Anda di halaman 1dari 2

1.

Aspek Trigatra
Skenario pembelajaran Aspek Trigatra pada siswa sekolah dasar:
a. Siswa dibagi menjadi lima kelompok yaitu terdiri dari kelompok Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
b. Masing-masing kelompok sebelumnya telah diminta untuk membawa kertas manila
satu lembar, pensil warna, penggaris, dan alat tulis.
c. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk membaca buku mengenai
kekayaan alam yang ada di Indonesia disesuaikan dengan nama pulau yang di dapat.
d. Setelah membaca siswa diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru mengenai
materi yang telah dibaca.
e. Guru memberikan contoh peta Indonesia dalam ukuran yang besar dan
menempelkannya di papan tulis.
f. Guru menjelaskan bahwa masing-masing kelompok akan membuat peta wilayah
sesuai nama kelompok masing-masing. Dalam peta juga dilengkapi informasi
mengenai keadaan dan kekayaan alam.
g. Setelah peta jadi, masing-masing kelompok menempelkan peta hasil karya mereka di
depan kelas kemudian mempresentasikan isi peta kepada teman-teman.
h. Setelah presentasi para siswa yang lain diberi kesempatan untuk bertanya kepada
kelompok yang presentasi.
i. Di akhir pembelajaran, guru mereview hasil kerja semua kelompok kemudian
memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah disampaikan masing-masing
kelompok. Kesimpulannya yakni semua kekayaan alam di Indonesia merupakan
modal yang dimiliki bangsa Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional. Semua
kekayaan alam tersebut apabila dikelola dengan baik dapat meningkatkan
perekonomian nasional. Sebagai contoh kekayaan alam berupa kelapa sawit di
wilayah Sumatera apabila diolah masyarakat setempat menjadi minyak goreng dapat
dijual dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka.
j. Siswa diminta menyebutkan contoh pemanfaatan kekayaan alam yang terdapat di
lingkungan sekitar siswa.

2. Aspek Pancagatra
Skenario pembelajaran Aspek Pancagatra pada siswa sekolah dasar:
a. Siswa dibagi menjadi lima kelompok yaitu terdiri dari kelompok ideologi, politik,
ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Kelompok Ideologi akan bermain peran mengenai pengamalan pancasila.

Kelompok Politik akan bermain peran mengenai musyawarah untuk mencapai

mufakat.
Kelompok Ekonomi akan bermain peran mengenai koperasi.
Kelompok Sosial dan Budaya akan bermain peran mengenai pengembangan

budaya lokal, misalnya: karawitan, sesorah, dan nembang.


Kelompok pertahanan dan keamanan akan bermain peran mengenai praktek

Polisi Keamanan Sekolah (PKS).


b. Masing-masing kelompok akan bermain peran mengenai upaya-upaya untuk
mewujudkan ketahanan nasional diberbagai bidang.
c. Sebelumnya, masing-masing kelompok telah diberi naskah drama yang harus
diperankan setiap kelompok.
d. Setiap kelompok bermain peran didepan kelas secara bergantian sesuai dengan urutan.
e. Ketika kelompok yang satu maju, siswa yang lain diminta untuk memperhatikan
kelompok tersebut, begitu seterusnya hingga semua kelompok maju.
f. Guru mereview apa yang telah di perankan oleh masing-masing kelompok.
g. Selanjutnya, guru menghubungkan drama yang telah diperankan oleh masing-masing
kelompok dengan materi pembelajaran yaitu ketahanan nasional.
h. Guru memancing siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai
ketahanan nasional.
i. Guru menjelaskan materi mengenai ketahanan nasional.
j. Setelah guru memberikan materi, siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
materi yang belum dipahami.

Anda mungkin juga menyukai