Oleh :
DEVITA YANAYIR
NIM : 091695
Oleh :
DEVITA YANAYIR
NIM : 091695
ii
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada
tanggal 28 Juli 2012
Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Saiful Nurhidayat,S.Kep,Ners
NIDN.0022027201
NIDN.0714127901
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Siti Munawaroh,S.Kep.Ners,M.Kep
NIDN.0717107001
iii
: Devita Yanayir
NIM
: 091695
Institusi
Devita Yanayir
NIM.091695
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II
Saiful Nurhidayat,S.Kep,Ners
NIDN.0714127901
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma
III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Tanggal : 30 Juli 2012
Tim Penguji
Tanda tangan
Ketua
....................................
Anggota I
: Laily Isroin,S.Kep,Ns
....................................
Anggota II
: Saiful Nurhidayat,S.Kep,Ns
....................................
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
MOTTO
LAMBAT TERTINGGGAL, MALAS TERTINDAS, BERHENTI MATI
DOA TANPA USAHA BOHONG, USAHA TANPA DOA SOMBONG
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirrokhiim
Ya Allah, ku ucapkan syukur alhamdulillahhirobbilalamin yang tak terkira
untuk-Mu. Karena rahmat dan karunia-Mu aku bisa menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini. Saya persembahkan karya ini untuk orang-orang yang ku sayang :
1. Ibu dan Ayahku tersayang, aku tak kan pernah bisa membalas budimu,
pengorbananmu serta doa-doa yang engkau panjatkan untuk putrimu ini
setiap waktu serta semangat yang engkau berikan demi mencapai cita-cita
dan masa depan yang cerah. Dengan diiringi doa restumu aku akan terus
melangkah tak akan mengenal lelah demi mendapatkan keberhasilan.
2. Dosen
Pembimbing
(Cholik
HR,APP.,M.Kes
dan
Saiful
vii
ABSTRAK
Karakteristik Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu
Desa Paringan Kecamatan Paringan Kabupaten Ponorogo
Tahun 2012
Oleh : Devita Yanayir
Skizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab
dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada
perimbangan pengaruh genetik, dan sosial budaya. Gangguan jiwa skizofrenia
tidak terjadi dengan sendirinya. Adapun, faktor yang mempengaruhi terjadinya
skizofrenia adalah faktor genetik, cacat kongenital, status sosial ekonomi, stress
pada masa remaja,
penyalah gunaan obat-obatan dan kehilangan yang
mengakibatkan depresi, rasa malu dan rasa salah. Dalam penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia
yang ditinjau dari 6 faktor diatas.
Tehnik sampling yang digunakan adalah purposif sampling sebanyak 67
responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner menggunakan tehnik
perhitungan distribusi frekuensi dengan prosentase. Dari analisa yang diperoleh
bahwa faktor genetik sebagian besar responden 48 orang (71,6%) tidak
menyebabkan penderita skizofrenia, faktor cacat kongenital seluruhnya responden
67 orang (100%) tidak menyebabkan penderita skizofrenia, faktor stress pada masa
remaja hampir seluruhnya responden 54 orang (80,5%) tidak mempengaruhi
terjadinya skizofrenia, faktor penyalahgunaan obat-obatan seluruhnya responden
67 orang (100%) tidak menyebabkan penderita skizofrenia, tingkat ekonomi
dengan tipe kelas bawah hasil hampir seluruhnya responden yaitu 42 orang
(89,5%), faktor kecemasan, depresi, rasa malu dan rasa takut seluruhnya 63 orang
(95,5%) mempengaruhi terjadinya skizofrenia.
Dari seluruh faktor yang diambil peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa
faktor genetik, stress masa remaja, tingkat ekonomi, dan kehilangan yang
menyebabkan kecemasan, depresi, rasa malu dan rasa salah mempengaruhi
terjadinya skizofrenia Di Wilayah Kerja Desa Paringan Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo, sedangkan cacat kongenital dan penyalahgunaan obat-obatan
tidak mempengaruhi skizofrenia Di Wilayah Kerja Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo.
Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya,
diharapkan untuk menindak lanjuti tentang hubungan pola asuh dengan kejadian
skizofrenia pada masa remaja.
Kata Kunci:faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia
viii
ABSTRACT
Characteristics of Factors Affecting
Schizophrenia in the working area health center
Village Paringan, District Jenangan, Ponorogo
Tahun 2012
By: Devita Yanayir
Schizophrenia is a description of the syndrome with a variety of causes and
course of the disease is widespread, and a number of which depends on the balance
due to genetic influences, and social culture. Schizophrenia mental disorder does
not happen by it self. Mean while, the factors that influence the occurrence of
schizophrenia is genetic, congenital defects, socio economic status, stress in adole
scence, drug abuse and lost the lead to depression, shame and guilt.
This
study using desain study by descriptive. This descriptive study aims to determine
how the factors that influence the occurrence of schizophrenia is seen from the
above six factors.
Sampling technique used was purposive sampling by 67 respondents.
Retrieval of data using a questionnaire using the technique of calculating the
percentage frequency distribution. Obtained from the analysis that the majority of
respondents 48 people (71.6%) genetic factors do not cause schizophrenia, all
respondents 67 people (100%) factor does not cause congenital defects
schizophrenic patients, 54 were nearly all respondents (80.5%) stress factors in
adole scence did not affect the occurrence of schizophrenia, all respondents 67
people (100%) factors of drug abuse does not cause schizophrenia, the results of
nearly all respondents where 42 people (89.5%) had an economy with a lowerclass types, all 63 people (95.5%) factors of anxiety, depression, shame and fear
affect the occurrence of schizophrenia.
Of all the factors taken researchers, it can be concluded that genetic factors,
stress of adolescence, the economy, and lost the lead to anxiety, depression, shame
and guilt affect the occurrence of schizophrenia, whereas congenital defects and
drug abuse did not affect schizophrenia.
The results of this study are recommended for further research, are expected
to follow up the parenting relationship with the incidence of schizophrenia in
adolescence.
Keywords: factors affecting the occurrence of schizophrenia
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Karakteristik Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Terjadinya Skizorenia Di wilayah Kerja Puskesmas Pembantu
Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ini dengan lancar dan
tepat waktu. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat materi kuliah
Riset Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini banyak
memperoleh bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
Para responden yang telah bersedia menjadi obyek dalam Karya Tulis Ilmiah
ini
6.
Teman-teman tingkat III, dan semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini
7.
Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan
dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini, maka tidak lupa mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca untuk lebih menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhirnya,
penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, dan semoga Karya
Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Ponorogo, 2012
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan .......................................................................... i
Halaman Sampul Dalam ......................................................................... i
Pernyataan Keaslian Tulisan ................................................................... ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................ iii
Kata Pengantar ........................................................................................ iv
Persembahan ............................................................................................ v
Motto ....................................................................................................... vi
Abstrak .................................................................................................... vii
Abstract ................................................................................................... viii
Daftar Isi ................................................................................................. ix
Daftar Lampiran ...................................................................................... x
Daftar Gambar ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ...................................................... 5
xii
xiii
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
39
Tabel 4.1
Tabel 4.2
51
Tabel 4.3
51
Tabel 4.4
52
Tabel 4.5
52
Tabel 4.6
53
Tabel 4.7
54
Tabel 4.8
Distribusi
Frekuensi
Penelitian
Faktor
Cacat
Sejak
54
Lahir
xvi
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
xvii
DAFTAR GAMBAR
1.1 Kerangka Konseptual..................................................................................... 35
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden .................................. 80
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ................................... 81
Lampiran 3 Kisi-Kisi Kuisioner ................................................................... 82
Lampiran 4 Kuesioner ................................................................................... 83
Lampiran 5 Jadwal Kegiatan ......................................................................... 87
Lampiran 6 Tabulasi Penelitian ..................................................................... 88
Lampiran 7 Rincian Anggaran Pembiayaan ................................................... 126
Lampiran 8 Surat Perijinan ........................................................................... 127
Lampiran 9 Lembar Konsultasi ..................................................................... 130
xix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gangguan jiwa (Mental Disorder) merupakan salah satu dari empat
masalah kesehatan utama di Negara-negara maju,modern dan industri.
