FOSFAT DALAM
Significance Difference) untuk menguji penurunan
konsentrasi fosfat dengan adsorben tanah pada pH
AIR LIMBAH bervariasi dengan tanpa pertisipan, maupun dengan
BUATAN pertisipan. Digunakan pertisipan Al, Fe dan Ca.
FOSFAT DALAM
presipitan Fe digambarkan sebagai berikut :
AIR LIMBAH
Al(OH)3 + H+ ⇒ Al(OH)3…H+ ...........(1)
BUATAN
Al(OH)3…H+ + H2PO4- ⇒Al(OH)3…H3PO4.............(2)
DENGAN
Kondisi tanah netral atau basa, mekanismenya melalui
pertukaran anion:
PROSES Al(OH)3 + H2PO4 - ⇒Al(OH)2H2PO4 + OH-.............(3)
ADSORPSI Mekanisme meningkatnya penyisihan fosfat akibat
MENGGUNAKAN penambahan Al, Fe atau Ca adalah proses presipitasi:
TANAH Al3+ + HnPO43-n ⇐⇒ AlPO4 (mengendap) +nH+ .........(4)
HALOISIT Fe3+ + HnPO43-n ⇐⇒ FePO4 (mengendap) +nH+ ........(5)
10Ca2+ + 6PO43- + 2OH- ⇐⇒ Ca10(PO4)6(OH)(mengendap)....(6)
2
PENENTUAN 1. Metode Analitik
• Persiapan Larutan Tanaman
DENGAN 1 gr sampel tanaman jagung digiling halus, dikeringkan di
DENGAN
Prosedur umum sama dengan untuk metode
sebelumnya, 25 cc. Aliquot dari solusi tanaman itu
COLORI- digunakan, 5 cc. dari reagen asam molibdat
ditambahkan dan kemudian 2 cc. dari reagen
METRIC hidroquinon. Solusi didiamkan sekitar sepuluh menit,
PADA
disebutkan sebelumnya dengan asam
aminonaphtholsulfonic metode, perkembangan warna
TANAMAN tidak begitu kuat.
3 A SIMPLE • Pendahuluan
DETERGENT
SAMPLES
Menimbang amonium molibdat 1,7081 g dilarutkan sekitar 150 ml air hangat.
Dipindahkan ke dalam labu volumetrik 250 mL dan diencerkan dengan air.
0.05g natrium sulfida dipindahkan ke dalam air bersih 100 mL dan dilarutkan
kedalam 50 mL air lalu larutan dipindahkan ke dalam 100 mL labu ukur. Gelas
dicuci 3-4 kali dan larutan diencerkan dengan air. 0,1145 g disodium hidrogen
fosfat dipindahkan ke dalam 150 mL gelas, kemudian dilarutkan dalam air, lalu
larutan dipindahkan ke dalam 250 mL labu ukur dan diencer kan. Asam sulfat
(0.25N) disiapkan dengan mengencerkan asam sulfat pekat dengan air.
A SIMPLE • Prosedur
SPECTROPHO- 10 mL termos volumetrik diatur. Untuk masing-masing
TOMETRIC labu diisi 0,5 mL 0.387M amonium molibdat, 3ml dari
0.25N asam sulfat dan aliquot dari disodium hidrogen
DETERMINATION fosfat (0,1; 0,2; 0,3; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0 ;3,5,dan
OF PHOSPHATE 4.0 mL) ditambahkan. Akhirnya, untuk masing-masing
IN SUGARCANE labu, 1 mL 2.0833x10-3 M larutan natrium sulfida
JUICES, WATER ditambahkan. Kemudian, masing-masing larutan di
biarkan pada suhu kamar selama 20 menit. Absorbansi
AND solusi diukur pada 715 nm terhadap air.
