Anda di halaman 1dari 18

Dosen Pembimbing :

Ir. Selastia Yuliati, M.Si

DIFUSI
Oleh :
Febrina Putri R.
(061430401249)

Difusi
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Difusi merupakan salah satu peristiwa perpindahan massa yang prosesnya sering juga
dilakukan dalam industri-industri.
Difusi adalah perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke rendah. Ini berarti
perpindahan komponen/molekulnya terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi
(Singh and Heldman, 2001).

Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui


tiga mekanisme, yaitu:

Difusi sederhana (simple difusion),

Difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein trans membran

Difusi difasilitasi ( fasiliated difusion).

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu :


Ukuran partikel , Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat
partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
Ketebalan membran, Semakin tebal membran, semakin lambat
kecepatan difusi.
Luas suatu area, Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan
difusinya.
Jarak , Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat
kecepatan difusinya.
Suhu, Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak
dengan lebih cepat.
Proses difusi itu terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
Difusi cair
Difusi padat
Difusi gas

DIFUSI CAIR
Dikatakan difusi cair jika terjadi perpindahan molekul cairan dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah. Contohnya yaitu ketika kita merendam kedelai dalam air
saat pembuatan tempe. Selama perendaman akan terjadi difusi air dari lingkungan
luar (yang kadar airnya tinggi) ke dalam kedelai (yang kadar airnya rendah).
DIFUSI PADAT
Dikatakan difusi padat jika terjadi perpindahan molekul padatan dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. Contohnya yaitu ketika kita melakukan perendaman
buah dengan larutan gula dalam pembuatan manisan buah. Selama perendaman
selain terjadi difusi air dari lingkungan luar ke dalam buah juga terjadi difusi
molekul gula (molekul padatan) ke dalam buah dan ini berarti difusi padatan juga
terjadi dalam pembuatan manisan buah ini.
DIFUSI GAS
Dikatakan difusi gas jika terjadi perpindahan molekul gas dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Contohnya yaitu difusi O pada pengemas plastik. Ketika kita
menggunakan pengemas plastik untuk membungkus suatu bahan, maka selama
penyimpanan akan terjadi difusi oksigen dan uap air dari lingkungan luar ke dalam
plastik pengemas.

Macam- macam jenis transfer massa


( difusi ) pada campuran biner :

Difusi antar
fase dua film

Difusi Molekuler

Difusi antar 2 fase satu film


( difusi dalam aliran turbulen)

Difusi Molekuler
Difusi molekular merupakan perpindahan suatu molekul melalui suatu fluida
dengan pergerakan yang acak dalam fluida diam atau dalam fluida yang
mengalir secara laminer. Suatu molekul yang bergerak lurus kemudian akan
bergerak secara acak karena bertabrakan dengan molekul yang lain, pergerakan
molekul seperti ini disebut Random-Walk Process Difusi molekuler dapat
terjadi di fluida ( gas atau cairan ) dan di dalam padatan. Difusi molekuler
dalam padatan lebih lambat daripada di dalam fluida , hal ini di karnakan tidak
adanya gerak padatan dalam padatan. Laju difusi dapat dinaikkan dengan cara
pengadukan sehingga kondisi kesetimbangan dapat lebih cepat tercapai.

Gerakan acak pada proses difusi

Lanjut
Pada fluida yang mengandung banyak komponen yang akan berdifusi
dalam keadaan diam berlaku hukum Frick untuk campuran antara
hukum A dan B, yaitu:

Dengan :
J*AZ

J*az = -c D AB
...............(1)

= flux molar komponen A pada arah sumbu z untuk arah


molekular (kgmolA/s.m2)
DAB
= difusi molekular molekul A melalui B (m2 /s)
Z = jarak difusi (m)
C = konsentrasi A dan B (kgmol/m3)
XA = fraksi mol dari A dari campuran A dan B

Lanjut
Jika c adalah konstan, karena cA = cxA maka :
cdxA = d(cxA) = dcA

..........(2)
Jika persamaan (1) disubstitusi ke persamaan (2) menghasilkan
persamaan difusi untuk konsentrasi yang konstan :

..........(3)
Apabila nilai c bervariasi, maka yang digunakan dalam persamaan (3)
adalah nilai rata-ratanya. Untuk aliran massa yang turbulen dengan
konsentrasi yang konstan berlaku persamaan :

dengan M difusivitas massa turbulen dengan satuan m2/s.

Difusi Molekuler

Difusi Molekular pada Cairan

DifusiMolekularGas

Difusi Molekular pada Cairan


Persamaan difusi untuk cairan Jarak molekul dalam cairan lebih rapat daripada dalam fasa
gas, maka densitas dan hambatan difusi pada cairan akan lebih besar. Hal ini juga
menyebabkan gaya interaksi antarmolekul sangat penting dalam difusi cairan. Perbedaan
antara difusi cairan dan difusi gas adalah bahwa pada difusi cairan difusifitas sering
bergantung pada konsentrasi dari pada komponen yang berdifusi.
Equimolar counterdiffusion, dimulai dengan persamaan umum fick kita dapat mensubstitusi
untuk NA = NB pada keadaan steady state,

dengan, NA adalah flux komponen A dalam kgmol.A/s.m2, DAB adalah difusifitas A melalui
B dalam m2/s, cA1 merupakan konsentrasi komponen A dalam kgmol/m3 pada keadaan 1,
dan xA1 fraksi mol komponen A dalam keadaan 1, dan cAV disefinisikan sebagai :

dengan cAV merupakan konsentrasi rata-rata total dari A+B dalam kgmol/m3, M1 merupakan
berat molekul rata-rata larutan pada keadaan 1 dalam kg massa/ kgmol, dan 1 merupakan
densitas rata-rata pada keadaan 1.

