PENDAHULUAN
Transport massa (perpindahan massa) adalah murni massa dari satu lokasi,
biasanya diartikan sebagai aliran, phase, fraksi atau komponen lainnya,.
Perpindahan massa terjadi dalam berbagai proses, penyaringan membran, dan
destilasi. Perpidahan massa digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk proses
dan mekanisme yang berbeda pula.
𝑑𝑐
𝐽 = −𝐷
𝑑𝑧
𝑑𝐶 𝑑2𝐶
=𝐷
𝑑𝑡 𝑑𝑧 2
Transfer massa antar suatu fluida bergerak (moving fluids) dan suatu
permukaan atau anatr fluida-fluida bergerak imisibel, (immisible, tidak dapat
bercampur) yang dipsahkan oleh suatu ntarmuka (interface, yang mudah
bergerak). Seperti dalam suatu kontraktor gas dan cairan atau cairan dan cairan.
Seringkali dibantu oleh karakteristik dinamik fluida yang bergerak.
Mode transfer ini dinamakan transfer massa konvektif, dimana transfer ini
selalu berlangsung dari konsentrasi tingg ke konsentrasi rendah dari spesies yang
ditransfer.
Seperti halnya dlam kasus transfer panas konvektif, kita harus melakukan
perbedaan antara dua jenis aliran. Apabila penyebab gerakan fluida adalah suatu
pompa eksternal atau alat yang lain yang sejenis, proses dinamakan koveksi paksa.
Jika gerakan fluida disebabkan perbedaan densitas, maka prosesnya dinamakan
konveksi bebas atau konveksi natural.
Persamaan laju untuk transfer massa konveksinya digeneralisir dengan
cara yang mirip dengan “hukum” pendinginan Newton, adalah :
𝑁𝐴 = 𝐾𝐶 ∆𝐶𝐴
∆𝑚1 = ∆𝑚1
𝜌1 𝐴1 𝑣1 = 𝜌2 𝐴2 𝑣2
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
Pada fluida kompresibel :
𝑚1 = 𝑚2
𝜌1 𝐴1 𝑣1 = 𝜌2 𝐴2 𝑣2
P.V=n.R.T
𝜌 = 𝑓(𝑇; 𝑃)
𝑃. 𝐵𝑀
𝜌= →≠ 𝑓(𝑇. 𝑃)
𝑅. 𝑇
𝑃
𝜌=
𝑇
Jadi,
𝑚1 = 𝑚2
𝜌1 𝐴1 𝑣1 = 𝜌2 𝐴2 𝑣2
𝑃1 𝑃2
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
𝑇1 𝑇2
Keseimbangan massa :
Meskipun begitu seperti juga yang dijumpai dalam menara gelembung, kehati-
hatian dalam mendesain harus dilakukan agar tetesan yang di hasilkan tidak
terlalu halus sehingga akan terbawa oleh aliran arus berlawanan yang bergerak
keluar.
Gambar di atas memperlihatkan waktu kontak dan arah aliran fasa dalam
menara semprot. Resistansi terhadap transfer didalam fasa gas dikurang akibat
gerakan berputar dari butiran-butiran cairan yang jatuh. Menara semprot
digunakan untuk transfer massa dari gas-gas yang sangat mudah larut dimana
resistansi fasa-gas biasanya akan menghambat laju transfer massa.
Nilai ketergantung dari sifat padatan, sifat fluida, geometri alat dan kecepatan
pengadukan.
satuan volume
Rumus kecepatan pengadukan = satuan waktu . satuan luas trasfer
Contoh Soal 1.
Suatu gas pembawa nitrogen-murni mengalir paralel terhadap permukaan seluas
0,6 m2 dari suatu aseton cair yang terletak di dalam sebuah tangki terbuka.
Temperatur aseton dipertahankan pada 290 K. jika koefisien transfer-massa rata-
rata , kc , untuk transfer massa aseton ke dalam arus nitrogen ini adalah 0,0324
m/s, tentukan laju total pelepasan aseton ke dalam satuan kg mol/s.
Penyelesaian
Laju molar total untuk transfer seton dari cairan menjadifasa gas adalah
WA=NA A= kc A (𝑐𝐴𝑠 − 𝑐𝐴∞ )
Laju transfer massa adalah 0,6 m2. Pada 290 K, aseton memberikan tekanan uap
sebesar 161 mm Hg atau 2,148×104 Pa . Karena itu, konsentrasi aseton didalam
fasa gas pada permukaan aseton adalah
𝑃𝐴 2,148 × 104 𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
𝑐𝐴𝑠 = = 3 = 8,91
𝑅𝑇 𝑃𝑎 × 𝑚 𝑚3
8,314
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙 × 𝐾
Dan konsentrasi aseton di dalam gas pembawa nitrogen mendekati nol, karena
laju aliran molar dari gas pembawa jauh lebih besar daripada laju transfer aseton.
Jadi,
𝑚 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
𝑊𝐴 = 𝑘𝑐 𝐴(𝑐𝐴𝑠 − 𝑐𝐴∞ ) = (0,0324 ) (0,6 𝑚2 ) (8,91 − 0)
𝑠 𝑚3
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
= 0,1732
𝑠
Contoh soal 2.
Komposisi udara seringkali dinyatakan hanya dalam komposisi dari kedua spesies
utama di dalam campuran gas
Oksigen O2 , 𝑦𝑂2 = 0,21
Nitrogen N2 , 𝑦𝑁2 = 0,79
Tentukan fraksi massa dari oksigen dan nitrogen dan berat molekuler rata-rata dari
udara jika udara dipertahankan pada 25°C (298 K) dan 1 atm (1,013×105 Pa).
Berat molekuler oksigen adalah 0,032 kg/mol dan berat molekuler nitrogen adalah
0,028 kg/mol.
Penyelesaian
Sebagai dasar perhitungan, 1 mol campuran gas
Oksigen yang ada = (1 mol)(0,21) = 0,21 mol
(0,032 kg)
= (0,21) = 0,00672 kg
mol
Karena 1 mol dari campuran gas di atas mempunyai massa 0,0288 kg, berat
molekul rata-rata udara haruslah 0,0288. Bila komponen lain yang ada di udara
ikut diperhitungkan, maka berat molekul rata-rata dari udara seringkali dibulatkan
menjadi 0,029 kg/mol.
Soal ini juga dapat dipecahan dengan menggunakan hukum gas ideal,
PV=nRT . Pada kondisi ideal, 0°C atau 273 K dan tekanan 1 atm atau 1,013×105
Pa, konstanta gas nya adalah
𝑃𝑉 (1,013 × 105 Pa)(22,4 𝑚3 ) 𝑃𝑎 . 𝑚3
𝑅= = = 8,314
𝑛𝑇 (1 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙)(273 𝐾) 𝑚𝑜𝑙 . 𝐾