Anda di halaman 1dari 4

Tugas Besar Perencanaan Sistem Drainase Lingkungan

Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang


2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Siklus hidrologi atau siklus air merupakan hal penting yang terjadi setiap hari di bumi

karena merupakan penunjang suplai air yang utama. Pada siklus ini, air dari berbagai sumber
di permukaan bumi mengalami penguapan dan pada akhirnya jatuh kembali ke permukaan
bumi dalam berbagai bentuk presipitasi. Hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi
terpenting. Sumber air yang utama adalah berasal dari air hujan. Air hujan diharapkan dapat
mencukupi kebutuhan air manusia, oleh karena itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
Apabila tidak dikelola dengan baik dikhawatirkan kebutuhan air manusia tidak dapat
terpenuhi, selain itu juga berpotensi menimbulkan masalah seperti banjir, kekeringan, erosi
dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan drainase sauatu daerah.
Drainase adalah saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk
secara alami maupun dibuat oleh manusia. Menurut Dr. Ir. Suripin, M.Eng. (2004;7) drainase
mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum,
drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi
dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat
difungsikan secara optimal. Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar kota yang berperan
penting untuk mengatur suplai air demi pencegahan banjir.
`

Bencana banjir merupakan masalah yang dapat dengan mudah dialami oleh

masyarakat terutama oleh masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir. Penetapan daerah
rawan banjir tidak luput dari penilaian kualitas drainase yang ada pada daerah tersebut.
Buruknya sistem drainase yang diakibatkan adanya pengembangan kawasan bisnis dan
perumahan sering menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan dari daerah pengaman dan daerah
resapan menjadi area perumahan dan pusat perdagangan. Untuk mengatasi masalah banjir
yang dapat timbul, dibutuhkan suatu perancangan sistem drainase yang baik di daerah
tersebut.
Dalam ilmu teknik lingkungan, drainase merupakan salah satu mata kuliah
perencanaan yang mewajibkan mahasiswa untuk membuat rencana sistem drainase pada suatu

SELY OKTAVIOLITA ASRI


21080114120029

I-1

Tugas Besar Perencanaan Sistem Drainase Lingkungan


Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang
2016
kawasan tertentu. Pada tugas ini, wilayah yang akan direncanakan sistem drainasenya adalah
Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam perencanaan, dibutuhkan data-data seperti data curah hujan, peta tata guna
lahan dan peta topografi serta analisa mengenai keadaan hidrologi wilayah tersebut agar dapat
dirancang sistem drainase yang baik dan sesuai dengan kebutuhan wilayah perencanaan.
1.2.Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan prinsip drainase, maksuda dari perencanaan sistem drainase di wilayah
Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang ini adalah untuk menghambat
limpasan aliran air pada daerah upstream selama aliran tersebut tidak membahayakan
kepentingan manusia, kemudian menghalaunya setelah sampai di daerah downstream.
Adapun tujuan dari maksud yang telah disebutkan di atas adalah :
1.
2.
3.
4.

Untuk memutuskan daerah-daerah aliran yang tergenang air


Untuk mengendalikan banjir yang mungkin terjadi
Untuk konversi tanah
Untuk mencegah timbulnya lingkungan yang kurang sehat, akibat adanya genangan air
atau banjir.
1.3.Ruang Lingkup
1
Ruang Lingkup Wilayah Studi
Pada dasarnya ada beberapa macam sistem drainase, salah satunya adalah drainase
daerah pemukiman. Pada tugas perencanaan ini adalah mengenai sistem drainase
Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Data-data hidrologi yang ada akan dianalisa dengan:
1
2
3

Penentu tinggi rata-rata presipitasi dengan metode Thiessen


Penentu ujan harian maksimum seperti Metode Gumbel
Penentu analisa intensitas hujan seperti metode Bell, Mononobe, dan Hasper
Weduwen.
Untuk rencana induk sistem drainase ini diberikan beberapa alternatif rencana

penyaluran. Pemilihan alternatif yang sesuai harus mempertahankan segi karakterikstik


daerah (keadaan demografi, geografi, tata guna lahan, dsb.) dan juga segi ekonomis.
Demikian juga untuk pemilihan bentuk dan jenis saluran.
2
1

