Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PKN

RINGKASAN PROSES PERUMUSAN PANCASILA


Nama: Ayu Elisya Natama Sianturi
Kelas: VII D (7 d)

A. PEMBENTUKAN BPUPKI
BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan
62 orang yang diketuai oleh Dr. K.R.T Radjiman
Widyodiningrat.
BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 april 1945 dan diresmikan
tanggal 28 mei 1945. BPUPKI menjalankan 2 sidang yaitu:
1.) Sidang pertama tangal 29 mei 1 juni 1945
2.) Sidang kedua tanggal 10-17 juli 1945
B. PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pada sidang pertama BPUPKI, membahas tentang rumusan
dasar negara Indonesia. Ada berbagai pendapat yang
dikemukakan pada siding ini. Pendapat tersebut disampaikan
oleh:
1. Mr. Muhammad Yamin
2. Prof. Dr. Mr. Soepomo
3. Ir. Soekarno
Setelah sidang pertama BPUPKI selesai, BPUPKI mengadakan
pertemuan pada tanggal 22 juni 1945. Dalam petemua
tersebut dibentuklah Panitia Sembilan, yang diketuai oleh Ir.
Soekarno yang beranggotakan: Mohammad Hatta, Mr.
Muhammad Yamin, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. AA Maramis,
Abdul Kahar Muzakar, K.H. Wahid Hasyim, H. Agus Salim, dan
Abikusno Tjokosuroso. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia
Sembilan berhasil menyusun sebuah rumusan dasar negara
yang dikenal dengan Piagam Jakarta.

Sidang kedua BPUPKI


Dilaksanakan tanggal 10-17 juli 1945, membahas tentang
rancangan Undang-Undang Dasar 1945.
Hasil konsep sidang kedua:
1.)Pernyatan Indonesia Merdeka
2.)Pembukaan UUD 1945
3.)Undang-Undang Dasar (Batang Tubuh)
BPUPKI Dibubarkan tangal 7 Agustus 1945

C. RUMUSAN PANCASILA YANG SAH


Sebagai ganti BPUPKI dibentuklah PPKI yang dipipimpin oleh
Ir. Soekarno.
Sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Hasil sidang
sebagai berikut:
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad
Hatta sebagai wakil
3. Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden
sementara, sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
Sebelum mengesahkan UUD 1945, Drs. Mohamad Hatta
mengemukakan usul bahwa ada utusan dari Indonesia Timur
yang mengatakan agar rumusan sila kesatu ( Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemelukpemeluk nya) menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Akhirnya
demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sila itu pun
diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Rumusan Pancasila yang sah terdapat pada alinea ke-4


pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai