Anda di halaman 1dari 5

Koperasi Simpan Pinjam

..............................
No. Badan Hukum :
Alamat : ......................

PERATURAN KHUSUS
PENGURUS KSP .........................................
Nomor : ......./Persus/....../..........
Tentang :
PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN DAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KOPERASI SIMPAN PINJAM .........................................
Tata Tertib Kerja Pengawas, Pengurus, dan Karyawan Koperasi
Menimbang

1. Dalam rangka menjalankan kegiatan organisasi koperasi


maka diperlukan tata kerja yang teratur, tertib dan terukur
bagi Pengawas, Pengurus, dan Karyawan Koperasi.
2. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktivitas
kerja Pengawas, Pengurus, dan Karyawan Koperasi,
maka perlu disusun tata kertib kerja.

Mengingat

1. Pasal ........Anggaran Dasar Koperasi


2. Pasal ..... Anggaran Rumah Tangga Koperasi

Mengingat

1. Pasal ........Anggaran Dasar Koperasi


2. Pasal ..... Anggaran Rumah Tangga Koperasi

Menetapkan

Peraturan khusus Tata Tertib Kerja Pengawas, Pengurus,


dan Karyawan Koperasi
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Istilah-istilah

1. Koperasi yang dimaksud dalam peraturan khusus ini adalah Koperasi


.......................... yang selanjutnya disebut Koperasi
2. Pengawas yang dimaksud dalam peraturan khusus ini adalah Pengawas
Koperasi ..........................
3. Pengurus yang dimaksud dalam peraturan khusus ini adalah Pengurus
Koperasi ..........................
4. Karyawan yang dimaksud dalam peraturan khusus ini adalah seluruh
karyawan yang diangkat oleh Pengurus sebagai karyawan Koperasi
.........................., termasuk dalam hal ini adalah pengelola dan/atau
manajer koperasi.
5. Kantor yang dimkasud yang dimaksud dalam peraturan khusus ini adalah
kantor operasional Koperasi ..........................
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
1. Tata tertib kerja diberlakukan bagi Pengawas, Pengurus dan karyawan,
agar dapat melaksanakan fungsi/tugas/jabatan operasionalnya secara
optimal, dan terciptanya suasana kerja yang aman, tertib dan teratur di
Koperasi, sehingga tercapai tujuan koperasi.
2. Pengawas, pengurus dan Karyawan wajib mentaati tata tertib ini tanpa
kecuali.
BAB II

TATA TERTIB KEHADIRAN


Pasal 3
1. Hari kerja di Koperasi adalah 6 (enam) hari kerja Senin sampai dengan
Sabtu.
2. Hari libur selain hari Minggu mengikuti ketentuan dari pemerintah dan
dikuatkan dengan Keputusan Pengurus serta dimumkan paling lambat 3
hari sebelumnya.
3. Jam kerja di Koperasi adalah pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB,
kecuali hari Jumat sampai pukul 15.00.
4. Setiap karyawan sudah harus siap di tempat kerjanya 10 (sepuluh) menit
sebelum saat dimulainya jam kerja.
5. Setiap Karyawan wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan
sesuai jadwal kerjanya.
6. Karyawan, selain yang dikecualikan oleh Pengurus, sebelum dan sesudah
melakukan kerja wajib melakukan absensi (Pencatatan manual/finger
print) yang disediakan oleh Koperasi.
7. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai mangkir
atau cuti, kecuali jika ada penjelasan seperti sakit, perjalanan dinas, dan
lain-lain.
8. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar pemberian uang hadir/makan,
untuk penilaian kinerja karyawan yang bersangkutan serta untuk penerapan
sanksi administratif.
9. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau
datang terlambat lebih dari 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap
melanggar tata tertib, dan akan mendapatkan sanksi administratif kecuali
bila telah diberitahukan dan mendapat izin dari atasan langsung.
10. Karyawan yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari karena sakit
diwajibkan memberitahukan pada Pengurus melalui telepon/sms, dan
membawa surat keterangan dokter dan menyerahkan kepada Pengurus
pada hari pertama masuk kerja kembali.
11. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi Administrasi.

BAB III
TATA TERTIB DI TEMPAT KERJA
Pasal 4
1. Setiap karyawan wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya
sebelum meninggalkan tempat kerjanya tersebut.
2. Setiap karyawan bertanggung jawab atas peralatan kerja yang
dipergunakan.
3. Karyawan tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan
meminjamkan dokumen perusahaan dan alat-alat perlengkapan kerja
tanpa izin yang berwenang.
4. Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjukpetunjuk dan instruksi-instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau
Pimpinan yang berwenang memberikan petunjuk atau instruksi kerja
tersebut
5. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk menerima atau melakukan
pekerjaan lain dalam jam kerja resmi.
6. Setiap karyawan wajib mentaati ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
Kerja, AD/ART, Peraturan khusus Koperasi, tata tertib kerja ini, maupun
peraturan-peraturan pelaksanaannya.

7. Setiap karyawan wajib mentaati perintah atasannya, sejauh perintah tersebut


diberikan dengan sah dan tidak bertentangan dengan Peraturan Koperasi.
8. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, dan dengan
penuh tanggung jawab.
9. Setiap karyawan wajib berpenampilan rapi, terpelihara serta mengenakan
pakaian yang sesuai dengan ketentuan koperasi.
10. Setiap karyawan wajib menggunakan ID Card (kartu Identitas) pada saat
menjalankan tugas koperasi.
11. Wajib menjaga ketertiban, kebersihan, kerapihan dan keserasian di
lingkungan koperasi.
12. Setiap karyawan wajib bertingkah laku yang baik dan sopan, sesuai
dengan tata krama pergaulan yang umum.
13. Setiap karyawan selalu menghormati, menghargai, dan ramah pada
setiap tamu perusahaan.
14. Dilarang menggunakan fasilitas atau memanipulasi milik koperasi untuk
kepentingan diri pribadi atau kelompok lain di luar kepentingan koperasi.
15. Segala informasi mengenai kegiatan internal koperasi dapat diperoleh di
papan pengumuman koperasi.

