Anda di halaman 1dari 31

PENELITIAN

KARAKTERISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TERJADINYA SKIZOFRENIA
Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo

Oleh :
DEVITA YANAYIR
NIM : 091695

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012

KARAKTERISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TERJADINYA SKIZOFRENIA
Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan

Oleh :
DEVITA YANAYIR
NIM : 091695

PRODI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING


Karya Tulis Ilmiah oleh : DEVITA YANAYIR
Judul

: KARAKTERISTIK FAKTOR FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI TERJADINYA SKIZOFRENIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU
DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN
KABUPATEN PONOROGO

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada
tanggal 28 Juli 2012
Oleh :
Pembimbing I

Pembimbing II

Cholik Harun R,APP.M.Kes

Saiful Nurhidayat,S.Kep,Ners

NIDN.0022027201

NIDN.0714127901

Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Siti Munawaroh,S.Kep.Ners,M.Kep
NIDN.0717107001

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Devita Yanayir

NIM

: 091695

Tempat, tanggal lahir

: Pacitan, 21 Januari 1992

Institusi

: Program study D III Keperawatan Fakultas Ilmu


Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Karakteristik Faktor


Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja
Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten
Ponorogo ini adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian atau
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sanksi.
Ponorogo, 2012
Yang Menyatakan,

Devita Yanayir
NIM.091695
Mengetahui
Pembimbing I

Pembimbing II

Cholik Harun R,APP,M.Kes


NIDN.0022027201

Saiful Nurhidayat,S.Kep,Ners
NIDN.0714127901

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Devita Yanayir


Judul : Karakteristik Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Skizofrenia
Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo.

Telah diuji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma
III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Tanggal : 30 Juli 2012
Tim Penguji
Tanda tangan

Ketua

: Nurul Sri Wahyuni,S.Kep.Ns,M.Kes

....................................

Anggota I

: Laily Isroin,S.Kep,Ns

....................................

Anggota II

: Saiful Nurhidayat,S.Kep,Ns

....................................

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Siti Munawaroh, S.Kep.Ners, M.Kep


NIDN. 0714127901

MOTTO
LAMBAT TERTINGGGAL, MALAS TERTINDAS, BERHENTI MATI
DOA TANPA USAHA BOHONG, USAHA TANPA DOA SOMBONG

vi

PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirrokhiim
Ya Allah, ku ucapkan syukur alhamdulillahhirobbilalamin yang tak terkira
untuk-Mu. Karena rahmat dan karunia-Mu aku bisa menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini. Saya persembahkan karya ini untuk orang-orang yang ku sayang :
1. Ibu dan Ayahku tersayang, aku tak kan pernah bisa membalas budimu,
pengorbananmu serta doa-doa yang engkau panjatkan untuk putrimu ini
setiap waktu serta semangat yang engkau berikan demi mencapai cita-cita
dan masa depan yang cerah. Dengan diiringi doa restumu aku akan terus
melangkah tak akan mengenal lelah demi mendapatkan keberhasilan.
2. Dosen

Pembimbing

(Cholik

HR,APP.,M.Kes

dan

Saiful

Nurhidayat,S.Kep,Ns) saya ucapkan terima kasih karena telah meluangkan


waktu, tenaga serta pikiran untuk membimbing terselesaikannya karya
Tulisku ini.
3. Everyone yang telah mendoakan, mendukung, memberi semangat dan
selalu senantiasa mendengarkan keluh kesahku selama ini terutama kawankawan di HIJAU_HITAM seluruh pengurus Komisariat, Kohati, Cabang,
BADKO, hingga PB. thanks atas semuanya. YAKUSA Yakin Usaha
Sampai.
4. Dan teman-teman khususnya mahasiswa DIII Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2009 serta
semua pihak yang telah memberikan dukungan, saran, kritik dan bantuan.

vii

ABSTRAK
Karakteristik Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu
Desa Paringan Kecamatan Paringan Kabupaten Ponorogo
Tahun 2012
Oleh : Devita Yanayir
Skizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab
dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada
perimbangan pengaruh genetik, dan sosial budaya. Gangguan jiwa skizofrenia
tidak terjadi dengan sendirinya. Adapun, faktor yang mempengaruhi terjadinya
skizofrenia adalah faktor genetik, cacat kongenital, status sosial ekonomi, stress
pada masa remaja,
penyalah gunaan obat-obatan dan kehilangan yang
mengakibatkan depresi, rasa malu dan rasa salah. Dalam penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia
yang ditinjau dari 6 faktor diatas.
Tehnik sampling yang digunakan adalah purposif sampling sebanyak 67
responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner menggunakan tehnik
perhitungan distribusi frekuensi dengan prosentase. Dari analisa yang diperoleh
bahwa faktor genetik sebagian besar responden 48 orang (71,6%) tidak
menyebabkan penderita skizofrenia, faktor cacat kongenital seluruhnya responden
67 orang (100%) tidak menyebabkan penderita skizofrenia, faktor stress pada masa
remaja hampir seluruhnya responden 54 orang (80,5%) tidak mempengaruhi
terjadinya skizofrenia, faktor penyalahgunaan obat-obatan seluruhnya responden
67 orang (100%) tidak menyebabkan penderita skizofrenia, tingkat ekonomi
dengan tipe kelas bawah hasil hampir seluruhnya responden yaitu 42 orang
(89,5%), faktor kecemasan, depresi, rasa malu dan rasa takut seluruhnya 63 orang
(95,5%) mempengaruhi terjadinya skizofrenia.
Dari seluruh faktor yang diambil peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa
faktor genetik, stress masa remaja, tingkat ekonomi, dan kehilangan yang
menyebabkan kecemasan, depresi, rasa malu dan rasa salah mempengaruhi
terjadinya skizofrenia Di Wilayah Kerja Desa Paringan Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo, sedangkan cacat kongenital dan penyalahgunaan obat-obatan
tidak mempengaruhi skizofrenia Di Wilayah Kerja Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo.
Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya,
diharapkan untuk menindak lanjuti tentang hubungan pola asuh dengan kejadian
skizofrenia pada masa remaja.
Kata Kunci:faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia

viii

ABSTRACT
Characteristics of Factors Affecting
Schizophrenia in the working area health center
Village Paringan, District Jenangan, Ponorogo
Tahun 2012
By: Devita Yanayir
Schizophrenia is a description of the syndrome with a variety of causes and
course of the disease is widespread, and a number of which depends on the balance
due to genetic influences, and social culture. Schizophrenia mental disorder does
not happen by it self. Mean while, the factors that influence the occurrence of
schizophrenia is genetic, congenital defects, socio economic status, stress in adole
scence, drug abuse and lost the lead to depression, shame and guilt.
This
study using desain study by descriptive. This descriptive study aims to determine
how the factors that influence the occurrence of schizophrenia is seen from the
above six factors.
Sampling technique used was purposive sampling by 67 respondents.
Retrieval of data using a questionnaire using the technique of calculating the
percentage frequency distribution. Obtained from the analysis that the majority of
respondents 48 people (71.6%) genetic factors do not cause schizophrenia, all
respondents 67 people (100%) factor does not cause congenital defects
schizophrenic patients, 54 were nearly all respondents (80.5%) stress factors in
adole scence did not affect the occurrence of schizophrenia, all respondents 67
people (100%) factors of drug abuse does not cause schizophrenia, the results of
nearly all respondents where 42 people (89.5%) had an economy with a lowerclass types, all 63 people (95.5%) factors of anxiety, depression, shame and fear
affect the occurrence of schizophrenia.
Of all the factors taken researchers, it can be concluded that genetic factors,
stress of adolescence, the economy, and lost the lead to anxiety, depression, shame
and guilt affect the occurrence of schizophrenia, whereas congenital defects and
drug abuse did not affect schizophrenia.
The results of this study are recommended for further research, are expected
to follow up the parenting relationship with the incidence of schizophrenia in
adolescence.
Keywords: factors affecting the occurrence of schizophrenia

ix

KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Karakteristik Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Terjadinya Skizorenia Di wilayah Kerja Puskesmas Pembantu
Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ini dengan lancar dan
tepat waktu. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat materi kuliah
Riset Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini banyak
memperoleh bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.

Siti Munawaroh,S.Kep.Ners.M.Kep, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan


Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan kemudahan
dan ijin sehingga memperlancar penelitian ini

2.

Cholik Harun R,APP.M.Kes selaku Kepala Jurusan PRODI DIII Keperawatan


dan pembimbing I yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran
untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini

3.