Ruang Lingkup Materi


Ruang Lingkup dan batasan tugas :
Menyusun gambaran tentang daerah studi

SELY OKTAVIOLITA ASRI


21080114120029

I-2

Tugas Besar Perencanaan Sistem Drainase Lingkungan


Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang
2016

Kondisi geografis yang ada mencakup kondisi geologi, hidrologi, topografi, dan

meteorologi.
Kondisi fisik dan infrastruktur daerah studi dengan memperhatikan rencana

umum tata ruang kota setempat.


Mengumpulkan data demografi dan data meteorologi dan data pendukung

lainnya.
Penyusunan rencana garis besar
a Menyusun kriteria perencanaan untuk sistem drainase pada daerah studi.
b Memperkirakan jumlah hujan rata-rata, distribusi hujan serta kala ulang banjir.
c Menentukan perrencanaan mengenai kapasitas dan dimensi saluran air hujan dan
d

kriteria perencanaan mengenai bagian-bagian konstruksi.


Menganalisa secara sistematik sistem konstruksi yang dilaksanakan serta
mengadakan perhitungan hidrologi, hidrolik, struktur mekanikal untuk
menentukan dimensi saluran dan bangunan pelengkap.

3
1

Dasar dan Asumsi yang Dijadikan Sebagai Dasar Perhitungan


Elevasi tanah berdasarkan peta topografi data yang ada, sedangkan untuk daerah
yang tidak diketahui elevasinya maka digunakan asumsi berdasarkan beda tinggi dari

titik acuan yang ada


Perhitungan perencanaan tidak diperhitungkan semuanya. Namun hanya diambil

sampel perhitungan pada daerah tertentu saja


Penentuan koefisien pengaliran didasarkan pada rencana umum tata ruang kota yang

sudah ada dan sistem drainase di kawasan teersebut belum ada.


Keseluruhan perencanaan yang ada dalam tugas ini merupakan ideal (teoritis) karena
lebih ditekankan pada perhitungan teknis secara teoritis, bukan pada keadaan

1.5.
Bab I

sesungguhnya.
Data-data yang ada adalah data pada periode perencanaan.

Sistematika Penulisan
Pendahuluan
Meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan sistematika

penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Meliputi dasar-dasar teori yang mendukung penyelesaian perencanaan system
drainase di suatu kawasan.
Bab III Metodologi Perencanaan

SELY OKTAVIOLITA ASRI


21080114120029

I-3

Tugas Besar Perencanaan Sistem Drainase Lingkungan


Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang
2016
Meliputi teori dan kriteria perencanaan berisi tujuan perencanaa metode
perencanaan, teknik pengumpulan dan pengolahan data, serta teknik analisis.
Bab IV Gambaran Umum Daerah Perencanaan
Meliputi data-data yang berguna dalam rancangan rinci

Perencanaan Sistem

Drainase Wilayah Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang yaitu


berupa gambaran fisik daerah setempat seperti keadaan geografi, topografi,
klimatologi (data curah hujan), orbitrasi. Dan juga data mengenai aspek sosial dan
ekonomi seperti data kependudukan dan sarana umum.
Bab V Analisa Perhitungan
Meliputi faktor-faktor perencanaan, analisa saluran drainase yang direncanakan dan
cara-cara perhitungan sistem perencanaan drainase, yaitu dari mulai analisa curah
hujan, penentuan debit rencana dan design dan pendimensian saluran drainase. Serta
cara pemeliharaan saluran drainase agar dapat digunakan secara berkelanjutan.
Bab VI Penutup
Berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil analisis data hujan dan hasil dari
perencanaan drainase.

SELY OKTAVIOLITA ASRI


21080114120029

I-4

Anda mungkin juga menyukai