Anda di halaman 1dari 2

Pengkajian Aspek kultural pada keluarga

Kita tahu bahwa pengkajian pada aspek ini adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien, setelah dilihat dari kasus ternyata
klien memiliki latar belakang budaya yang masih sangat kental dan tidak ingin melanggarnya, maka hal
hal yangpelru dikaji adalah :
Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)
sebagai mana diketahui Agama adalah suatu simbol yang mengakibatkan pandangan yang amat realistis
bagi para pemeluknya. Agama memberikan motivasi yang sangat kuat untuk menempatkan kebenaran di
atas segalanya, bahkan di atas kehidupannya sendiri. Dilihat dari kasus , bahwa klien mempercayai hal
hal yang belum ada kepastiannya tapi dia sangat memgenag teguhnya Karena faktor dari orang tua dari
klien yang menyarankan anaknya tidak perlu diberi imunisasi karena telah memiliki kekuatan dari
kalungnya tesebut. Sehingga sebagai penetralisir dari anggapan tersebut haru kita lihat dulu agamanya,
Faktor agama yang harus dikaji oleh perawat adalah : agama yang dianut, status pernikahan, cara pandang
klien
terhadap penyebab penyakit, cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap
kesehatan.

Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors)


Dari kasus yang sudah ada, kita melihat bahwa faktor kekeluargaan sangatlah erat disini, anggota
keluarga yang satu dengan keluarga lainnya dapat saling memengaruhi terhadap bagaimana cara
pandang sehat dan sakit.
Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor-faktor : nama lengkap, nama panggilan, umur dan tempat
tanggal lahir, jenis kelamin,status, tipe keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, dan hubungan
klien dengan keluarga lainnya.
Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
Klien adalah orang yang sangat patuh terhadap budaya dan selalu ingin mengindahkan apa yang memang
sudah jadi kepercayaan turun temurun dari orang tuanya. karena Nilai-nilai budaya adalah sesuatu yang
dirumuskan dan ditetapkan oleh penganut budaya yang dianggap baik atau buruk.
Yang perlu dikaji pada faktor ini adalah : posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga, bahasa
yang digunakan, kebiasaan makan, makanan yang dipantang dalam kondisi sakit, persepsi sakit berkaitan
dengan aktivitas, mencoba menggali apa yang sebenarnya apa yang menjadi sumber kepercayaan dari
budaya tersebut.
Faktor pendidikan (educational factors)
pendidikan setiap orang dapat mencerminkan bagaimana seseorang berpikir dan bertindak, sebagai Latar
belakang pendidikan klien. Kita juga dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai bagaimana
pentingnya imunisasi pada anak karena , apabila klien memiliki pendidikan yang cukup maka keyakinan
klien biasanya didukung oleh buktibukti ilmiah yang rasional dan individu tersebut dapat belajar
beradaptasi terhadap budaya yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Hal yang perlu dikaji pada tahap
ini adalah : tingkat pendidikan klien, jenis pendidikan serta kemampuannya untuk belajar secara aktif
mandiri tentang pengalaman sakitnya sehingga tidak terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai