Tata Cara Qso PDF
Tata Cara Qso PDF
Seperti kita ketahui bahwa kegiatan Amatir Radio Indonesia merupakan bagian dari kegiatan Amatir
Radio dunia, hal ini tercermin dalam ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Radio Regulation ITU,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Parpostel dan Dirjen Postel.
Sejak ditemukannya Radio, telah tercipta pula suatu tata cara berkomunikasi yang khas bagi matir
radio, keseragaman tata cara berkomunikasi yang khas bagi Amatir Radio tersebut adalah merupakan
pula kebanggaan Amatir Radio dunia.
Mengingat komunikasi adalah produk akhir seorang Amatir Radio dan tata cara berkomunikasi yang baik
akan mencerminkan pula wajah Amatir Radio Indonesia yang baik, maka dalam rangka menciptakan
tingkat pengetahuan dan keseragaman tata cara komunikasi yang khas Amatir Radio tersebut, telah
diterbitkan paket diklat Petunjuk tata cara berkomunikasi Amatir Radio
Paket Diklat ini memuat petunjuk-petunjuk singkat tata cara/ etik/ bahasa dan peraturan berkomunikasi
yang berlaku internasional. Dengan demikian diharapkan agar tercipta keseragaman yang khas Amatir
radio dan tidak terjebak kepada tata cara berkomunikasi lainnya yang dapat mengakibatkan turunnya
citra bangsa di mata Amatir Radio dunia.
Semoga paket Diklat tentang tata cara berkomunikasi ini dapat bermanfaat abgi kegiatan Amatir di
Indonesia.
Jakarta, 1989
Penyusun
Seorang anggota Amatir Radio sebelum mengudara/ berkomunikasi harus memperhatikan terlebih
dahulu kelengkapan stasiun Amatir Radio-nya.
Kelengkapan itu terdiri dari:
1. Dokumen berupa:
- Izin Amatir radio (IAR).
- Izin Penguasaan Perangkat Amatir Radio (IPPRA).
- Kartu Tanda Anggota (KTA).
2.
-
Administrasi berupa:
Buku Daftar Anggota Amatir Radio (Callbook).
Buku catatan berkomunikasi (Log Book).
Kartu pembuktian berkomunikasi (QSL Card).
Buku-buku panduan lainnya.
Alat tulis menulis.
3.
-
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada waktu kita mengudara/ berkomunikasi adalah sopan santun
dalam berkomunikasi, sebagai contoh antara lain:
-
Tidak melakukan Tuning pada frekuensi yang sedang dipergunakan (Tuning dapat dilakukan pada
frekuensi yang berbeda beberapa kc dari frekuensi yang dituju).
Agar selalu memberikan spasi di antara dua pembicaraan.
Agar selalu memberikan spasi di antara dua pembicaraan.
Agar selalu memperhatikan agar pembicaraan tidak tumpang tindih.
Agar selalu dapat membatasi diri untuk membicarakan hal-hal yang oerlu dan ada relevansinya
dengan kegiatan Amatir Radio.
Agar tidak mempergunakan bahasa daerah atau bahasa sandi dan lain-lain.
Pergunakanlah bahasa yang baik dan umum dipergunakan (Bahasa Indonesia untuk Lokal dan
Nasional dan Bahasa Inggris untuk Internasional).
Agar tidak menjelaskan hal-hal yang tidak perlu kalau tidak ditanyakan (misalnya; konfirmasi waktu,
memberikan alamat kita dan lain-lain).
Agar selalu menyebutkan call sign anda untuk jangka waktu tertentu dan memberikan tanda akhir
suatu transmission (over/ Go a head/ ganti).
Agar tidak mengomentari pembicaraan orang lain.
Agar tidak berkomunikasi dengan marah-marah, makan minum, bersiul, dan sebagainya.
Agar selalu mengirimkan dan membalas QSL card.
Pastikanlah bahwa frekuensi yang akan dipakai tidak sedang dipergunakan dengan melakukan
pertanyaan sekurang-kurangnya 3 kali.
Contoh:
a. - Untuk C.W.
- ? DE XXOAA K.
- QRL ? DE XXOAA K.
- C DE XXOAA K
b. Untuk Phone
Apakah frekuensi ini dipergunakan? Di sini XXOAA ganti
Is this frequency occupied? This is XXOAA over atau
Is this frequency in use? This is XXOAA over atau
Is any body using this frequency? This is XXOAA over.
c.
Cara untuk RTTY sama dengan phone dengan kecepatan 45,45 Baud.
