenuhi Standar Pelayanan sesuai
dengan Standar Pelayanan Kebidanan.
PASAL 3
RUANG LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh wanita secara menyeluruh
mulai dari konsepsi sampai dengan menopause sesuai dengan siklus
1. Sesuai
2010
2. Sesuai
2010
3. Sesuai
2010
4. Sesuai
2010
setelah
PASAL 7
JANGKA WAKTU BERLAKU
1. Kesepakatan Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu selama 1 (satu)
tahun terhitung sejak tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 31 Desember
2016.
2. Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1 (satu) bulan sebelum
berakhirnya jangka waktu Perjanjian ini tidak ada surat pemberitahuan
dari PIHAK PERTAMA untuk memperpanjang waktu Perjanjian , maka
Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya.
PASAL 8
SANKSI
Dalam hal ini PIHAK KEDUA secara nyata terbukti melakukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Tidak memberikan fasilitas dan pelayanan kesehatan sesuai yang
berlaku.
b. Tidak melakukan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan
Kebidanan.
Maka PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan teguran lisan, teguran
tertulis dan pencabutan Izin Praktek sesuai dengan tingkat pelanggaran
pada PIHAK KEDUA.
PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa selanjutnya disebut (Force
Majeure) adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kemampuan,
kesalahan atau kekuasaan PARA PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda
pelaksanaan kewajiban dalam kesepakatan ini. Force Majeure tersebut
meliputi bencana alam, banjir, wabah, perang (yang dinyatakan maupun
yang tidak dinyatakan), pemberontakan,huru-hara, pemogokan umum,
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul
sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan terlebih dahulu
secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK difasilitasi oleh Dinas
Kesehatan.
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 Pasal ini tidak berhasil mencapai mufakat, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut
melalui Pengadilan.
3. Mengenai Kesepakatan ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK memilih
kediaman hukum atau domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Cirebon.
PASAL 12
ADDENDUM
Apabila dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini PARA PIHAK merasa
perlu melakukan perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat
dilakukan atas kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam Addendum
Perjanjian ini yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian ini.
PIHAK KEDUA
Bidan Praktek Mandiri
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
H.MOH.SOFYAN,SH.MH
Pembina Utama Muda
NIP. 19580129 198903 1 002
Keterangan:
Dibuat rangkap 2 (dua)
Rangkap pertama diberikan untuk Bidan Praktek Mandiri (BPM),
materai ditandatangani oleh kepala Puskesmas (pihak pertama).
Rangkap kedua dibarikan untuk Puskesmas, materai
ditandatangani oleh BPM (pihak kedua).