Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUKHTAR DZAKI RAMADHAN

NIM : 21030114140153 / KELAS A (SELASA)


1. Profesi Sarjana Teknik Kimia
Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S.T, banyak
pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja. Prospek lapangan
pekerjaan teknik kimia itu sangat luas. Prospek kerja lulusan teknik kimia bisa meliputi
industri kimia, industri obat, industri pangan, industri perancangan alat, industri agrobisnis,
laboratorium, tenaga pengajar, unit pengolahan limbah, bahkan dunia per-bankan bisa
dimasuki oleh seorang lulusan teknik kimia. Berikut beberapa contohnya :
Industri Proses Kimia
Manusia selalu membutuhkan sumber daya yang terus menerus berkembang dalam hal
jumlah dan keragamannya. Kemampuan lulusan jurusan teknik kimia industri dalam rekayasa
adalah salah satu solusi menghadapi masalah ketersediaan sumber daya. Rekayasa bahanbahan mentah menjadi berbagai bentuk produk jadi dapat menghadirkan alternatif-alternatif
baru bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri proses ini kita kita bisa melihat
contoh misalnya Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam,
makanan, obat-obatan, dll.
Industri Renewable Energy
Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menuntut banyak pihak untuk
memperbaiki prilakunya dalam berinteraksi dengan alam, tidak terkecuali dengan orangorang yang berada dalam lingkungan teknik kimia. Praktisi teknik kimia dapat berperan
dalam perbaikan proses-proses kimia menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan
demikian, peluang lulusan jurusan teknik kimia industri menjadi sangat besar dalam bidang
Renewable Energy Industri ini.
Industri / Unit Pengolahan Limbah
Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena
memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste
treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja
lulusan Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau
di-support system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and
Gas Industry.
Wirausahawan
Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri, selayaknya lulusan jurusan teknik
kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia perindustrian di Indonesia. Kreatifitas
mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha tersebut.
2. Wirausaha Teknik Kimia
Beberapa contoh Wirausaha Teknik Kimia di berbagai bidang seperti pelapisan logam,
bahan kimia & peralatan laboratorium, bleaching earth, flavour, kosmetik, personal health

care (sabun, shampoo, body lotion, handy clean gel, shower gel, pasta gigi, dll), bahan
keperluan sehari-hari (pembersih lantai, pengharum ruangan, dll), makanan/minuman (pasta
kopi mocca, effervescent, instant drink, permen jelly, yoghurt, dll), desain & konsultasi
industri / instalasi pengolahan limbah. Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk
industri, selayaknya lulusan jurusan teknik kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun
dunia perindustrian di Indonesia. Kreatifitas mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha
tersebut. Wirausaha di bidang teknik kimia biasanya sudah mulai dilakukan sejak duduk di
bangku kuliah atau saat masih menjadi mahasiswa sudah mulai tumbuh jiwa entrepreneur
yang jika dikembangkan dan dilanjutkan mungkin saja bisa menjanjikan dikemudian hari
nanti.
3. Pengertian Kewirausahaan
Pengertian kewirausahaan secara umum yaitu adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan
nilai lebih. Kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi
kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara
manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
dirinya dan orang lain . Kewirausahaan juga sebuah proses dalam merubah ide menjadi
kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) Process of changing ideas into
commercial opportunities and creating value. Dalam buku Entrepreneurship: Determinant
and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses
mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi process of perceiving,
creating, and pursuing economic opportunities. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut,
bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur. Kewirausahaan
atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan
lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
4. Ide Bidang Wirausaha
Banyak sekali bidang wirausaha yang bisa kita lakukan. Terutama sebagai mahasiswa
yang dijuluki sebagai agen perubahan dalam bidang ini adalah kita sebagai orang yang
menekuni bidang teknik kimia. Ide ide tersebut meliputi banyak hal seperti beradu ide
untuk meciptakan lapangan pekerjaan, menjadi wirausaha muda yang mandiri, dan masih
banyak lagi contoh lain.
Di zaman era digital seperti sekarang ini sangat mempermudah dalam pemasaran dan
penjualan produk wirausaha kita baik itu merupakan bidang produksi ataupun bidang jasa.
Dalam berwirausaha itu menang atau kalah adalah urusan belakangan. Yang terpenting adalah
bisa membuktikan skema bisnis yang kita buat itu layak diterapkan di indonesia dan juga kita
bisa menemukan pasar dan membuka lapangan pekerjaan minimal untuk diri kita sendiri
ataupun orang lain dengan begitu tidak perlu bergantung atau mengais pada orang lain.

1.

Mengerti Segmentasi Pasar


Garis besarnya yakni ketika kita ingin merintis usaha baru, tentukan dulu target market/pasar
yang kita bidik. Mengerti segmentasi pasar juga berarti tahu dengan jelas seperti apa
kebutuhan konsumen, berapa harga produk yang ditawarkan. Dengan begitu, secara otomatis
kita sudah merancang batasan terhadap produk yang ingin kita pasarkan.

2.

Mengenali Passion Kita


Kita akan lebih bergairah untuk menjalankan dan menjual produk yang menjadi passion/hobi
kita. Contoh, apabila hobi musik, maka membuka toko alat-alat musik bisa menjadi alternatif
usaha yang sesuai passion. Secara tidak langsung, kita juga akan lebih bisa mendalami secara
detail tentang produk/jasa yang dijual.

3.

Kekuatan Diri Sendiri


Dimana letak kekuatan kita? Itu sangat berpengaruh besar dalam menemukan ide usaha baru.
Pada saat diri kita expert/ahli di suatu bidang, secara refleks ide segar dapat muncul.
Bagaimana bisa terjadi? Karena kita merasa ahli, percaya dan mampu menjalankan usaha
tersebut dengan jelas. Misalnya,ketika kita mempunyai kepandaian mengoperasikan, merakit
komputer. Maka dibenak kita akan muncul dengan sendirinya bisnis service komputer atau
aksesoris komputer. Hal itu terjadi karena kita mempunyai kekuatan, rasa percaya diri bahwa
kita mampu dalam bidang itu.

Anda mungkin juga menyukai