Saiful Nurhidayat,S.Kep.Ners, selaku pembimbing II yang telah meluangkan


banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

4.

Kepada Bakesbang Polinmas Ponorogo, Kepala Dinkes Ponorogo, Kepala


Puskesmas Jenangan, Kepala Puskesmas Pembantu Desa Paringan beserta
stafnya, Kepala desa Paringan, serta Camat Jenangan yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya

5.

Para responden yang telah bersedia menjadi obyek dalam Karya Tulis Ilmiah
ini

6.

Teman-teman tingkat III, dan semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini

7.

Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan
dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Karya

Tulis Ilmiah ini, maka tidak lupa mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca untuk lebih menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhirnya,
penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, dan semoga Karya
Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Ponorogo, 2012

Penulis

xi

DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan .......................................................................... i
Halaman Sampul Dalam ......................................................................... i
Pernyataan Keaslian Tulisan ................................................................... ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................ iii
Kata Pengantar ........................................................................................ iv
Persembahan ............................................................................................ v
Motto ....................................................................................................... vi
Abstrak .................................................................................................... vii
Abstract ................................................................................................... viii
Daftar Isi ................................................................................................. ix
Daftar Lampiran ...................................................................................... x
Daftar Gambar ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ...................................................... 5

xii

1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................ 6


1.5 Keaslian Penelitian.................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Skizofrenia ............................................................. 10
2.1.1 Pengertian .................................................................. 10
2.1.2 Kriteria Diagnostik Skizofrenia .................................. 11
2.1.3 Pola Perjalanan Penyakit ............................................ 14
2.1.4 Etiologi Skizofrenia ................................................... 17
2.1.5 Prognosis ...................................................................... 26
2.1.6 Pencegahan dan Pengobatan Skizofrenia ..................... 27
2.2 Kerangka Konsep ............................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ............................................................... 36
3.2 Kerangka Kerja ................................................................. 37
3.3 Variabel Penelitian ............................................................ 38
3.4 Definisi Operasional .......................................................... 39
3.5 Populasi, Sampel, dan Sampling Penelitian ....................... 40
3.5.1 Populasi ................................................................... 40
3.5.2 Sampel .................................................................... 41
3.5.3 Besar Sempel ........................................................... 41
3.5.4 Sampling Penelitian ................................................... 42
3.6 Pengumpulan Data dan Analisis Data ................................ 42
3.6.1 Pengumpulan Data...................................................... 42
3.6.2 Instrumen Penelitian .................................................. 43

xiii

3.7 Analisis Data ..................................................................... 44


3.7.1 Data Demografi .......................................................... 45
3.7.2 Data Khusus .............................................................. 46
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 46
3.8.1 Lokasi ................................................................................ 46
3.8.2 Waktu Penelitian ............................................................... 46
3.9 Etika Penelitian ................................................................. 47
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................. 48
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................... 48
4.2 Keterbatasan Penelitian ...................................................... 49
4.3 Hasil Penelitian .................................................................. 50
4.3.1 Data Umum .............................................................. 50
4.3.2 Data Khusus ............................................................ 54
4.4 Pembahasan ....................................................................... 58
4.4.1 Faktor Genetik .......................................................... 58
4.4.2 Faktor Cacat Kongental ............................................ 61
4.4.3 Fakor Stress Pada Masa Remaja ............................... 63
4.4.4 Faktor Ekonomi ........................................................ 65
4.4.5 Faktor Penyalahgunaan Obat-obatan ......................... 68
4.4.6 Faktor Kehilangan Yang Mengakibatkan Kecemasan,
Depresi, Rasa Malu Dan Rasa Salah......................... 71
4.4.7 Lebih Dari Satu Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya
Skizofrenia ...............................................................
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
xiv

5.1 Simpulan ............................................................................ 74


5.2 Saran .................................................................................. 75
Daftar Pustaka ......................................................................................... 77

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Definisi Operasional ..............................................................

39

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Di Wilayah Kerja


Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten
Ponorogo ................................................................................

Tabel 4.2

51

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di


Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo ...............................................

Tabel 4.3

51

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Di Wilayah


Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo ..............................................................

Tabel 4.4

52

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hubungan Dengan


Penderita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan
Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo .............................

Tabel 4.5

52

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah


Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo ..............................................................