Difusi Molekular Gas


Equimolar counterdiffusion
Bila dua gas A dan B pada tekanan total konstan P dalam dua ruang yang
terhubung oleh pipa dimana terjadi difusi molekular pada kondisi steady
seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.

Proses Proses Yang Terjadi Dalam Proses Difusi:

Dialisis : Suatu proses pemisahan berdasarkan lewatnya zat terlarut


( molekul lebih besar ) dan pelarut yang tidak sama melalui
membran yang berpori- pori sangat kecil.

Osmosis : Suatu proses dimana hanya pelarut yang berpindah


melalui membran semi perrmeabel

Ultrafiltrasi : Digunakan untuk memisahkan partikerl koloid dan


molekul dengan menggunakan suatu membran.

Macam- Macam Difusi


Difusi Volume
Difusi volume adalah transfer materi menembus volume materi lain. Pada umumnya atom yang
bermigrasi dalam difusi volume pada padatan mengahadapi halangan yang lebih besar
dibandingkan dengan halangan yang dihadapi pada difusi volume dalam cairan atau gas. Hal ini
terlihat dari entalpi aktifitas atau energi aktivasi yang diperlukan untuk terjadinya difusi
menembus volume-padatan dibandingkan dengan entalpi aktivasi yang di perlukan untuk
terjadinya difusi menembus volume-cairan atau volumegas.
Difusi bidang batas
Apabila didalam padatan hadir butiran-butiran yang berlainan fasa dengan materi induk,
terbentuknya bidang batas antara butiran dengan materi induk dan terjadilah gejala permukaan
.Dibidang batas ini terdapat energi ekstra yang akan menyebabkan materi yang berdifus i
cenderung menyusur permukaan. Perisiwa ini di kenal dengan difusi bidang batas. Energi aktivasi
yang diperlukan pada difusi bidang batas ini lebih rendah dari energi aktivasi pada difusi volume.
Difusi permukaan
Macam difusi yang ketiga terjadi manakala ada retakan. Materi yang berdifusi cenderung
menyusur permukaan retakan. Difusi macam ini dikenal dengan difusi permukaan. Konsentrasi
dipermukaan retakan lebih tinggi dari konsentrasi di volume. Energi aktivasi yang diperlukan
lebih rendah dibanding dengan energi aktivasi yang diperlukan untuk terjadinya difusi bidang
batas.

Difusi antar 2 fase satu film


( difusi dalam aliran turbulen )
Pada operasi alat transfer massa, banyak melibatkan transfer massa antara 2 fase atau lebih yang di kontakkan.
Ada beberapa konsentrasi di masing-masing fase.
Contoh fase-fase :
1.
Sistem gas- cair
2.
Sistem cair- cair ( kedua cairan tidak saling larut )
3.
Sistem fuida- padatan
Dalam arus turbulen , zat yang dibawa dari satu lokasi ke lokasi lain oleh pusaran- pusaranyang bergerak,
sebagaiana pusaran itu membawa momentum dan energi kalor.
Persamaan untuk perpindahan massa ialah:

JA,t = - N
db

dc /

Dimana :
J A, t
= Fluks molal A , relatif terhadap fase itu secara keseluruhan yang disebabkan oleh aksi turbulen
N
= Difusivitas pusaran
Fluks molal total, relatif terhadap keseluruhan fase , menjadi

JA = -

(Dv+ N) M
dc/ dbdifusi dapat dianggap ekivalen dengan tahanan di
Konsep dasar teori film ialah bahwa tahanan terhadap
dalam film yang tebalnya tertentu

Difusi Antar Fase Dua Film

Teori dua film dapat diterapkan pada perpindahan massa pasa piring
tapis ( sieve tray ), untuk membantu mengkorelasikan dan memperluas data
efisiensi piring. Gelembung- gelembug yang terbentuk pada lubang- lubang
piring diandaikan naik melalui kolam zat cair , dimana zat cair itu bercampur
secara vertikal sehingga mempunyai komposisi lokal. Gelembunggelembung itu mengalami perubahan komposisi pada waktu naik, tetapi
dalam fase gas ini kita andaikan bahwa tidak terdapat pencampuran pada
arah vertikal.

Contoh Proses Difusi Dan Transport Aktif Pada


Kehidupan Sehari-hari:

Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi
manis.
Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara, dimana pada
masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda.
Perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang
menjadi lebih asin.
Perendaman tebu kedalam air gula, membuat tebu jauh lebih manis
(fadilla, 2012).

Anda mungkin juga menyukai