Anda di halaman 1dari 5

SENTRIFUGASI (Centrifugal Sedimentation)

Sentrifugasi adalah metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi

dimana partikel dipisahkan dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada

partikel. Partikel adalah solid,gas atau liquid dan fluida. Pemisahan dari gravitasi

bisa memakan waktu yang lama karena kedekatan densitas dari partikel dan

fluida atau karena kesatuan gaya pada komponen yang bekerja bersamaan seperti

emulsi.

Prisip sentrifugasi :

1. Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara

horizontal pada jarak radial dari titik dimana titik tersebut dikenakan gaya.

2. Objek yang diputar secara horizontal dan konstan merubah arah dan

percepatan walaupun kecepatan rotasi konstan.

3. Gaya sentrifugal ini bekerja menuju pusat dari rotasi.

4. Apabila objek berotasi di dalam kontainer silinder yang berisi campuran

fluida dan solid dan gaya yang berlawanan di sebut gaya sentrifugasi yang

mengarah ke luar dinding kontainer.

5. Gaya ini menyebabkan pencapaian atau sedimentasi dari partikel melewati

lapisan dari liquid atau filtrasi liquid dan mengendap menjadi sebuah

lapisan (cake) yang menempel di dinding.

6. Persamaan umum untuk settling

Vt = ; tT = ((r2 r1)/2)/Vt
Ultrasentrifuge

Ultrasentrifuge adalah alat instrumen dimana sel berputar pada kecepatan

yang sangat tinggi dalam posisi horizontal. Ada dua tipe dari ultrasentrifuge yaitu

analisis dan preparative. Fungsi dari ultrasentrifuge ini adalah untuk

mengkarakterisasi material-material koloid khususnya senyawa biomolekuler

seperti protein dan asam nukleat. Tipe analisis digunakan untuk sampel dalam

jumlah yang sedikit, sedangkan tipe preparative digunakan untuk sampel dalam

jumlah yang banyak. Keuntungan dari ultrasentrifuge dibanding jenis pemisahan

yang lainnya adalah sampel yang akan dianalisis dibutuhkan sedikit (0,1 1 ml),

dapat menghasilkan gaya yang besarnya seribu kali dari gaya gravitasi dan hasil

analisis lebih akurat.

Gambar 1. Schematic of optical systems in the Spinco Model E Ultracentrifuge


DIFUSI

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut

dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah sehingga

konsentrasi sistem keseluruhnya sama. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh

partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana

perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.

Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.

Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun

cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam

udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler.

Gambar 2. Skema proses difusi melalui elemen x dari c2 ke c1.


Difusi mengacu pada proses yang berbaur

molekul sebagai hasil dari energy kinetic gerak

acak.Pertimbangkan dua kontainer gas A dan B

dipisahkan oleh sebuah partisi. Molekul kedua gas

dalam gerakan konstan dan membuat banyak

tabrakan dengan partisi. Jika partisi akan dihapus

seperti dalam ilustrasi yang lebih rendah, gas akan

campuran karena kecepatan acak molekul mereka.

Pada waktu campuran seragam molekul A dan B

akan diproduksi dalam wadah. Kecenderungan ke

arah difusi sangat kuat bahkan pada suhu ruang

karena kecepatan molekul tinggi yang terkait

dengan energi panas dari partikel.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu:

1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu

akan bergerak, sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.

2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan

difusi.

3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan

difusinya.

4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat

kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak

dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.

Anda mungkin juga menyukai