Cara untuk AMTOR sama dengan phone dengan mode FEC (Forward Error Correction) dan
kecepatan 100 Baud.
d. Untuk SSTV
-
PANGGILAN UMUM:
Panggilan Umum berarti panggilan tersebut dapat dijawab oleh setiap Stasiun Radio Amatir yang
mendengarnya.
Contoh:
-
CQ CQ CQ DE XXOAA XXOAA K.
CQ CQ CQ di sini XXOAA XXOAA memanggil ganti.
CQ CQ CQ this is XXOAA calling CQ over.
PSE.K
Memanggil dan mendengarkan, ganti
Calling and listening, over
Calling and standby, over
Dan lain-lain
Sebagai tambahan sebelum mengucap ganti/ over dapat dipakai beberapa variasi misalnya:
Panggilan Khusus:
Panggilan khusus berarti panggilan hanya untuk stasiun tertentu saja.
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
Contoh:
-
Sebelum masuk ke dalam suatu komunikasi atau menjawab suatu panggilan, perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
- Teliti dahulu panggilan tersebut (Umum, Terarah atau Khusus)
- Teliti dahulu komunikasi apa dan siapa-siapa yang tengah berkomunikasi.
- Tunggulah hingga komunikasi tersebut berakhir atau ada spasi di antara komunikasi tersebut.
Contoh:
Bila spasi pendek-pendek cukup menyebutkan abjad terakhir atau dua abjad terakhir dari suffix
anda.
Misalnya: - Alpha atau Alpha Alpha.
- Stasiun yang mendengar akan menjawab, stasiun dengan Alpha di sini XXOBB silakan masuk/
go ahead.
atau: station ending with alpha please go ahead this is XXOBB.
atau: QRT AA? DE XXOBB Amatir Radio.
Setelah dipersilakan masuk baru sebutkan nama panggilan lengkap, misalnya:
-
Telitilah dahulu komunikasi yang berlangsung dan perhatikan siapa NCS- nya.
Tunggu giliran dipanggil, setelah dipersilakan sebutkan nama panggilan anda.
Contoh: XXOAA check in.
Bila ada keperluan di luar giliran gunakan kata-kata: Contact, setelah dipersilakan, sebutkan Nama
panggilan dan keperluan anda.
Bila anda terlambat masuk ke dalam sebuah NET gunakan kata-kata late check, kemudian setelah
dipersilakan sebutkan Nama panggilan dan keperluan anda.
Bila anda terpaksa meninggalkan Net/ komunikasi berlingkar dan berkeinginan meninggalkan Net/
komunikasi berlingkar dan berkeinginan masuk kembali gunakanlah kata-kata Check back,
kemudian setelah dipersilakan sebutkan Nama panggilan dan keperluan anda.
CQ (Nama) NET, CQ (Nama) NET, CQ (Nama) NET, good morning/ afternoon/ evening, this is
XXOAA NET control for the (nama) NET, this morning/ afternoon/ evening, the handle/ name is Budi
and my location is Jakarta/ Indonesia.
Will all station zero beat to this frequency, (Nama) NET meet, every day/ afternoon/ evening on (freq)
MHz at (waktu) UTC.
First of all, we listen to any station with emergency traffic, this is XXOAA NET control station, go
ahead/ over.
Any station would like to join the NET today/ tonight please call XXOAA NET control station for the
(Nama) NET today/ afternoon/ evening/ tonight, go ahead/ over.
Penutup:
-
We wish to thank you all participants in this (nama) NET, please check in again tomorrow at the
same frequency and the same frequency and the same time. The NET control for the (nama) NET
this morning/ afternoon/ evening XXOAA wishing all members best 73 and (nama) NET is off and
clear at (waktu) UTC, cheerio.
NP/ RST yang diberikan oleh stasiun lawan wajib untuk diucapkan kembali (untuk mengecek apakah
sudah diterima dengan sempurna).
Tidak perlu menyebutkan QSL informasi bila tidak diminta (stasiun lawan dapat melihat Callbook/
melalui QSL Biro).
Apabila QSL informasi diminta, gunakanlah selalu P.O. Box untuk mempersingkat berita.
Sebutkanlah nama operator sesingkat mungkin/ disingkat, bila diminta (mis: Budi untuk Budianto),
kemudian dieja huruf perhuruf menurut standard ITU/ International (Bravo Uniform Delta India).
Jangan lupa untuk mengirimkan kartu QSL, karena mengirim kartu QSL merupakan kewajiban
setelah terjadinya suatu kontak. (Kartu QSL merupakan penegasan/ konfirmasi terjadinya kontak/
komunikasi).
X.
Contoh :
-
XI.