Keempat masalah kesehatan utama adalah penyakit degeneratif, kanker,
gangguan jiwa dan kecelakaan (Hawari, 2001). Meskipun gangguan jiwa
tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara
langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidaktahuan serta
invaliditas
baik
secara
individu
maupun
kelompok
menghambat
pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Hawari, 2001).
Jumlah penderita gangguan jiwa ini terus menunjukkan peningkatan
prevalensinya. Skizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan variasi
penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang
tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, dan sosial budaya (Maslim,
2000).
World Health Organisation WHO (2001) memperkirakan ada sekitar
450 juta orang di dunia yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Data dari
Depkes RI yang melaporkan bahwa di Indonesia jumlah penderita penyakit
jiwa berat sekitar 6 juta orang atau sekitar 2,5% dari total penduduk di
Indonesia. Sebanyak 1-3 orang dari 1000 penduduk Indonesia, mengalami
gangguan jiwa. Dari 1-3 penderita tersebut separuh diantaranya berlanjut
menjadi gangguan jiwa berat skizofrenia (Pd.Persi, 2008). Data di Dinas
Kesehatan Jawa timur pada tahun 2008 menyatakan jumlah skizofrenia di Jawa
Timur mencapai 2% dari populasi (Pd.Persi, 2008). Berdasarkan laporan
tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo angka kejadian gangguan jiwa
di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2010 sebanyak 2.552 penderita.
Berdasarkan data Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan
Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dibulan November 2011 jumlah
kasus skizofrenia dan gangguan psikotik lain 81 penderita.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Januari
2012 di Wilayah Kerha Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo, dari 5 responden keluarga klien skizofrenia
didapatkan hasil setiap penderita skizofrenia memiliki beberapa faktor (multi
faktor) dari beberapa faktor yang diteliti yang mempengaruhi terjadinya
skizofrenia. Berdasarkan Studi pendahuluan didapatkan hasil faktor dominan
yang mempengaruhi skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa
Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo yaitu faktor keturunan
(genetika) didapatkan hasil 5 penderita (100%). Meskipun gangguan jiwa
tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara
langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidaktahuan serta
invaliditas
baik
secara
individu
maupun
kelompok
menghambat
pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Hawari, 2001).
Penderita skizofrenia mengalami perlakuan yang diskriminatif dan tidak
mendapatkan pertolongan yang memadai (Hawari, 2001). Biasanya keluarga
menjadi emosional, kritis dan bahkan bermusuhan yang jauh dari sikap hangat
yang dibutuhkan oleh penderita (Irmansyah, 2005).
sekarang
penanganan
penderita
skizofrenia
belumlah
tentang
penderita
gangguan
jiwa
Skizofrenia
dengan
Keaslian Penelitian
1. Iruruh, 2011
jiwa
skizofrenia.Sedangkan
perbedaannya
adalah
variabel
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad.
2011.
(www.psikologizone.com
id.wikipedia.org
Keluarga
Dengan
Gangguan
Jiwa.Jakarta:Trans Indomedia
Deperertemen Kesehatan RI,1993. Pedoman Penggolongan diagnosis gangguan
jiwa. Jakarta : Depertemen Kesehatan
Dharmady, Agus,2001. Faktor2-faktor yang mempengaruhi pasien skizofrenia di
rumah sakit jiwa pusat jakarta dan sanatorium dharmawangsa dalam
pemilihan jalur pelayanan kesehatan pertama kali dan keterlambatan kontak
ke fasilitas pelayanan kesehatan jiwa,Jakarta:FKUI
10
sampel
dalam
penelitian
kesehatan
alih
11
Maramis, WF. 2004. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Cetakan 8. Jakarta : Airlangga
Maramis,WF. 1998. Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya : Airlangga Press
Maslim, Rusdi. 2000. Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III. Jakarta: PT Nuh Jaya
Mapiare,Andi,1992.Psikologi Remaja,Jakarta:Airlangga.
Notoadmojo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Edisi 4. Jakarta : Rineka Cipta
Notoadmojo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Rineka Cipta
Nursalam, & Siti Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset
Keperawatan.Jakarta : CV. Informedika
Nursalam.
2003.
Konsep
Dan
penerapan
Metodologi
Penelitian
Ilmu
12
Pencegahan
Dan
Pengobatan
Gangguan