Tabel 4.6

53

Distribusi Frekuensi Klien Menderita Gangguan Jiwa Di Wilayah


Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo ..............................................................

Tabel 4.7

54

Distribusi Frekuensi Penelitian Faktor Keturunan Mempengaruhi


Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa
Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ..............

Tabel 4.8

Distribusi

Frekuensi

Penelitian

Faktor

Cacat

Sejak

54
Lahir

Mempengaruhi Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas

xvi

Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo


............................................................................................... 55
Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Penelitian Faktor Stress Pada Masa Remaja


Mempengaruhi Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo
............................................................................................... 56

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Penelitian Faktor Penyalahgunaan Obat-obatan


Mempengaruhi Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo
............................................................................................... 56

Tabel 4.11

Distribusi Frekuensi Penelitian Faktor Ekonomi Mempengaruhi


Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa
Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo .............. 57

Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Penelitian Faktor Keturunan Mempengaruhi


Terjadinya Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa
Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo .............. 57

xvii

DAFTAR GAMBAR
1.1 Kerangka Konseptual..................................................................................... 35

xviii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden .................................. 80
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ................................... 81
Lampiran 3 Kisi-Kisi Kuisioner ................................................................... 82
Lampiran 4 Kuesioner ................................................................................... 83
Lampiran 5 Jadwal Kegiatan ......................................................................... 87
Lampiran 6 Tabulasi Penelitian ..................................................................... 88
Lampiran 7 Rincian Anggaran Pembiayaan ................................................... 126
Lampiran 8 Surat Perijinan ........................................................................... 127
Lampiran 9 Lembar Konsultasi ..................................................................... 130

xix

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gangguan jiwa (Mental Disorder) merupakan salah satu dari empat
masalah kesehatan utama di Negara-negara maju,modern dan industri.
Keempat masalah kesehatan utama adalah penyakit degeneratif, kanker,
gangguan jiwa dan kecelakaan (Hawari, 2001). Meskipun gangguan jiwa
tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara
langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidaktahuan serta
invaliditas

baik

secara

individu

maupun

kelompok

menghambat

pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Hawari, 2001).
Jumlah penderita gangguan jiwa ini terus menunjukkan peningkatan
prevalensinya. Skizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan variasi
penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang
tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, dan sosial budaya (Maslim,
2000).
World Health Organisation WHO (2001) memperkirakan ada sekitar
450 juta orang di dunia yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Data dari
Depkes RI yang melaporkan bahwa di Indonesia jumlah penderita penyakit
jiwa berat sekitar 6 juta orang atau sekitar 2,5% dari total penduduk di
Indonesia. Sebanyak 1-3 orang dari 1000 penduduk Indonesia, mengalami
gangguan jiwa. Dari 1-3 penderita tersebut separuh diantaranya berlanjut
menjadi gangguan jiwa berat skizofrenia (Pd.Persi, 2008). Data di Dinas

Kesehatan Jawa timur pada tahun 2008 menyatakan jumlah skizofrenia di Jawa
Timur mencapai 2% dari populasi (Pd.Persi, 2008). Berdasarkan laporan
tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo angka kejadian gangguan jiwa
di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2010 sebanyak 2.552 penderita.
Berdasarkan data Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan
Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dibulan November 2011 jumlah
kasus skizofrenia dan gangguan psikotik lain 81 penderita.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Januari
2012 di Wilayah Kerha Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan
Jenangan Kabupaten Ponorogo, dari 5 responden keluarga klien skizofrenia
didapatkan hasil setiap penderita skizofrenia memiliki beberapa faktor (multi
faktor) dari beberapa faktor yang diteliti yang mempengaruhi terjadinya
skizofrenia. Berdasarkan Studi pendahuluan didapatkan hasil faktor dominan
yang mempengaruhi skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa
Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo yaitu faktor keturunan
(genetika) didapatkan hasil 5 penderita (100%). Meskipun gangguan jiwa
tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara
langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidaktahuan serta
invaliditas

baik

secara

individu

maupun

kelompok

menghambat

pembangunan, karena mereka tidak produktif dan tidak efisien (Hawari, 2001).
Penderita skizofrenia mengalami perlakuan yang diskriminatif dan tidak
mendapatkan pertolongan yang memadai (Hawari, 2001). Biasanya keluarga
menjadi emosional, kritis dan bahkan bermusuhan yang jauh dari sikap hangat
yang dibutuhkan oleh penderita (Irmansyah, 2005).

Gangguan jiwa skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya. Penyebab


skizofrenia sampai kini belum diketahui secara pasti. Meskipun pengetahuan
kita tentang sebab musabab dan patogenesisnya sangat kurang. Namun ada
banyak faktor yang berperan, yaitu faktor genetik, biologis dan biokimia,
psikososial, status sosial ekonomi, stress, serta penyalah gunaan obat. (Kaplan,
2007). Faktor keturunan mempunyai peranan dalam terjadinya skizofrenia.
Seseorang mempunyai kecenderungan skizofrenia bila mempunyai keluarga
seorang skizofrenia. Demikian pula pada kembar monozigot. Faktor pencetus
dan kekambuhan dari skizofrenia dipengaruhi oleh lingkungan emosional yang
tidak stabil, stressor sosial, dan diskriminasi pada komunitas minoritas.
Hingga

sekarang

penanganan

penderita

skizofrenia

belumlah

memuaskan, hal ini terutama terjadi di negar-negara yang sedang berkembang,


disebabkan ketidaktahuan (ignorancy) keluarga maupun masyarakat terhadap
jenis gangguan jiwa ini. Di antaranya adalah masih terdapatnya pandangan
yang negatif (stigma) dan bahwa skizofrenia bukanlah suatu penyakit yang
dapat diobati dan disembuhkan. Upaya yang dilakukan untuk menghilangkan
pandangan yang salah tentang gangguan jiwa skizofrenia adalah dengan
melakukan sosialisasi dan penyuluhan

kepada keluarga dan masyarakat

tentang pengetahuan mengenai skizofrenia, penanganan pada penderita


skizofrenia, sikap keluarga dan masyarakat terhadap penderita skizofrenia.
Sosialisasi dan penyuluhan ini dapat dilakukan oleh petugas kesehatan seperti
petugas dari Puskesmas, selain itu masyarakat juga mempunyai peranan
penting dalam mensosialisasikan tentang pengartian skizofrenia. Berdasarkan
fakta dan fenomena diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang karakteristik

faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia di Wilayah Kerja


Puskesmas Pembantu Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten
Ponorogo
1.2. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah


dalam

penelitian ini adalah karakteristik faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi terjadinya skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu


Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia di
Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan, Kecamatan Jenangan,
Kabupaten Ponorogo.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia pada
aspek genetik.
2. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia pada
aspek cacat kongenital.
3. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia pada
aspek stres pada masa remaja.
4. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia pada
aspek penyalah gunaan obat-obatan.

5. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia pada


aspek tingkat ekonomi.
6. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia pada
aspek kehilangan yang mengakibatkan kecemasan, depresi, rasa malu
atau rasa salah.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Bagi IPTEK
Diharapkan penelitian ini memberikan masukan bagi profesi
keperawatan dalam mengembangkan perencanaan keperawatan yang akan
di lakukan untuk menurunkan stigma dan diskriminasi masyarakat dan
keluarga

tentang

penderita

gangguan

jiwa

Skizofrenia

dengan

meningkatkan pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang gangguan


jiwa Skizofrenia.
1.4.1.2 Bagi Institusi
Bagi dunia pendidikan keperawatan khususnya Institusi Prodi D III
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dapat digunakan
untuk mengembangkan ilmu dan teori keperawatan khususnya ilmu jiwa.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang di peroleh dan
menambah pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian serta
mengetahui karakteristik faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
gangguan jiwa Skizofrenia.

1.4.2.2 Bagi Masyarakat


Sebagai saran dan informasi pengetahuan yang baik bagi
masyarakat tentang gangguan jiwa Skizofrenia sehingga masyarakat
menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap Pasien gangguan jiwa dan
keluarganya.
1.4.2.3 Bagi Dinas Kesehatan
Sebagai informasi dimasukan dalam peningkatan dan pedoman
untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
1.5

Keaslian Penelitian

1. Iruruh, 2011

dengan judul Pengaruh koping keluarga terhadap tingkat

kekambuhan penderita skizofrenia. Penelitian ini adalah penelitian korelasi.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara koping
keluarga terhadap kekambuhan pada penderita skizofrenia. Persamaan
penelitian ini adalah sama-sama meneliti penderita gangguan jiwa. Sedangkan
perbedaannya adalah variabel penelitiannya, dimana pada penelitian terdahulu
variabel penelitiannnya adalah koping keluarga terhadap kekambuhan,
sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan variable penelitiannya adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia di Wilayah Kerja
Puskesmas Pembantu Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten
Ponorogo.
2. Ahmad, 2011 dengan judul Gambaran konsep diri (harga diri) keluarga yang
salah satu anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa skizofrenia.
Penelitian ini menunjukan sebagian besar memiliki harga diri tinggi (67,5%).
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti penderita gangguan jiwa.

Sedangkan perbedaannya adalah variabel penelitiannya, dimana pada


penelitian terdahulu variabel penelitiannnya adalah harga diri keluarga yang
mempunyai penderita gangguan jiwa skizofrenia, sedangkan pada penelitian
yang akan dilakukan variable penelitiannya adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya skizofrenia di Wilayah Puskesmas Pembantu Desa
Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
3. Wulansih, 2008 dengan judul Hubungan antara tingkat pengetahuan dan
sikap kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD Surakarta. Penelitian ini
adalah penelitian korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak
ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kekambuhan
pada pasien skizofrenia, sedangkan sikap keluarga mempunyai hubungan yang
signifikan dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia.
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti penderita gangguan
jiwa. Sedangkan perbedaannya adalah variabel penelitiannya, dimana pada
penelitian terdahulu variabel penelitiannnya adalah tingkat pengetahuan
dengan sikap kekambuhan. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan
variable penelitiannya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
skizofrenia di Wilayah Puskesmas Pembantu Desa Paringan, Kecamatan
Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
4. Helmina, 2007 dengan judul Hubungan pola asuh keluarga dengan resiko
kekambuhan pada pasien skizofrenia di RS Grhasia Yogyakarta. Penelitian
ini menunjukkan adanya gambaran pola asuh keluarga pada pasien skizofrenia
paranoid. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti penderita
gangguan

jiwa

skizofrenia.Sedangkan

perbedaannya

adalah

variabel

penelitiannya, dimana pada penelitian terdahulu variabel penelitiannnya


adalah pola asuh keluarga dengan resiko kekambuhan. Sedangkan pada
penelitian yang akan dilakukan variable penelitiannya adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia di Wilayah Puskesmas Pembantu
Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
5. Maryono, 2006 dengan judul Riwayat Pola Asuh Orang Tua Pada Pasien
Gangguan jiwa yang muncul pada usia remaja di RSJD Dr.Soedjarwadi
Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dalam bentuk
deskriftif eksploratif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil
penelitian sebanyak 74,2% responden diasuh dengan pola asuh tipe VI ( Pola
asuh yang tidak terbedakan ). Pola asuh Tipe III (Demokratis) sebesar 25,8%.
Sedangkan pola asuh tipe II (otoriter berdasarkan penolakan) tipe IV (Permisif
berdasarkan penerimaan) dan pola asuh tipe V (permisif berdasarkan
penolakan) sebesar 0%. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti
penderita gangguan jiwa. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian terdahulu
tersebut hanya menggambarkan jenis pola asuh pada pasien gangguan
jiwa,sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah faktor-faktor
yang mempebgaruhi terjadinya gangguan jiwa skizofrenia di wilayah
Puskesmas Pembantu Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten
Ponorogo.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad.

2011.

(www.psikologizone.com

id.wikipedia.org

ababar.blogspot.com forumsains.com) akses 29 november 2011


Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
V. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Azwar, Saifudin,2000. Reliabilitas dan Validitas, Ed 3, Yogyakarta: Pustaka
pelajar
__________,2004. Skizofrenia Penyakit Yang Bisa Ditanggulangi Bersama.
http://www.dokter.web.id.5 maret 2004.
__________,2006.Skizofrenia Dan Penyalahgunaan Napza. http://www.jiwa
sehat.com.30 maret 2006
Chandra, Kenali gejala dini skizofrenia.http//www.schizophrenia.com.29 januari
2005
Dalami,Ernawati,dkk.2009.Asuhan

Keluarga

Dengan

Gangguan

Jiwa.Jakarta:Trans Indomedia
Deperertemen Kesehatan RI,1993. Pedoman Penggolongan diagnosis gangguan
jiwa. Jakarta : Depertemen Kesehatan
Dharmady, Agus,2001. Faktor2-faktor yang mempengaruhi pasien skizofrenia di
rumah sakit jiwa pusat jakarta dan sanatorium dharmawangsa dalam
pemilihan jalur pelayanan kesehatan pertama kali dan keterlambatan kontak
ke fasilitas pelayanan kesehatan jiwa,Jakarta:FKUI

10

Freadman, Marilyn M,1998. Keperawatan keluarga Teori dan Praktik,ed 3, Alih


Bahasa: Ina Debora dan Yoakin Asy, Jakarta:EGC
Hawari, Dadang. (2001). Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Hidayat,Teddy,2002. Konsultasi Kesehatan Jiwa:kewalahan mengawasi kakak
yang selalu ingin bunuh diri.http//www.pikiran rakyat.com.2002
Hurlock,elizabeth H, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang
Kehidupan, ed 5,Alih Bahasa,Istidayanti dan Soejdarwo,Jakarta:Erlangga.
Ingram,dkk,1995.Catatan Kuliah Psikiatri.ed 6. Alih bahasa: petrus Adianto,
Jakarta:EGC
Isaccs,Ann(2005).Mental Health and Psychiatric Nursing. Alih Bahasa:Dian
Linda De Clerq.1994.Tingkah Laku Abnormal.Jakarta:Gramedia Wiudiasarana
Praty Rahayuningsih, Keperawatan Kesehatan Jiwa Dan Psikiatrik.Jakarta: EGC
Kaplan dan Sadock,1998.Sinopsis Psikiatri: Ilmu Penegetahuan Perilaku Psikiatri
Klinis,ed 7,Alih Bahasa: Dr Widjaja Kusuma, Jakarta:Binarupa Aksara
_________,1998.Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat, Alih Bahasa: Dr.WM.Roan,
Jakarta: Widya Medika.
Kartini Kartono,1997. Patologi Sosial 3: Gangguan-Gangguan Kejiwaan,
Jakarta:CV Rajawali.
Kusuma,Widjaja,1997,Besar

sampel

dalam

penelitian

kesehatan

bahasa:Dibyo Pramono, Yogyakarta: Gajahmada University Press.

alih

11

Maramis, WF. 2004. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Cetakan 8. Jakarta : Airlangga
Maramis,WF. 1998. Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya : Airlangga Press
Maslim, Rusdi. 2000. Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III. Jakarta: PT Nuh Jaya
Mapiare,Andi,1992.Psikologi Remaja,Jakarta:Airlangga.
Notoadmojo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Edisi 4. Jakarta : Rineka Cipta
Notoadmojo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Rineka Cipta
Nursalam, & Siti Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset
Keperawatan.Jakarta : CV. Informedika
Nursalam.

2003.

Konsep

Dan

penerapan

Metodologi

Penelitian

Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medikangan Keluarga.Jakarta:Fajar


InterPratama
Rasmun.2001. Keperawatan Keesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi DE
Rudyanto Sinaga, Benhard. 2007. Skizofrenia Dan Diagnosa Banding. Jakarta:
FKUI
Saifullah,2005.Penganan Penderita Skizofrenia Secara Holistik Di Badan
Pelayanan Kesehatan Jiwa Nangroe Aceh Darusalam.Tesis.PPs USU.
Medan
Stuart,GW, Sandra S Sudeen.1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3.
Jakarta:EGC

12

Stuart,GW, Sandra S Sudeen.2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5.


Jakarta:EGC
Telfion,Davies.2009.ABC Kesehatan Mental.Jakarta:EGC
Townsend,Mery C.2009. Buku Saku Diagnostik Keperawatan Psikiatri ed
5.Jakarta:EGC
Sundart,Siti,2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan,Jakarta:Rineka Cipta.
Tomb,David A, 2004.Buku Saku Psikiatri, ed 6, alih bahasa: dr.Martina wiwie N,
Jakarta:EGC.
Vijay,Cahaya,2005.Cara

Pencegahan

Dan

Pengobatan

Jiwa.http//www.balipost.co.id. 3 agustus 2005.


Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Rafika Aditama

Gangguan

Anda mungkin juga menyukai