Di sini XXOZZ stasiun kegiatan/club station ORARI Lokal/Daerah dengan operator ..... (nama
pribadi), call sign XXOAA.
This is XXOZZ club station, the operator is ..... (nama pribadi), my call sign is XXOAA.
Dan seterusnya sama dengan tata cara komunikasi lain.
Bila pada komunikasi dengan phone, maka kita memberikan R-S report.
Bila modulasi sangat baik dan signal sangat kuat,maka kita katakan 59 (five by nine) (pembacaan ini
berdasarkan perkiraan dan pengalaman).
Untuk signal strength dapat juga dibaca pada S- meter dari pesawat yang digunakan misalnya : S-2,
S-9 atau 20 dB diatas S-9 (20 dB over S-9), 40 dB diatas S-9 dan sebagainya.
Untuk komunikasi radio telegraphy, laporan penerimaan tone diberikan atas kemurnian nada yang
diterima, bila nada-nada yang diterima terganggu oleh suara-suaralain misalnya suaraclick dari
keyer, maka pada pelaporan dapat ditambahkan huruf K. (contoh : RST 489K) bila ada buntut (bunyi
chirp) pada saat menekan keyer dan melepaskan keyer maka ditambahkan huruf C (contoh: RST
489C) atau bila nada sangat stabil maka ditambah X (contoh: RST 489 X).
EMISI.
Beberapa jenis kelas emisi yang perlu diperhatikan mengenai tata cara pemakaiannya yaitu:
- Phone (A3)
- Telegraphy (C.W.)
- Rdia Teletype (R.T.T.Y)
- Slow Scan Television (S.S.T.V)
Untuk Phone (A3) :
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
- Dengarkan dengan baik sebelum trasmit
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
darurat. Apabila betul-betul membawa berita darurat/ emergency, penggunaan kata break agar
disertai nama panggilan.
b. Breaker
Istilah break dan breaker merupakan importasi istilah yang oleh Amatir Radio negara asalnya
(USA) sendiri sudah dihimbau untuk tidak dipergunakan lagi, mengingat istilah ini berasal dari Citizen
Band.
Harus disadari bahwa kita adalah stasiun amatir radio A Ham Station yang mempunyai
kode
etik dan bukan stasiun pemutus seperti yang tersirat didalam arti kata/istilah break tersebut.
Interupsi / interuptor juga bukan merupakan istilah komunikasi Amatir Radio, jadi tidak digunakan.
c. Code Q (Q code)
Q Code diciptakan bagi telegraphy dengan tujuan untuk mempersingkat berita, jadi tidak
boleh
diperpanjang lagi misalnya: QSL menjadi Quebec Siera Lima dan
sebagainya.
Penggunaan Q Codes didalam telephony tidak dilarang, tetapi dihimbau untuk digunakan dengan
tepat dan tidak berlebihan. Pelajari sebaik-baiknya arti yang tersirat pada Q Codes, sehingga tidak
terjadi salah pengertian.
Misalnya : XXOAA disini XXOBB lima sembilan QRU (tidak QRU nil) dan seterusnya.
Pengecualian :
-
Dalam hal terjadi kesulitan berkomunikasi karena keadaan propagasi yang kurang baik akan
sulit dimengerti aksen bahasa inggris yang digunakan, maka penggunaan Q codes dapat lebih
diterima/dimengerti dari pada bahasa umum.
QSL card,QSL Bureau, QSL Manager, QSL Information adalah istilah yang digunakan untuk
kartu QSL, Biro QSL dan seterusnya, jadi tidak termasuk dalam daftar Q Codes.
d. Dx Window
Adalah frekuensi yang secara internasional meskipun tidak diikat oleh peraturan, telah disepakati
untuk dilowongkan oleh segenap Amatir Radio dunia dan khusus digunakan bagi komunikasi jarak
jauh / Dx dan seyogianya tidak digunakan untuk komunikasi lokal/ nasional, kecuali dalam hal
komunikasi darurat/ emergency. (Lihat ketentuan Band Plan untuk Dx Window).
e. Roger
Penggunaan istilah ini telah mencapai tingkat yang berlebih-lebihan dan di luar pengertian istilahnya
sendiri.
Roger berarti bahwa berita telah diterima secara lengkap (acknowledge that messege has been
received completely). Roger bukan pula berarti bahwa berita yang diterima sudah dimengerti dan
akan dilaksanakan, hanya berita diterima.
f.
SKED
Apabila ada Amatir Radio yang mengadakan panggilan disertai kata SKED, berarti yang
bersangkutan telah mengadakan perjanjian untuk berkomunikasi dengan stasiun lain pada hari/ jam/
waktu yang telah ditentukan jauh hari sebelumnya.
