Anda di halaman 1dari 5

2.2.

2 Metode Tidak Langsung


a . Sentrifugasi
Campuran dapat tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa.
Komponen komponen penyusun suatu campuran tersebut dapat
dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya. Salah satu metode
yang

digunakan

dalam

pemisahan

campuran

adalah

sentrifugasi.

Sentrifugasi ialah proses pemisahan partikel berdasarkan berat partikel


tersebut terhadap densitas layangnya (bouyant density). Dengan adanya
gaya sentrifugal maka akan terjadi perubahan berat partikel dari keadaan
2

normal pada 1 xg (sekitar 9,8 m/s ) menjadi meningkat seiring dengan


kecepatan serta sudut kemiringan perputaran partikel tersebut terhadap
sumbunya.
Pada pemisahan, partikel yang densitasnya lebih tinggi daripada
pelarut turun (sedimentasi), dan partikel yang lebih ringan mengapung ke
atas. Perbedaan densitas yang tinggi, membuat partikel bergerak lebih
cepat. Jika tidak terdapat perbedaan densitas (kondisi isoponik), partikel
tetap setimbang.
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar
secara horizontal pada jarak tertentu. Apabila objek berotasi di dalam
tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan partikel, maka
campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal tersebut
tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang menuju kearah
dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya sentrifugasi.

Gaya inilah yang menyebabkan partikel partikel menuju dinding tabung


dan terakumulasi membentuk endapan

Gambar 1. Alat centrifuge


(http://id.wikipedia.org/wiki/Centrigfuge)
Macam Macam Sentrifugasi
1. Sentrifugasi Diferensial
Pemisahan didasarkan pada ukuran partikel dalam sentrifugasi
diferensial.

Densitas

partikel

yang

berbeda

atau ukuran dalam

suspensi akan mengendap pada tingkat yang berbeda, partikel lebih


besar dan padat akan lebih cepat mengendap.
2. Sentrifugasi Gradien Densitas
Sentrifugasi gradien densitas adalah metode yang
disukai

untuk

makromolekul.

memurnikan
Gradien

organel

densitas dapat

subselular
dihasilkan

dan
dengan

menempatkan lapisan demi lapisan media gradien.


Sentrifugasi

gradien

menjadi dua kategori, yaitu :


a. Sentrifugasi Zona Tingkat

densitas

diklasifikasikan

Dalam sentrifugasi zona tingkat masalah kontaminasi silang dari


partikel yang berbeda tingkat pengendapannya dapat dihindari
dengan pelapisan sampel sebagai zona sempit di atas gradien
densitas. Sampel berlapis sebagai zona sempit di atas gradien
densitas.

Dalam

gaya

sentrifugal,

partikel

bergerak

berlainan

tergantung pada massanya. Dengan cara ini partikel lebih cepat


mengendap dimana tidak terkontaminasi oleh partikel lambat seperti
yang terjadi pada sentrifugasi sederhana. Namun, zona beban sempit
membatasi volume sampel (biasanya 10%) yang dapat ditampung
pada

gradien

densitas.

Gradien

tersebut

menstabilkan

menyediakan media meningkatkan densitas Kecepatan


mengendap

tergantung

pada

ukuran

dan

partikel

dan massa bukan

kepadatannya. Sebagai partikel bergerak turun melalui kerapatan


menengah, zona yang mengandung partikel mirip bentuk ukuran
sebagai partikel

mengendap

lambat.

densitas

Karena

bergerak cepat

partikel

lebih

dari yang

besar

dari

lebih

gradien

densitas, akhirnya semua partikel akan membentuk pelet jika


disentrifugasi cukup lama.
b. Sentrifugasi Isopiknik
Dalam

pemisahan

isopiknik,

disebut

juga

pemisahan

kesetimbangan, partikel dipisahkan atas dasar kepadatannya. Ukuran


partikel hanya mempengaruhi tingkat dimana partikel bergerak
sampai kepadatannya sama sebagai media gradien sekitarnya.
Kepadatan media gradien tersebut harus lebih besar dari densitas
partikel yang dipisahkan. Dengan metode ini, partikel partikel akan
mengendap ke bawah tabung, selama beberapa lama waktu
sentrifugasi.

Gambar 4. Sentrifugasi Isopiknik


Dimulai dengan campuran seragam sampel dan kepadatan
gradien.

Dibawah

gaya

sentrifugal,

partikel

bergerak

sampai

kepadatannya sama dengan media sekitarnya. Setelah sentrifugasi,


partikel tertentu densitas mengendap sampai partikel mencapai titik
dimana kepadatannya sama dengan gradien media yaitu, posisi
kesetimbangan.

Anda mungkin juga menyukai