DETERGENT
SAMPLES
A SIMPLE • Persiapan Sampel Air Tebu
SPECTROPHO- Sari tebu diekstraksi dengan crusher, disimpan dalam botol reagen
yang terpisah. Sari 5 mL diencerkan dengan 100 ml air dan disaring
TOMETRIC untuk memisahkan partikel tersuspensi 25
OF PHOSPHATE 5g detergen asal India dimasukkan oven selama 30 menit pada 350°
C, abu yang diperoleh diambil dalam gelas 150ml. Dilarutkan dengan
IN SUGARCANE 50 mL air dan larutan dibuat asam dengan menambahkan asam
sulfat encer. Dipanaskan sekitar 10 menit untuk menghilangkan
JUICES, WATER hidrogen sulfida, nitrit, dll. Disaring dan filtrat dipindahkan ke dalam
AND
labu volumetrik 100 mL dan diencerkan dengan air, kemudian
digunakan untuk analisis fosfat
DETERGENT • Sampel Air
SAMPLES Asal dari Danau Kukkarahalli yang terletak di kota Mysore. Sampel
disaring melalui filter membran selulosa, filtrat mengandung
ortofosfat, fosfat kental (Pyro, Meta dan fosfat poli) dan organik
terikat fosfor. Seperti diketahui bahwa hanya ortofosfat dapat
ditentukan langsung oleh prosedur fosfomolibdat. Digunakan untuk
analisis fosfat.
A SIMPLE HASIL DAN DISKUSI
OF PHOSPHATE Percobaan 0,3 mL molibdat, nilai absorbansinya 0,02; 0,03 dan 0,05
dan 1 mL fosfat serta hasilnya garis lurus yang menunjukkan
IN SUGARCANE sensivitas rendah
JUICES, WATER Percobaan 0,5 mL molibdat, nilai absorbansi 0,07; 0,09 dan 0,15 dan
0,2; 0,5; 1 mL fosfat. Nilai absorbansi meningkat dengan
AND konsentrasi fosfat dan warna solusi stabil hingga 2 jam
ASAM
4. Pembuatan kurva kalibrasi
ASKORBAT
SNI 06-6989.31- • Prosedur
2005. AIR DAN Pipet 50 ml contoh uji secara duplo dan masukkan masing – masing ke
dalam Erlenmeyer, lalu tambahkan 1 tetes indikator fenolftalin. Jika
AIR LIMBAH – terbentuk warna merah muda, tambahkan tetes demi tetes H2SO4 5N
BAGIAN 31 :
sampai warna hilang, kemudian tambahkan 8 ml larutan campuran dan
dihomogenkan, selanjutnya masukkan ke dalam kuvet pada alat
CARA UJI spektrofotometer, baca dan catat serapannya pada panjang gelombang
880 nm dalam kisaran waktu antara 10 menit sampai 30 menit.
KADAR FOSFAT • Perhitungan :
DENGAN Kadar fosfat (mg P/L) = C x fp
SPEKTROFOTO C = Kadar yang didapat dari hasil pengukuran (mg/L)
ASKORBAT Menggunakan bahan kimia pro analysis (p.a)., alat gelas bebas
kontaminan, alat ukur yang terkalibrasi, analis yang kompeten,
melakukan analisis dalam jangka waktu yang tidak melampaui waktu
penyimpanan maksimum.
SNI 06-6989.31- • Pengendalian mutu
2005. AIR DAN 1. Koefisien korelasi (r) lebih besar atau sama dengan 0,97
dengan intersepsi lebih kecil atau sama dengan batas
AIR LIMBAH – deteksi.
METER SECARA
2. Kisaran persen temu balik adalah 85% sampai dengan
115% atau sesuai dengan kriteria dalam sertifikat CRM.
ASAM 3. Untuk kontrol gangguan matrik lakukan analisis spike
matrik. Kisaran persen temu balik adalah 85% sampai
ASKORBAT dengan 115%.
4. Buat control chart untuk akurasi analisis
5
Penentuan Latar Belakang
• Percobaan ini, untuk menentukan kandungan fosfat