Bagi stasiun Amatir Radio lain yang kebetulan bekerja pada frekuensi tersebut, mendengar istilah
SKED digunakan, agar bergeser atau memberikan prioritas bagi stasiun tersebut.
g. Over/ Go Ahead
Istilah yang dipergunakan untuk mengakhiri suatu pembicaraan, dianjurkan agar rekan rekan
Amatir Radio di Indonesia juga menggunakan istilah Over/ Go Ahead daripada istilah Ganti, ini
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
dimaksudkan agar rekan-rekan Amatir radio selain dari Indonesia dapat mengetahui kapan akhir
pembicaraan anda.
h. Region
Istilah Region hanya dipakai sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh ITU, yaitu pembagian
wilayah komunikasi dunia yang dibagi menjadi tiga wilayah/ region (RR 8 1, No./ 393 399).
Region I - untuk Africa dan Eropa, termasuk Rusia
Region II - untuk benua America, termasuk Canada dan Greenland,
Region III - untuk Oceania dan sebagian Asia.
Dengan demikian istilah region tidak lagi diartikan bagi daerah/ Wilkom/ Call AREA.
XIV. LARANGAN
Mengingat kembali pokok-pokok larangan-larangan terutama yang telah dituangkan dalam Menparpostel
No. KM- 65/ HK. 207/ MPPT- 86 pasal 11, SK DIRJEN Postel No. 42/ DIRJEN/ 87 JUNCTO SK No.
22/DIRJEN/88 pasal 47, yang harus dipatuhi Amatir Radio.
- Saling berkomunikasi dengan stasiun radio yang tidak mempunyai izin/ tidak mempunyai identifikasi.
- Memancarkan kembali (relay) suara musik.
- Memancarkan kembali (relay) siaran radio pemerintah atau swasta/ umum, siaran TV dan
sebagainya.
- Memancarkan atau menerima berita dengan mempergunakan bahasa sandi dan atau peralatan
pengubah radio.
- Menyambungkan peralatan komunikasi Amatir Radio dengan jaringan telekomunikasi untuk umum.
- Memancarkan berita-berita atau panggilan marabahaya palsu.
- Memancarkan atau menerima berita yang bersifat komersial/ dagang.
- Memancarkan dan menerima bagi pihak ketiga, kecuali yang bersifat penyelamatan jiwa manusia/
harta benda (marabahaya).
- Memancarkan berita yang bersifat politik, menghasut, adu domba dan sebagainya, yang dapat
menimbulkan gangguan keamanan Negara atau ketertiban umum.
- Memancarkan berita yang melanggar kesusilaan.
- Memancarkan dan menerima berita dengan mempergunakan NP samaran dan tidak menggunakan
NP yang telah ditetapkan baginya.
- Stasiun Radio Amatir atau Perangkat Radio Amatir dilarang digunakan sebagai sarana komunikasi
untuk dinas instansi Pemerintah atau Badan Bukan Pemerintah.
Lampiran I
DAFTAR FONETIK INTERNATIONAL
Seorang operator harus belajar berbicara dengan kecepatan dimana lawan bicara dapat mengerti
sepenuhnya ucapan-ucapan yang diberikan. Karena banyak kata-kata yang bunyinya hamper sama
dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, amka perlu adanya daftar fonetik yang telah dijadikan standard
internasional.
Untuk menjelaskan kata-kata yang tidak biasa diucapkan dan untuk menjelaskan call sign, gunakanlah
daftar ITU (International Telecomunication Union), tetapi janganlah dipakai berlebih-lebihan. Kecepatan
transmisi dengan ketetapannya tergantung pada kemampuan kedua operator yang mengadakan kontak.
0
1
2
ZERO
WUN
TWO
J
K
L
JULIET
KILO
LIMA
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
G
H
THREE
FOWER
FIVE
SIX
SEVEN
AIT
NINER
ALFA
BRAVO
CHARLIE
DELTAH
ECHO
FOXTROT
GOLF
HOTEL
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
Y
Z
MIKE
NOVEMBER
OSCAR
PAPA
QUEBEC
ROMEO
SIERRA
TANGO
UNIFORM
VICTOR
WHISKEY
YANKEE
ZULU
Lampiran II
KODE MORSE INTERNASIONAL
HURUF:
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ-
Alpha
Bravo
Charlie
Delta
Echo
Foxtrot
Golf
=
Hotel
India
Juliet
Kilo
=
Lima
Mike
November
Oscar
Papa
Queebec
Romeo
Siera
Tango
Uniform =
Victor
Whiskey =
X Ray
Yankee
Zulu
=
ANGKA:
= .= -...
