I.
A.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI)
merupakan salah satu kompetesi robotika tingkat
nasional yang diadakan secara teratur setiap tahun oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).
Robot akan diletakan pada sebuah arena yang
merupakan simulasi rumah yang terdiri dari ruangruang. Arena pertandingan yang digunakan dapat
berubah-ubah sesuai dengan undian. Robot harus
mampu beradaptasi dan melaksanakan tugasnya sesuai
dengan kondisi arena pertandingan dengan cara
bergerak menyusuri arena[1].
Permasalahan utama KRCI divisi beroda adalah
bagaimana merancang dan menentukan metode
pergerakan mobile robot agar robot dapat bergerak dan
menyelesaikan tugasnya[2]. Salah satu solusi metode
yang digunakan untuk menyusuri arena tersebut adalah
dengan mengikuti sisi dinding (metode wall following)
pada arena menggunakan sensor ultrasonik PING))).
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem untuk
menunjang metode tersebut yang dapat mengatasi
kelemahan-kelemahan dalam pergerakan.
Perancangan kontroler PID ini menggunakan
metode Tuning parameter ke dua Ziegler-Nichols, yaitu
Spesifikasi Sistem
Spesifikasi alat yang direncanakan adalah sebagai
berikut:
Robot berbahan alumunium dan mika acrylic.
Menggunakan dua buah motor DC sebagai
aktuator.
Jari-jari roda mobile robot sebesar 3 cm dan tebal
1 cm. Dimensi robot berukuran panjang 18 cm
dan lebar 14 cm
Pendekteksi
keberadaan
dinding
sekitar
menggunakan 3 buah sensor ultrasonik.
LCD berfungsi sebagai tampilan output yang
diinginkan
2.
D.
Pengujian Alat
Secara garis besar pengujian yang dilakukan
adalah
pengujian
sensor,
pengujian
gerak
robot(aktuator),
pengujian
petransmisian
data,
pemgujian kontroler PID, pengujian tuning parameter
PID dan pengujian sistem keseluruhan.
Komputer
Mikrokontroller
ATmega32
Sensor Ultrasonik
Kiri
LCD
LCD
PORT
Kontroler
PID
Sensor Ultrasonik
Kanan
PIN
RS 232
Tombol
Start
UART
Limit
Switch
PIN
UART
Transceiver
YS-1020
Komunikasi
Radio Frekuensi
PWM
Motor Kiri
Transceiver
YS-1020
Modul
Pengendali
Motor DC
Limit
Switch
Motor Kanan
Saklar Push
Rotary
On Off Button
Switch Limit
Switch
Driver Motor
Sensor
Ultrasonik C
Batrai Lithium
Polimer
Sensor
Ultrasonik A
Board
Mikrokontroler
Utama Atmega32
B.
1.
14 cm
Roda Belakang
Motor DC Kiri
Motor DC Kanan
Tempat Sensor
Ultrasonik
16 cm
Body Robot
18 cm
6,5 cm
Roda Depan
16 cm
Sensor
Ultrasonik B
C.
2.
16 cm
20 cm
20 cm
20 cm
2
1
16 cm
16 cm
16 cm
1)
2)
3)
4)
5)
6)
1.
16 cm
16 cm
16 cm
(a)
(b)
D.
1.
16 cm
16 cm
setting_awal
T
PINA.1==1?
46 cm
Gambar 3.6 (a) Ilustrasi Posisi Robot Dalam Lintasan, (b) Lintasan
dan Ukuran Berdasarkan Rule KRCI 2012
Y
Proses robot PID
wall following
16 cm
16 cm
16 cm
2
>46 cm
selesai
46 cm
20 cm
d)
e)
Dinding
3.10
PV
16 cm
A.
PV
16 cm
PV
u (t ) K p e(k ) K iT e(k )
0
(2)
1
K d (ek ek 1 )
T
(3)
(4)
Tuning Parameter
Tuning parameter berfungsi untuk melakukan
pengesetan terhadap parameter-parameter PID (Kp, Ki
dan Kd) dan juga parameter-parameter lainya seperti
time sampling, penentuan set point, dll
Langkah metode tersebut ialah sebagai berikut:
1) Buat suatu sistem loop tertutup dengan kontroler P
dan plant di dalamnya[5],
2) Kemudian hanya dengan menggunakan tindakan
kontrol proporsional, dengan Ki=0, Kd=0 harga
ditingkatkan dari nol ke suatu nilai kritis Kcr,
disini mula-mula keluaran memiliki osilasi yang
berkesinambungan[5].
3) Dari
keluaran
yang
berosilasi
secara
berkesinambungan, penguatan kritis Kcr dan
periode Pcr dapat ditentukan[5].
4) Menghitung nilai Kp, Ti dan Td sesuai dengan
aturan dari Ziegler-Nichols yaitu
,
dan
[6]
5) Nilai Ki dan Kd didapatkan dengan menggunakan
perhitungan sebagai berikut,[6]
Pengujian
ke-
Jarak
Uji
(cm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Sensor
PING A
Jarak
Terukur
(cm)
5,1
10,2
15,1
20,1
25,1
30,1
35,2
40,2
45,3
50,2
Sensor
PING B
Jarak
Terukur
(cm)
5,1
10,1
15,3
20,1
25,3
30,3
35,2
40,1
45,3
50,2
Sensor
PING C
Jarak
Terukur
(cm)
5,1
10,1
15,1
20,2
25,2
30,1
35,1
40,2
45,2
50,2
Duty Cycle
PWM MK
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Duty Cycle
keluaran
driver
0%
13,8%
23,8%
32,7%
43,2%
52,7%
62,9%
72,4%
82,4%
91,8%
100%
Duty Cycle
Selisih
0%
3,8%
3,8%
2,7%
3,2%
2,7%
2,9%
2,4%
2,4%
1,8%
0%
2,3%
Kp
1
Ki
0
Kd
0
Kondisi Robot
Respon robot lambat, grafik berosilasi
1.
Pcr
Uji
Jumlah
ke-
Benturan
Lama
waktu
(detik)
30
Hasil
V. PENUTUP
Pengujian
Berhasil mengikuti dinding
memotong 1 ruang
37
35
38
36
Uji
Jumlah
Benturan
Lama
waktu
(detik)
ke-
Hasil
Pengujian
32
26
28
31
32
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]