Anda di halaman 1dari 3

Aturan subtitusi

1. Misalkan pernyataan majemuk p adalah toutologi . jika P adalah pernyataan primitif


yang muncul dalam p dan kita ganti setiap pemunculan p dengan pernyataan yang sama
q, maka akan menghasilkan pernyataan majemuk p1 , yang juga toutologi
2. Misalkan p pernyataan majemuk dimana p adalah pernyataan yang muncul di p dan p
adalah toutologi . jika p adalah pernyataan primitif yang muncul dalam p dan q adalah
sebuah pernyataan primitif sedemikian sehingga q p . jika dalam p kita ganti suatu
pemunculan p atau lebih dengan q dan pengantian ini menghasilkan pernyataan
majemuk p1 maka p1 p
Contoh 3.3
(a) Misalkan p: (p q) (p ) (q ) Adalah toutologi .
jika setiap pemunculan p diganti dengan r s , maka mengunakan aturan Substitusi
pertama diperoleh toutologi .
p1 : [( r s ) q ] [ ( r s ) ( q )]

Kemudian, jika setiap pemunculan q di p1 kita ganti dengan tu, maka diperoleh
toutologi
P2 : [( r s ) ( t u )] [ ( r s ) ( t u)]
Jadi, ( r s ) ( t u)][-(rs)-(tu)]
(b) Misalkan P: (pFo)Fo toutologi
Jika setiap pemunculan diganti dengan [(qr)s], maka mengunakan aturan substitusi
pertama diperoleh toutologi
P1 : ([(qr)s] Fo)Fo
Jadi, ([(qr)s] Fo)Fo
(c) Pernyataan majemuk [p(pq)]q adalah toutologi
Jika setiap pemunculan p diganti dengan rs dan q diganti dengan -tu maka
diperoleh toutologi
[(rs)[(rs)(-tu)]](-tu)
Sebuah pernyataan majemuk yang kompleks dapat disederhanakan menjadi
pernyataan mengunakan hukum-hukum logika . dari hasil penyederhanaan ini diperoleh
pernyataan yang diekuivalen dengan pernyataan majemuk semula .
Contoh 3.4
Sederhanakan pernyataan-pernyataan berikut menjadi pernyataan yang ekuivalen dengan
pernyataan semula dan berikan alasan untuk masing-masing langkahnya.

(a) (pq) -(-pq)


(b) [-[(pq)r]-q]
Penyelesaian :
(a) (pq) -(-pq)
(pq) (-(-p)-q)

Alasan
Hukum De Morgan

(pq) (p-q)

Hukum Negasi Ganda

(p(q -q)

Hukum Distributif dari terhadap


Hukum Invers

pFo
p

Hukum Identitas

Jadi, (pq) -(-pq) p


(b) [-[(pq)r]-q]

Jadi,

Alasan

[-[(pq)r]]-(-q)

Gukum De Morgan

[(pq)r]q

Hukum Negasi Ganda

(pq)(rq)

Hukum Asosiatif

(pq)(qr)

Hukum Komutatif

[(pq)q]r)

Hukum Asosiatif

qr

Hukum Absorbsi

[-[(pq)r]-q]qr

Definisi 3.1
Misalnya s sebuah pernyataan yang hanya memuat penghubung , dan jika Sd adalah
pernyataan yang diperoleh dari s dengan menganti dengan , dengan , To dengan Fo,
dan Fo dengan To, maka Sd disebut dual dari s.
Jika p adalah pernyataan primitif , maka Pd adalah sama dengan p . Artinya , dual dari
pernyataan primitive adalah sama dengan pernyataan primitive semula . jadi , (-p )d =-p
pernyataan-pernyataan P V P dan P P saling dua satu sama lain . demikian juga .
pernyataan-pernyataan P V To dan P Fo
Contoh
Pernyataan Sd berikut adalah dua dari S
(a) s: (P Q ) V P

sd: (P V Q ) P

(b) s: (P - Q ) V ( r To )

s: (P V - Q ) ( r V To )

Teorema 3.1
Jika dua pernyataan S dan T yang hanya memuat penghubung - , dan V ekuivalen ,
maka S dan td ekuivalen [ jika st maka sd td]
d

Contoh 3.6
Tunjukkan sd td jika s: - ( p q ) dan t : - p-q
Penyelesaian
Dari hukum De Morgan , - ( pq) - p-q sehingga st
Jadi , menurut Teorema 6.3 , sd td

Anda mungkin juga menyukai