= -.-.
= -..
= .
= ..-.
--.
= ....
= ..
= .---.
= .-..
= -= -.
= --= .--.
= --.
= .-.
= ...
= ..
= ...
.-= -..
= -.---..
1234567890-
Una One =
Biso Two
Terra Three
Karte Four
Panta Five
Soxi Six =
Sette Six =
Octo Eight
Nove Nine
Nada Zero
TANDA BACA:
. Titik
, Koma
? Tanda Tanya
- Tanda Penghubung
= Sama Dengan
/ Garis Miring
Tanda Kutip
( Kurung Buka
) Kurung Tutup
a Postrof
: Tanda Bagi
=
=
=
= .-.-.
= --..-= ..--..
-....
= -...
-..-.
-..-.
= -.--.
= -.--.
= .----.
---...
Lampiran III
KEPENDEKAN UNTUK PEMAKAIAN DALAM CW
Untuk memperpendek transmisi yang tak perlu digunakan kependekan. Jangan gunakan kependekan
yang tidak umum, apalagi jika anda mengirim kepada orang yang belum berpengalaman.
AA
AB
ABT
ADR
AGN
ANT
B4
BCI
BCL
BK
BN
C
CFM
CK
CL
CLD CLG
CUD
CUL
CUM
CW
DLD DLVD
DX
ECO
FB
GA
GB
GBA
GE
GG
GM
GN
GND
GUD
HI
HR
HV
HW
LID
MSG
MILS
N
ND
NIL
NR
All After
All before
About
Address
Again
Antenna
Before
Broadcast Interference
Broadcast listener
Break; break me; break in
All between; been
Yes
Confirm; I confirm
Check
I am closing my station; call
Called; calling
Could
See you later
Come
Continuous Wave
Delivered
Distance
Electro coupled oscillator
Fine Business; excellent
Go ahead (for resume sending)
Good Bye
Give better address
Good evening
Going
Good Morning
Good Night
Gorund
Good
(tertawaan untuk telegrafis ; high)
Here; hear
Have
How
Operator yang kurang trampil (Poor operator)
Messege; prefix to radiogram
Milliamperes
No
Nothing doing
Nothing; I have nothing for you
Number
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
NW
OB
OM
OP-OPR
OSC
OT
PBL
PSE PLS
PWR
PX
R
RAC
RCD
REF
RPT
SED
SEZ
SIG
SINE
SKED
SRI
SVC
TFC
TMW
TNX TKS
TT
TU
TXT
UR URS
VFO
VY
WA
WB
WD WDS
WKD WKG
WL
WUD
WX
XMTR
XTAL
YF (XYL)
YL
73
88
LAMPIRAN IV
SOME ENGLISH PHRASES FOR DX ing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
LAMPIRAN V
Code Q :
Abbreviation
Singkatan
Question
Pertanyaan
Answer or Advice
Jawaban Untuk Petunjuk
QRA
QRB
QRD
I am bound for ..
From
Saya pergi ke . Dari ..
QRG
QRH
QRI
QRK
Variable, 3. Bad).
Nada transmisi anda (1. baik, 2. Berubah-ubah,
3. Buruk)
QRM
QRN
I am troubled by static
Saya terganggu oleh static.
QRO
Increase power.
Naikkanlah power.
QRP
Decrease power
Turunkanlah power
QRQ
QRR
QRS
QRT
Stop sending.
Hentikan pengiriman (berita)
QRU
QRV
I am ready
Saya siap
QRW
QRX
on . Kc/ s (Mc/s)?
Haruskah saya memberitahukan .
Bahwa anda memanggilnya pada. Kc
(Mc)?
s (Mc/ s).
Beritahukanlah . Bahwa saya memanggilnya
pada . Kc/ (Mc).
When is my turn?
Bilakah giliran saya?
QRZ
QSA
QSB
QSD
Is my keying defective?
Apakah nada morse saya rusak?
QSG
QSJ
QSK
I am acknowledging receipt.
Saya segera memberitahukan tanda terima.
QSL
QSM
QSN
QSO
QSP
QSO
QSU
QSV
QSW
QSX
QSY
QSZ
QTA
than once?
Haruskah saya mengirim tiap kata atau
kelompok lebih dari sekali?
Shall I cancel telegram number . As if it
had not been sent?
Haruskah saya menunda telegram nomor
. Seolah-olah belum terkirim?
QTB
QTC
QTE
QTI
QTJ
QTL
QTN
QTO
QTH
QTP
I am airborne.
Saya sudah mengudara.
QTO
QTR
QTS
QTU
QTV
QTX