BAB IV
TATA TERTIB PENGAWAS DAN PENGURUS
Pasal 5
1. Pengawas dan Pengurus wajib hadir setiap hari kerja sesuai dengan jam
kerja.
2. Pengawas melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas Pengawas.
3. Pengurus melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas pengurus.
BAB IV
TATA TERTIB ADMINISTRASI
Pasal 6
1. Setiap Pengawas, Pengurus dan karyawan wajib melaporkan perubahan
yang berkaitan dengan data pribadinya kepada Koperasi. Data yang
dimaksud antara lain;
a. Perubahan alamat tempat tinggal;
b. Perubahan susunan keluarga;
c. Perubahan status keluarga;
d. Perubahan ahli waris;
e. Dan Lain-lain.
2. Laporan perubahan tersebut harus disampaikan kepada pengurus selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak terjadinya perubahan tersebut.
3. Bila Pengawas, Pengurus dan karyawan diharuskan membuat laporan, maka
ia harus membuat laporan yang benar. Jika membuat laporan secara sengaja
maupun tidak sengaja dengan data yang tidak benar, atau yang dipalsukan,
dianggap sebagai tindakan manipulasi yang dapat dikenakan sanksi.
4. Pengawas, Pengurus dan karyawan harus menjaga rahasia dan keselamatan
dokumen koperasi, yang dipercayakan kepadanya.

BAB V
SANKSI
Pasal 7
Jenis-Jenis Saksi

(1)

(2)

(3)
(4)

Sanksi diberikan apabila Pengawas, Pengurus, dan Karyawan melanggar


ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, tata tertib dan
peraturan lain yang berlaku di Koperasi.
Jenis jenis sanksi yang diberikan antara lain :
a. Sanksi ringan
b. Sanksi berat
Sangsi ringan berupa peringatan lisan dan peringatan tertulis pertama.
Sangsi berat berupa peringatan tertulis kedua dan peringatan tertulis ketiga
serta pemberhentian.
Pasal 8
Tata Cara Pemberian Saksi

(1)
(2)

(3)

(5)

Setiap pemberian sanksi oleh pengawas maupun pengurus dibuatkan


berita acara.
Tata cara pengenaan sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran :
a. Pengurus
memamnggil
karyawan
yang
bersangkutan
dan
menyampaikan teguran lisan.
b. Pengurus menyampaikan surat teguran tertulis pertama, jika teguran
lisan tidak diindahkan.
c. Pengurus menyampaikan surat teguran tertulis kedua, jika teguran
tertulis pertama tidak diindahkan.
d. Pengurus menyampaikan surat teguran tertulis ketiga, jika teguran
tertulis kedua tidak diindahkan.
e. Pengurus melakukan pemberhentian sementara atau skorsing, jika
teguran tertulis ketiga tidak diindahkan.
f. Pengurus melakukan pemberhentian tetap, jika hasil evaluasi pada saat
pemberhentian sementara tidak menunjukkan perbaikan.
Tata cara pengenaan sanksi bagi pengurus:
a. Pengawas mengundang pengurus untuk melakukan klarifikasi
b. Pengawas menyampaikan surat teguran tertulis pertama,
c. Pengawas menyampaikan surat teguran tertulis kedua
d. Pengawas memanggil pengurus yang bersangkutan untuk
dibuat
berita acara secara tertulis
e. Dalam hal surat teguran tertulis tidak diindahkan oleh pengurus dan
terbukti Pengurus melanggar ketentuan
Anggaran Dasar atau
Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan lainnya maka Pengawas
menerbitkan surat keputusan pemberhentian sementara pengurus
untuk diputuskan dalam Rapat Anggota
f. Pengurus yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud huruf
e diberi kesempatan untuk membela diri sebelum diputuskan dalam
Rapat Anggota
Tata cara pengenaan sanksi bagi pengawas:
a. Perwakilan anggota menyampaikan teguran lisan kepada Pengawas
yang melanggar ketentuan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah
Tangga dan/atau Peraturan lainnya
b. Perwakilan anggota menyampaikan surat teguran tertulis pertama dan
kedua kepada pengawas
c. Dalam hal surat teguran tertulis tidak diindahkan oleh pengawas dan
terbukti melanggar ketentuan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah
Tangga dan/atau Peraturan lainnya maka Perwakilan anggota meminta
pengurus untuk menyelenggarakan Rapat Anggota Luar Biasa untuk
memutuskan sanksi kepada pengawas yang bersangkutan

(6)

d. Pengawas yang terkena sanksi sebagaimana dimaksud huruf c diberi


kesempatan untuk membela diri sebelum diputuskan dalam Rapat
Anggota Luar Biasa
Jenis pelanggaran yang mengakibatkan dikenakan sanksi :
a. Bagi pengawas , akan dikenakan sanksi jika merangkap sebagai
pengurus atau pengawas di tempat lain
b. Bagi pengurus, akan dikenakan sanksi jika dalam waktu satu tahun
tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
c. Pengurus tidak membuat laporan keuangan
d. Pencemaran nama baik koperasi

BAB VI
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata Tertib Kerja ini, jika diperlukan akan
diatur kemudian.
Keputusan in berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di : ...................
Tanggal
: ...................
Koperasi Simpan Pinjam........................................
Ketua

Sekretaris

(..............................)

(..........................)

Anda mungkin juga menyukai